Anda di halaman 1dari 54

Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori Kategori

1.3 D.0018 Berat Badan Lebih Nutrisi dan Cairan Fisiologis


Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Definisi Diagnosis
Fisiologis SituasionalSubyektif
Akumulasi lemak berlebih atau 1. Kurang aktivitas fisik Harian
abnormal yang tidak sesuai dengan
usia dan jenis kelamin

2. Kelebihan konsusmsi gula

3. Gangguan kebiasaan makan

4. Gangguan persepsi makanan

5. Kelebihan konsumsi alkohol


6. Pengguanaan energi kurang dari
asupa

7. Sering ngemil

8. Sering memakan makanan


berminyak/berlemak

9. Faktor Keturunan (mis. Distribusi


jaringan adiposa, pengeluaran
energi, aktivitas lipase, lipoprotein,
sintesis lipid, lipolisis)

10. Penggunaan makanan formula


atau makan campuran (pada bayi)

11. Asupan kalsium rendah

12. Berat badan bertambah


cepat( selama masa anak-anak,
selama masa bayi, termasuk
munggu pertama, 4 bulan pertama,
dan tahun pertama)
13. Makanan padat sebagai sumber
makanan utama pada usia < 5
bulan.
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor Luaran(SLKI)
Kondisi Klinis Terkait
Obyektif Subyektif Obyektif Kode Luaran Definisi Luaran
1. IMT > 25 kg/m2 1. Tebal lipatan 1. Gangguan genetik L.03018 Akumulasi bobot
(pada dewasa) atau kulit trisep tubuh sesuai
berat badan dan >25mm dengan usia dan
panjang badan lebih jenis kelamin
dari presenti 95 (pada
anak <2tahun) atau
IMT pada presentil ke
85 - 95 (Pada anak 2 -
18 tahun

2. Faktor keturunan

3. Hipertiroid

4. Diabetes melitus
maternal
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Luaran(SLKI)
Tindakan
Kode Intervensi Definisi Tindakan
Ekspetasi Kriteria Hasil Observasi
Membaik 1. Berat Badan I.03094 Memberikan 1.Identifikasi Kebiasaan
bimbingan dalam makandan prilaku
melakukan makanyang akan
modifikasi asupan dirubah
nutrisi

2. Tebal lipatan 2.Identifikasi kemajuan


kulit modifkasi diet secara
reguler

3. Indek massa 3. Monitor intake dan


tubuh output cairan, nilai
hemoglobin, tekanan
darah, kenaikan berat
badan, dan kebiasaan
membeli makanan
I.03097 Mengidentifikasi dan Identifkasi kondisi
mengelola berat kesehatan pasien yang
badan agar dalam dapat
rentang optimal mempengaruhiberat
badan

I.05183 1. Identifikasi keyakinan


kesehatan tentang
latihan fisik

Memfasilitasi
aktivitas fisik reguler
untuk
mempertahankan
atau meningkatkan
ke tingkat kebugaran
dan kesehatan yang
ebih tinggi

2. Identifikasi
pengalama olah raga
sebelumnya

3. Identifikasi motivasi
individu untuk memulai
atau melanjutkan
program olah raga
4. Identifikasi hambatan
untk berolahraga

5. Monitor kepatuhan
menjalankan program
latihan

6. Monitor respon
terhadap program
latihan
ntervensi Keperawatan (SIKI)
Tindakan
Terapeutik Edukasi Kolaborasi
1. Bina hubungan 1. Informasikan perlunya 1. Rujukpada ahli
terapeutik modifkasi diet (ms. gizi, jika peru
Penurunan atau
penambahan berat
badan, pembatasan
natrium, atau cairan,
pengurangan kolesterol

