(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan persentasi siswa di harapkan.
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian inflasi dengan baik dan benar setelah menyimak
penjelasan materi dan melihat tayangan video dari guru.
2. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab inflasi setelah menyimak penjelasan
materi oleh guru dan setelah mengkaji buku teks ekonomi kelas XI.
3. Siswa dapat menguraikan jenis-jenis inflasi dengan baik dan benar setelah menyimak
penjelasan materi dan melihat tayangan video dari guru.
4. Siswa dapat mendiskusikan hasil analisis inflasi setelah menyimak penjelasan materi
oleh guru dan setelah mengkaji buku teks ekonomi kelas XI.
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsive (berfikir kritis)
dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Inflasi
Apa hubungan indeks harga dan inflasi? Pengukuran tingkat inflasi menggunakan
indikator indeks harga konsumen (IHK). Inflasi merupakan salah satu permasalahan yang
sangat berpengaruh terhadap perekonomian suatu Negara.
Inflasi di Indonesia menjadi permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun. Apa saja
dampak inflasi, bagi suatu Negara. Khususnya Indonesia? Untuk mengetahui lebih
mendalam mengenai inflasi untuk penjelasan materi berikut.
1. Pengertian inflasi
Perhatikan ilustrasi berikut untuk mengetahui konsep inflasi secara sederhana!
Harga bawang merah dua minggu yang lalu Rp 20.000,00 per kg, satu minggu
kemudian menjadi Rp 24.000,00 per kg. pada minggu ini, harga bawang merah
meningkatkan kembali menjadi Rp 32.000,00 per kg.
Begitu pula dengan harga bawang putih diikuti bahan pokok lainnya harganya terus
meningkat. Peristiwa tersebut menyebabkan terjadinya inflasi.
Berdasarkan ilustri tersebut, analisislah konsep terjadinya inflasi! Komunikasi
bersama teman anda. Inflasi menggambarkan kondisi ketika harga barang secara
umum mengalami kenaiakan terus-menerus atau menurunya nillai riil uang dalam
negeri (rupiah). Kenaikan harga satu atau dua barang belum dapat dikatakan inflasi,
kecuali jika kenaiakan harga barang tersebut berdampak luas terhadap barang lain
(atau mengakibatkan kenaikan harga barang lain).
Inflasi tinggi perlu dikendalikan karena membawa dampak negative bagi kondisi
sosial ekonomi masyarakat. Dampak inflasi tinggi antara lain menyebabkan tingkat
pendapatan riil terus menerus sehingga standar hidup masyarakat menurun;
menciptakan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalan pengambilan keputusan; serta
apabila laju inflasi dalam negeri lebih tinggi dari pada Negara lain dapat menyebabkan
tingkat bunga domestic riil tidak kompetitif.
2. Factor-faktor penyebab inflasi
Inflasi dapat terjadi karena uang beredar terlalu banyak sehingga masayarakat
semakin ingin membelanjakan uangnya. Apabila jumlah barang yang tersedia tidak
diimbangi dengan permintaan pasar, harga barang akan naik. Meskipun demikian,
banyaknya uang beredar tidak hanya satu-satunya penyebab terjadinya inflasi. Apa
saja factor penyebab terjadinya inflasi? Secara umum inflasi terjadi disebabkan factor-
faktor sebagai berikut.
a. Peningkatan permintaan agregat (demand aspect) yaitu keseluruhan permintaan
dalam perekonomian suatu Negara. Jika permintaan terus bertambah dan produsen
tidak mampu memenuhinya, tingkat harga barang akan naik.
b. Terhambatnya atau rendahnya produksi barang dan jasa (supply aspect),
mengakibatkan pasokan barang kebutuhan masyarakat terhambat. Terhambatnya
proses produksi disebabkan teknologi produksi masih sederhana, gagal panen
(puso), bencana alam, dan modal terbatas.
