Orang dewasa dengan hasil pemeriksaan Rapid Pathogen
ScreeningAdeno-Detector Plus positifdiacak1:1:1 untuk kelompok PVP-I 0,6%/deksametason 0,1%, PVP-I0,6%, atau kontrol, secara bilateral 4 kali sehari selama 5 hari (hari 1-5). Metode Pasien dievaluasi pada hari ke 3, 6, dan 12 (rentang+1 hari). Pengukuran kemanjuran termasuk perbaikan klinis dan eradikasi adenovirus.
Secara keseluruhan, 144 pasien dilibatkan dalam analisis
kemanjuran (PVP-I/deksametason, n = 48; PVP-I, n = 50; kontrol, n = 46). Proporsi pasien dengan perbaikan klinis (mata yang diteliti dengan last observation carried forward [LOCF]) pada kunjungan hari ke-6 lebih tinggi pada PVP- Hasil I/deksametason (31,3%) dibandingkan dengan kontrol (10,9%; P = .0158) dan PVP-I (18,0%; P = tidak signifikan). Proporsi dengan eradikasi adenovirus (mata yang diteliti dengan LOCF) lebih tinggi pada PVP-I/deksametason dibandingkan dengan kontrol pada kunjungan harike-3 (35,4% vs 8,7%; P = .0019) dan hari ke-6 (79,2% vs56,5%; P =.0186) dandengan PVP-I (kunjungan hari ke-3,32,0%; kunjungan hari ke-6, 62,0%; masing-masing P = tidak signifikan). Efek samping yang muncul akibat pengobatan (AE) terjadi dikelompok pasien sebanyak69,0% (kontrol), 62,7% (PVP-I), dan 53,4% (PVP- I/deksametason) dalam keamanandataset. Penghentian dilakukan karena AE terjadi pada 37 pasien (kontrol, n = 16; PVP-I, n = 12; PVP-I/deksametason, n = 9].
PVP-I/deksametason terbukti aman dan dapat ditoleransi
dengan baik, dan secara signifikan meningkatkan perbaikan Kesimpulan klinis dan eradikasiadenovirus pada pasien dengan konjungtivitis adenovirus akut.