2. Sepakati lama waktu 2. Jelaskan program gizi


pemberian konseling dan persepsi, pasien
terhadap diet yang di
programkan

3. Tetapkan tujuan
jangka pendek dan
jangka panjang yang
realistis

4. Gunakan standar
nutrisi sesuai program
diet dalam
mengevaluasi
kecukupan asupan
makanan

5. Pertimbangkan
faktor-faktor yang
menmpengaruhi
pemenuhan kebutuhan
gizi (misal. Usia,
tahapan pertumbuhan
dan perkembangangan
penyakit)
1. Hitung berat badan 1. Jelaska hubungan
ideal pasien antara asupan makanan,
aktivitas fisik,
penambahan berat
badan dan penurunan
berat badan

2. Hitung presentase
lemak dan otot pasien
2. Jelaskan faktor risiko
berat badan setiap
minggu, jika perlu
3. Anjurkan mencatat
berat badan setiap
3. Fasilitasi menentukan minggu, jika perlu
target berat badan yang
realistis

4. Anjurkan melakukan
pencatatan asupan
makanan, aktivitas fisik
dan perubahan berat
badan
1. Motivasi 1. Jelaskan manfaat 1. Kolaborasi
mengungkapkan kesehatan dan efek dnegan rehabilitasi
perasaan tentang fisiologis olahraga medis atau ahli
olahraga/kebutuhan fisiolog, olahraga,
berolahraga jika perlu

2. Motivasi memulai
atau melanjutkan
olahraga 2. Jelaskan jenis latihan
yang sesuia dengan
kondisi kesehatan
3. Fasilitasi dalam 3. Jelaskan frekuensi,
mengidentifikasi model durasi, dan
peran positif untuk intensitasbprogram
mempertahankan latihan yang diinginkan
program latihan
4. Fasilitasi dalam 4. Ajarkan latihan
mengembangkan pemanasan dan
program latihan yang pendinginan yang tepat
sesuai untuk memenuhi
kebutuhan

5. Fasilitasi dalam 5. Ajarkan teknik


menetapkan tujuan menghindari cedera saat
jangka pendek dan berolahraga
panjang program latihan

6. Fasilitasi dalam 6. Ajarkan teknik


menjadwalkan periode pernapasan yang tepat
reguler latihan rutin untuk memaksimalkan
mingguan penyerapan oksigen
selama latihan fisik

7. Fasilitasi dalam
mempertahankan
kemajuan program
latihan

8. Fasilitasi aktivitas olah


raga bersama pasien,
Jika perlu

9. Libatkan keluarga
dalam merencanakan
dan memelihara
program latihan

10. Berikan umpan balik


positif terhadap setiap
upaya yang dijalankan
pasien
Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori

1.3 D.0030 Obesitas Nutrisi dan Cairan


Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Kategori Definisi Diagnosis
Fisiologis Situasional Subyektif
Fisiologis Akumulasi lemak berlebih 1. Kurang aktivitas (Tidak tersedia)
atau abnormal yang tidak fisik harian
sesuai dengan usia dan jenis
kelamin serta melampaui
kondisi berat badan lebih
(overweight)

2. Kelebihan konsumsi
gula

3. Gangguan
kebiasaan makan

4. Gangguan persepsi
makanan

5. Kelebihan konsumsi
alkohol

6. Penggunaan energi
kurang dari asupan
7. Sering mengemil

8. Sering memakan
makanan
berminyak /berlemak

9. Faktor keturunan
(mis. Distribusi
jaringan adiposa,
pengeluaran energi,
aktivitas lipase
lipoprotein, sintesis
lipid, lipolisis.

10. Penggunaan
makanan formula
atau makanan
campuran pada bayi.

11. Asupan kalsium


rendah pada anak-
anak

12. Berat badan


bertambah cepat
(selama masa anak-
anak, selama masa
bayi, termasuk
minggu pertama, 4
bulan pertama, dan
tahun pertama.)

