LAPORAN KASUS

HEMOROID

Disusun oleh :


dr. Tiffany

Pembimbing:

dr. Wakhidah Liliana

PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA

PROVINSI DKI JAKARTA

PERIODE 6 FEBRUARI 2019 – 5 JUNI 2019
 BAB I
ILUSTRASI KASUS

Identitas Pasien:

• Nama 
 : Tn. AM

• Usia 
 : 36 tahun

• Jenis kelamin 
 : Laki-Laki

• Agama 
 : Islam

• Status pernikahan 
 : Menikah

• Alamat 
 : Kampung Tengah RT 3 RW 4 , Kec. Kramat Jati

• No. RM 
 : 2017.03.1178

• Tanggal Pemeriksaan : 7 Mei 2019

Anamnesis dilakukan di poli pasar puskesmas kecamatan kramat jati pada tanggal 7 Mei 2019
secara autoanamnesis.

Keluhan Utama: 


Buang air besar disertai darah sejak 2 hari yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien datang dengan keluhan buang air besar yang disertai darah sejak 2 hari yang lalu.
Awalnya pasien mengeluhkan sulit bab dan terasa keras, kemudian saat tinja keluar , keluar darah
berwarna merah segar yang menetes kurang lebih 3 sendok makan. Pasien juga merasakan adanya
benjolan yang keluar dari anus dan dapat masuk kembali dengan bantuan jari. Benjolan terasa nyeri,
gatal dan mengganggu aktivitas pasien . Pasien tidak merasakan demam, mual ataupun muntah.
 Sejak 3 tahun terakhir pasien sering mengalami hal serupa yang hilang timbul dengan
pemberian obat , namun benjolan yang keluar dari anus dapat masuk dengan sendirinya tanpa bantuan
jari.
Pasien tidak pernah mengalami perubahan pola buang air besar seperti buang air besar menjadi
cair dan frekuensi menjadi semakin sering. Darah yang keluar saat buang air besar tidak disertai
lendir. Pasien mampu menahan rasa ingin buang air besarnya.
Buang air kecil pada pasien tidak ada perubahan, warna kuning jernih dan tidak nyeri saat
berkemih.Perut kembung dan nyeri pada perut juga disangkal oleh pasien. Pasien tidak merasakan
adanya penurunan berat badan, nafsu makan pasien juga tidak mengalami perubahan.

Riwayat Penyakit Dahulu:

Tidak ada riwayat hipertensi dan diabetes mellitus. Pasien juga tidak mengetahui adanya alergi
obat dan makanan.

Riwayat Penyakit Keluarga:

Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama seperti pasien. Tidak ada
riwayat hipertensi, diabetes melitus dan kanker dalam keluarga pasien.

Riwayat Kebiasaan dan Lingkungan

Pasien mengatakan tidak suka mengkonsumsi sayur- sayuran dan buah-buahan. Namun
setelah mengetahui mempunyai wasir sejak 3 tahun yang lalu, pasien mulai mengkonsumsi sayur-
sayuran dan buah- buahan. Pasien juga mengatakan jarang minum sebelum mengetahui pasien
mempunyai wasir, pasien hanya minum 1 hari sekitar 3 gelas air putih, namun sejak 3 tahun yang lalu
pasien minum 1 hari sekitar 6-7 gelas air putih. Saat ini pasien sedang berpuasa dan mengakui kurang
minum air putih. Pasien mengatakan sangat jarang berolahraga. Aktivitas pasien sehari-hari sebagai
karyawan. Pasien tidak pernah melakukan hubungan seks perianal.
Pemeriksaan Tanda Vital (Vital Sign)
• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat badan : 65 kg
• Tinggi badan : 158 cm
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Suhu tubuh : 36,9 ⁰C
• Frekuensi denyut nadi : 78 x/menit, kuat angkat, regular, isi cukup
• Frekuesi nafas : 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik 


• Kepala: Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung(-/-),

mukosa kering (-), stomatitis (-), lidah kotor (-), tonsil membesar (-). 


• Leher : KGB tidak teraba membesar, tidak ada peningkatan JVP, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid

• Thorax :


a. Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding 
 dada, tidak ada

ketertinggalan gerak, ictus cordis tidak tampak

b. Palpasi : tidak dilakukan
c. Perkusi : tidak dilakukan
d. Auskultasi : vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-

• Abdomen :
a. Inspeksi : perut tampak datar, massa (-)
b. Auskultasi : Bising usus + normoperistaltik
c. Palpasi : Supel, Nyeri tekan (-)
d. Perkusi : tidak dilakukan
• Ekstremitas :
a. Inspeksi : edema (-/-), hematom (-/-), deformitas (-/-)
b. Palpasi : hangat (+/+), krepitasi (-/-)
c. Pergerakan : ROM aktif : luas/luas, ROM pasif : luas/luas

Pemeriksaan Laboratorium :
Tidak dilakukan

Diagnosis
Hemoroid interna grade III

Diagnosis banding

1. Abses perianal
2. Kanker kolorectal
3. Kanker anus

Resume
Pasien keluhan buang air besar yang disertai darah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan diawali
dengan tinja yang keras kemudian keluar darah berwarna merah segar yang menetes kurang lebih 3
sendok makan. Terdapat benjolan yang keluar dari anus dan dapat masuk kembali dengan bantuan jari.
Benjolan terasa nyeri, gatal dan mengganggu aktivitas pasien . Pasien sudah mengalami hal serupa
yang hilang timbul sejak 3 tahun terakhir dan hanya mengkonsumsi obat.
Pasien mengatakan tidak suka mengkonsumsi sayur- sayuran dan buah-buahan. Saat ini pasien
sedang berpuasa dan mengakui kurang minum air putih. Pasien mengatakan sangat jarang berolahraga.
Aktivitas pasien sehari-hari sebagai karyawan.
Penatalaksanaan
A. Non-Medikamentosa
1. Banyak minum air putih 8 gelas perhari walaupun sedang berpuasa
2. Makan-makanan yang banyak mengandung serat
3. Olahraga rutin

B. Medikamentosa
1. Parasetamol 3x500 mg
2. Obat antihemoroid 1x1 supp
3. Vitamin B komplek 1x1 tablet
4. Rujuk dokter spesialis bedah

Prognosis
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam