Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

ffi
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Jl. Raya Bandung Sumedang Km.21, Jatinangor Sumedang Telp. (022)'7796373,7795594Fax.1795595
Jl. Eijkman No. 38 Bandung Telp. (022) 20321'10,2038114 &2038115 Fax.2031823
Laman www.fk.unpad. ac.id

Nomor : 9095/UN6.CITUl20I9 3 Oktober 20L9


Lampiran : 1. (satu)
Hal : Jadwal Seleksi PPDS-I Gelombang II Tahun Akademik 201912020
Fakultas Kedokteran Unpad

Yth. Wakil Rektor


Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Universitas Padj adj aran

Berkenaan dengan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Pendidikan Dokter
Spesialis-I Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Gelombang II Tahun Akademik 2OI9|2O2O
(Periode Februari 2020), dengan ini kami sampaikan jadwal pelaksanaan seleksi tersebut :

Pembelian PIN dan Pendaftaran On-line dan Kamis, 10 Oktober s.d. Jum'at, 8 November 2019
Finalisasi Pendaftara n O n-line
. Pengembalian berkas sampai dengan tanggal Senin, 11November2019
. Seleksi Masuk (Ujian)
,/ Tes Psikologi (BPrP)
,/ Tes Akademik Program Studi Senin - Selasa, 25 - 26 November 2019
./ Wawancara Program Studi Senin - Selasa, 2 - 3 Desember 20L9
'. Penlzerahan hasil seleksi Senin, 9 Desember 2019
Pra Clearing House tingkat Fakultas Senin, 16 Desember 2019
'. Clearing House tingkat Universitas Kamis, L9 Desember2019
PengumumanPenerimaan Selasa, 24 Desember 20t9

Adapun waktu pelaksanaan Tes Akademik dan Wawancara dimulai pukul 07.30 - selesai
bertempat di Program Studi terkait Jl. Pasteur No. 38 Bandung (RSUP Hasan Sadikin).

Bersama ini kami sampaikan pula revisi persyaratan bagi calon mahasiswa baru Program Pendidikan
Dokter Spesialis-I Fakultas Kedokteran Universitas Padjadj.aran Gelombang II Tahun Akademik
2019 12020 (Periode Februari 2O2O).

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.

Dekan,

SETIAWAN

Tembusan:
NIP. 19710L251 199702 roo2 v
1. Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad
2. Ketua Program Studi di Lingkungan PPDS-I FK. Unpad
3. Kerua BPIP Universitas Padjadjaran
PERSYARATAN PENDAFTARAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS -1 (PPDS-1)
DAN KEDOKTERAN LAYANAN PRIMER (DLP)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
GELOMBANG II TAHUN AKADEMIK 2019/2020 (PERIODE FEBRUARI 2020)