c. Ketidakseimbangan jumlah uang beredar dalam masyarakat dan jumlah peredaran
barang. Artinya jumlah uang beredar lebih besar dari pada jumlah barang
d. Naiknya harga bahan bakar minyak dan tariff dasar listrik. Keduanya menjadi
unsur penting dalam sebuah proses produksi yang akan memicu kenaikan biaya
produksi.
e. Penerbitan uang baru oleh pemerintah (otoritas moneter) sehingga jumlah uang
beredar dalam masyarakat bertambah. Banyaknya uang beredar akan mendorong
kenaikan daya beli yang diikuti dengan naiknya harga barang.
f. Adanya desakan kelompok tertentu untuk memperoleh kredit dengan bunga
ringan. Dampaknya memicu bertambahnya jumlah uang beredar sehingga tingkat
harga menjadi tidak stabil
g. Fluktuasi sector luar negeri (ekspor/impor), investasi, tabungan, dan pendapatan
Negara.
3. Jenis-jenis inflasi
Inflasi dianggap sebagai kenaikan tingkat harga secara terus menerus sehingga
mempengaruhi individu, sector usaha, dan pemerintah. Tanpa merujuk jenisnya, inflasi
berpengaruh terhadap ketiga unsur tersebut. Apa sajakah jenis-jenis inflasi? Secara
umum, jenis-jenis inflasi dikelompokkan sebagai berikut.
a. Berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernya, inflasi dibedakan menjadi inflasi yang bersumber
dari dalam negeri dan inflasi yang bersumber dari luar negeri.
1) Inflasi dari dalam negeri, timbul akibat deficit anggaran belanja karena
dibiayai melalui penerbitan uang baru. Inflasi ini juga terjadi karena
kegagalan panen (puso) sehingga jumlah barang yang ditawarkan berkurang.
Akibat keterbatasan jumlah barang yang ditawarkan, harga barang di pasar
menjadi mahal.
2) Inflasi dari luar negeri, timbul karena naiknya harga barang impor. Kondisi ini
terjadi akibat naiknya biaya produksi di luar negeri atau adanya kebijakan tarif
(bea) impor barang, atau Negara pengekspor sedang mengalami inflasi.
d. Berdasarkan penyebabnya
Berdasarkan penyebab, inflasi dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation), yaitu inflasi yang terjadi
karena bertambahnya jumlah barang dan atau jasa yang diminta masyarakat,
investor, atau pemerintah. Bertambahnya jumlah barang dan atau jasa yang
tidak diikuti kapasitas produksi menyebabkan kelebihan permintaan sehingga
terjadi inflasi. Bertambahnya investor sector swasta karena memperoleh kredit
lunak juga memicu inflasi. Inflasi juga terjadi karena bertambahnya
pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan pencetakan uang baru.
2) Inflasi dorongan biaya (cost push inflation), terjadi karena naiknya biaya
produksi, yaitu biaya bahan baku dan gaji (upah). Naiknya biaya bahan baku
(price push inflation) biasanya direspons perusahaan (produsen) dengan
menaikkan harga jual produk agar tidak mengalami kerugian. Naiknya
gaji/upah (wages cost push inflation) juga menaikkan harga jual produk.
