lagi. Pohon terutama yang muda dan cepat
pertumbuhannya, menyerap karbondioksida yang
sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis dan
menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia
tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang
mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang
tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan
kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain,
seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan
rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini yaitu
dengan penghutanan kembali yang berperan dalam
mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.
Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah protokol kepada Konvensi
Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC
atau FCCC), yang ditujukan untuk melawan pemanasan
global. UNFCCC adalah perjanjian lingkungan hidup
internasional dengan tujuan mencapai “stabilisasi
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer pada tingkat
yang akan mencegah gangguan antropogenik yang
berbahaya dengan sistem iklim.”
Protokol awalnya diadopsi pada tanggal 11 Desember
1997 di Kyoto, Jepang, dan mulai berlaku pada tanggal
16 Februari 2005. Pada April 2010, 191 negara telah
menandatangani dan meratifikasi protokol.
Jika berhasil dilakukan , protokol kyoto diprediksi akan
menurangi rata-rata cuaca global antara 0,02ᵒC dan
0,28ᵒC pada tahun 2050
Tujuan protokol kyoto ini adalah untuk mengurangi
jumlah rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca, yaitu
karbondioksida, metana, nitrogen oksida, sulfur
heksafluorida, HFC, PFC.