JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2020 1. Mencari contoh laporan keuangan pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan) http://adeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/2017/05/Ade- Heryana_LAPORAN-KEUANGAN1.pdf?aaaaaaakbclwjsbm
2. Identifikasi sumber biaya dari laporan keuangannya dan tuliskan rinciannya
Pada contoh laporan neraca di atas, total harta RS Desa Sejahtera adalah sebesar Rp. 88.000.000,-per tanggl 31 Desember 2014. Pada contoh laporan Neraca di atas, terdapat tujuh jenis Harta pada laporan Neracayang disebut dengan Perkiraan atau Akun, antara lain: 1.Kas atau cash, yaitu sejumlah uang yang ada di tangan pemegang keuangan perusahaan (on hand) dan/atau di rekening bank milih RS; 2.Piutang atau Account receivable, yaitu sejumlah uang yang telah jatuh tempoharus dibayarkan ke RS oleh pasien atau pihak ketiga yang bekerjasama dengan RS (misalnya penerimaan layanan rujukan dari klinik atau rumah sakit lain); 3.Persediaan atau inventory, yaitusejumlahmakanan (misal pada layanan gizi), energi (misal pada layanan radio nuklir), obat-obatan (misal pada layanan farmasi) atau perlengkapan lainnya yang belum dipakai atau dikonsumi. 4.Beban dibayar di muka atau prepaid expenses, yaitu beban-beban yang telah dibayar dahulu oleh RS seperti Asuransi, Bunga, dan Sewa. Akun ini disebut Harta karena akun- akun tersebut dibayarkan terlebih dahulu untuk mendapat benefit/manfaat di kemudian hari bagi RS. Misalnya: bayar Asuransi untuk perlindungan, Bunga bank untuk meminjam uang, dan Sewa untuk penggunaan lokasi usaha atau peralatan yang disewa. 5.Investasi jangka panjang atau Long term investment, yaitu sejumlah saham atau sekuritasyang diterbitkan oleh pemerintah (mis: Bursa Efek) atau perusahaan swasta yang dibeli atau dimiliki RS yang dimaksudkan untuk disimpan lebih dari satu tahun; 6.Tanah (land), Gedung (building), dan Peralatan (equipment), yaitu sejumlah harta RS yang berwujud (tangible)senilai harga perolehannya yang digunakan untuk operasional RS. 7.Akumulasi penyusutan atau Accumulated depreciation, yaitu sejumlah nilai yang menggambarkan penggunaan Harta untuk operasional RS dan diperlakukan sebagai biaya operasional RS selama waktu berlalu sejak Harta tersebut diperoleh. Yang disajikan pada laporan neraca pada sisi Harta adalah sisa penyusutan Harta, bukan besarnya penyusutan Harta