Salah satu contoh pengolahan lebih lanjut dari daging sapi yang umumnya dikonsumsi adalah
bakso. Pembuatan bakso tidak begitu rumit, namun untuk menciptakan cita rasa yang baik
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, penambahan es batu pada saat
proses penyimpanan daging sapi. Penambahan es batu sangat penting untuk menjaga suhu
daging agar tetap dingin saat digiling. Hal tersebut disebabkan gesekan pisau dan mesin
penggiling menghasilkan panas yang dapat menyebabkan proses denaturasi protein pada
daging. Denaturasi protein tersebut dapat membuat adonan tidak bagus. Kedua, penggilingan
dilakukan sehalus mungkin apabila hasil bakso yang diinginkan polos dan mulus. Penggilingan
juga harus sesuai dengan kapasitas food processor yang dimiliki. Sebagai contoh,
mempertimbangkan berapa berat daging yang mampu digiling dalam mesin sehingga tidak
memaksakan menggiling dalam jumlah banyak. Hal tersebut dilakukan agar hasilnya lebih
maksimal. Ketiga, pemakaian garam tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Garam
memiliki sifat higroskopis yang mengikat molekul air sehingga pemakaian garam yang cukup
dapat membantu adonan daging menjadi lebih kesat. Namun, apabila pemakaian garam
terlalu banyak, akan mempengaruhi cita rasa bakso tersebut.
Hansen, M. , et al. Calcium Absorptiopn from Small Soft-Boned Fish, Research Department
of Human Nutrition/LMC Centre for Advanced Food Studies. Royal Veterinary and
Agricultural University, Frederiksberg, Denmark.