24
Mobil ambulan A bergerak dengan kecepatan 0,25 v di belakang mobil sedan B yang berkecepatan 0,2 v
searah A. Pada saat itu mobil ambulan A membunyikan sirine 1.000 Hz. Jika kecepatan rambat bunyi v,
frekuensi yang didengar pengemudi mobil sedan B adalah…
A. 1.500 Hz
B. 1.250 Hz
C. 1.111 Hz
D. 1.067 Hz
E. 1.000 Hz
Pembahasan
Diketahui :
Frekuensi sumber bunyi (f) = 1.000 Hz
Kecepatan sumber bunyi (vs) = -0,25 v (relatif terhadap medium yang menghantar bunyi)
Cepat rambat bunyi (v) = v
Kecepatan pendengar (vp) = -0,2 v (relatif terhadap medium yang menghantar bunyi)
Ditanya : Frekuensi bunyi yang didengar pendengar (f’)
Jawab :
Rumus efek Doppler :
Aturan tanda :
v selalu positif
vp positif jika pendengar mendekati sumber bunyi
vp negatif jika pendengar menjauhi sumber bunyi
vs positif jika sumber bunyi menjauhi pendengar
vs negatif jika sumber bunyi mendekati pendengar
vp = 0 jika pendengar diam
vs = 0 jika sumber bunyi diam
Jawaban : D
Pembahasan :
μ = 2 gr/m = 2. 10-3 kg/m
F = 320 N
v = .......?
Jadi cepat rambat gelombang bunyi pada dawai adalah 400 m/s
SOAL NO 2
Jika sebuah dawai digetarkan sampai timbul nada atas kedua maka akan terjadi ….
a. 4 perut dan 5 simpul
b. 4 perut dan 4 simpul
c. 4 perut dan 3 simpul
d. 3 perut dan 4 simpul
e. 3 perut dan 3 simpul
Jawaban : D
Pembahasan :
Nada atas kedua dari dawai dapat digambarkan dengan :
SOAL NO 3
Frekuensi nada dasar sebuah dawai sepanjang L adalah 120 Hz. Jika dawai diperpendek menjadi ¼
L maka frekuensi nada dasarnya menjadi ......
a. 30 Hz
b. 60 Hz
c. 120 Hz
d. 240 Hz
e. 480 Hz
Jawaban : E
mula - mula : frekuensi f, panjang dawai L
perubahan : frekuensi f', panjang dawai L'
SOAL NO 4
Frekuensi nada dasar yang dihasilkan oleh sebuah dawai adalah 200 Hz. Maka nada atas ke-dua
yang dihasilkan mempunyai frekuensi sebesar ......
a. 200 Hz
b. 300 Hz
c. 400 Hz
d. 500 Hz
e. 600 Hz
Jawaban : E
Pembahasan :
INGAT Perbandingan frekuensi pada dawai
nada dasar : nada atas 1 : nada atas 2 = f0 : f1 : f2 = 1 : 2 : 3
Maka Nada atas ke-dua = 3 x nada dasar = 3 x 200 = 600 Hz
SOAL NO 5
Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10 gr ditegangkan 200 N, maka saat dipetik
akan menghasilkan nada-nada. Maka frekuensi nada atas ketiga yang dihasilkan piano adalah ....
a. 100 Hz
b. 200 Hz
c. 300 Hz
d. 400 Hz
e. 500 Hz
Jawaban : D
Pembahasan :
L = 50 cm = 0,5 m
m = 10 gr = 10-2 kg
F = 200 N
frekuensi nada atas ke-3 : .......?
untuk menentukan frekuensi maka sebelumnya harus mengetahui cepat rambat bunyi
Jadi frekuensi nada atas ke-3 pada dawai tersebut adalah 400 Hz
SOAL NO 6
seutas dawai mempunyai panjang sebesar 150 cm menghasilkan nada dasar 120 Hz. Maka cepat
rambat gelombang bunyi tersebut adalah ......
