I. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. X
b. Umur : 51 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Status :-
e. Agama :-
f. Pekerjaan :-
g. Alamat :-
h. RM : - (Meyers dkk., 2018)
i. Diagnosa Medis : ketoasidosis diabetik (DKA),
j. Tanggal MRS :-
k. Tanggal Pengkajian :
II. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengeluhkan mengalami polidipsia berat, poliuria dan kelelahan
O (Objektif)
- Klien tampak kelelahan
A (Analisa) / Analisa Keperawatan yang ditegakkan berdasarkan DS dan
DO)
- Berdasarkan diatas maka diagnosa keperawatan yang ditegakkan
adalah resiko ketidak seimbangan elektrolit b.d gangguan mekanisme
d.d klien mengeluhkan mengalami polidipsia berat, poliuria dan
kelelahan
P (Perencanaan)
Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
(SDKI)
Resiko Setelah dilakukan Pemantauan Elektrolit (I.03122)
Ketidak tindakan keperawatan 1. Identifikasi kemungkinan
seimbangan 1x24 jam, penyebab “ketidakseimbangan
Elektrolit (D. keseimbangan cairan elektrolit”
0037) meningkat dengan 2. Monitor kehilangan cairan
kriteria hasil: 3. Atur interval waktu
1. Asupan cairan pemantauan sesuai dengan
meningkat kondisi pasien
2. Dehidrasi 4. Dokumentasikan hasil
menurun pemantauan
3. Turgor kulit 5. Jelaskan tujuan dan prosedur
membaik pemantauan
I (Implementasi)
1. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab “ketidakseimbangan elektrolit”
Hasil : klien kooperatif saat perawat mengkaji
2. Memonitor kehilangan cairan
Hasil : klien kooperatif pada semua tindakan
3. Mengatur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
Hasil : klien setuju dengan tindakan yang dilakukan
4. Mendokumentasikan hasil pemantauan
Hasil : klien kooperatif pada tindakan perawat
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Hasil : klien memahami tujuan dan prosedur dari adanya pemantauan
implementasi
E (Evaluasi)
S:
- klien mengatakan masih terasa lemas
O:
- klien tampak lemas
A:
- resiko ketidakseimbangan elektrolit belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Mengenai kadar elektrolit yang masuk
DAFTAR PUSTAKA