Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MAN 1 Banjarmasin


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XI IPS 1 / Ganjil
Materi Pokok : INFLASI
Tahun Ajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke : 11

A. Kompetensi Inti
 KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Menganalisi inflasi 3.11.1 Menjelaskan pengertian inflasi
3.11.2 Menjelaskan faktor-faktor penyebab
inflasi
3.11.3 Menguraiakan jenis-jenis inflasi
4.11 Menyajikan hasil analisis inflasi 4.11.1 Mendiskusikan hasil analisis inflasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan persentasi siswa di harapkan.
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian inflasi dengan baik dan benar setelah menyimak
penjelasan materi dan melihat tayangan video dari guru.
2. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab inflasi setelah menyimak penjelasan
materi oleh guru dan setelah mengkaji buku teks ekonomi kelas XI.
3. Siswa dapat menguraikan jenis-jenis inflasi dengan baik dan benar setelah menyimak
penjelasan materi dan melihat tayangan video dari guru.
4. Siswa dapat mendiskusikan hasil analisis inflasi setelah menyimak penjelasan materi
oleh guru dan setelah mengkaji buku teks ekonomi kelas XI.

dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsive (berfikir kritis)
dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

Inflasi

Apa hubungan indeks harga dan inflasi? Pengukuran tingkat inflasi menggunakan
indikator indeks harga konsumen (IHK). Inflasi merupakan salah satu permasalahan yang
sangat berpengaruh terhadap perekonomian suatu Negara.
Inflasi di Indonesia menjadi permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun. Apa saja
dampak inflasi, bagi suatu Negara. Khususnya Indonesia? Untuk mengetahui lebih
mendalam mengenai inflasi untuk penjelasan materi berikut.

1. Pengertian inflasi
Perhatikan ilustrasi berikut untuk mengetahui konsep inflasi secara sederhana!
Harga bawang merah dua minggu yang lalu Rp 20.000,00 per kg, satu minggu
kemudian menjadi Rp 24.000,00 per kg. pada minggu ini, harga bawang merah
meningkatkan kembali menjadi Rp 32.000,00 per kg.
Begitu pula dengan harga bawang putih diikuti bahan pokok lainnya harganya terus
meningkat. Peristiwa tersebut menyebabkan terjadinya inflasi.
Berdasarkan ilustri tersebut, analisislah konsep terjadinya inflasi! Komunikasi
bersama teman anda. Inflasi menggambarkan kondisi ketika harga barang secara
umum mengalami kenaiakan terus-menerus atau menurunya nillai riil uang dalam
negeri (rupiah). Kenaikan harga satu atau dua barang belum dapat dikatakan inflasi,
kecuali jika kenaiakan harga barang tersebut berdampak luas terhadap barang lain
(atau mengakibatkan kenaikan harga barang lain).
Inflasi tinggi perlu dikendalikan karena membawa dampak negative bagi kondisi
sosial ekonomi masyarakat. Dampak inflasi tinggi antara lain menyebabkan tingkat
pendapatan riil terus menerus sehingga standar hidup masyarakat menurun;
menciptakan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalan pengambilan keputusan; serta
apabila laju inflasi dalam negeri lebih tinggi dari pada Negara lain dapat menyebabkan
tingkat bunga domestic riil tidak kompetitif.
2. Factor-faktor penyebab inflasi
Inflasi dapat terjadi karena uang beredar terlalu banyak sehingga masayarakat
semakin ingin membelanjakan uangnya. Apabila jumlah barang yang tersedia tidak
diimbangi dengan permintaan pasar, harga barang akan naik. Meskipun demikian,
banyaknya uang beredar tidak hanya satu-satunya penyebab terjadinya inflasi. Apa
saja factor penyebab terjadinya inflasi? Secara umum inflasi terjadi disebabkan factor-
faktor sebagai berikut.
a. Peningkatan permintaan agregat (demand aspect) yaitu keseluruhan permintaan
dalam perekonomian suatu Negara. Jika permintaan terus bertambah dan produsen
tidak mampu memenuhinya, tingkat harga barang akan naik.
b. Terhambatnya atau rendahnya produksi barang dan jasa (supply aspect),
mengakibatkan pasokan barang kebutuhan masyarakat terhambat. Terhambatnya
proses produksi disebabkan teknologi produksi masih sederhana, gagal panen
(puso), bencana alam, dan modal terbatas.
c. Ketidakseimbangan jumlah uang beredar dalam masyarakat dan jumlah peredaran
barang. Artinya jumlah uang beredar lebih besar dari pada jumlah barang
d. Naiknya harga bahan bakar minyak dan tariff dasar listrik. Keduanya menjadi
unsur penting dalam sebuah proses produksi yang akan memicu kenaikan biaya
produksi.
e. Penerbitan uang baru oleh pemerintah (otoritas moneter) sehingga jumlah uang
beredar dalam masyarakat bertambah. Banyaknya uang beredar akan mendorong
kenaikan daya beli yang diikuti dengan naiknya harga barang.
f. Adanya desakan kelompok tertentu untuk memperoleh kredit dengan bunga
ringan. Dampaknya memicu bertambahnya jumlah uang beredar sehingga tingkat
harga menjadi tidak stabil
g. Fluktuasi sector luar negeri (ekspor/impor), investasi, tabungan, dan pendapatan
Negara.

