ABSTRAK
macam cara, tergantung pada bahan dan Agar Tegak (Kultur Padat Tanpa
jenis mikrobanya. Pengenceran)
Terdapat berbagai macam cara Medium Nutrient Agar dimasukkan
untuk menghitung jumlah mikroorganisme, ke dalam tabung reaksi steril sebanyak ½
akan tetapi secara mendasar, ada dua cara bagian. Kemudian NA dibekukan dengan
yaitu secara langsung dan secara tidak posisi tegak. Biakan Lactobacillus acido
langsung. Ada beberapa cara perhitungan diose dengan loop steril sebanyak 1 kali.
secara langsung, antara lain adalah dengan Hasil ose ditusukkan di bagian tengah
membuat preparat dari suatu bahan (preparat medium. Kemudian kultur diinkubasi pada
sederhana diwarnai atau tidak diwarnai) dan suhu 37oC selama 2 hari, lalu diamati
penggunaan ruang hitung (counting pertumbuhan mikroorganismenya.
chamber). Sedangkan perhitungan cara tidak
langsung hanya untuk mengetahui jumlah Agar Cawan (Kultur Padat Tanpa
mikroorganisme pada suatu bahan yang Pengenceran)
masih hidup saja (viabel count). Dalam Medium Nutrient Agar dimasukkan
pelaksanaannya, ada beberapa cara yaitu : ke dalam petri steril dan dibekukan. Biakan
metode cawan petri (total plate count/TPC), Lactobacillus acido diose dengan loop steril
metode Haemocymeter (Petroff Hauser) dan sebanyak 1 kali. Hasil ose digoreskan di atas
metode MPN (Most Probable Number) medium. Kemudian kultur diinkubasi pada
(Hastowo, 2012). suhu 37oC selama 2 hari, lalu diamati
Tujuan dari praktikum kali ini pertumbuhan mikroorganismenya.
adalah mengetahui cara pemeliharaan kultur
dengan cara kultur agar dan kultur cair, serta Agar Tuang (Kultur Padat dengan
dapat melakukan analisis kuantitatif dengan Pengenceran)
motede Petroff Hauser. Sebanyak 1mL/1 gr sampel
diencerkan dengan NaCl Fis hingga
METODOLOGI pengenceran 10-4. Hasil pengenceran 10-3
Alat dan Bahan dan 10-4 dituangkan ke dalam cawan petri
Bahan yang digunakan pada sebanyak 1 mL. Kemudian medium PCA
praktikm kali ini adalah EMB, Kultur L. dituangkan ke dalam cawan petri tersebut
acido, Lactose Broth, larutan NaCL Fis, dan dibekukan. Kultur diinkubasi selama 2
Nutrient Agar, PCA, PDA, dan susu. hari pada suhu 37oC, kemudian diamati di
Alat-alat yang digunakan pada mikroskop dan dilakukan perhitungan TPC.
praktikum kali ini adalah bunsen, cawan
petri, Haemocytometer, inkubator, Metode Gores (Kultur Padat dengan
mikroskop, ose, rak tabung, dan tabung Pengenceran)
reaksi. Sampel pengenceran 10-1, medium
EMB, dan medium PDA dituangkan ke
Agar Miring (Kultur Padat Tanpa dalam cawan petri lalu dibekukan. Suspense
Pengenceran) diambil 1 ose dan digoreskan pada media
Medium Nutrient Agar dimasukkan agar dengan cara langsung, radian, dan
ke dalam tabung reaksi steril sebanyak ¼ kuadran. Kemudian kultur diinkubasi dan
bagian. Kemudian NA dibekukan dengan diamati pertumbuhannya.
posisi dimiringkan. Biakan Lactobacillus
acido diose dengan loop steril sebanyak 1 Kultur Cair
kali. Hasil ose digoreskan di medium. Sebanyak 20 mL Lactose Broth
Kemudian kultur diinkubasi pada suhu 37oC dituangkan ke dalam tabung reaksi.
selama 2 hari, lalu diamati pertumbuhan Kemudian kultur murni L. acido diambil
mikroorganismenya. sebanyak 1 loop dan dimasukkan ke dalam
tabung reaksi. Lalu, kultur diinkubasi pada
Nama asisten : Ficky Rizaldy R.