I. Persyaratan Umum Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) dan Kedokteran Layanan Primer (DLP), meliputi:

1. Dokter Warga Negara Indonesia lulusan Fakultas Kedokteran yang telah terakreditasi.
2. Dokter Warga Negara Asing yang mendapat persetujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan telah memenuhi ketentuan
Konsil Kedokteran Indonesia.
3. Dokter Spesialis lulusan luar negeri (untuk Program Adaptasi) yang mendapat persetujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
dan telah memenuhi ketentuan Konsil Kedokteran Indonesia.
4. Mengisi formulir pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dengan diketik
atau ditulis tangan (dengan huruf balok) yang terdiri atas 2 (dua) set masing-masing 6 (enam) halaman, dapat di unduh di
http://smup.unpad.ac.id atau http://pendaftaran.unpad.ac.id.
5. Surat Permohonan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran yang diketik atau ditulis tangan
sendiri (dengan huruf balok) ditujukan kepada Yth.Rektor UNPAD melalui Dekan Fakultas Kedokteran UNPAD, tembusan kepada
kepada Ketua Program Studi terkait di lingkungan FK.UNPAD.
6. Fotocopy Bukti Pembelian PIN (Personal Identification Number) dari Bank Negara Indonesia (BNI)/Bank yang ditunjuk.
7. Fotocopy Kartu Ujian SMUP yang sudah ditanda tangan.
8. Hasil pencetakan isian biodata online yang sudah ditempel pas foto berwarna ukuran 3×4, tanda tangan di atas materai dan cap
jempol tangan kiri.
9. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
10. Fotocopy ijazah Sarjana Kedokteran yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas.
11. Fotocopy ijazah Profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas.
12. Fotocopy transkrip akademik S.Ked.yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas (tidak menerima konversi Indeks Prestasi).
13. Fotocopy transkrip akademik Profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas (tidak menerima konversi Indeks Prestasi).
14. Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia yang masih berlaku.
15. Fotocopy Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter terbitan pertama dan terakhir (yang masih berlaku).
16. Telah lulus dokter minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak dinyatakan lulus Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) dan/atau Uji
Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), dengan menyertakan fotocopy tanda bukti (lembar Nilai kelulusan
UKDI dan/atau UKMPPD).
17. Bagi dokter yang melaksanakan Internship, telah bekerja di Institusi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit Pemerintah atau Swasta,
maupun Klinik) selama 6 (enam) bulan sejak diterbitkannya Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter dan dinyatakan dalam surat keterangan
telah bekerja oleh pimpinan institusi.
18. Surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan aktif keanggotaan dan tidak pernah melakukan
malpraktek atau melakukan pelanggaran kode etik kedokteran.
19. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah termasuk pemeriksaan buta warna (tidak buta warna).
20. Surat Keterangan Bebas Penggunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropik, dan Zat Adiktif lain), dari Rumah Sakit Pemerintah.
21. Surat Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) dari setingkat Kepolisian Resort Kota (Polresta).
22. Khusus bagi calon pendaftar yang berasal dari instansi TNI dan POLRI Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) untuk seleksi
Pendidikan Kedokteran Spesialis dikeluarkan dari kesatuan masing-masing yang telah dilegalisasi.
23. Bagi Aparatur/Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib melampirkan fotocopy SK.Calon PNS (80%) dan SK.Pengangkatan PNS (100%).
24. Bagi Aparatur TNI dan POLRI wajib melampirkan fotocopy SK.Pengangkatan KORPS Militer dan SK.Kenaikan Pangkat/Jabatan
terakhir.
25. Bagi Aparatur/Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan POLRI wajib melampirkan Surat Rekomendasi Pimpinan atau Surat Perintah
(Sprin) untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi dan proses kegiatan pendidikan di Program Studi terkait FK.UNPAD.
26. Surat rekomendasi yang telah ditandatangani dari pemberi rekomendasi.
27. Bagi yang telah melaksanakan PTT. wajib melampirkan fotocopy SK.Pengangkatan dan Penempatan PTT., serta Surat
Keterangan Selesai Masa Bakti dari Kementerian Kesehatan.
28. Bagi pendaftar yang mendapat beasiswa pendidikan oleh instansi pemerintah atau swasta, wajib melampirkan surat
keterangan/pernyataan jaminan pembiayaan dari instansi yang menjamin.

PPDS FK.UNPAD| Persyaratan 1


29. Fotocopy Sertifikat kongres/seminar/pertemuan ilmiah/kursus dan penelitian dalam bidang keilmuan program studi terkait yang
pernah diikuti.
30. Fotocopy Sertifikat/Tanda penghargaan pemerintah seperti dokter teladan atau pernah bertugas dengan baik di daerah bencana
alam, merupakan nilai tambah bagi semua program studi.
31. Tidak sedang mengikuti seleksi PPDS-1 dan DLP di Universitas lain pada periode yang sama, dan tidak sedang menjadi peserta
didik PPDS-1 dan DLP di Program Studi FK.UNPAD maupun Universitas lain.
32. Batas Usia calon peserta Maksimal : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan (tanggal 15 Agustus 2019), kecuali :
1. Prodi Ilmu Kedokteran Jiwa : 40,0 tahun pada saat memulai pendidikan.
2. Prodi Patologi Anatomi : 37,0 tahun pada saat memulai pendidikan.
3. Prodi Ilmu Kedokteran Forensik : 35 tahun 11 bulan pada saat memulai pendidikan bagi peserta Reguler dan 42 tahun 11
bulan bagi PNS dan peserta tugas belajar (tubel).
4. Prodi Ilmu Kedokteran Nuklir : 35,0 tahun pada saat memulai pendidikan bagi peserta Reguler dan 40,0 tahun bagi peserta
tugas belajar Instansi Pemerintah/Swasta (tubel).
5. Prodi Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler : 35,0 tahun bagi pendaftar dari jalur Dokter Umum, dan 45,0 bagi pendaftar dari
jalur Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
6. Prodi Kedokteran Layanan Primer : Tidak ada batas maksimal usia.
33. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,75 kecuali :
1. Prodi Ilmu Kedokteran Forensik : IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi minimal 2,50.
2. Prodi Ilmu Penyakit Dalam : IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi harus minimal 3,00.
3. Prodi Ilmu Bedah, Urologi, Ilmu Bedah Plastik, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Kedokteran Nuklir : IPK untuk Sarjana Kedokteran
dan Profesi masing-masing harus minimal 2,75.
4. Prodi Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler : IPK untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi masing-masing harus minimal 3,00.
5. Prodi Obstetri dan Ginekologi : IPK Gabungan untuk Sarjana Kedokteran dan Profesi harus minimal 3,00. Dengan perhitungan
sebagai berikut : (perhitungan IPK Sked. x SKS ; IPK Profesi x SKS ; Jumlah seluruhnya dibagi jumlah seluruh SKS)
34. Seluruh persyaratan di atas masing-masing dibuat 2 (dua) rangkap, merupakan lampiran formulir pendaftaran.

