Bab I Pengenalan Ilmu
Bab I Pengenalan Ilmu
BAB 1
Pengantar Ilmu Ekonomi
______________________________________________________________________
Satuan Acara Perkuliahan 1
Sub Pokok Bahasan:
Mata Kuliah Pengantar Teori Ekonomi Makro
Pengenalan Ilmu Ekonomi
Deskripsi Singkat :
Bab I ini merupakan bagian pendahuluan atau pengantar mata kuliah Pengantar
Teori Ekonomi Makro. Uraian dimulai dari penjelasan tentang deskripsi mata kuliah
serta tujuan pembelajaran (instruksional), baik umum maupun khusus. Penjelasan ini
diharapkan dapat memberikan gambaran tentang cakupan serta alur materi mata kuliah
Pengantar Teori Ekonomi Makro sehingga mempermudah pembaca/peserta mata kuliah
memahami keseluruhan maksud dan mencapai tujuan akhir pembelajaran. Uraian
dilanjutkan dengan pengenalan pada Ilmu Ekonomi, meliputi apa dan mengapa belajar
Ilmu Ekonomi, serta cakupan pembahasan dan/atau problem Ilmu Ekonomi (umum).
I-1
Pengantar Teori Ekonomi Makro
I-2
Pengantar Teori Ekonomi Makro
I-3
Pengantar Teori Ekonomi Makro
I-4
Pengantar Teori Ekonomi Makro
I-5
Pengantar Teori Ekonomi Makro
I-6
Pengantar Teori Ekonomi Makro
karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu
yang mempelajari pilihan manusia.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi
dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan”
dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang
pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker
dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia
menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya,
tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia.
Dengan fungsi dan fokus analisa ekonomi yang bisa mencakup semua aspek
kehidupan inilah yang akhirnya membuat ilmu ekonomi memang layak dipelajari.
I-7
Pengantar Teori Ekonomi Makro
I-8
Pengantar Teori Ekonomi Makro
I-9
Pengantar Teori Ekonomi Makro
I - 10
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Kebutuhan tidak tentu waktunya karena disebabkan sesuatu yang terjadi secara
tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya incidental. Contohnya, konsultasi
kesehatan
Kebutuhan sepanjang waktu, yaitu kebutuhan yang memerlukan waktu/lama.
Menurut sifatnya kebutuhan dikelompokkan menjadi:
Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan
fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan. Misalnya, makanan, pakaian, olahraga,
dan istirahat.
Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau
rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang
yang membutuhkan. Contohnya adalah beribadah, rekreasi, kesenian, dan
hiburan.
Menurut Aspeknya, kebutuhan dikelompokkan menjadi:
Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan seorang saja. Misalnya, kebutuhan petani waktu bekerja berbeda
dengan kebutuhan seorang dokter.
Kebutuhan sosial (kelompok), yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk
memenuhi kepentingan bersama kelompok. Misalnya, siskamling, gedung
sekolah, rumah sakit, dan jembatan.
I - 11
Pengantar Teori Ekonomi Makro
berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal
yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan / penghasilan, kedudukan
seseorang, dan faktor lingkungan. Sekali lagi, ilmu ekonomi akan membahas
permasalahan tersebut sehingga konsumen dapat memaksimalkan kepuasan
(kebutuhannya terpenuhi secara maksimal) dengan segala sumberdaya yang
terbatas/yang ada.
I - 12
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Ketiga, sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi yang sepenuhnya dilaksanakan
oleh swasta dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian. Ciri-ciri
ekonomi pasar adalah: (1) sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta; (2) rakyat
diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi; (3) munculnya persaingan antar
pengusaha; (4) dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu
pemilik faktor produksi dan pekerja / buruh.
Terakhir, sistem ekonomi campuran, yaitu gabungan dari sistem ekonomi komando
dan pasar. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran ini adalah: (1) Alat produksi yang vital
dikuasai negara; (2) Alat produksi yang kurang penting dikelola swasta; (3)
Perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat; dan (4) Hak
milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum.
I - 13