Tiffany 11.2015.397 Pembimbing : dr.Arroyan Wardhana SpTHT Pendahuluan • Lingkungan mulut yang sehat dipertahankan oleh aliran saliva yang memadai untuk membersihkan mikroba oleh berbagai faktor imun lokal.
• Tonsil Palatina memiliki peranan penting
dalam pintu masuk sistem aerodigestive. • Tonsila palatina di imunitas bukan satu- satunya sumber faktor kekebalan saliva. • Faktor-faktor ini disintesis dalam kelenjar ludah (mis sekretori IgA, peroksidase saliva) atau berasal aliran darah (lisozim, laktoferin, dan IgM)., leukosit polimorfonuklear mulut dapat melepaskan sejumlah besar myeloperoxidase, lisozim, dan laktoferin Metode • dilakukan dengan menggunakan Medline, Embase dan Cochrane. • meninjau abstrak semua artikel yang mempelajari pengaruh tonsilektomi pada sistem kekebalan tubuh. • hanya menganalisis komponen saliva dari sistem kekebalan tubuh • melihat usia pasien yang diteliti, kehadiran kelompok kontrol dan atau pengujian pra operasi, dan waktu pengujian pasca operasi. Hasil Diskusi • air liur adalah media yang kaya mikroba dan campuran anti mikroba dan faktor kekebalan tubuh. • Faktor-faktor ini diproduksi melalui pembuluh darah sekitarnya, kelenjar ludah dan jaringan limfoid. • Tonsil palatina memiliki peran penting dalam mekanisme pertahanan kekebalan tubuh pada saluran aero-digestive bagian atas. • Pengaruh tonsilektomi pada sistem kekebalan tubuh sistemik kontroversial meskipun studi terbaru menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan • Hanya 2 dari 9 studi (Cantani et al. [9] dan Kirstila et al. [12]) mengangkat beberapa kekhawatiran tentang efek negatif dari tonsilektomi pada saliva • sistem kekebalan tubuh saliva dapat mengkompensasi hilangnya jaringan tonsil beberapa bulan pasca operasi. Kesimpulan • Tonsilektomi tampaknya tidak secara umum akan berdampak negatif terhadap pertahanan kekebalan saliva
• Hanya 11,1% dari pasien yang diteliti memiliki
penurunan jangka pendek yang signifikan dalam tingkat SecIgA yang dapat dikaitkan dengan tonsilektomi.
• studi leboh lanjut dibutuhkan untuk benar-benar
memahami efek klinis dari perubahan yang diamati dalam sistem kekebalan tubuh ludah.