a. 120 m/s
b. 150 m/s
c. 240 m/s
d. 300 m/s
e. 360 m/s
Jawaban : E
Pembahasan :
L = 150 cm = 1,5 m
f0 = 120 Hz
Nada dasar dawai
L=½λ
λ = 2L = 2 x 1,5 = 3 m
V = λ x f = 3 x 120 = 360 m/s
Jadi cepat rambat gelombang bunyi tersebut adalah 360 m/s
SOAL NO 7
Dawai digetarkan hingga membentuk 4 simpul gelombang penuh. Jika frekuensi yang dihasilkan
sebesar 150 Hz dan cepat rambat gelombang sebesar 240 m/s, maka panjang dawai tersebut
adalah .....
a. 1,2 m
b. 1,5 m
c. 2,0 m
d. 2,4 m
e. 3,6 m
Jawaban : D
Pembahasan :
Gelombang bunyi menghasilkan 4 simpul = nada atas kedua (λ = 2/3 L atau L = 3/2 λ)
f = 150 Hz
v = 240 m/s
λ = v/f = 240/150 = 8/5 m
L = 3/2 λ = 3/2 x 8/5 = 2,4 m
Jadi panjang dawai tersebut adalah 2,4 m
SOAL NO 8
Seutas dawai terikat pada kedua ujungnya. Salah satu frekuensi resonansinya adalah 375 Hz dan
frekuensi resonansi berikutnya adalah 450 Hz. Maka frekuensi nada dasar (resonansi pertama)
adalah ......
a. 50 Hz
b. 75 Hz
c. 100 Hz
d. 125 Hz
e. 150 Hz
Jawaban : B
Pembahasan :
Frekuensi resonansi yang berurutan diketahui 375 Hz dan 450 Hz.
Misalkan resonansi pertama adalah resonansi ke n maka resonansi kedua adalah n+1
mencari nilai n :
Jadi frekuensi nada dasar dawai adalah 75 Hz
SOAL NO 1
Jika sebuah pipa organa terbuka ditiup sampai timbul nada atas ketiga maka akan terjadi ….
a. 4 perut dan 5 simpul
b. 4 perut dan 4 simpul
c. 4 perut dan 3 simpul
d. 3 perut dan 4 simpul
e. 3 perut dan 3 simpul
Jawaban : B
Pembahasan :
gambar dari pipa organa terbuka pada nada atas ke-3
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa jumlah perut 4 buah dan simpul 4 buah.
SOAL NO 2
Pada percobaan pipa organa terbuka, resonansi pertama tedengar pada ketinggian kolom udara 30
cm, maka resonansi kedua akan terdengar pada ketinggian kolom udara . . . .
a. 45 cm
b. 60 cm
c. 75 cm
d. 90 cm
e. 120 cm
Jawaban : B
Pembahasan :
Resonansi pertama = nada dasar pipa organa terbuka
Lo = 30 cm
Menentukan panjang gelombang
Lo = ½ λ → λ = 2Lo = 2 x 30 = 60 cm
Resonansi kedua = Nada atas pertama, berlaku L = λ, maka
L1 = λ = 60 cm
SOAL NO 3
Sebuah pipa organa terbuka dengan panjang 75 cm ditiup sehingga menghasilkan gelombang
stasioner dengan 3 buah perut. Jika cepat rambat bunyi di udara 300 m/s maka frekuensi yang
dihasilkan adalah ...
a. 100 Hz
b. 150 Hz
c. 300 Hz
d. 450 Hz
e. 600 Hz
Jawaban : E
Pembahasan :
L = 75 cm V = 300 m/s
Gambar pipa organa terbuka dengan 3 perut :
SOAL NO 4
Pipa organa terbuka dengan panjang 180 cm menghasilkan nada harmonik berurutan dengan
frekuensi 300 Hz dan 375 Hz. Maka frekuensi nada dasarnya adalah .....
a. 75 Hz
b. 100 Hz
c. 125 Hz
d. 150 Hz
e. 175 Hz
Jawaban : A
Pembahasan :
L = 180 cm = 1,8 m
Nada harmonik berurutan dimisalkan n dan n+1, maka
fn = 300 Hz dan fn+1 = 375 Hz
Perbandingan frekuensi pada pipa organa terbuka adalah fn : fn+1 = n : n+1
Artinya frekuensi 300 Hz merupakan frekuensi resonansi ke 4 (Nada atas ke-3)
Maka nada dasarnya (resonansi pertama) adalah
fo : f4 = 1 : 4 sehingga fo = f4/4 = 300/4 = 75 Hz
SOAL NO 5
Dua buah pipa organa terbuka A dan B ditiup bersama – sama. Pipa A menghasilkan nada dasar
yang sama tinggi dengan nada atas kedua pipa B. Perbandingan panjang pipa organa A dengan
pipa organa B adalah .....
