Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA BAUBAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BATARAGURU
Jl. Muh.Husni Thamrin, Kode Pos : 93714, Kel. Bataraguru, Kec. Wolio
BAUBAU

KERANGKA ACUAN KEGIATAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN


RUMAH SEHAT
A. PENDAHULUAN
Rumah merupakan salah satu komponen pokok manusia disamping sandang dan pangan.
Rumah harus sehat agar penghuninya dapat berkerja secara produkstif. Konstruksi rumah dan
lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehtan merupakan faktor resiko sebagai sumber
penularan berbagai penyakit, khsusnya penyakit berbasis lingkungan, di Indonesia penyakit infeksi
saluran pernapasan akut (ISPA) yang merupakan penyebab kematian terbanyak kedua dan
tuberkolosis yang merupakan penyebab ke tiga kematian erat kaitannya dengan kondisi sanitasi
perumahan yang tidak sehat. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar yang tidak saniter menjadi
faktor resiko terhadap penyakit Diare yang merupakan penyebab ke empat penyebab kematian
terbesar serta penyakit kecacingan yang berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak dan
produktifitas hidup seseorang. Disamping itu, angka kejadian penyakit yang ditularkan oleh vector
penular penyakit seperti Demam Berdarah, Malaria, Filariasis yang masih tinggi.
Terlebih pada rumah masyarakat yang memiliki kandang ternak menyatu dengan rumah
faktor resiko penularan penyakit bersumber binatang ternak terhadap manusia sangat besar,
penyakit flu burung, Cikunggunya Shar dan Zika masih terus menunjukan tren peningkatan
prevalensinya.
Upaya pengendalian factor resiko yang mempengaruhi timbulnya ancaman kesehatan
telah diatur dalam Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan
perumahan, yang mengatur 3 (tiga) komponen utama rumah yakni :
- Komponen rumah harus memiliki langit – langit, dinding, lantai kedap air, jendela kamar
keluarga, ruang tamu, memiliki ventilasi, sarana pembuangan asap dapur, dan tersedianya
pencahayaan yang cukup.
- Komponen Sanitasi dasar rumah harus memiliki memiliki sumber air bersih yang memenuhi
syarat,memiliki sarana pembuangan kotoran manusia/jamban, memiliki saluran
pembuangan air limbah dan tersedianya sarana pembuangan sampah rumah tangga.
- Komponen perilaku yakni perilaku penghuni rumah meliputi perilaku membuka jendela
kamar tidur, membuka jendela ruang keluarga dan tamu, membersihkan rumah baik

1
didalam maupun halaman, membuang tinja bayi pada kakus, dan membuang sampah pada
tempatnya.
Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) rumah sehat mempunyai peranan penting dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, peranan rumah sangatlah
besar membentuk karakter penghuninya, rumah yang sehat berdampak baik terhadap
phisikososial ekonomi penghuninya, hidup dalam kondisi dan lingkungan sehat, tidak terjadi
penyakit sehingga tidak mengeluarkan biaya perawatan dan pengobatan serta menjadikan hidup
lebih produktif.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pengamatan masih terdapat rumah yang belum memiliki sarana
pembuangan air limbah, masih ada rumah yang tidak memilik ventilasi dan tidak membuka jendela
minimal setengah hari, masih ditemukan kandang ternak yang menyatu dengan badan rumah serta
masih ditemukan perilaku membuangan sampah tidak pada tempatnya.
C. TUJUAN
Tujuan umum :
- Untuk meningkatkan cakupan rumah dengan sanitasi dasar yang memenuhi syarat
kesehatan.
- Tujuan khusus :
Untuk mengetahui tersedianya sarana sanitasi dasar yakni :
- Sumber air bersih baik akses, kualitas maupun kuantitasnya
- Ketersediaan sarana jamban keluarga yang saniter (kepemilikan, penggunaan dan
perawatan saniter)
- Ketersediaan saran pembuangan/pengolahan air limbah baik dapur dan kamar mandi
- Ketersediaan fasilitas jendela, ventilasi, penghawaan dan pencahyaan perumahan
- Ketersediaan sarana /tempat pembuangan sampah sementara rumah tangga
- Untuk mengetahui kondisi kandang ternak masyarakat.
- Mengetahui angka kepadatan jentik nyamuk pada rumah penduduk
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pembinaan dan pemantauna terhadap rumah masyarakat yang belum memenuhi syarat
kesehatan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan yang bersifat pembinaan dan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) terhadap rumah
masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas.
F. SASARAN
Rumah masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas.

2
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Inspeksi kesehatan lingkungan di lakukan setiap bulan
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada setiap bulannya.

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Bataraguru, Programer,

ASFIANI, AMKL NUR ALAM, AMKL


NIP. 19701225 199703 2 007 NIP. 199701204 199803 2
003

Anda mungkin juga menyukai