Anda di halaman 1dari 5

Assalamualaikum Wr.

Wb
Yth Tutor dan Rekan-rekan, berikut tanggapan saya pada disksi 7 inisiasi 7 ini mengenai
simulasi pemodelan:

Model simulasi amat penting dalam dunia kita. Ribuan organisasi bisnis, pemerintahan, dan
organisai jasa mengembanghkan model simulasi untuk menilai keputusan yang diambil
tentang maslah investor, skedul perawatan, investasi dan ramalan penjualan.
Dalam kenyataannya model simulasi adalah salah satu alat analisis kuantitatif yang
digunakan secara luas seperti didalam perencanaan militer dan non militer.
Menyimulasikan artinya mencoba membuat duplikasi dari penampilan, karakteristik dari
sistem yang sesungguhnya. Simulasi ialah untuk meniru situasi yang sebenarnya secara
matematika, kemudian mempelajari sifat-sifatnya, akhirnya menarik kesimpulan dan
mengambil tindakan berdaarkan hasil simulasi.
Dengan menggunakan simulasi seorang manajer harus:
1. Mendefinisikan masalah
2. Memperkenalkan variabel yang terkait dengan masalah
3. Mengonstruksikan model numerik
4. Menyusun cara yang mudah untuk diuji
5. Lakukan eksperimen
6. Pertimbangkan hasilnya (kemungkinan mengubah atau menyesuaikan input data)
7. Putuskan tindakan yang harus dilakukan

A. Simulasi Monte Carlo


Simulasi ini sering digunakan untuk evaluasi dampak perubahan input dan resiko dalam
pembuatan keputusan. Simulasi ini menggunakan data sampling yang telah ada (historical
data) dan telah diketahui distribusi datanya
Kita ingin menganalisis suatu model mendekati keadaan realistiknya. Tujuan simulasi
dengan metode Monte Carlo adalah untuk mempelajari kasus-kasus probabilistik
(berkemungkinan) dengan model tertentu yang kemudian dicobakan dalam keadaan
nyatanya. Oleh karenanya situasi nyata sedapat mungkin harus dapat ditirukan dalam
situasi simulasi. Dengan mempelajari model yang disimulasikan diharapkan dapat
menghasilkan kesimpulan atau tindakan yang diperlukan.
Kasus-kasus yang biasanya disimulasikan adalah masalah kedatangan pelanggan,
persediaan barang, waktu tunggu dalam antrian, jangka waktu pelaksanaan proyek, dan
sebagainya. Dalam inisiasi ini akan dibahas simulasi kasus persediaan barang.
Ada 5 langkah simulasi monte carlo, yaitu:

1. Menetapkan distribusi probabilitas bagi variabel penting

2. Membangun distribusi probabilitas kumulatif bagi tiap variabel dilangkah pertama

3. Menetapkan random interval untuk tiap variabel


4. Hasilkan random variabel

5. Nyatakan percobaan simulasi.

LATIHAN
1. Seorang manajer toko retail dihadapkan pada pilihan untuk menentukan kebijakan
persediaan barang yaitu manakah dari barang A dan barang B yang persediaannya harus
lebih banyak. Hal ini ia lakukan agar alokasi investasi terhadap kedua barang tersebut
lebih efisien. Data historis permintaan kedua produk tersebut selama 300 hari adalah
sebagai berikut
Tabel : Frekuensi permintaan harian barang A dan B
Permintaan Frekuensi (hari) Frekuensi (hari)
(unit)
Barang A Barang B
0 30 30
1 40 60
2 60 90
3 80 60
4 60 30
5 50 30
Jumlah 300 300

