Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT PARU PROVINSI JAWA BARAT


TAHUN 2018

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT PARU
Jl.Pangeran Kejaksan PO. Box 4 Sumber Telepon (0231) 8330707
Faksimil (0231) 8330747 website : www.rsparu.jabarprov.go.id e-mail : rsp@jabarprov.go.id
CIREBON – 4561
PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT PARU PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak
hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan
pasien dan aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari pelayanan rumah sakit
adalah pelayanan jasa.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik
untuk memantau dan menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien,
menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan
masalah-masalah yang terungkap. (Jacobalis S, 1989).

II. LATAR BELAKANG


Rumah Sakit adalah suatu Institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat

pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit

menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup

berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit harus memiliki sumber

daya manusia yang professional baik dibidang teknis medis maupun administrasi

kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, rumah sakit harus mempunyai

suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah diawali dengan

penilaian akreditasi rumah sakit yang mengukur dan memecahkan masalah pada

tingkat input proses. Pada kegiatan ini rumah sakit harus melakukan berbagai

standard dan prosedur yang telah ditetapkan. Rumah sakit.


Untuk menjamin mutu pelayanan yang diterima oleh masyarakat di rumah sakit

paru provinsi jawa barat (secara khusus di bidang pelayanan keperawatan ) Maka Sub

Komite mutu pelayanan keperawatan membuat program kerja untuk meningkatkan

pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di RS. Paru Provinsi Jawa Barat.

b. Tujuan Khusus
- Mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan keperawatan.
- Memberikan masukan kepada pimpinan rumah sakit berkaitan dengan
profesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan.
- Menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan mutu pelayanan
keperawatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Menyusun panduan mutu keperawatan
2. Menyusun dan Revisi SAK menjadi NIC/NOC
3. Menyusun dan Evaluasi SPO Keperawatan
4. Menyusun panduan audit mutu keperawatan
5. Menyusun panduan CPD

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Metode Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program kerja sub komite mutu keperawatan dilakukan
dengan menggunakan beberapa metode pelaksanaan, yaitu sebagai berikut :
1. Pengumpulan data
2. Identifikasi dan penyusunan data
3. Survey/observasi
B. Tahapan Pelaksanaan
1. Sosialisasi Program
2. Pembentukan susunan organisasi
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Monitoring dan Evaluasi
5. Pelaporan

VI. SUMBER DANA


APBD Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat.

VII. SASARAN
Seluruh Perawat di Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 6 6 7 8 9 10 11 12
1. Menyusun panduan mutu
keperawatan
2. Menyusun dan revisi
SAK menjadi NIC/NOC
3. Menyusun dan Evaluasi
SPO Keperawatan
4. Menyusun panduan audit
mutu keperawatan
5. Menyusun panduan CPD

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


- Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh sub komite mutu
Keperawatan, setiap 3 bulan (triwulan).
X. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN
Pencatatan dalam bentuk laporan hasil kegiatan, yang kemudian diserahkan
kepada ketua komite keperawatan dan oleh ketua komite keperawatan
diteruskan kepada direktur RS Paru Provinsi Jawa Barat.

XI. PENUTUP
Demikian telah disusun program kerja peningkatan mutu dan keselamatan
pasien Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat. Diharapkan dengan program
kerja ini, dapat dipakai sebagai pedoman kerja dalam meningkatkan mutu
pelayanan.

Cirebon, 7 Pebruari 2018


DIREKTUR RUMAH SAKIT PARU
PROVINSI JAWA BARAT

dr. HADRI PRAMONO,MARS


NIP. 19670212 200211 1 001
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT PARU PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2018

WAKTU PENANGGUNG
NO PROGRAM METODE SASARAN INSTRUMEN BIAYA
PELAKSANAAN JAWAB
1. Menyusun panduan Rapat kerja Tim Semua perawat Pebruari Standar kompetensi Komite Keperawatan 300.000
mutu keperawatan
2. Menyusun dan Revisi Rapat kerja Tim Semua standar Pebruari Buku standar askep Komite Keperawatan 1.000.000
SAK menjadi NIC/NOC asuhan keperawatan
lama
3. Menyusun dan Evaluasi Rapat kerja Tim SPO lama Pebruari SPO Keperawatan lama Komite Keperawatan 1.000.000
SPO Keperawatan
4. Menyusun panduan Observasi Semua perawat Setiap bulan Format Asessmen Staf koordinator asuhan 300.000
audit mutu keperawatan keperawatan
5. Menyusun panduan Rapat kerja Tim Ka.Tim dan Anggota Setiap bulan Catatan Ka.Ru Komite Keperawatan / 300.000
CPD Ka.Ru

TOTAL 2.900.000

Ketua Komite Keperawatan Ketua sub komite Mutu


Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat

Tatang Hermawan, S.Kep,Ns Warsidi, S.Kep,Ners


1. Pemantauan kesalahan
identifikasi
2. Pemantauan kesalahan
pemberian informasi
3. Pemantauan pasien jatuh
4. Pemantauan kejadian
kesalahan obat
5. Pemantauan kesalahan
persiapan operasi

Anda mungkin juga menyukai