II. Persyaratan Khusus Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) dan Kedokteran Layanan Primer (DLP), meliputi:

1. (130121) Anestesiologi :
 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ACLS.

2. (130221) Ilmu Bedah :


 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
 Wajib memiliki sertifikat “Basic Surgical Course-Key Skills” dari Kolegium Ilmu Bedah Indonesia.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C serta bebas HIV.
 Wajib melampirkan sertifikat/hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) atau Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
nilai minimal 450 dengan masa berlaku maksimal 6 (enam) bulan.
 Wajib melampirkan hasil tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) yang dilakukan di RSUP.Dr.Hasan Sadikin
Bandung.

3. (130421) Obstetri dan Ginekologi :


 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus, ATLS, ACLS, Asuhan Persalinan Normal (APN) dan PONED.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C, serta bebas HIV.
 Tidak menderita buta warna, serta dilakukan pemeriksaan khusus lainnya oleh Program Studi Obstetri dan Ginekologi.
 Merupakan nilai tambah bila memiliki pengalaman dalam mengikuti praktek/mendapat bimbingan dalam mengelola kasus
Obstetri dan Ginekologi minimal selama 6 (enam) bulan, dengan menyertakan buku log yang sudah disahkan oleh dokter
spesialis Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit dimana pendaftar bekerja.
 Tidak menerima calon peserta yang pernah mendaftar di pusat studi (Universitas) lain dengan nilai akreditasi sama atau lebih
rendah daripada nilai akreditasi Departemen Obstetri & Ginekologi FK.UNPAD.
 Calon peserta hanya dapat mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika diterima.

4. (130721) Ilmu Kesehatan Anak :


 Wajib mengikuti kursus resusitasi neonatus dan merupakan nilai tambah bila telah mengikuti Pediatric Emergency Life Support
(PELS), dan Advanced Pediatric Resuscitation Course (APRC).
 Tidak diperkenankan mendaftar lebih dari 2 (dua) kali di Program Studi Ilmu Kesehatan Anak di Indonesia.

PPDS FK.UNPAD| Persyaratan 2


 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika diterima.
 Tidak praktek pribadi dalam 6 (enam) bulan pertama, jika diterima.

5. (130821) Patologi Anatomi :


 Wajib melampirkan sertifikat/hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) atau Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
nilai minimal 450 dengan masa berlaku maksimal 1 (satu) tahun.
 Surat Keterangan bebas buta warna (tidak buta warna) dan glukoma.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada semester pertama, jika diterima.

6. (130921) Patologi Klinik :


 Wajib melampirkan sertifikat/hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) atau Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
nilai minimal 500.
 Surat Keterangan bebas buta warna (tidak buta warna) dan glukoma.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada semester pertama, jika diterima.

7. (131021) Ilmu Penyakit Dalam :