3. Jenis-jenis inflasi
Inflasi dianggap sebagai kenaikan tingkat harga secara terus menerus sehingga
mempengaruhi individu, sector usaha, dan pemerintah. Tanpa merujuk jenisnya, inflasi
berpengaruh terhadap ketiga unsur tersebut. Apa sajakah jenis-jenis inflasi? Secara
umum, jenis-jenis inflasi dikelompokkan sebagai berikut.
a. Berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernya, inflasi dibedakan menjadi inflasi yang bersumber
dari dalam negeri dan inflasi yang bersumber dari luar negeri.
1) Inflasi dari dalam negeri, timbul akibat deficit anggaran belanja karena
dibiayai melalui penerbitan uang baru. Inflasi ini juga terjadi karena
kegagalan panen (puso) sehingga jumlah barang yang ditawarkan berkurang.
Akibat keterbatasan jumlah barang yang ditawarkan, harga barang di pasar
menjadi mahal.
2) Inflasi dari luar negeri, timbul karena naiknya harga barang impor. Kondisi ini
terjadi akibat naiknya biaya produksi di luar negeri atau adanya kebijakan tarif
(bea) impor barang, atau Negara pengekspor sedang mengalami inflasi.

b. Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga


Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga, inflasi dibedakan sebagai berikut.
1) Inflasi tertutup (closed inflation), yaitu kenaikan harga secara umum yang
berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu secara berkelanjutan.
2) Inflasi terbuka (open inflation), yaitu kenaikan harga barang yang terjadi
secara keseluruhan atau agregat.
3) Inflasi tidak terkenali (hyperinflation), yaitu inflasi yang tinggi sehingga
harga barang terus berubah dan naik. Keadaan ini menyebabkan nilai uang
terus merosot

c. Berdasarkan tingkat keparahan


Berdasarkan tingkat keparahan, inflasi dibedakan sebagai berikut.
1) Inflasi ringan, yaitu inflasi yang masih di bawah 10% per tahun. Meskipun
harga barang umum naik terus-menerus, inflasi ringan belum menimbulkan
krisis ekonomi.
2) Inflasi sedang, yaitu inflasi yang terjadi pada tingkat 10-30% per tahun. Inflasi
ini sudah menimbulkan dampak bagi masyarakat berpenghasilan tetap.
3) Inflasi berat, yaitu inflasi dengan tingkat keparahan 30-100% per tahun. Pada
inflasi ini masyarakat biasanya lebih memilih menyimpan uang. Masyarakat
juga enggan menabung karena bunga tabungan lebih rendah dari poada laju
inflasi.
4) Inflasi tidak terkendali (hyperinflation), yaitu inflasi yang menunjukkan tingkat
keparahan di atas 100%. Peristiwa ekonomi ini menimbulkan kehancuran
ekonomi. Nilai uang mengalami penurunan secara drastic. Bahkan, masyarkat
tidak lagi percaya terhadap uang.

d. Berdasarkan penyebabnya
Berdasarkan penyebab, inflasi dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation), yaitu inflasi yang terjadi
karena bertambahnya jumlah barang dan atau jasa yang diminta masyarakat,
investor, atau pemerintah. Bertambahnya jumlah barang dan atau jasa yang
tidak diikuti kapasitas produksi menyebabkan kelebihan permintaan sehingga
terjadi inflasi. Bertambahnya investor sector swasta karena memperoleh kredit
lunak juga memicu inflasi. Inflasi juga terjadi karena bertambahnya
pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan pencetakan uang baru.
2) Inflasi dorongan biaya (cost push inflation), terjadi karena naiknya biaya
produksi, yaitu biaya bahan baku dan gaji (upah). Naiknya biaya bahan baku
(price push inflation) biasanya direspons perusahaan (produsen) dengan
menaikkan harga jual produk agar tidak mengalami kerugian. Naiknya
gaji/upah (wages cost push inflation) juga menaikkan harga jual produk.

E. Model, Metode, Dan Pendekatan Pembelajaran


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Penugasan, Tanya jawab, Games
 Model : Problem Based Learning

F. Media Dan Alat Pembelajaran


• Media : Video dan power point
• Alat : Lembar kerja, laptop, LCD, papan tulis, spidol, kertas A3

G. Bahan dan sumber belajar


1. Hastyorini, irim risimi dkk. 2019. Ekonomi. Yogyakarta: Intan Pariwara.
2. Internet
3. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Orientasi

 Guru memberi salam dan peserta didik menjawab


salam guru
 Guru mempersilahkan salah seorang peserta didik
memimpin untuk doa bersama, kemudian
memeriksa kehadiran sebagai cerminan sikap
disiplin.

Apersepsi:

 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi


dan tujuan pembelajaran serta penjelasan tentang
15 menit
kegiatan yang akan di lakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
sudah dipelajari peserta didik tentang pengalaman
mereka mengenai materi sebelumnya

Motivasi:

Guru memberikan motivasi berdasarkan materi


yang akan disampaikan. Guru mengarahkan
bahwa dalam belajar kita harus teguh pada
pendirian dan bersungguh-sungguh karena dalam
jenis pelajaran apapun pasti akan memberikan
manfaat yang baik dalam kehidupan peserta didik
Inti
Orientasi Pesesrta Didik Terhadap Masalah:

 (Kegiatan Literasi /Mengamati)


1. Guru menayangkan ppt tentang inflasi
2. Guru menjelaskan dan mempresentasikan
mengenai pengertian inflasi, fakor-faktor
penyebab inflasi, dan jenis-jenis inflasi

Mengorganisasikan Peserta Didik


 (Berfikir kritis/Menanya)
1. Guru bertanya kepada peserta didik terkait
materi yang sudah dijelaskan
Misalnya : jelaskan apa saja faktor-faktor 60 menit

penyebab inflasi
2. Setelah semua materi dijelaskan dan
memberikan kesempatan untuk peserta didik
bertanya mengenai materi yang belum dipahami
3. Guru membentuk kelompok menjadi 4
kelompok yang terdiri dari 8 atau 9 orang
ataupun diseseuaikan dengan jumlah peserta
didik yang berhadir dan mempersilahkan untuk
duduk dikelompok nya masing-masing

Membimbing Penyelesaian Masalah Secara


Kelompok

 Mengumpulkan informasi
1. Guru melakukan metode Problem Based
Learning
2. Guru menayangkan video berita tentang inflasi
pada bulan juni 2018
3. Peserta didik dipersilahkan memperhatikan
dan menganalisis video yang ditayangkan
4. Setelah video ditayangkan setiap kelompok
diberi kasus atau soal terkait video yang telah
ditayangkan
5. Setiap perwakilan kelompok dipersilahkan
maju ke depan untuk mengambil soalnya
6. Peserta didik yang maju tersebut dipersilahkan
untuk memutar roda putar yang ada dan
apabila roda putar tersebut berhenti maka
peserta didik mengambil karu soal yang ada
dibelakang nomor pada roda putar tersebut

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:

 Mengasosiasi
1. Setiap kelompok diminta mencari jawaban dari
permasalahan yang terdapat dalam kartu soal
tersebut
2. Setiap kelompok mendiskusikan dengan
mencari dari buku-buku yang relevan dan
internet
3. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya
di kertas yang sudah dibagikan

 Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok melakukan presentasi hasil
yang telah didiskusikan
2. Kelompok yang tidak maju dipersilahkan
memberikan pendapat, masukan ataupun
pertanyaan selama proses diskusi
Penutup
Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak lanjut

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu


dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-
hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar
dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah 15 menit
bimbingan guru
4. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan
selanjutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
6. Berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
7. Guru mengucapkan salam

I. Penilaian proses dan hasil pembelajaran


1. Aspek yang dinilai
a. Penilaian Afektif (Sikap) (lampiran 1)
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru
b. Penilaian diskusi (keterampilan) (lampiran 2)
Kemamapuan siswa dalam bekerjasama didalam kelompok, keaktifan siswa
menjawab menanggapi pertanyaan dari kelompok lain, dan cara mempresentasikan
nya
c. Penilaian kognitif (pengetahuan) (lampiran 3)
Kemampuan peserta didik dan kebenaran jawaban
2. Teknik penilaian
a. Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik berupa soal
diskusi (lampiran 4)
b. Non tes: guru menilai keaktifan peserta didik selama mengikuti proses
pembelajaran
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi pesrta didik yang belum mencapai KKM
b. Tahapan remedial dilaksanakan melalui pemberian tugas tambahan

Banjarmasin, 23 Oktober 2019


Mengetahui
Guru Pamong Ekonomi Mahasiswa PPL Ekonomi

Drs. Syahran, S.Pd Mita Adiata

NIP 196501031992031002 NIM 1610113220012

Dosen Pamong

Mely …….
LAMPIRAN 1

Lembar Penilaian Sikap Siswa Saat Pembelajaran (Aspek Afektif)


Aspek yang Dinilai
No Nama Siswa Memperhatikan Aktif Aktif Menjawab
penjelasan guru bertanya Pertanyaan
1. Ahmad al’muhajir
2. Ahmad Ansari
3. Ahmad basid
4. Ahmad ridha ansyari
5. Aisyah vita rahmadati
6. Akhbar arya jouraist
sazida
7. Akhmad rafli
8. Ahmad sayuti firdo
9. Ansyarullah
10. Deno nugraha
11. Fatimatuz zahro
12. Halimah
13. Ismed
14. Jauhar lathifah syahda
15. Latifatun nathiqah
16. M.alfathan nashir
17. M.irfan hakim G.A.B
18. Maulida
19. Maulidina maulani
20. Muhammad amir
21. Nailla ullya
22. Norsanti
23. Nur hidayah
24. Nurhaliza
25. Rahimah
26. Raihan wirayudha
27. Rifa hanina
28. Sulistiani
29. Syafira S.K
30. Syifa nur hilaliah
31. Tia astute
32. M.azhari

Keterangan:
1. Skor 1: kurang
2. Skor 2: cukup
3. Skor 3: baik
4. Skor 4: baik sekali
Nilai: Nilai perolehan/nilai maksimal x 100
Konversi Nilai
Level 0-100 Kualitas
3.66-4.00 80-100 Sangat Baik SB
2.66-3.33 65-79 Baik B
1.66-2.33 40-64 Cukup C
1.00-1.33 0-39 Kurang K
LAMPIRAN 2

Lembar Penilaian Diskusi

No Nama Kerjasama Keaktifan Presentasi Nilai


1 Ahmad al’muhajir
2 Ahmad Ansari
3 Ahmad basid
4 Ahmad ridha ansyari
5 Aisyah vita rahmadati
6 Akhbar arya jouraist sazida
7 Akhmad rafli
8 Ahmad sayuti firdo
9 Ansyarullah
10 Deno nugraha
11 Fatimatuz zahro
12 Halimah
13 Ismed
14 Jauhar lathifah syahda
15 Latifatun nathiqah
16 M.alfathan nashir
17 M.irfan hakim G.A.B
18 Maulida
19 Maulidina maulani
20 Muhammad amir
21 Nailla ullya
22 Norsanti
23 Nur hidayah
24 Nurhaliza
25 Rahimah
26 Raihan wirayudha
27 Rifa hanina
28 Sulistiani
29 Syafira S.K
30 Syifa nur hilaliah
31 Tia astute
32 M.azhari

Skor :
1. Amat baik = 80-100
2. Baik = 70-79
3. Cukup = 60-69
4. Kurang = <5 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LAMPIRAN 3

Lembar Penilaian Pengetahuan

No. NAMA SKOR TOTAL


1. Ahmad al’muhajir
2. Ahmad Ansari
3. Ahmad basid
4. Ahmad ridha ansyari
5. Aisyah vita rahmadati
6. Akhbar arya jouraist sazida
7. Akhmad rafli
8. Ahmad sayuti firdo
9. Ansyarullah
10. Deno nugraha
11. Fatimatuz zahro
12. Halimah
13. Ismed
14. Jauhar lathifah syahda
15. Latifatun nathiqah
16. M.alfathan nashir
17. M.irfan hakim G.A.B
18. Maulida
19. Maulidina maulani
20. Muhammad amir
21. Nailla ullya
22. Norsanti
23. Nur hidayah
24. Nurhaliza
25. Rahimah
26. Raihan wirayudha
27. Rifa hanina
28. Sulistiani
29. Syafira S.K
30. Syifa nur hilaliah
31. Tia astute
32. M.azhari
33.

Keterangan kode nilai/predikat:

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)


LAMPIRAN 4

Lembar Kerja Siswa

Permainan roda putar

Amlop 1

 Dari berita inflasi tersebut jelaskan apa saja yang menjadi factor-faktor penyebab
terjadinya inflasi
 Inflasi yang terjadi pada bulan juni 2018 sebesar 0,59% lebih rendah dari bulan juni
tahun 2017 sebesar 0,69 %. Jelaskan apa saja yang mendorong terjadinya penurunan
inflasi tersebut

Amlop 2

 Dari berita inflasi tersebut sebutkan komoditas apa saja yang paling banyak menyumbang
terjadinya inflasi dan jelaskan kenapa demikian?
 Dari berita inflasi tersebut 82 kota di Indonesia yang mengalami inflasi, daerah mana
yang mengalami inflasi terendah, jelaskan apa saja faktor-faktor penyebabnya

Amlop 3

 Dari berita inflasi tersebut, dari sebagian banyak kota yang mengalami inflasi, daerah
mana yang mengalami dan berada dalam inflasi tertinggi, jelaskan kenapa demikian
 Inflasi yang terjadi pada bulan juni 2018 sebesar 0,59% lebih rendah dari bulan juni
tahun 2017 sebesar 0,69 %. Jelaskan apa saja upaya yang dilakukan pemerintah sehingga
dapat mendorong terjadinya penurunan inflasi tersebut

Amlop 4

 Dari berita inflasi tersebut, menurut kalian bagaimana upaya yang tepat dilakukan
pemerintah untuk mengatasi inflasi tersebut
 Pada komoditas apa saja yang paling rendah dan tidak sama sekali menyumbang
terjadinya inflasi jelaskan kenapa demikian?
LAMPIRAN 5

NO Anggota kelompok No kelompok


 Akhbar arya
 Maulida
 Aisyah vita R
 Deno nugraha
 Naila ulya 1

 Asnyarullah
 Latifatun natiqoh
 Sulistiani
 Nur hidayah
 Ahmad rafli
 Nurhaliza
 Ahmad ashari
 M.alfathan nashir
 Fatimatun zahro 2

 Syifa nur hilaliah


 Ahmad ridha asyrari

 Raihan wirayudha
 Ahmad basid
 Tia astute
 Ismed
 Rifa hanina 3

 M.irfan hakim
 Halimah
 Jauhar lathifah syahda
 Rahimah
 Maulida maulani
 Ahmad almuhajir
 Syafira shella kamal
 M.azhori 4

 M.amir
 Ahmad sayuti
 Nor santi

Anda mungkin juga menyukai