Tanggal Praktikum : 15 Mei 2019
Tanggal Pengumpulan : 24 Mei 2019
suhu 30-32 oC selama 2-3 hari. Terakhir, pada umumnya. Pepton dan ekstrak beef
pertumbuhan mikroorganisme diamati. menyediakan nutrien esensial untuk
memetabolisme bakteri. Laktosa
Petroff Houser (Analisis Kuantitatif) menyediakan sumber karbohidrat yang
Sebanyak 1 searing sampel susu dapat difermentasi untuk organisme
diambil dan dimasukkan ke dalam alat koliform.
Haemocytometer yang kemudian ditutup Media potato dextrose agar (PDA)
dengan cover. Kultur diamati dengan berfungsi sebagai media kapang (jamur) dan
mikroskop dan dihitung jumlahnya. Rumus khamir. Selain itu PDA digunakan untuk
perhitungan metode Petroff Hauser adalah enumerasi yeast dan kapang dalam suatu
sebagai berikut : sampel atau produk makanan. PDA
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟𝑖 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑛𝑖 1 mengandung sumber karbohidrat dalam
= 𝑥
𝑚𝑙 5 𝑣 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 jumlah cukup yaitu terdiri dari 20% ekstrak
kentang dan 2% glukosa sehingga baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk pertumbuhan kapang dan khamir
Praktikum kali ini dilakukan
tetapi kurang baik untuk pertumbuhan
pemeliharaan kultur dengan metode kultur
bakteri.
padat, kultur cair, dan perhitungan
Plate Count Agar (PCA) atau yang
kuantittatif suatu mikroorganisme. Metode
juga sering disebut dengan Standard
kultur padat yang digunakan adalah agar
Methods Agar (SMA) merupakan sebuah
tegak, agar miring, agar cawan, agar tuang,
media pertumbuhan mikroorganisme yang
agar gores. Analisis kuantitatif yang
umum digunakan untuk menghitung jumlah
digunakan adalah metode Petroff Hauser.
bakteri total (semua jenis bakteri) yang
Penggunaan metode yang berbeda
terdapat pada setiap sampel seperti
menyebabkan perbedaan medium yang
makanan, produk susu, air limbah dan
digunakan. Medium-medium yang
sampelsampel lainnya yang juga biasanya
digunakan dalam praktikum ini adalah
menggunakan metode Total Plate Count
EMB, NA, PCA, dan PDA.
(TPC). Plate Count Agar (PCA) merupakan
Media EMB (Eosin Methylene Blue)
media padat, yaitu media yang mengandung
adalah media yang digunakan untuk
agar sehingga setelah dingin media tersebut
mengetahui ada atau tidaknya bakteri
akan menjadi padat.
coliform dalam suatu sampel. Media ini
mempunyai keistimewaan mengandung
Agar Tegak dan Agar Miring
laktosa dan berfungsi untuk memisahkan
Kultur Agar Miring adalah media
bakteri yang memfermentasikan laktosa
agar pada tabung reaksi yang diletakkan
seperti E. coli, dengan bakteri yang tidak
miring pada waktu pendinginan. Agar
memfermentasikan laktosa seperti S. aureus,
miring ini merupakan salah satu cara yang
Pseudomonas dan Salmonella
mudah untuk kulturisasi mikroba, terutama
(Dwidjoseputro, 1994).
yang bersifat aerobik atau anaerobik
NA (Nutrient Agar) adalah media
fakultatif. Sedangkan kultur Agar Tegak
pertumbuhan mikrobiologi yang umumnya
adalah media agar dalam tabung reaksi yang
digunakan untuk pertumbuhan
diletakkan tegak pada waktu pendinginan,
mikroorganisme yang tidak selektif
digunakan untuk menstimulir pertumbuhan
(mikroorganisme heterotrof) seperti bakteri
mikroba dalam keadaan kekurangan oksigen
(Hadioetomo, 1993).