 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti ACLS dan COMET dalam 2 (dua) tahun terakhir.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (fotocopy legalisir) bebas penyakit Hepatitis B dan C, serta bebas HIV dan
penyakit menular serta penyakit kronik lainnya, dari Rumah Sakit Pemerintah.
 Tidak menderita buta warna.
 Wajib melampirkan fotocopy Surat Perjanjian Kerjasama/Kontrak Kerja dari notaris, bagi calon peserta yang mendapat beasiswa
dari Instansi Negeri/Swasta.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika diterima.
 Calon peserta hanya dapat mendaftar sebanyak 2 (dua) kali di Program Studi Ilmu Penyakit Dalam di seluruh Indonesia.
 Persyaratan yang wajib dibawa pada saat Tes Akademik di Program Studi Ilmu Penyakit Dalam, sebagai berikut :
a) Kartu Ujian SMUP.
b) Alat tulis.
c) Pas foto berwarna tahun terakhir ukuran 4x6 sebanyak 2 (dua) buah.
d) Materai Rp.6000,- sebanyak 2 (dua) lembar.
e) Kartu Identitas Pribadi (KTP).
f) Fotocopy Kartu Keluarga.
g) Fotocopy Akta Nikah bagi yang sudah menikah.
h) Fotocopy legalisir Ijazah dan nilai kelulusan (NEM) SMA/sedejarat.
i) Fotocopy legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai S.Ked.
j) Fotocopy legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai Profesi Dokter.
k) Fotocopy nilai Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) dan/atau Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter
(UKMPPD).
l) Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia yang masih berlaku.
m) Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah termasuk pemeriksaan buta warna (tidak buta warna).
n) Hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C, serta bebas HIV dan penyakit menular serta
penyakit kronik lainnya, dari Rumah Sakit Pemerintah.
o) Surat Keterangan Bebas Penggunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropik, dan Zat Adiktif lain), dari Rumah Sakit Pemerintah.
p) Surat Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) yang masih berlaku.

8. (131121) Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin :


 Calon peserta hanya dapat mendaftar maksimal sebanyak 3 (tiga) kali pendaftaran.

9. (131221) Ilmu Kesehatan Mata :


 Harus memiliki tajam penglihatan terbaik dengan koreksi minimal 0.8 (binocular), memiliki kemampuan penglihatan stereoskopis
yang baik dan tidak menderita buta warna pemeriksaan mata dilakukan oleh Program Studi Ilmu Kesehatan Mata/
PMN.RS.Mata Cicendo.
 Wajib melampirkan sertifikat/hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) atau Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
nilai minimal 475.
 Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.

PPDS FK.UNPAD| Persyaratan 3


10. (131321) Neurologi :
 Sertifikat telah mengikuti CME Neurologi merupakan nilai tambah.
 Calon peserta hanya bisa mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.

11. (131421) Ilmu Kesehatan THT-KL :


 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C serta bebas HIV.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan/surat keterangan bebas buta warna.
 Dilakukan pemeriksaan khusus oleh Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL.
 Merupakan nilai tambah bila menunjukkan minat program studi, yang dibuktikan dengan memiliki sertifikat telah mengikuti
kongres/simposium/seminar/workshop/bakti sosial/pertemuan ilmiah Ilmu Kesehatan THT-KL.
 Calon peserta hanya dapat mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.

12. (131521) Radiologi :


 Wajib melampirkan sertifikat/hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) atau Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
nilai minimal 450.

13. (131621) Orthopaedi dan Traumatologi :


 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
 Dilakukan pemeriksaan kesehatan khusus oleh Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi yang antara lain mencakup fungsi
ginjal, profil lipid-kolesterol, penyakit menular tertentu (hepatitis A, B, dan C, serta pemeriksaan infeksi HIV) dan Bebas Buta
Warna.
 Calon peserta pernah membuat Karya Ilmiah Akhir, Skripsi atau Minor Thesis saat menempuh pendidikan S1 Kedokteran.
 Telah mengikuti minimal 3 (tiga) kegiatan symposium/kongres Orthopaedi berskala nasional, menjadi nilai tambah jika
membawakan karya ilmiah.
 Calon peserta hanya dapat mendaftar sebanyak 2 (dua) kali di Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi di seluruh
Indonesia.
 Lapor ke Ketua Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia, melalui email : kaprodi.orthopaedi.sp1@unpad.ac.id (untuk
melanjutkan/mengikuti seleksi Calon PPDS-1 Orthopaedi dan Traumatologi di FK.UNPAD pada periode Maret/September)
 Wajib mengirimkan softcopy Curriculum Vitae dan pas photo warna terbaru ukuran 4x6 dikirim melalui email ke :
kaprodi.orthopaedi.sp1@unpad.ac.id

14. (131721) Ilmu Kedokteran Nuklir :


 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ECG dan ACLS.
 Wajib melampirkan sertifikat/hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) atau Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
nilai minimal 450.
 Wajib mengirimkan softcopy Curriculum Vitae dan pas photo warna terbaru ukuran 4x6 dikirim melalui email ke :
kaprodi.nuklir.sp1@unpad.ac.id
 Telah mengikuti kegiatan symposium/kongres Kedokteran Nuklir berskala Nasional.
 Mengikuti pemeriksaan/tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu
Kedokteran Nuklir di RSUP.Dr.Hasan Sadikin Bandung.

