Anda di halaman 1dari 13

TEMPLATE OSCE NASIONAL

STATION TAKIKARDI: SUPRAVENTRIKULAR DAN VENTRIKULAR

1. Nomor Station
2. JudulStation Takikardi: Supraventrikular dan Ventrikular
3. AlokasiWaktu 15Menit
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI: 3B
KemampuanKasus Mampumendiagnosis,
yang Diujikan melakukanpenatalaksanaanawaldanmerujukkasusgawatdaruratsertamampumenindaklanjutisesudahke
mbalidarirujukan.
5. KompetensiDiujikan 1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuanpemeriksaanfisik
3. Melakukantes/prosedurklinikatauinterpretasi data untukmenunjang diagnosis banding
atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksanafarmakoterapi
7. Komunikasidanedukasipasien
8. Perilaku professional
6. KategoriSistemTubuh 1. SistemSaraf
2. Psikiatri
3. SistemIndra
4. SistemRespirasi
5. SistemKardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier dan pankreas
7. SistemGinjaldanSaluranKemih
8. SistemReproduksi
9. SistemEndokrin, Metabolisme, danNutrisi
10. SistemHematologidanImunologi
11. SistemMuskuloskeletal
12. SistemIntegumen
7. InstruksiPesertaUjian SKENARIO KLINIK:
Seoranglaki-lakiberusia 50 tahundibawakeluarganyake unit gawatdarurat RS
dengankeluhanjantungberdebar-debar dankeringatdingin.
Padapemeriksaanfisikdidapatkantekanandarah 120/80 mmHg, frekuensinadi 200 x/menit,
frekuensinapas 32 x/menitdandiusulkanpemeriksaan EKG.

TUGAS :
1. Simpulkanlahhasilpemeriksaan EKG dansampaikankepadapenguji!
2. Lakukanpenatalaksanaannon farmakoterapisesuaipermasalahanpasientersebut!

8. InstruksiPenguji INSTRUKSI UMUM:


1. Pastikanidentitaspesertaujianpadakartuujiansesuaidenganidentitaspadakomputer!
2. Tulislah 5 digit terakhirdarnomorpesertaujianpadalembarnilaitulis!
3. Amatilahdanberilahskor (0/1/2/3) atastugas yang dikerjakanpesertaujiansertaskorGlobal
Ratingsesuairubrikpenilaianpadalembarnilaitulisdankomputer!
4. Hindarilahinterupsidan/atautindakanselaindaripada yang dimntadalaminstruksipenguji!
5. Berikaninformasi/hasil yang
dibutuhkansecaralisan/tulisanhanyaapabilapesertaujiantelahmelakukandan/ataumengusulkanjenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikaninstruksikhusus)!
6. Taatilahperaturansertaetikapengujiselamamenjalankantugassebagaipenguji UK OSCE!

INSTRUKSI KHUSUS:

DI BAWAH INI MERUPAKAN URUTAN/LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR YANG HARUS


DILAKUKAN OLEH PESERTA SECARA SIMULTAN.

1. Pesertamenyimpulkanhasil EKG danmenyampaikankepadapenguji, hasilSVT.


2. Peserta melakukan proteksi diri
o Memakai handsglove.
o Memakai masker
3. Pesertamelakukanpenatalaksanaanterhadappasientersebutberupa:
o Manuver vagal/masase sinus karotis

Catatan: Ketikapasenmelakukan maneuver vagal,pengujimemberi data


tambahanberupa“pasientiba-tibatidaksadar”
4. Peserta melakukan pemeriksaan cek respon: membangkitkan respon verbal dengan rangsang
suara/panggil  rangsang raba/ditepuk.

Catatan:
Setelah peserta memeriksaRESPON PENDERITA(memanggil,
menepukpenderita)pengujimemberi data:"PASIEN TIDAK MERESPON".
5. Peserta melakukan CALL FOR HELP, meminta bantuan perawat untuk:
o Mengambilkan defibrilator
o Alat dan obat-obatan emergensi
o Perawat lain
6. Peserta melakukan penilaian CIRCULATION (memeriksa nadi A. carotis communis) dengan
cara :
o Meletakkan 2 jari tangan kanan di leher bagian tengah/trakea kemudian geser ke lateral ke
arah penolong/tidak boleh menyeberangi garis tengah.
o Lama waktu memeriksa maksimal < 10 detik.

Catatan:
o Saat peserta memeriksaCIRCULATIONpenderita, pengujimemberidata:"TIDAK
TERABA DENYUTAN A. CAROTIS COMMUNIS".
o Apabila peserta TIDAK MEMERIKSA CIRCULATION, maka penguji tidak perlu
memberikan data tersebut.
7. Peserta melakukan kompresi dada dengan posisi yang benar :
o Titik tumpu pijatan pada pertengahan sternum, melewati perpotongan garis khayal yang
melewati 2 papilla mamae.
o Kedalaman pijatan minimal 5 cm (2 inch).
o Posisi penolong tegak lurus di atas pasien dan siku tidak boleh menekuk.
o Sumbu gerakan di pinggul bukan di bahu.
o Beri kesempatan untuk dada mengembang kembali secara sempurna (recoil) setelah setiap
kompresi.
o Menyuarakan hitungan sampai hitungan ke-30.
o Seminimal mungkin melakukan interupsi.