(anaerob).
Lactose broth digunakan sebagai
Berdasarkan pengujian, didapatkan
media untuk mendeteksi kehadiran koliform
hasil pengamatan terhadap agar tegak dan
dalam air, makanan, dan produk susu,
miring adalah sebagai berikut :
sebagai kaldu pemerkaya (pre-enrichment
broth) untuk Salmonellae dan dalam
mempelajari fermentasi laktosa oleh bakteri
Nama asisten : Ficky Rizaldy R.
Tanggal Praktikum : 15 Mei 2019
Tanggal Pengumpulan : 24 Mei 2019
Agar
Kel. Sampel Hasil Pengamatan Dokumentasi
(Miring/Tegak)
Jumlah
Kel. Sampel Hasil Pengamatan Dokumentasi
koloni
Spreader 100% 1
3 Pala Bubuk -
koloni
8 Ketumbar bubuk - -
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)
Berdasarkan data pada tabel 3, bakteri jenis koliform. Hal ini menunjukkan bahwa
E. Coli menghasilkan negative saat pala bubuk dan ketumbar bubuk dapat
ditumbuhkan di medium EMB yang menghambat atau mematikan pertumbuhan
ditambahkan pala bubuk dan ketumbar bakteri koliform. Menurut Mardisiswojo
bubuk. Seharusnya E. Coli dapat tumbuh (1985), tanaman pala memiliki kandungan
pada medium EMB karena medium ini senyawa flavonoid yang memiliki efek
merupakan medium tumbuh bakteri penghambat terhadap pertumbuhan bakteri
koliform, dan E. Coli merupakan salah satu E. Coli.
Nama asisten : Ficky Rizaldy R.
Tanggal Praktikum : 15 Mei 2019
Tanggal Pengumpulan : 24 Mei 2019
Koloni yang ditumbuhkan pada media yang tumbuh dapat tersebar merata pada
PDA menunjukkan hasil positif pada media agar.
penambahan pala bubuk dan menunjukkan Media yang digunakan pada metode
hasil negative pada penambahan ketumbar tuang adalah NA. Nutrient agar adalah
bubuk. Hal tersebut dikarenakan flavonoid media pertumbuhan mikrobiologi yang
pada pala hanya berlaku sebagai antibakteri, umumnya digunakan untuk pertumbuhan
sedagkan kultur yang ditumbuhkan pada mikroorganisme yang tidak selektif
medium PDA adalah jenis kapang/khamir. (mikroorganisme heterotrof) seperti bakteri.
Medium EMB dan PDA yang Inkubasi dilakukan untuk memberikan
ditambahkan ketumbar bubuk tidak dapat suasana yang memungkinkan (optimal)
menumbuhkan bakteri dan kapang/khamir. untuk pertumbuhan bakteri dan kapang
Hal tersebut sesuai dengan literatur yang hingga terbentuk koloni. Inkubasi
menyatakan bahwa minyak atsiri ketumbar dilakukan pada suhu 30 °C karena suhu
berperan sebagai antibakteri dan antijamur tersebut merupakan suhu optimum
dengan cara mengganggu proses pertumbuhan bateri. Untuk pertumbuhan
terbentuknya membran atau dinding sel bakteri, waktu inkubasi yang digunakan
sehingga tidak terbentuk atau terbentuk adalah 48 jam atau 2 hari. Saat inkubasi,
tidak sempurna (Fadlilah M, 2015). cawan diletakkan dalam posisi terbalik
berfungsi untuk mencegah kondensasi
Agar Tuang (menetesnya air dari tutup cawan) dari
Metode tuang (Pour plate) adalah bawah ke atas permukaan agar yang
suatu teknik dalam menumbuhkan dapat memfasilitasi pergerakan organisme
mikroorganisme dalam media agar dengan antara koloni (Waluyo, 2004).