15. (131821) Urologi :


 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.
 Wajib mengirimkan softcopy Curriculum Vitae dan pas photo warna terbaru ukuran 4x6 dikirim melalui email ke :
kaprodi.urologi.sp1@unpad.ac.id
 Tidak diperkenankan mendaftar lebih dari 2 (dua) kali di Program Studi Urologi di Indonesia.

16. (131921) Ilmu Bedah Anak :


 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS.

17. (132021) Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi :


 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C, serta bebas HIV.

18. (132121) Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler :


 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ACLS dan EKG.
 Merupakan nilai tambah bila memiliki pengalaman dalam mengikuti praktek/mendapat bimbingan dalam mengelola kasus Kardio
minimal selama 12 (dua belas) bulan, dengan menyertakan buku log yang sudah disahkan oleh dokter spesialis Kardiologi dan
Kedokteran Vaskuler di rumah sakit dimana pendaftar bekerja.

PPDS FK.UNPAD| Persyaratan 4


 Tidak menerima calon peserta yang pernah mendaftar di pusat studi (Universitas) lain dengan nilai akreditasi sama atau lebih
rendah daripada nilai akreditasi Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK.UNPAD.
 Menjadi calon prioritas bila peserta diutus oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat, dengan menunjukkan surat
rekomendasi dari Bupati/Wakil, dan/atau Walikota/Wakil.
 Calon peserta hanya dapat mendaftar maksimal sebanyak 2 (dua) kali pendaftaran.

19. (132221) Kedokteran Layanan Primer :


Persyaratan tambahan bagi Program Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (dokter yang telah praktik >5 tahun) :
 Melampirkan bukti telah melakukan pengalaman pemberdayaan masyarakat (misal : melakukan asesmen populasi di wilayah
cakupan kerja, melakukan asesmen epidemiologi penyakit berdasarkan populasi di wilayah cakupan kerja, dll.)
 Melampirkan bukti telah melakukan pengalaman manajemen fasilitas pelayanan kesehatan primer (misal : menerapkan prinsip
patient safety, melakukan evaluasi program berbasis kendali mutu, dll.)
 Melampirkan bukti pengalaman menjadi pimpinan (misal : pimpinan program pemberdayaan masyarakat, pimpinan organisasi
profesi, dll.)
 Melampirkan bukti pengalaman menangani kasus klinik (misal : kelainan alergik, anestesi dan penanganan nyeri, kelainan yang
mengancam jiwa dan kegawat daruratan, kelainan kardiovaskular, dll.)

20. (132321) Ilmu Bedah Plastik :


 Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ATLS yang masih berlaku.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium (asli) bebas penyakit Hepatitis B dan C serta bebas HIV.
 Wajib melampirkan hasil pemeriksaan/surat keterangan bebas buta warna.
 Merupakan nilai tambah bagi calon peserta yang pernah mengikuti pelatihan atau terpapar dengan kegiatan yang berhubungan
dengan bedah plastik.
 Merupakan nilai tambah bagi calon peserta yang pernah membuat tulisan ilmiah setelah lulus dokter, dan pernah sebagai
peneliti atau membantu penelitian.
 Membuat surat pernyataan tidak pernah berhenti dari program studi lain karena alasan afektif (perilaku).
 Tidak diperkenankan mendaftar lebih dari 2 (dua) kali di Program Studi Ilmu Bedah Plastik di Indonesia, dan membuat
pernyataan tertulis.
 Bagi calon peserta wanita tidak boleh hamil pada tahun pertama, jika diterima.

