Abstract
Abstrak
Kata Kunci : Visual Programing Language (VPL), Kodu Game Lab, Pemrograman
Pendahuluan
Visual Progaming Language atau yang biasa dikenal oleh sebagian orang VPL
merupakan pengembangan aplikasi yang dirancang pada model pemrograman berbasis
dataflow grafis yang merupakan serangkaian perintah imperatif berurutan dieksekusi.
Akibatnya VPL cocok untuk pemrograman berbagai skenario pemrosesan konkuren
ataudidistribusikan.
VPL ditargetkan untuk programmer pemula dengan pemahaman dasar tentang konsep-konsep
seperti variabel dan logika.
Kodu Game Lab merupakan salah satu Software yang berbasis Visual programing Language (
VPL ) yang kelompok kami gunakan untuk membuat game sederhana yang telah kelompok
kami sebutkan di dalam Abstrack. Selain itu Game yang dibuat dengan Kodu Game Lab juga
dapat dimainkan menggunakan Xbox. Sehingga Kodu dapat memberikan kemampuan bagi
pemainnya untuk menciptakan game yang beraneka ragam dengan menggunakan tool
programing yang berbasis gambar yang menarik dan simpel.
Berikut ini merupakan Gambar tampilan utama pada software Kodu Game Lab :
Untuk game yang kelompok kami buat kami beri judul “Si KREAM”.
Adapun awal mula nama Game Si KREAM tersebut sebenarnya merupakan singkatan dari
Kreasi Game. Karena dengan menggunakan Pemrograman yang semakin maju yaitu dengan
adanya software yang berbasis VPL sehingga pengguna semakin mudah untuk berkreasi di
dalam game atau yang lainnya.
Untuk Software yang berbasis VPL tidak hanya Kodu Game Lab, masih banyak yang lainnya
diantaranta Construct 2, GM dan masih banyak lainnya.
Tinjauan Pustaka
merupakan penngembangan aplikasi yang dirancang pada model pemrograman berbasis dataflow
grafis yang merupakan serangkaian perintah imperatif berurutan saat dieksekusinya.
Dengan adanya Visual Programming Language sangat membantu bagi programmer-
programmer pemula atau bagi orang yang ingin membuat game tetapi tidak ingin menggunakan
program-program yang rumit.
Metode Penelitian
Untuk Metode penelitian yang kelompok kami gunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis
VPL itu sangat singkat sekali karena hanya mulai dari menganalisa software yang berbasis VPL
yang dianggap mudah dan nyaman digunakan, selanjutnya melihat tutorial, download aplikasi
Kodu Game Lab.
Jika digambarkan dalam bagan sebagai berikut :
Dalam pembahasan ini akan kami jelaskan mengenai Apa itu VPL, apa itu Kodu Game Lab dan
tentang game yang kelompok kami buat, kelebihan dan kekurangan menggunakan kodu dan
game yang kami buat serta kemudahan dalam menggunakan software berbasis VPL. Untuk
lebih jelasnya lihat pembahasan dibawah ini.
1. Tentang VPL
Kodu Game Lab merupakan software yang berbasis VPL yang sangat digemari oleh sebagian
orang karena dalam penggunaannya tidak rumit seperti Software-software pemrograman yang
lainnya.
Kodu Game Lab sangat mudah digunakan karena coding yang digunakan berbentuk visual
sehingga programmer tidak merasa bosan dan jenuh.
Berikut ini merupakan contoh Visual Programing Language dari Kodu Game Lab yang kami
gunakan:
Gambar 3. VPL pada Kodu Game Lab
Kelebihan :
- Mudah dipahami oleh semua penggunanya
- Pengoperasiannya mudah
- Dari segi grafis sudah bagus
- Dapat digunakan dengan Controler Xbox
- Spesifikasi Kodu Game Lab tidak terlalu membebani PC atau Leptop.