cara mencampurkan media agar cair dengan Berdasarkan pengujian, didapatkan
stok kultur. Teknik ini umumnya digunakan hasil pengamatan terhadap metode gores
pada metode Total Plate Count (TPC). adalah sebagai berikut :
Kelebihan teknik ini adalah mikroorganisme
Tabel 4. Hasil Pemeliharaan Kultur Metode Agar Tuang
1 koloni
(spreader 1 x 103
10-3 100%)
1 koloni 13 13 x 103
2 Jus Jeruk
1 koloni
(spreader 1 x 104
10-4 100%)
1 koloni 5 5 x 104
Spreader
Air TBUD
100%
-3
1 Galon Isi 10
Ulang
1 koloni 13 13 x 103
Nama asisten : Ficky Rizaldy R.
Tanggal Praktikum : 15 Mei 2019
Tanggal Pengumpulan : 24 Mei 2019
Spreader
TBUD
-4
100%
10
1 koloni 9 9 x 104
7
Spreader
TBUD
100%
10-3
Air Spreader
TBUD
galon isi 80%
ulang
Spreader
10-4 TBUD
100%
Berdasarkan data hasil pengamatan, sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu
bakteri L. acidophilus yang ditumbuhkan bujur sangkar juga tertentu.
dalam kultur cair media Lactose Broth Ruang hitung terdiri dari 9 kotak
menunjukkan hasil positif. Hasil positif besar dengan luas 1 mm2. Satu kotak besar
disebabkan karena L. acidophilus dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan
merupakan bakteri homofermentatif yaitu panjang 0,2 mm. satu kotak sedang dibagi
bakteri yang memproduksi asam laktat lagi menjadi 16 kotak kecil. Tebal dari ruang
sebagai satu-satunya produk akhir (Butrris, hitung ini adalah 0,1 mm. Tinggi contoh
1997). Apabila oksigen tidak tersedia, yang terletak antara gelas objek dengan
organisme ini dapat memproduksi asam gelas penutup adalah 0,02 mm (Fardiaz,
laktat dan alkohol atau yang dikenal dengan 1992). Sel bakteri yang tersuspensi akan
nama fermentasi. Laktosa dari medium memenuhi volume ruang hitung tersebut
Lactose Broth menjadi asupan nutrisi bagi sehingga jumlah bakteri per satuan volume
bakteri ini. Hasil positif dibuktikan dengan dapat diketahui.
adanya padatan-padatam koloni. Terdapat Sampel yang digunakan untuk uji
padatan yang berbentuk pelikel yaitu tebal, kuantitatif ini adalah susu segar. usu adalah
pertumbuhan yang membentuk blok di cairan bergizi berwarna putih yang
permukaan medium. Terdapat pula bentuk dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia
endapan (sedimen) yaitu pertumbuhan betina. Pada saat susu keluar setelah diperah,
terkonsentrasi pada bagian bawah kultur susu merupakan suatu bahan yang murni,
broth, bisa bergranular, serpihan atau higienis, bernilai gizi tinggi, mengandung
flocculant. sedikit kuman atau boleh dikatakan susu
masih steril.
Analisis Kuantitatif (Petroff Hauser) Sayangnya, kandungan gizi yang
Penghitungan secara langsung dapat tinggi tidak hanya menarik bagi manusia.
dilakukan secara mikroskopis yaitu dengan Jika dibiarkan untuk waktu yang lama,
menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi nutrisi yang ada di dalam susu
yang sangat kecil. Alat yang bisa digunakan memungkinkan mikroorganisme untuk
adalah Petroff-Hauser Chamber. Jumlah tumbuh sehingga menyebabkan susu tidak
cairan yang terdapat antara cover glass dan layak untuk konsumsi manusia. Hasil
alat ini mempunyai volume tertentu pengamatan analisis kuantitatif
Nama asisten : Ficky Rizaldy R.
Tanggal Praktikum : 15 Mei 2019
Tanggal Pengumpulan : 24 Mei 2019