Apersepsi:
Motivasi:
penyebab inflasi
2. Setelah semua materi dijelaskan dan
memberikan kesempatan untuk peserta didik
bertanya mengenai materi yang belum dipahami
3. Guru membentuk kelompok menjadi 4
kelompok yang terdiri dari 8 atau 9 orang
ataupun diseseuaikan dengan jumlah peserta
didik yang berhadir dan mempersilahkan untuk
duduk dikelompok nya masing-masing
Mengumpulkan informasi
1. Guru melakukan metode Problem Based
Learning
2. Guru menayangkan video berita tentang inflasi
pada bulan juni 2018
3. Peserta didik dipersilahkan memperhatikan
dan menganalisis video yang ditayangkan
4. Setelah video ditayangkan setiap kelompok
diberi kasus atau soal terkait video yang telah
ditayangkan
5. Setiap perwakilan kelompok dipersilahkan
maju ke depan untuk mengambil soalnya
6. Peserta didik yang maju tersebut dipersilahkan
untuk memutar roda putar yang ada dan
apabila roda putar tersebut berhenti maka
peserta didik mengambil karu soal yang ada
dibelakang nomor pada roda putar tersebut
Mengasosiasi
1. Setiap kelompok diminta mencari jawaban dari
permasalahan yang terdapat dalam kartu soal
tersebut
2. Setiap kelompok mendiskusikan dengan
mencari dari buku-buku yang relevan dan
internet
3. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya
di kertas yang sudah dibagikan
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok melakukan presentasi hasil
yang telah didiskusikan
2. Kelompok yang tidak maju dipersilahkan
memberikan pendapat, masukan ataupun
pertanyaan selama proses diskusi
Penutup
Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak lanjut
Dosen Pamong
Mely …….
LAMPIRAN 1
Keterangan:
1. Skor 1: kurang
2. Skor 2: cukup
3. Skor 3: baik
4. Skor 4: baik sekali
Nilai: Nilai perolehan/nilai maksimal x 100
Konversi Nilai
Level 0-100 Kualitas
3.66-4.00 80-100 Sangat Baik SB
2.66-3.33 65-79 Baik B
1.66-2.33 40-64 Cukup C
1.00-1.33 0-39 Kurang K
LAMPIRAN 2
Skor :
1. Amat baik = 80-100
2. Baik = 70-79
3. Cukup = 60-69
4. Kurang = <5 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LAMPIRAN 3
Amlop 1
Dari berita inflasi tersebut jelaskan apa saja yang menjadi factor-faktor penyebab
terjadinya inflasi
Inflasi yang terjadi pada bulan juni 2018 sebesar 0,59% lebih rendah dari bulan juni
tahun 2017 sebesar 0,69 %. Jelaskan apa saja yang mendorong terjadinya penurunan
inflasi tersebut
Amlop 2
Dari berita inflasi tersebut sebutkan komoditas apa saja yang paling banyak menyumbang
terjadinya inflasi dan jelaskan kenapa demikian?
Dari berita inflasi tersebut 82 kota di Indonesia yang mengalami inflasi, daerah mana
yang mengalami inflasi terendah, jelaskan apa saja faktor-faktor penyebabnya
Amlop 3
Dari berita inflasi tersebut, dari sebagian banyak kota yang mengalami inflasi, daerah
mana yang mengalami dan berada dalam inflasi tertinggi, jelaskan kenapa demikian
Inflasi yang terjadi pada bulan juni 2018 sebesar 0,59% lebih rendah dari bulan juni
tahun 2017 sebesar 0,69 %. Jelaskan apa saja upaya yang dilakukan pemerintah sehingga
dapat mendorong terjadinya penurunan inflasi tersebut
Amlop 4
Dari berita inflasi tersebut, menurut kalian bagaimana upaya yang tepat dilakukan
pemerintah untuk mengatasi inflasi tersebut
Pada komoditas apa saja yang paling rendah dan tidak sama sekali menyumbang
terjadinya inflasi jelaskan kenapa demikian?
LAMPIRAN 5
Asnyarullah
Latifatun natiqoh
Sulistiani
Nur hidayah
Ahmad rafli
Nurhaliza
Ahmad ashari
M.alfathan nashir
Fatimatun zahro 2
Raihan wirayudha
Ahmad basid
Tia astute
Ismed
Rifa hanina 3
M.irfan hakim
Halimah
Jauhar lathifah syahda
Rahimah
Maulida maulani
Ahmad almuhajir
Syafira shella kamal
M.azhori 4
M.amir
Ahmad sayuti
Nor santi