13. Makanan padat


sebagai sumber
makanan utama pada
usia kurang dari lima
bulan.
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor Luaran(SLKI
Kondisi Klinis Terkait
Obyektif Subyektif Obyektif Kode Luaran
1. IMT >27 kg/m2 (Tidak tersedia) 1. Tebal lipatan 1. Faktor genetik L.03018
(pada dewasa) kulit trisep >25
atau lebih dari mm
presentil ke 95
untuk usia dan
jenis kelamin
(pada anak)

2. Faktor Keturunan

3. Hipotiroid

4. Diabetes Melitus
Maternal
Intervensi Keperawatan (SIKI
Luaran(SLKI)
Kode Intervensi Definisi Tindakan
Definisi Luaran Ekspetasi Kriteria Hasil
Akumulasi bobot Membaik Berat Badan I.12365 Memberikan
tubuh sesuai informasi tentang
dengan usia dan berat badan dan
jenis kelamin. presentase lemak
tubuh yang optimal.

Tebal Lipatan
Kulit

Indeks Massa
Tubuh

I.03097 Mengidentifikasi
dan mengelola
berat badan agar
dalam rentang
optimal.
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Tindakan
Observasi Terapeutik Edukasi Kolaborasi
Identifikasi kesiapan 1. Sediakan 1. Jelaskan
dan kemampuan materi dan media hubungan asupan
menerima infromasi. edukasi makanan, latihan,
dan penurunan
berat badan.

2. Jadwalkan 2. Jelaskan kondisi


pendidikan medis yang dapat
kesehatan sesuai mempengaruhi
kesepakatan. berat badan.

3. Beri 3. Jelaskan risiko


kesempatan pada kondisi
keluarga untuk kegemukan
bertanya (overweight) dan
kurus
(underweight).

4. Jelaskan
kebiasaan, tradisi
dan budaya, serta
faktor genetik
yang
mempengaruhi
berat badan.

5. Ajarkan cara
mengelola berat
badan secara
efektif.

Identifikasi kondisi 1. Hitung berat 1. Jelaskan


kesehatan pasien badan ideal hubungan antara
yang dapat pasien asupan makanan,
mempengaruhi berat aktivitas fisik,
badan. penambahan
berat badan dan
penurunan berat
badan.
2. Hitung 2. Jelaskan faktor
presentase lemak resiko berat
dan otot pasien badan lebih, dan
berat badan
kurang.

3. Fasilitasi
menentukan
target berat 3. Anjurkan
badan yang mencatat berat
realistis badan setiap
minggu, jika
perlu.

4. Anjurkan
melakukan
pencatatan
asupan makan,
akticitas fisik dan
perubahan berat
badan.
Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori

1.3 D.0019 Defisit Nutrisi Nutrisi dan Cairan


Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Kategori Definisi Diagnosis
Fisiologis Situasional Subyektif Obyektif
Fisiologis Asupan nutrisi tidak a. Ketidakmampuan Faktor ekonomi (tidak Berat badan
cukup untuk menelan makanan. tersedia) menurun
memenuhi minimal 10%
kebutuhan dibawah
metabolisme. rentang ideal

b. Ketidakmampuan
mencerna makanan.

c. Ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrien.

d. Peningkatan kebutuhan
metabolisme.

e. Faktor psikologis.
Gejala dan Tanda Minor Luaran(SLKI)
Kondisi Klinis Terkait
Subyektif Obyektif Kode Luaran Definisi Luaran
a. Cepat kenyang a. Bising usus hiperaktif 1. Stroke Status Nutrisi Keadekuatan
setelah makan. asupan nutrisi
untuk memenuhi
kenutuhan
metabolisme

b. Kram/nyeri b. Otot penguyah lemah 2. Parkinson


abdomen.

c. Nafsu makan c. Otot menelan lemah 3. Mobius syndrome


menurun.

