Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb
Yth Tutor dan Rekan0Rekan, Berikut tanggapan saya pada diskusi ini:
1. Strategi yang dapat dilakukan oleh para eksekutif yang disarankan oleh para
eksekutif yang disarankan oleh Jhon P. Kotler adalah sebagai berikut:
a. Meyiapkan agenda kerja yang menunjukan pola kerja yang akan digunakan untuk
memperjelas tujuan organisasi yang harus dicapai dengan beberapa estimasi,
misalnya menentukan jenis prodak yang akan dijual atau service yang akan
diberikan, berapa jumlahnnya pada setiap periode estimasi yang dibuat.
b. Membangun jejaring dengan para pelaksana kegiatan sehingga dapat mencapai
tujuan seperti yang ditetapkan pada agenda kerja yang telah dibuat. Jejaring ini bisa
berhubungan dengan orang dalam maupun luar perusahaan.
c. Membentuk lingkungan yang siap mendukung pelaksanaan agenda kerja dan
mengokohkan jejaring yang dibuat. Dengan semikian diharapkan agar anggota
jejaring akan mampu bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Apa yang disebut critical success factors terkait dengan sistem informasi eksekutif
Rockart (Ward,2002,p209), mendefinisikan CSF sebagai area tertentu dalam
perusahaan, dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan, maka akan menjamin
keberhasilan perusahaan dalam bersaing. Area tersebut adalah area kunci dimana
‘sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar’, sehingga keberhasilan bisnis dapat
dicapai dan terus berkembang.
CSF Dengan EIS memungkinkan eksekutif memantau seberapa baik perusahaan
berjalan dalam hal tujuan dan factor‐faktor penentu keberhasilan perusahaan dimasa
yang akan datang. Setiap manajemen menengah hasrus memperhatihan critical success
factors bagiannya dan mendapat peringatan dari setiap sistem informasi eksekutif yang
ia gunakan.

3. Hubungan EIS dengan sistem fungsional


EIS (Executive Information System) merupakan suatu bagian yang menyediakan
informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. Dalam
membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa konsep dasar yang bertujuan
memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya kinerja perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Sistem informasi eksekutif digambarkan sebagai sistem
yang dapat dirancang sendiri sesuai kebutuhan eksekutif, namun juga dapat
digambarkan sebagai sistem yang tersedia dalam bentuk paket.
Sistem informasi fungsional merupakan sebuah sistem informasi yang berbasis
komputer yang digunakan pada masing-masing area fungsional dimana sistem tersebut
bekerja sama dan menggunakan data database yang sama dan sesuai dengan tujuan
perusahaan. Sistem informasi fungsional biasanya terdapat pada sebuah organisasi
fungsional yang terdapat didalamnya yaitu sistem informasi akuntansi, sistem informasi
pemasaran, sistem informasi produksi, dan sistem informasi keuangan.
Sistem informasi eksekutif menggunakan data yg berasal dari sistem informasi
fungsional yg berada dalam corporatet database. Keberadaan data tergantung dari
jaringan yang dibangun oleh perusahaan/organisasi. Corporate database bisa berada
dalam satu gedung dapat pula tersebar pada tempat yg berbeda-beda.
Hubungan EIS dengan sistem fungsional adalah EIS menyediakan sebuah informasi
kinerja perusahaan bagi para eksekutif dari data yang terdapat pada sistem fungsional
sehingga para eksekutif dapat memantau kinerja perusahaannya dalam mencapai
tujuan.

Demikian yang dapat saya sampaikan


Terimakasih

Sumber:
Modul I BMP EKMA5102 Sistem Informasi Manajemen
Modul creative community BSI

Anda mungkin juga menyukai