Anda di halaman 1dari 5

REGISTER RISIKO USAHA KESEHATAN PERSEORANGAN

PELAYANAN TB PARU / KUSTA

No Pelayanan/ Penangg
Risiko yang
unit kerja Tingkat Upaya Penanganan Jika ung Pelaporan Jika
Mungkin Severity Probability Penyebab Terjadinya Akibat Pencegahan Risiko
Risiko Terkena Risiko Jawab Terjadi Paparan
Terjadi
(PIC)
1. TB / Kusta Terpapar 3 (Moderate) 2 (Jarang Moderate - Pasien datang tidak - Petugas - Memberitahu Memeriksa apabila ada Jahrotul PMKP
kuman dari Terjadi) menggunakan masker. kemungkinan penggunaan masker gejala pada petugas dan Uyun
pasien - Akses pasien masuk terpapar untuk mencegah melakukan pengobatan
sama dengan pasien kuman dari paparan kuman.
umum. pasien - Mengajarkan kepada
- Pasien batuk dihadapan - Risiko pasien etika batuk
petugas dengan tidak Penularan dengan benar.
menutup mulut penyakit - Membuat akses khusus
untuk pasien TB.
2. Pasien tidak 3 ( Minor ) 2 (Jarang Moderate - Pasien belum - Pengobatan - Memberikan - Menghubungi pasien Jahrotul PMKP
patuh Terjadi ) mengetahui pentingnya gagal dan penyuluhan kepada dan keluarga apsirn Uyun
mengambil minum obat dan dampak harus diulang pasien dan keluarga untuk mengambil
obat jika tidak minum obat. pasien tentang obat.
- Pasien pentingnya kepatuhan - Tetap memberikan
menjadi dalam mengambil obat. obat meskipun
resisten obat berbeda hari dengan
tertentu jadwal pengambilan
obat.
- Lakukan pemeriksaan
untuk resistensi ke
laboratorium.
3. Injury Terjadi 2 ( Minor ) 1 ( Sangat Rendah - Ketidak hati-hatian Petugas tertular - Petugas bekerja sesuai Petugas bekerja Jahrotul PMKP
pada saat Jarang petugas pada saat penyakit lain dari dengan SOP sesuai dengan SOP Uyun
penyuntikan Terjadi ) merapikan peralatan pasien.
pada pasien setelah menyuntik
TB pasien

Mengetahui, Penanggung Jawab Ruangan


Ketua Mutu Keselamatan Pasien Pelayanan TB

drg. Yanuar N. Yanti Jahrotul Uyun


NIP. 197701252008122009 NIP. 19730210199202003
ANALISIS REGISTER RISIKO USAHA KESEHATAN PERORANGAN
PELAYANAN TB PARU / KUSTA

I. IDENTIFIKASI
Tingkat
No Indikator Severity Probability
Risiko
1. Terpapar kuman dari pasien 3 (Moderate) 2 (Jarang terjadi) Moderate
2. Pasien tidak patuh menganbil obat. 3 ( Minor ) 2 ( Sangat jarang terjadi ) Moderate
3. Injury Terjadi pada saat penyuntikan pada pasien TB. 2 ( Minor ) 1 ( Sangat jarang terjadi ) Rendah

II. PRIORITAS MASALAH


NO Masalah Urgensi Keseriusan Perkembangan UXSXG Ranking
(U) (S) (G)
1. Terpapar kuman dari pasien 4 5 3 60 III
2. Pasien tidak patuh 5 4 4 80 I
mengambil obat.
3. Injury terjadi pada saat 4 4 4 64 II
penyuntikan pada pasien
TB.
III. FISH BONE

Manusia Metode
Pasien blm mengetahui
pentingnya minum obat Kurangnya pemberian informasi
dan dampak jika tdk kpd pasien/kelg.pasien ttg jadwal
minum OAT. pengambilan OAT.

Petugas merangkap Kurangnya dukungan


pekerjaan lain. kelg.pasien sbg PMO. Pasien tidak patuh
mengambil OAT.
Besarnya ongkos Kurang edukasi ttg
Belum ada jadwal penyuluhan
perjalanan pasien ke pengobatan TB pada
dalam gedung yg berkoordinasi
Puskesmas utk pasien/kelg pasien.
dgn petugas TB Paru.
mengambil OAT.

Banyaknya OAT yg harus Jauhnya jarak rumah


diminum dgn waktu yg lama. pasien dgn
Puskesmas.

Dana Lingkungan
Sarana

IV. ANALISA PENYEBAB MASALAH


a. Manusia
a. Pasien belum mengetahui pentingnya minum obat dan dampak jika tidak minum OAT.
b. Petugas TB merangkap tugas lain.
c. Kurang dukungan keluarga pasien sebagai PMO.
b. Metode
c. Kurangnya pemberian informasi kepada pasien dan keluarga pasien ttg jadwal pengambilan OAT.
c. Sarana
a. Belum adanya jadwal penyuluhan dalam gedung yang berkoordinasi dengan petugas TB Paru.
d. Dana
a. Besarnya ongkos perjalanan pasien ke Puskesmas untuk mengambil OAT.
e. Lingkungan
a. Kurangnya edukasi tentang pengobatan TB kepada pasien/keluarga pasien.
b. Jauhnya jarak rumah pasien dengan Puskesmas.

V. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

No Masalah Urgensi (U) Keseriusan (S) Perkembangan UXSXG


Ranking
(G)
1 Pasien belum mengetahui 5 4 4 80 I
pentingnya minum obat dan
dampak jika tidak minum
obat.
2 Petugas TB merangkap 3 3 3 27 V
tugas lain.
3 Kurang dukungan keluarga
pasien sebagai PMO.
4 Kurangnya pemberian 4 4 4 64 II
informasi kepada pasien
dan keluarga pasien ttg
jadwal pengambilan OAT.
5 Belum adanya jadwal 4 4 3 48 III
penyuluhan dalam gedung
yang berkoordinasi dengan
petugas TB Paru.
6 Besarnya ongkos 3 3 2 12 VII
perjalanan pasien ke
Puskesmas untuk
mengambil OAT.
7 Kurangnya edukasi tentang 4 3 3 36 IV
pengobatan TB kepada
pasien/keluarga pasien.
8 Jauhnya jarak rumah pasien 2 2 2 8 VIII
dengan Puskesmas.

VI. CARA PEMECAHAN MASALAH

Alternatif Penyelesaian Pemecahan Masalah


No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Ket
Masalah Terpilih
1. Pasien tidak patuh mengambil Pasien belum  Melakukan  Melakukan -
OAT. mengetahui pentingnya penyuluhan kepada penyuluhan
minum obat dan dampak pasien dan kepada pasien
jika tidak minum obat. keluarga pasien dan keluarga
tentang pentingnya pasien tentang
pengambilan obat pentingnya
sesuai jadwal pada pengambilan obat
saat pengambilan sesuai jadwal
obat. pada saat
 Mengubungi pasien pengambilan obat.
atau keluarga  Mengubungi
pasien untuk pasien atau
mengambil obat. keluarga pasien
untuk mengambil
obat.

Anda mungkin juga menyukai