Wb
Yth Tutor dan Rekan-rekan, berikut tanggapan saya pada disksi 7 inisiasi 7 ini mengenai
simulasi pemodelan:
Model simulasi amat penting dalam dunia kita. Ribuan organisasi bisnis, pemerintahan, dan
organisai jasa mengembanghkan model simulasi untuk menilai keputusan yang diambil
tentang maslah investor, skedul perawatan, investasi dan ramalan penjualan.
Dalam kenyataannya model simulasi adalah salah satu alat analisis kuantitatif yang
digunakan secara luas seperti didalam perencanaan militer dan non militer.
Menyimulasikan artinya mencoba membuat duplikasi dari penampilan, karakteristik dari
sistem yang sesungguhnya. Simulasi ialah untuk meniru situasi yang sebenarnya secara
matematika, kemudian mempelajari sifat-sifatnya, akhirnya menarik kesimpulan dan
mengambil tindakan berdaarkan hasil simulasi.
Dengan menggunakan simulasi seorang manajer harus:
1. Mendefinisikan masalah
2. Memperkenalkan variabel yang terkait dengan masalah
3. Mengonstruksikan model numerik
4. Menyusun cara yang mudah untuk diuji
5. Lakukan eksperimen
6. Pertimbangkan hasilnya (kemungkinan mengubah atau menyesuaikan input data)
7. Putuskan tindakan yang harus dilakukan
LATIHAN
1. Seorang manajer toko retail dihadapkan pada pilihan untuk menentukan kebijakan
persediaan barang yaitu manakah dari barang A dan barang B yang persediaannya harus
lebih banyak. Hal ini ia lakukan agar alokasi investasi terhadap kedua barang tersebut
lebih efisien. Data historis permintaan kedua produk tersebut selama 300 hari adalah
sebagai berikut
Tabel : Frekuensi permintaan harian barang A dan B
Permintaan Frekuensi (hari) Frekuensi (hari)
(unit)
Barang A Barang B
0 30 30
1 40 60
2 60 90
3 80 60
4 60 30
5 50 30
Jumlah 300 300
Pertanyaan:
a. Buatlah distribusi probabilitas prior untuk masing-masing barang A dan B sebagai berikut
Jawab:
Probabilitas
Permintaan Frekuensi (hari) Probabilitas
Kumulatif
Barang Barang Barang Barang
Barang A Barang B
A B A B
0 30 30 30/300=0,10 30/300=0,10 10 10
1 40 60 40/300=0,13 60/300=0,20 23 30
2 60 90 60/300=0,20 90/300=0,30 43 60
3 80 60 80/300=0,26 60/300=0,20 69 80
4 60 30 60/300=0,20 30/300=0,10 89 90
5 50 30 50/300=0,16 30/300=0,10 100 100
Jumlah 300 300 300/300=1,0 300/300=1,0
0 0
Permintaan X Probabilitas
Permintaan X Probabilitas
Barang A Barang B
0 x 0,10 0
= 0 x 0,10 = 0
1 x 0,13 = 0,13 1 x 0,20 = 0,2
0
2 x 0,20 = 0, 4 2 x 0,30 = 0,6
3 x 0,26 = 0, 3 x 0,20 = 0,6
78
4 x 0,20 = 0, 8 4 x 0,10 = 0,4
5 x 0,16 = 0,8 5 x 0,10 = 0,5
Jumlah 2,91 2,3
Jadi, secara teoritis permintaan barang A rata-rata adalah 2,91 unit per hari. Sedangkan
permintaan barang B rata-rata adalah 2,3 unit per hari.
Barang A harus disediakan lebih banyak dari barang B dengan persentase sebesar 26%
c. Berdasarkan (a), buatlah interval bilangan acak untuk masing-masing barang sebagai
berikut!
Jawab
Permintaan Interval A Interval B
0 1-10 1-10
1 11-23 11-30
2 24-43 31-60
3 45-69 61-80
4 70-89 81-90
5 89-00 91-00
DISKUSI
1. Kemukakan manfaat simulasi!
a. Simulasi dapat mengatasi variasi yang berbeda-beda dalam berbagai jenis masalah
seperti halnya inventory dan staffing, demikian juga pada fungsi tingkat tinggi
manajerial seperti rencana jangka panjang. Sehingga ungkapan untuknya adalah
“selalu ada” jika manajer sedang membutuhkannya.
b. Simulasi secara umum mengijinkan kita memasukkan kompleksitas kehidupan
nyata dari suatu masalah; penyederhanaan tak diperlukan disini. Sebagai contoh,
simulasi dapat memanfaatkan distribusi probabilitas kehidupan nyata daripada
mengira-ira distribusi teoritis.