8. Peserta melakukan pembukaan jalan napas (AIRWAY) dan pemberiannapas bantuan


(BREATHING)kepadapasiendengan cara:
o Melakukan ekstensi kepala, ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf C menekan pinggir
sungkup muka ke wajah pasien agar tidak ada kebocoran diantara sungkup dan wajah.
o Tiga jari sisanya membentuk huruf E mengangkat rahang bawah sehingga jalan napas tetap
terbuka (E-C Clamp).
o Tangan yang lain menekan kantong nafas dengan lembut dalam waktu lebih dari 1 detik
setiap ventilasi. Berikan 2x ventilasi.
o Berikan tidal volume ± 600 ml (dengan menekan 1/3 volume untuk kapasitas 2 liter atau
2/3 volume untuk kapasitas 1 liter).
o Sambungkan ke oksigen dengan flow 10 – 15 liter/menit.
9. Peserta melakukan CPR 30 : 2 selama 5 siklus atau sampai defibrilator datang.
Catatan:
Ketika peserta melakukan kompresi dada 30 : 2 pada pertengahan siklus ke-3, penguji
menyampaikan bahwa“PERAWAT DATANG MEMBAWA DEFIBRILATOR”.
10. Peserta melakukanCEK IRAMA KE-I dengan langkah-langkah sebagai berikut:
o Peserta menjelaskan “Sementara penolong lain yang melanjutkan kompresi dada, saya
akan menyiapkan defibrilator untuk pengecekan irama jantung”.
o Menyalakan defibrilator  meletakkan pedal di apeks jantung dan di daerah parasternal
kanan.
o Menghentikan kompresi dada saat menganalisa irama  peserta melihat irama jantung
pasien pada monitor defibrilator

Catatan:
o Saat peserta memeriksaIRAMA JANTUNG KE-I, pengujimemberi data gambaran ECG.
o Peserta harus menjawab interpretasi ECG : "VENTRIKEL TAKIKARDI”.
11. Peserta melakukan defibrilasidengan cara :
o Peserta menjelaskan “sementara penolong lain melanjutkan kompresi dada, saya akan
menyiapkan defibrilasi”.
o Memberikan jelly pada kedua pedal.
o Setel defibrilator dengan dosis 360 J untuk alat monofasik / 200 J untuk alat bifasik.
o Mencharging defibrilator.
o Meletakkan pedal di apeks dan di parasternal kanan.
o Memastikan diri sendiri dan penolong lain bebas “I’m clear, you’re clear, everybody are
clear”.
o Memastikan gambaran ECG masih ”Ventrikel Takikardi”
o Memberikan shock dengan menekan tombol charge di kedua gagang.
12. Setelah pemberian shock, peserta langsung memberikan kompresi dada dengan perbandingan
30:2 selama 5 siklus.
Catatan:
Peserta melakukan kompresi dada, sedangkan pembukaan jalan napas dan pemberian
breathing dengan bag valve mask meminta bantuan perawat.
13. Peserta melakukancek irama ke-II dengan langkah-langkah sbb :
o Menghentikan kompresi dada setelah 5 siklus.
o Meletakkan pedal di apeks jantung dan di daerah parasternal kanan.
o Peserta melihat irama jantung pasien di monitor.

Catatan:
o Saat peserta memeriksairama jantung ke-II, pengujimemberi data gambaran ECG.
o Peserta harus menjawab interpretasi ECG : "SINUS BRADIKARDI”.
14. Peserta melakukan penilaian circulation ke-II (memeriksa nadi A. carotis communis) dengan
cara :
o Meletakkan 2 jari tangan kanan di leher bagian tengah/trakea kemudian geser ke lateral ke
arah penolong/tidak boleh menyeberangi garis tengah.
o Lama waktu memeriksa maksimal < 10 detik.

Catatan:
o Saat peserta memeriksaCIRCULATION KE-II, pengujimemberidata:"TERABA
DENYUTAN A. CAROTIS COMMUNIS".
o Apabila peserta tidak memeriksa circulation, maka penguji tidak perlu memberikan data
tersebut.
15. Peserta melakukan pemeriksaan BREATHING dengan melihat pengembangan dada pasien.
Catatan:
o Saat kandidatmemeriksaBREATHINGpenderita, pengujimemberidata:"DADA
MENGEMBANG DENGAN FREKUENSI 16X/MENIT".
o Apabila peserta tidak memeriksa breathing, maka penguji tidak perlu memberikan data
tersebut.
16. Peserta memberikan bantuan oksigenasi dengan non rebreathing mask yang disambungkan ke
oksigen dengan flow 10 – 12 liter/menit.