d. Membran mukosa 4. Cerebral palsy


pucat

e. Sariawan 5. Cleft lip

f. Serum albumin turun 6. Cleft palate

g. Rambut rontok berlebih 7. Amyotropic lateral


sclerosis

h. Diare 8. Kerusakan
neuromuskular

9. Luka bakar
10. Kanker

11. Infeksi

12. AIDS

13. Penyakit Crohn's

14. Enterokolitis
15. Fibrosis kistik
Intervensi Keperawatan (
Luaran(SLKI)
Kode Intervensi Definisi Tindakan
Ekspetasi Kriteria Hasil Observasi
Membaik 1. Porsi makanan yang I.03119 Mengidentifikasi 1. Identifikasi status
dihabiskan. dan mengelola nutrisi.
asupan nutrisi
yang seimbang

2. Kekuatan otot penguyah. 2. Identifikasi alergi


dan intoleransi
makanan.

3. Kekuatan otot menelan. 3. Identifikasi


makanan yang disukai.

4. Serum albumin. 4. Identifikasi


kebutuhan kalori dan
jenis nutrien.

5. Verbalisasi keinginan untuk 5. Identifikasi perlunya


meningkatkan nutrisi. penggunaan selang
nasogastrik.

6. Pengetahuan tentang 6. Monitor asupan


pilihan makanan yang sehat. makanan.

7. Pengetahuan tentang 7. Monitor berat


pilihan minuman yang sehat. badan.

8. Pengetahuan tentang 8. Monitor hasil


standar asupan nutrisi yang laboratorium.
tepat.

9. Penyiapan dan Memfasilitasi 1. Identifkasi


penyimpanan makanan yang peningkatan berat kemungkinan
aman. badan penyebab BB kurang
I.03136
10. Penyiapan dan 2. Monitor adanya
penyimpanan minuman yang mual dan muntah
aman.

11. Sikap terhadap 3. Monitor jumlah


makanan/minuman sesuai kalori yang dikonsumsi
dengan tujuan kesehatan. sehar - hari

12. Perasaan cepat kenyang. 4. Monitor berat


badan

13. Nyeri abdomen. 5. Monitor albumin,


limfosit dan elektrolit
serum

14. Sariawan.
15. Rambut rontok.
16. Diare.
17. Berat badan indeks massa
tubuh.
18. Frekuensi makan.
19. Nafsu makan.
20. Bising usus.
21. Tebal lipatan kulit trisep.
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Tindakan
Terapeutik Edukasi Kolaborasi
1. Lakukan oral 1. Anjurkan posisi 1. Kolaborasi pemberian
hygiene sebelum duduk, jika mampu medikasi sebelum makan, jika
makan, jika perlu perlu

2. Fasilitasi 2. Ajarkan diet yang 2. Kolaborasi dengan ahli gizi


menentukan diprogramkan untuk menentukan jumlah kalori
pedoman diet, (mis. dan jenis nutrien yang
Piramida makanan) dibutuhkan, jika perlu

3. Sajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai

4. Berikan makanan
tinggi serat untuk
mencegah konstipasi

5. Berikan tinggi kalori


dan tinggi protein

6. Berikan suplemen
makanan jika perlu

7. Hentikan
pemberian makan
melalui selang
nasogastrik jika
asupan oral dapat
ditoleransi

1. Berikan perawatan 1. Jelaskan jenis


mulut sebelum makanan yang bergizi
pemberian makan, tinggi, namun
jika perlu terjangkau
2. Sediakan makanan 2. Jelaskan peningkatan
yang sesuai kondisi asupan kalori yang
pasien (mis. Makanan dibutuhkan
dengan tekstur halus,
makanan yang
diblender, makanan
cair yang diberikan
melalui NGT atau
gastrostomi, total
perenteral nutrition
sesuai indikasi)

3. Hidangkan
makanan secara
menarik

4. Berikan suplemen,
jika perlu

5. Berikan pujian pada


pasien/keluarga untuk
peningkatan yang
dicapai
Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori

1.3 D.0020 Diare Nutrisi dan Cairan


Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Gejala dan Tanda Minor
Kategori Definisi Diagnosis Kondisi Klinis Terkait
Fisiologis SituasionalSubyektif Obyektif Subyektif Obyektif
Fisiologis
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Luaran(SLKI)
Tindakan
Kode Intervensi
Definisi Tindakan
Kode Luaran
Definisi Luaran
EkspetasiKriteria Hasil ObservasiTerapeutik Edukasi Kolaborasi
Kolaborasi
Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori

1.3 D.0023 Hipovolemia Nutrisi dan Cairan


Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Gejala dan Tanda Minor
Kategori Definisi Diagnosis Kondisi Klinis Terkait
Fisiologis SituasionalSubyektif Obyektif Subyektif Obyektif
Fisiologis
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Luaran(SLKI)
Tindakan
Kode Intervensi
Definisi Tindakan
Kode Luaran
Definisi Luaran
EkspetasiKriteria Hasil ObservasiTerapeutik Edukasi Kolaborasi
Kolaborasi
Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori

1.3 D.0038 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Nutrisi dan Cairan
Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Gejala dan Tanda Minor
Kategori Definisi Diagnosis Kondisi Klinis Terkait
Fisiologis SituasionalSubyektif Obyektif Subyektif Obyektif
Fisiologis
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Luaran(SLKI)
Tindakan
Kode Intervensi
Definisi Tindakan
Kode Luaran
Definisi Luaran
EkspetasiKriteria Hasil ObservasiTerapeutik Edukasi Kolaborasi
Kolaborasi
Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori

1.3 D.0027 Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Nutrisi dan Cairan


Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Gejala dan Tanda Minor
Kategori Definisi Diagnosis Kondisi Klinis Terkait
Fisiologis SituasionalSubyektif Obyektif Subyektif Obyektif
Fisiologis
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Luaran(SLKI)
Tindakan
Kode Intervensi
Definisi Tindakan
Kode Luaran
Definisi Luaran
EkspetasiKriteria Hasil ObservasiTerapeutik Edukasi Kolaborasi
Kolaborasi
Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori

1.3 D.0036 Risiko Ketidakseimbangan Cairan Nutrisi dan Cairan


Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Gejala dan Tanda Minor
Kategori Definisi Diagnosis Kondisi Klinis Terkait
Fisiologis SituasionalSubyektif Obyektif Subyektif Obyektif
Fisiologis
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Luaran(SLKI)
Tindakan
Kode Intervensi
Definisi Tindakan
Kode Luaran
Definisi Luaran
EkspetasiKriteria Hasil ObservasiTerapeutik Edukasi Kolaborasi
Kolaborasi
Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori

1.3 D.0037 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit Nutrisi dan Cairan


Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Gejala dan Tanda Minor
Kategori Definisi Diagnosis Kondisi Klinis Terkait
Fisiologis SituasionalSubyektif Obyektif Subyektif Obyektif
Fisiologis
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Luaran(SLKI)
Tindakan
Kode Intervensi
Definisi Tindakan
Kode Luaran
Definisi Luaran
EkspetasiKriteria Hasil ObservasiTerapeutik Edukasi Kolaborasi
Kolaborasi
Kode SK SDKI Kode SDKI Diagnosis Keperawatan (SDKI) Sub Kategori

1.3 D.0039 Risiko Syok Nutrisi dan Cairan


Penyebab Gejala dan Tanda Mayor
Gejala dan Tanda Minor
Kategori Definisi Diagnosis Kondisi Klinis Terkait
Fisiologis SituasionalSubyektif Obyektif Subyektif Obyektif
Fisiologis
Intervensi Keperawatan (SIKI)
Luaran(SLKI)
Tindakan
Kode Intervensi
Definisi Tindakan
Kode Luaran
Definisi Luaran
EkspetasiKriteria Hasil ObservasiTerapeutik Edukasi Kolaborasi
Kolaborasi

Anda mungkin juga menyukai