III. Ketentuan tambahan :

 Pilihan Program Studi hanya akan diproses 1 (satu) program studi pilihan yaitu pada pilihan ke-1, dan apabila mencantumkan
program studi dipilihan ke-2 maka tidak akan diproses seleksi pada program studi pilihan ke-2 tersebut.
 Wajib mengisi formulir pendaftaran yang terdiri dari 2 (dua) rangkap dan melengkapi seluruh persyaratan sesuai tercantum
diatas, serta disusun sesuai dengan persyaratan pendaftaran tersebut sebanyak 2 (dua) bundel berkas (seluruh persyaratan
dilampirkan di formulir pendaftaran setiap bundel berkas), kemudian diserahkan/dikirim ke alamat Sekretariat Pokja Program
Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) Fakultas Kedokteran UNPAD di Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD Lantai IV
Jl.Eijkman No.38 Bandung 40161.
 Penyerahan berkas secara langsung atau dikirim melalui agen pengiriman berkas, harap menyesuaikan lama pengiriman
dengan batas waktu penyerahan berkas pendaftaran, adalah 1 (satu) minggu / 5 (lima) hari kerja setelah mendaftar SMUP
secara on-line sesuai tanggal yang telah ditentukan panitia SMUP, atau dapat dilihat di http://smup.unpad.ac.id atau
http://pendaftaran.unpad.ac.id.
 Seluruh formulir dan lampiran (berkas) pendaftaran akan dikembalikan kepada yang bersangkutan apabila tidak memenuhi
seluruh persyaratan yang tercantum di Persyaratan Umum dan Persyaratan Khusus tersebut diatas.

IV. Seleksi Peserta SMUP PPDS dan DLP :

Selain harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam ketentuan di atas, setiap peserta diwajibkan mengikuti seleksi berupa :
1. Seleksi/Verifikasi Berkas Pendaftaran [dikoordinasikan oleh SMUP melalui Sekretariat Pokja Program Pendidikan Dokter
Spesialis-1 (PPDS-1) Fakultas Kedokteran UNPAD]
2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) [dilaksanakan oleh Tim TKBI]
3. Tes Kemampuan Advanced (TKA) [dilaksanakan oleh Tim TKA]
4. Tes Psikologi [dilaksanakan oleh Tim Tes Psikologi]
5. Tes Akademik [dilaksanakan oleh program studi terkait sesuai pendaftaran]
6. Wawancara [dilaksanakan oleh program studi terkait sesuai pendaftaran]

PPDS FK.UNPAD| Persyaratan 5


V. Pengumuman Penerimaan Calon Mahasiswa Baru:

Surat Keputusan Penerimaan Calon Mahasiswa Baru ditanda tangani oleh Rektor Universitas Padjadjaran dan diumumkan melalui
website: http://smup.unpad.ac.id atau http://pengumuman.unpad.ac.id, dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran akan memberikan Surat Keterangan hasil keputusan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru kepada setiap
pendaftar, baik yang diterima maupun yang tidak diterima sebagai Calon Mahasiswa Baru PPDS dan DLP Fakultas Kedokteran
UNPAD. Pendaftar yang telah dinyatakan lulus/diterima, wajib segera menghubungi Sekretariat Pokja Program Pendidikan
Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) Fakultas Kedokteran UNPAD untuk pengurusan persyaratan registrasi administrasi dan akademik
selaku Calon Mahasiswa Baru UNPAD. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Pokja Program Pendidikan Dokter
Spesialis-1 (PPDS-1) Fakultas Kedokteran UNPAD di Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD Lantai IV Jl.Eijkman No.38
Bandung, Telp/ fax: 022-2036549.

PPDS FK.UNPAD| Persyaratan 6


Perihal : Permohonan mengikuti Pendidikan PPDS dan DLP di FK.UNPAD

Kepada Yth.: ....................,………………….


Rektor Universitas Padjadjaran
melalui
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran
di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……………………………………………………….………….
Tempat & tanggal lahir : ……………………………………………………….………….
Alamat (sesuai KTP) : ……………………………………………………….………….

……………………………………………………….………….

Alamat e-mail : ……………………………………………………….………….


Alumni Universitas : ……………………………………………………….………….

Lulus Pend.Profesi (dr.) : ……………………………………………………….………….


Sumber Biaya Pendidikan : Mandiri / Beasiswa …………………………………….……. *)
Instansi asal bertugas : ……………………………………………………….………….
Lama pengalaman kerja : ……………………………………………………….………….
No.Surat Ijin Praktik (dr.) : ……………………………………………(yang masih berlaku)
Dengan ini mengajukan permohonan untuk dapat mengikuti seleksi Pendidikan Dokter Spesialis-1 di
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pada Program Studi …………………………………….
untuk Gelombang I / II *) Tahun Akademik ………/……… (Februari / Agustus *) tahun ……… ).

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini, saya lampirkan formulir dan persyaratan-persyaratan yang di
butuhkan (terlampir).

Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima
kasih.

Hormat saya,

( ……………………………….. )

Tembusan :
Ketua Program Studi ……………………………………… FK.UNPAD

Keterangan : *) ketik salah satu pilihan.

PPDS FK.UNPAD| Persyaratan 7

Anda mungkin juga menyukai