A. 3 : 1
B. 1 : 3
C. 1 : 2
D. 2 : 2
E. 2 : 3
Jawaban : B
Pembahasan :
Pipa organa terbuka A dan B dimana Nada dasar A = nada atas kedua B
Jawaban : D
Pembahasan :
f = 550 Hz v = 330 m/s
Panjang gelombang λ adalah
SOAL NO 7
Cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s. Jika sebuah pipa organa tertutup ditiup menghasilkan
nada atas ke-3 dengan tinggi kolom udara sebesar 70 cm, maka frekuensi yang terjadi sebesar ....
a. 450 Hz
b. 550 Hz
c. 650 Hz
d. 750 Hz
e. 850 Hz
Jawaban : E
Pembahasan :
V = 340 m/s L4 = 70 cm = 0,7 m
Frekuensi nada atas ke-3 (f4) adalah
Jadi frekuensi nada atas ke-3 pada pipa organa tertutup adalah sebesar 850 Hz
SOAL CAMPURAN
SOAL NO 8
Pipa organa tertutup A memiliki frekuensi nada atas pertama yang sama tinggi dengan frekuensi
nada dasar pipa organa terbuka B. Jika dalam keadaan yang sama panjang pipa B = 20 cm,
panjang pipa A adalah …
A. 90 cm
B. 60 cm
C. 30 cm
D. 15 cm
E. 7,5 cm
Jawaban : D
Pembahasan :
Pipa organa A = tertutup dan B = terbuka
Nada atas 1 A (f1 A) = Nada dasar B (fo B)
LB = 20 cm
Jadi panjang kolom udara pada pipa organa tertutup A pada nada atas pertama adalah L = 15 cm
SOAL NO 9
Frekuensi nada atas pertama pipa organa terbuka A sama dengan frekuensi nada dasar pipa
organa tertutup B. Jika panjang pipa A = 60 cm, maka panjang pipa B adalah …
A. 10 cm
B. 15 cm
C. 20 cm
D. 24 cm
E. 30 cm
Jawaban : B
Pembahasan :
Pipa organa A = terbuka, pipa organa B = tertutup
Nada atas 1 A (f1 A) = Nada dasar B ( fo B )
LA = 60 cm
Jadi panjang kolom udara pipa organa B pada nada dasar adalah 15 cm
SOAL NO 10
Sebuah pipa organa terbuka menghasilkan nada atas kedua dengan frekuensi x Hz, sedangkan
pipa organa tertutup B menghasilkan nada atas ketiga dengan frekuensi y Hz. Bila panjang, suhu
dan jenis gas dalam kedua pipa organa sama, perbandingan y dengan x adalah …
A. 7 : 6
B. 6 : 7
C. 5 : 5
D. 6 : 5
E. 5 : 7
Jawaban : B
Pembahasan :
Frekuensi nada atas ke-2 pipa organa terbuka = x
Frekuensi nada atas ke-3 pipa organa tertutup = y
Panjang pipa sama
SOAL NO 11
Frekuensi nada atas kedua pipa organa terbuka sama dengan frekuensi nada atas pertama sebuah
pipa organa tertutup yang ditiup bergantian pada suhu sama. Perbandingan panjang pipa organa
terbuka dengan panjang pipa organa tertutup tersebut adalah …
A. 4 : 1
B. 2 : 1
C. 1 : 1
D. 1 : 2
E. 1 : 4
Jawaban : B
Pembahasan :
Panjang pipa organa terbuka = LA
Panjang pipa organa tertutup = LB
Frekuensi nada atas ke-2 pipa organa terbuka = Frekuensi nada atas ke-1 pipa organa tertutup
Jadi perbandingan panjang pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup adalah 2 : 1
1. Seberkas sinar mempunyai panjang gelombang 9450 Å ditujukan tegak lurus pada sebuah kisi difraksi.
Interferensi maksimum terjadi dengan membentuk sudut 30°. Banyak goresan pada kisi tersebut setiap
cm adalah…
A. 5291 celah
B. 5200 celah
C. 5560 celah
D. 5650 celah
E. 5670 celah
Pembahasan :Diketahui :
Ditanya :
Banyak goresan pada kisi tiap 1 cm.