Kekurangan :
- Model Karakter terbatas
- Minimnya fitur
- Tidak bisa mengimport model karakter ataupun material
- Tidak bisa dibuat file .exe
Game Si Kream merupakan game sederhana yang kelompok kami buat yaitu tentang kodu
yang memakan ikan. Tetapi sebelum kodu memakan ikan itu banyak penghambatnya dijalan
yang berupa pohon-pohon yang harus dihancurkan karena menghalangi jalannya.
Adapun cara penghancuran pohon-pohonnya yaitu dengan tembakan yang dimiliki oleh Si
Kream tersebut. Yaitu bisa menggunakan space dan bisa juga menggunakan mouse yaitu click
kiri.
Setelah pohon-pohon hancur baru Si Kream dapat dengan leluasa menuju ke kolam yang berisi
banyak ikan yang bisa dimakan oleh Si Kream.
Si Kream dapat memakan ikan-ikan yang ada dikolam dengan menghampiri atau mengejar
ikan-ikan yang berkeliaran tanpa ada kontrol dari keyboard ataupun mouse.
Dan pada setiap Si Kream makan 1 ikan dapat 2 point yang nantinya apabila terkumpul
sebanyak 10 Point Si Kream itu akan menang.
Pesan dari Game Si Kream yang kami buat yaitu “Janganlah Putus Asa dalam
menghadapi segala rintangan yang menghadang karena dibalik rintangan ada berkah
tersendiri”
Adapun yang dimaksud berkah disini yaitu Si Kream mendapatkan Ikan yang banyak.
Itu Cerita singkat tentang Game Si Kream yang kelompok kami buat.
Berikut ini merupakan gambar rancangan Game Si Kream yang mengambil material Pohon,
Ikan, Kodu dan Apel dll.
Berikut ini merupakan Coding dalam Kodu sehingga kodu dapat berjalan. Lebih Jelasnya lihat
gambar dibawah ini:
Gambar 5. Koding yang terdapat dalam Kodu
Koding yang terdapat dalam ikan agar dapat berjalan keliling kolam
Gambar 6. Koding yang terdapat dalam karakter ikan
Jika ikan-ikan sudah dimakan maka setiap ikan yang dimakan oleh kodu akan mendapatkan
point 2 dan terkumpul di pojok kanan atas.
Berikut ini merupakan gambar pengumpulan point dari ikan yang telah dimakan
Setelah Lima ikan dimakan semua dan point 10 maka akan muncul gambar sebagai berikut :
Gambar 8. Winner
Kekurangan :
- Perpaduan warna masih kurang
- Belum ada tingkatan level karena masih trial.
- Tidak bisa mengimport karakter dan material dari software lain.
- Jumlah karakter dan objek yang disediakan terbilang sedikit
- Tidak bisa menggunakan sudut pandang orang pertama (FPS)
Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kami simpulkan bahwasanya Software yang berbasis Visual
Pemrograman Language atau (VPL) sangat membantu bagi kalangan programer pemula.
Misalnya Software Kodu Game Lab ini dari segi kodingnya sudah berbentuk gambar visual
yang memudahkan para pemakainya serta pemakai tidak merasa jenuh atau pusing karena
sudah berbentuk visual.
Selain itu pada Kodu Game Lab juga sudah disediakan berbagai macam karakter sehingga
pemakai lebih mudah lagi tanpa harus membuat tiap karakter yang akan dipakai didalam game
tersebut.
Saran
Untuk software yang berbasis Visual Programming Language atau VPL yang kelompok kami
gunakan ini masih ada beberapa kekurangan oleh sebab itu kami menyarankan agar nantinya
dapat dikembangkan lebih baik lagi. Adapun saran dari kami antara lain sebagai berikut :
1. Ditambah dengan fasilitas import agar karakter-karakter yang belum ada di software bisa ditambah secara
manual oleh user atau pengguna.
2. Sebaiknya Kodu Game Lab diberi fasilitas agar game-game yang sudah dibuat bisa di simpan
kedalam bentuk file *.exe
3. Warna untuk karakter mungkin bisa ditambah lagi agar lebih banyak dan lebih rame.
4. Kodu Game Lab Dari Segi grapich menurut kelompok kami sudah bagus