Pertanyaan:
a. Buatlah distribusi probabilitas prior untuk masing-masing barang A dan B sebagai berikut
Jawab:
Probabilitas
Permintaan Frekuensi (hari) Probabilitas
Kumulatif
Barang Barang Barang Barang
Barang A Barang B
A B A B
0 30 30 30/300=0,10 30/300=0,10 10 10
1 40 60 40/300=0,13 60/300=0,20 23 30
2 60 90 60/300=0,20 90/300=0,30 43 60
3 80 60 80/300=0,26 60/300=0,20 69 80
4 60 30 60/300=0,20 30/300=0,10 89 90
5 50 30 50/300=0,16 30/300=0,10 100 100
Jumlah 300 300 300/300=1,0 300/300=1,0
0 0

b. Hitung rata-rata permintaan yang diharapkan masing-masing barang! Sampai disini,


barang manakah yang harus disediakan lebih banyak? Berapa persen lebih banyaknya?
Jawab:
Berdasarkan model pada tabel diatas kita dapat menghitung rata-rata permintaan yang
diharapkan (expected mean) untuk barang A dan B yaitu:
= �permintaan x probabilitas

Permintaan X Probabilitas
Permintaan X Probabilitas
Barang A Barang B
0 x 0,10 0
= 0 x 0,10 = 0
1 x 0,13 = 0,13 1 x 0,20 = 0,2
0
2 x 0,20 = 0, 4 2 x 0,30 = 0,6
3 x 0,26 = 0, 3 x 0,20 = 0,6
78
4 x 0,20 = 0, 8 4 x 0,10 = 0,4
5 x 0,16 = 0,8 5 x 0,10 = 0,5
Jumlah 2,91 2,3
Jadi, secara teoritis permintaan barang A rata-rata adalah 2,91 unit per hari. Sedangkan
permintaan barang B rata-rata adalah 2,3 unit per hari.
Barang A harus disediakan lebih banyak dari barang B dengan persentase sebesar 26%

c. Berdasarkan (a), buatlah interval bilangan acak untuk masing-masing barang sebagai
berikut!
Jawab
Permintaan Interval A Interval B
0 1-10 1-10
1 11-23 11-30
2 24-43 31-60
3 45-69 61-80
4 70-89 81-90
5 89-00 91-00

d. Simulasikan permintaan masing-masing barang jika diketahui bilangan acak terpilih


mewakili 10 hari sebagai berikut!
Jawab:
Bilangan Permintaan Perminatan
Hari Acak A B
1 06 0 0
2 63 3 3
3 57 3 2
4 94 5 5
5 52 3 2
6 69 3 3
7 32 2 2
8 30 2 1
9 48 3 2
10 88 4 4
TOTAL 28 24
RATA-
RATA 2,8 2,4

DISKUSI
1. Kemukakan manfaat simulasi!
a. Simulasi dapat mengatasi variasi yang berbeda-beda dalam berbagai jenis masalah
seperti halnya inventory dan staffing, demikian juga pada fungsi tingkat tinggi
manajerial seperti rencana jangka panjang. Sehingga ungkapan untuknya adalah
“selalu ada” jika manajer sedang membutuhkannya.
b. Simulasi secara umum mengijinkan kita memasukkan kompleksitas kehidupan
nyata dari suatu masalah; penyederhanaan tak diperlukan disini. Sebagai contoh,
simulasi dapat memanfaatkan distribusi probabilitas kehidupan nyata daripada
mengira-ira distribusi teoritis.

2. Sebutkan minimal dua hal keterbatan simulasi!


a. Simulasi bukan presisi dan juga bukan suatu proses optimasi. Simulasi tidak
menghasilkan penyelesaian,tetapi menghasilkan cara untuk menilai jawaban
termasuk jawaban optimal.
b. Model simulasi yang baik dan efektif adalah sangat mahal dan membutuhkan
waktu yang lama dibandingkan dengan model analitik
c. Tidak semua situasi dapat dinilai melalui simulasi kecuali situasi yang memuat
ketidak pastian (probability).

Demikian yang dapat saya sampaikan


Terimakasih

Usman, Wan. 2016. Metode Kuantitatif. Jakarta: Universitas Terbuka


Render, B., Stair, Jr. R. M. (2000). Quantitative Analysis for Management. 7 th ed.
Prentice-Hall, Inc.: New Jersey.
File dokumen SIMULASI_PEMODELAN.doc
http://coktria24.blogspot.com/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-simulasi.html
http://poppyesung.blogspot.com/2016/01/pemodelan-dan-manajemen-model.html

Anda mungkin juga menyukai