Jawab :
Ditanya :
Panjang gelombang ?
Jawab :
Ditanya :
Jarak dua pita terang yang berdekatan (y)
Jawab :
Pembahasan Ditanya : y ?
Jawab :
Jarak antara garis terang utama dengan garis gelap kedua adalah 3,5
milimeter.
2. Celah tunggal mempunyai lebar 0,1 mm disinari cahaya monokromatik dan pada layar sejauh 4 meter
dari celah, dapat diamati berbagai jalur, terang dan gelap hasil difraksi. Jika jarak antara garis gelap
kedua dan garis terang utama adalah 16 mm, tentukan panjang gelombang cahaya tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
d = 0,1 mm = 0,0001 m = 1 x 10-4 m
l=4m
n=2
y = 16 mm = 16 x 10-3 m
Ditanya : panjang gelombang cahaya ?
Jawab :
Panjang gelombang cahaya = 200
nanometer
RINGKASAN MATERI DAN PEMBAHASAN SOAL GELOMBANG
CAHAYA
Gelombang cahaya merupakan salah satu bahasan fisika sma yang membahas tentang
sifat-sifat cahaya yaitu mengalami pemantulan, pembiasan, difraksi, interferensi,
dispersi, dan polarisasi. Cahaya pada dasarnya adalah energi berbentuk gelombang
elektromagnetik yang kasat mata dan merambat tanpa memerlukan medium.
Dibawah ini adalah ringkasan materi dan pembahasan soal-soal ujian nasional fisika sma
ini meliputi difraksi celah tunggal, interferensi celah ganda atau interfernsi Young serta
dilengkapi dengan soal-soal latihan.
Atau
Keterangan:
d = lebar celah.
θ = sudut deviasi.
n = gelap ke-n.
λ = panjang gelombang cahaya.
P = jarak antara gelap ke-n dengan terang pusat.
L = jarak antara celah dengan layar.
Atau
Dengan:
d = 1/N = konstanta kisi.
n = terang ke-n.
P = jarak antara terang ke-n dengan terang pusat.
Atau
Pola gelap
Atau
Pembahasan
Pada interferensi celah ganda berlaku:
d.p/L=nλ
1 mm . p / 1000 mm = 2 . 5 . 10-4 mm
p = 10 . 10-4 mm . 1000 = 1,00 mm
Jawaban: B
Titik A dan titik B adalah dua garis gelap berurutan dan panjang gelombang yang
digunakan 6000 Ǻ (1 Ǻ = 10-10 m. Jarak antar kedua celah adalah...
A. 0,015 mm
B. 0,2 mm
C. 1,5 mm
D. 1,6 mm
E. 1,8 mm
Pembahasan
Jarak dua gelap berurutan berlaku:
ΔP = λ L /2 d
d = λ L / 2 . ΔP = 6 . 10-4 mm . 1000 mm / 2 . 0,2 mm
d = 1,5 mm
Jawaban: C
A. 0,001 mm
B. 0,004 mm
C. 0,012 mm
D. 0,017 mm
E. 0,019 mm
Pembahasan:
Pada difraksi celah tunggal berlaku:
d sin Ɵ = n λ
d sin 30 = 1 . 5 . 10-4 mm
d . 1/2 = 5 . 10-4 mm
d = 0,001 mm
Jawaban: A
Nomor 4
Diketahui jarak dua celah ke layar 1,5 m dan panjang gelombang yang digunakan 4 . 10-
7
m. Jarak antara terang pusat dan terang ketiga 0,6 cm. Jarak antar dua celah adalah...
A. 3 . 10-5 m
B. 4,5 . 10-5 m
C. 1,5 . 10-4 m
D. 2 . 10-4 m
E. 3 . 10-4 m
Pembahasan
Nomor 5
Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 6000 Ǻ di datangkan pada celah ganda
yang jarak antar celahnya 0,06 mm. Jarak antar pita terang P adalah...
A. 8 mm
B. 6 mm
C. 4 mm
D. 2 mm
E. 1 mm
Pembahasan
Nomor 6
Percobaan interferensi Young, dua celah dengan jarak 1 mm, L = 1m, dan panjang
gelombang yang digunakan 5000 Ǻ. Maka jarak terang orde ke dua dari pusat adalah...
