Fungsi Noun
Fungsi Noun
Jenis-jenis Noun
Noun terdiri dari beberapa jenis, berikut adalah jenis-jenis noun:
1. Countable dan Uncountable Noun
Countable Noun merupakan jenis kata benda yang dapat di hitung dan memiliki
jumlah. Contoh :
Uncountable Noun merupakan jenis kata benda yang tidak dapat di hitung jumlahnya
kecuali menggunaka media. contoh:
Sugar (gula)
oil (minyak)
water (air)
sand (pasir)
Gramedia
Jakarta
Jogjakarta
Indonesia
Common noun merupakan jenis kata benda yang penggolongaya sangat umum atau
secara umum. Contoh :
city (kota)
shop (toko)
market (pasar)
town (kota)
Medan Medan is the beautifull city that I like (Medan adalah kota
yang indah yang aku suka)
city do you love this city? (apakah kamu mencintai kota ini?)
dimana toilet)
Abstract noun merupakan kata benda yang tidak dapat di amati dengan panca indra.
Contoh:
Love : cinta
Hate : benci
romance : romansa romantis
feel : perasaan
idea : ide
Concrete Noun merupakan kata benda yang dapat di amati dengan panca indra.
Contoh:
Book : buku
school : sekolah
house : rumah
bread : roti
people : orang-orang
Abstract noun merupakan kata benda yang tidak dapat di amati dengan panca
indra sedangkan concrete noun adalah kata benda yang dapat di amati dengan
panca indra.
Abstract noun biasanya hanya bisa dirasakan atau di pikirkan tidak dapat di
sentuh, sedangkan concrete noun dapat di sentuh maupun di lihat.
Contoh Abstract Noun dan Concrete Noun dalam kalimat
Collective noun merupakan kata benda yang terdiri dari nama kelompok. Contoh :
Class : kelas
Team : tim
bucket : buket
pair : sepasang
Transitive verb adalah kata kerja yang diikuti direct object untuk menerima aksi dari subject,
sedangkan intransitive verb adalah kata kerja yang tidak diikuti oleh direct object sebagai
penerima aksi karena memang aksi yang dilakukan tidak melibatkan direct object.
Lihat juga:
Tanpa direct object makna kalimat dengan transitive verb akan terdengar janggal, sedangkan
makna kalimat dengan intransitive verb telah dapat ditangkap dengan baik.
Selain itu ada pula kata kerja yang dapat menjadi transitive maupun intransitive, tergantung pada
konteks kalimatnya.
transitive verb
ask
bring
buy
clean
explain
hit
kick
learn
paint
sell
touch
want
write
intransitive verb
arrive
come
cry
die
go
lie
sneeze
work
transitive/intransitive verb
eat
run
Contoh Kalimat Transitive dan Intransitive Verb:
Passive Form
Transitive verb memiliki passive form, namun tidak intransitive verb. Intransitive verb mungkin
diikuti adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan), dan/atau prepositional phrase (frasa kata
depan). Namun tidak mempunyai direct object, kata kerja tersebut tidak memiliki passive form.
Adapula adverbial yang berarti adverb atau konstruksi lain seperti adverbial phrase dan adverbial
clause yang berperan sebagai adverb.
Adverbial clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan
memberikan informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada independent
clause di dalam suatu complex sentence. Klausa ini mungkin dapat dipersingkat (reduced
adverbial clause) jika di dalam complex sentence hanya terdapat satu macam subject.
Contoh Kalimat Reduced Adverbial
Contoh Kalimat Adverbial Clause
Clause
Adverb merupakan satu dari delapan part of speech ini dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, antara lain:
adverb of time (waktu)
adverb of manner (cara)
adverb of degree (derajat)
adverb of frequency (frekuensi)
adverb of place (tempat)
adverb of modality (harapan)
focusing adverb
Macam-Macam Adverb(ial)
2. Adverb of Manner
Adverb of manner adalah kata keterangan untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau
peristiwa terjadi.
completely
enough
entirely
extremely
hardly
positively
rather
really
so
somewhat
strongly
too
totally
very
5. Adverb of Place
Adverb of place adalah kata keterangan untuk membicarakan di mana suatu kegiatan dilakukan
atau peristiwa terjadi (location), arah ke mana seseorang atau sesuatu berpindah (direction),
seberapa jauh seseorang atau sesuatu (distance), atau kombinasi diantaranya.
hopefully (mudah-mudahan)
likely (sangat mungkin)
maybe (barangkali/mungkin)
perhaps (barangkali/mungkin)
possibly (barangkali/mungkin)
probably (barangkali/mungkin)
8. Focusing Adverb
Focusing adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa apa yang
dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan.
also
as well
even
in addition
just
mainly
only
too
Forming Adverbs
-ly adverb biasanya dapat ditemui pada adverb of manner dan adverb of degree.
Adapula adverb yang bentuknya persis sama dengan adjective yang disebut flat adverb yang
biasanya digunakan pada informal speech dan short imperative sentence. Selain itu, ada
juga adverb yang tidak ada kaitannya dengan adjective.
-ly adverb (adjective + -ly) awkwardly, carelessly, fairly
Adverb Placement
Jika ada lebih dari satu kata adverb di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb
order: manner – place – frequency – time – purpose.
Keterangan:
hard = adverb of manner
He studied hard at school last year to enter the school at school = adverbial of place
(Dia belajar keras di sekolah tahun kemarin untuk dapat masuk last year = adverbial of time
ke sekolah tersebut.) to get good grades = adverbial
of purpose
Adverb Degrees
Adverb dapat digunakan untuk membuat perbandingan. Kata ini dapat mengalami perubahan
bentuk sesuai dengan jenis perbandingannya. Positive degree untuk membandingkan
kesetaraan, comparative degree untuk membandingkan dua hal, dan superlative
degree untuk membandingkan tiga hal atau lebih.
1.Descriptive Adjective
Descriptive adjective merupakan bentuk adjective atau kata sifat yang menjelaskan
bentuk atau sifat dari suatu benda.
Contoh :
2.Distributive Adjective
Distributive adjective merupakan bentuk adjective atau kata sifat dalam bahasa inggris
yag memiliki sifat atau bentuk pembagian.
Contoh :
3.Possessive Adjective
Possesive adjective merupakan bentuk adjective atau kata sifat dalam bahasa inggris
yang digunakan untuk menyatakan kepemilikan.
Contoh :
Demonstrative adjective merupakan bentuk adjective atau kata sifat dalam bahasa
inggris yang digunakan untuk menunjukan posisi suatu benda.
Contoh :
5.Interrogative Adjective
Contoh :
6.Quantitative Adjective
Sesuai dengan nama nya, quantitative adjective digunakan untuk menjelaskan suatu
benda atau suatu hal.
Contoh :
I have many books in my own library (aku memiliki banyak buku di perpustakaan
ku sendiri)
she needs much money to buy something (dia membutuhkan banyak uang untuk
membeli sesuatu)
I need a little sugar into my coffee (aku membutuhkan sedikit gula kedalam
kopiku)
he just has few comics (dia hanya memiliki sedikit komik)
there are many houses in this village (ada banyak rumah-rumah di desa ini)