PROGRAM PENYADARAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA

KEPERAWATAN BENCANA

oleh :
Sindi Arieska Putri 162310101124
Ninuk Profita Sari 162310101127
Shinta Dewi Purnama Sari 162310101130
Deka Isnatu Raka Joni 162310101132
Anindianti Sukma 162310101133

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
2019
Kharakteristik Masyarakat
Masyarakat Desa Umbulharjo terkait dengan pemahaman desa siaga,
ternyata tidak mengetahui apa itu desa siaga, tetapi mereka dapat menyimpulkan
arti dari desa siaga. Sebagian besar masyarakat juga sudah mengetahui tentang
kesiapsiagaan menghadapi bencana, khususnya bencana Gunung Merapi.
Masyarakat Desa Umbulharjo merupakan masyarakat dengan golongan menengah
ke bawah dan kurang melek terhadap teknologi sehingga program ini
membutuhkan kader dan pelaksana yang dapat menyampaikan tujuan dari
program desa siaga agar masyarakat lebih mengerti mengenai apa itu desa siaga
dan dapat menerapkannya secara maksimal.

Masyarakat Desa Umbulharjo juga kurang antusias teradap program ini

karena sebagian besar masyarakat sudah mengetahui kesiapsiagaan menghadapi
bencana Gunung Merapi sehingga pihak penyelenggara program perlu melakukan
pendekatan dengan memberikan reward bagi masyarakat yang mengikuti program
dan mengerti tujuan dari program desa siaga, maupun menjalankan program
tersebut terus-menerus secara berkesinambungan bersama tokoh masyarakat di
Desa Umbulharjo.

Pendekatan aplikatif

Dalam program ini kita melakukan sosialisasi mengenai kesiapsiagaan

bencana. Kegiatan selanjutnya, membuat jalur evakuasi dan posko bencana
dengan jarak yang sudah diperkirakan aman dari letusan gunung berapidan
dilanjutkan dengan simulasi tanggap bencana gunung meletus pada masyarakat
sekitar, pelatihan dan simulasi ini tidak dilakukan hanya sekali, akan tetapi
dilakukan beberapa kali dan dievaluasi setiap bulannya, sehingga masyarakat akan
terbiasa dan memahami apa yang harus dilakukan ketika gunung meletus
sewaktu-waktu, dan mau megiuti arahan dari petugas ketika terjadi bencana.
Selain itu, juga diadakan pelatihan untuk masyarakat dalam melakukan
pertolongan pertama sehingga pada saat setelah gunung meletus dan dinyatakan
sudah aman warga dapat membantu petugas dalam proses evakuasi jika
dipekirakan masih ada korban.
Kekurangan dalam program dan solusinya

Dalam programmencari donatur secara online di media sosial

menggunakan link mungkin ada beberapa kekurangan yang akan terjadi, seperti
susahnya mendapat rasa kepercayaan donatur akan dana yang sudah
disumbangkan, kemudian penyalah gunaanuang hasil sumbagan jika nantinya
suda terkumpul. Namun ada solusi untuk mengatasi dua hal tersebut, semisal
untuk membangun rasa kepercayaan pada donatur akan dana yangmereka
sumbangkan tersalurkan dengan benar, kita bisa menggandeng para publik figur
atau tokoh masyarakat yang banyak di gaandrungi untuk menjadi ambassador
dalam program kita. Sehingga masyarakat luas tertarik dan ingin pula
mendonasikan uangnya yang nantinya di sumbangkan untuk desa siaga bencana.
Kemudian untuk mensiasati terjadinya kecurangan ataupu korupsi nantinya, dana
yang diterima dari donatur langung masuk rekeningkhususdari desa siaga bencana
tersebut, dan untuk pengelolahannya dikelolah langsung oleh yang mengetuai
relawan yang berasal dari desa tersebut.

Kemudian untuk program lainnya yaitu pemberian reward untuk desa yang
masih mampu secara terus menerus menjalankan program utama yang
dilaksanakan, penghargaan dapat berupa peralatan tanggap bencana gempa seperti
sirine, ht, kentunga, atau sejumlah uang sebagai penghargaan. Agar desa lain ikut
termotivasi untuk terus menjalankan program dengan sebaik mungkin.

Rencana jangka pendek

Membentuk organisasi kelompok sadar bencana yang melibatkan

perwakilan warga dari setiap dusun terutama para pemuda, organisasi ini
berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah serta menjadi
wadah dan penggerak untuk menjalankan setiap program yang ada di Desa Siaga
Bencana. Adapun susunan dari kepengurusan Desa siaga bencana terdiri dari :

1) Ketua : memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan organisasi

desa siaga bencana agar program dapat berjalan sesuai harapan
 2) Sekretaris : membantu ketua dalam mengesahkan segala keputusan dan
kebiijakan organisasi serta mengurus dalam bidang administrasi
kesekretariatan
3) Bendahara : membuat dan mengsahkan keputusan dan kebijakan
organisasi bersama ketua dalam hal keuangan, didalam program desa siaga
bencana sebagian besar dana didapatkan dari iuran rutin masyarakat
setempat dan dana dari donator dengan membuat situs website
(desasiaga.com), kemudian dana yang sudah terkumpul dikelola oleh
bendahara dana akan dialokasikan untuk membiayai setiap kebutuhan
dalam membangun desa siaga bencana seperti peralatan, perlengakapan,
sarana prasarana, dan lain-lain.
4) Divisi Infokom : bertugas dalam mencari dan memberikan informasi
tentang segalam macam kegiatan pelatihan tentang kebencanaan,
informasi tentang peringatan bencana, dan menyediakan alat yang dapat
digunakan untuk menghubungkan warga saat terjadi bencana gunung
meletus agar mempermudah proses evakuasi.
5) Divisi Logistik : bertugas dalam menyediakan peralatan, sarana, dan
prasaran asaat program dilaksanakan serta saat bencana terjadi seperti
penyediaan jalur evakuasi, titik kumpul, dan posko.
6) Unit medis lapangan : bertugas dalam memberikan bantuan pelayanan
kesehatan dan pemberian pertolongan pertama pada saat terjadi bencana,
terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan petugas kesehatan lainnya yang ada
di desa.

Setelah dibentuk organisasi kelompok sadar bencana langkah selanjutnya

adalah menentukan rencana jangka panjang untuk program agar program dapat
berjalan secara berkelanjutan, berkesinambungan, efektif, dan efisien, serta dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Rencana jangka panjang
Renacana jangka panjang dari program ini yaitu melakukan kunjungan ke
desa setiap 3 bulan sekali untuk memastikan jalannya program serta memantau
jika ada hambatan dari program yang dijalankan. Untuk mempertahankan
motivasi warga tiap dusun untuk menjalani peogram ini juga akan diberikan
penghargaan khusus untuk dusun siaga terbaik di desa tersebut,