A. 0,75 mm
B. 1,00 mm
C. 1,25 mm
D. 1,75 mm
E. 2,50 mm
Pembahasan
Menentukan jarak terang orde kedua dari pusat adalah:
d.p/L=nλ
p = (n . λ . L) / d
p = (2 . 5 . 10-7 m . 1m) / 10-3 m
p = 10-3 m = 1 mm
Jawaban: B
Nomor 7
Gambar berikut merupakan percobaan interferensi celah ganda.
Jika garis terang kedua dari pusat pola interferensi 3 mm, maka gelombang cahaya yang
digunakan adalah...
A. 6 . 10-7 m
B. 8 . 10-7 m
C. 18 . 10-7 m
D.20 . 10-7 m
E. 34 . 10-7 m
Pembahasan
Untuk menentukan panjang gelombang cahaya yang digunakan:
d.p/L=n.λ
λ = p . d / n .L
λ = 3 . 10-3 m . 0,4 . 10-3 m / 2 . 1 m
λ = 0,6 . 10-6 m
Jawaban: A
Nomor 8
Sebuah kisi memiliki 12.500 garis/cm. Seberkas sinar monokromatis datang tegak lurus
pada kisi. Bila spektrum orde pertama membentuk sudut 300 dengan garis normal pada
kisi, maka panjang gelombang sinar tersebut adalah...
A. 4 . 10-7 Ǻ
B. 4 . 10-5 Ǻ
C. 4 . 10-3 Ǻ
D. 4 . 103 Ǻ
E. 4 . 105 Ǻ
Pembahasan
Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan
cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang yang
berurutan 2,4 cm, maka panjang gelombang yang digunakan adalah...
A. 400 nm
B. 450 nm
C. 480 nm
D. 560 nm
E. 600 nm
Pembahasan
Nomor 10
Sebuah kisi mempunyai konstanta kisi 4 . 105 /m. Terang orde kedua didifraksikan pada
sudut 370(tan 370 = ¾) terhadap normal. Panjang gelombang cahaya yang digunakan
adalah...
A. 5,6 . 10-7 m
B. 6,5 . 10-7 m
C. 7,5 . 10-7 m
D. 7,8 . 10-7 m
E. 8,0 . 10-7 m
Pembahasan
Nomor 11
Jika seberkas cahaya monokromatis diarahkan pada sebuah kisi yang mempunyai
104garis/cm, garis terang pertama terjadi pada sudut deviasi 300, maka panjang
gelombang cahaya yang digunakan adalah...
A. 1000 Ǻ
B. 2000 Ǻ
C. 3000 Ǻ
D. 4000 Ǻ
E. 5000 Ǻ
Pembahasan
1/N sin θ = n . λ
1/(104 grs/cm) . 1/2 = 1 . λ
λ = 0,5 . 10-4 cm = 5 . 10-7 m = 5000 Ǻ
Jawaban: E
Nomor 12
Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5.000 Ǻ datang tegak lurus
pada kisi. Jika spektrum orde kedua membentuk sudut 300, jumlah garis per cm kisi
adalah...
A. 2000 goresan
B. 4000 goresan
C. 5000 goresan
D. 20.000 goresan
E. 50.000 goresan
Pembahasan
1/N sin θ = n . λ
1/N . 0,5 = 2 . 5 . 10-7 m
1/N = 20 . 10-7 m
N = (107 / 20) garis/m = 5 . 105 garis /m = 5000 garis / cm
Jawaban: C
Nomor 13
Cahaya monokromatik dari sumber jauh datang pada sebuah celah tunggal yang
lebarnya 3,00 nm. Jarak terang pusat dari pola difraksi ke gelap pertama sama dengan
1,80 mm. Jika jarak layar ke celah 60 cm, maka cahaya tersebut memiliki panjang
gelombang...
A. 3200 nm
B. 4800 nm
C. 5500 nm
D. 6000 nm
E. 9000 nm
Pembahasan
d.P/L=n. λ
3 . 10-9 m . 1,8 . 10-3 m / 0,6 m = 1 . λ
λ = 9 . 10-12 m = 9000 nm
Jawaban: E