DI BAWAH INI MERUPAKAN PROSEDUR YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PESERTA


BERDASARKAN KOMPETENSI SKILL PADA MASING – MASING RUBRIK PENILAIAN:

1. SKILL PEMERIKSAAN FISIK :


1. Peserta melakukan proteksi diri
2. Pemeriksaancekrespon kesadaran dengan memanggil dan menepuk
3. PenilaianCirculation ke-I
o Meletakkan 2 jari tangan kanan di leher bagian tengah/trakea kemudian geser ke lateral
ke arah penolong/tidak boleh menyeberangi garis tengah.
o Lama waktu memeriksa maksimal < 10 detik.
4. PenilaianCirculation ke-II
o Meletakkan 2 jari tangan kanan di leher bagian tengah/trakea kemudian geser ke lateral
ke arah penolong/tidak boleh menyeberangi garis tengah.
o Lama waktu memeriksa maksimal < 10 detik.
5. Penilaian Breathing

2. MELAKUKAN TES/PROSEDUR KLINIK ATAU INTERPRETASI DATA UNTUK


MENUNJANG DIAGNOSIS BANDING/DIAGNOSIS
Penguji menilai kemampuan peserta dalam melakukan prosedur klinik dan interpretasi data
berupa:
1. Kesimpulan hasil rekaman lengkap EKG berupa SVT
2. Lakukan cek irama I dengan menggunakan defibrilator.
o Peserta menjelaskan “Sementara penolong lain yang melanjutkan kompresi dada,
saya akan menyiapkan defibrilator untuk pengecekan irama jantung”.
o Menyalakan defibrilator  meletakkan pedal di apeks jantung dan di daerah parasternal
kanan.
o Menghentikan kompresi dada saat menganalisa irama  peserta melihat irama jantung
pasien pada monitor defibrilator.
3. Lakukan cek irama II
o Menghentikan kompresi dada setelah 5 siklus.
o Meletakkan pedal di apeks jantung dan di daerah parasternal kanan.
o Peserta melihat irama jantung pasien di monitor.

3. MENENTUKAN DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING


Penguji menilai kemampuan peserta dalam menginterpretasikan EKG pasien dengan benar &
sempurna meliputi:
1. EKG pertama SVT
2. Pada cek irama ke-I menyebutkan “PULSELESS VENTRIKEL TAKIKARDI”.
3. Pada cek irama ke-II menyebutkan “SINUS BRADIKARDI”.

4. TATALAKSANA NONFARMAKOTERAPI
Penguji menilai kemampuan peserta dalam melakukan tatalaksana nonfarmakoterapi yang
meliputi:
1. Kompresi dada dengan teknik yang benar dan sempurna.
o Titik tumpu pijatan pada pertengahan sternum, melewati perpotongan garis khayal yang
melewati 2 papilla mamae.
o Kedalaman pijatan minimal 5 cm (2 inch).
o Posisi penolong tegak lurus di atas pasien dan siku tidak boleh menekuk.
o Sumbu gerakan di pinggul bukan di bahu.
o Beri kesempatan untuk dada mengembang kembali secara sempurna (recoil) setelah
setiap kompresi.
o Menyuarakan hitungan sampai hitungan ke-30.
o Seminimal mungkin melakukan interupsi.
2. Pembukaan AIRWAY dan pemberian bantuan BREATHING dengan benar dan sempurna.
o Melakukan ekstensi kepala, ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf C menekan
pinggir sungkup muka ke wajah pasien agar tidak ada kebocoran diantara sungkup dan
wajah.
o Tiga jari sisanya membentuk huruf E mengangkat rahang bawah sehingga jalan napas
tetap terbuka (E-C Clamp).
o Tangan yang lain menekan kantong nafas dengan lembut dalam waktu lebih dari 1 detik
setiap ventilasi. Berikan 2x ventilasi.
o Berikan tidal volume ± 600 ml (dengan menekan 1/3 volume untuk kapasitas 2 liter
atau 2/3 volume untuk kapasitas 1 liter).
o Sambungkan ke oksigen dengan flow 10 – 15 liter/menit.
3. Pemberian defibrilasi dengan benar dan sempurna.
o Peserta menjelaskan “sementara penolong lain melanjutkan kompresi dada, saya
akan menyiapkan defibrilasi”.
o Memberikan jelly pada kedua pedal.
o Setel defibrilator dengan dosis 360 J untuk alat monofasik / 200 J untuk alat bifasik.
o Mencharging defibrilator.
o Meletakkan pedal di apeks dan di parasternal kanan.
o Memastikan diri sendiri dan penolong lain bebas “I’m clear, you’re clear, everybody are
clear”.
o Memastikan gambaran ECG masih ”Ventrikel Takikardi”
o Memberikan shock dengan menekan tombol charge di kedua gagang.
4. Melakukan siklus CPR 30 : 2 selama 5 siklus.
5. Memberikan oksigenasi dengan non rebreathing mask dengan benar dan sempurna 10-12
L/menit.

5. PERILAKU PROFESSIONAL
1. Melakukansetiaptindakandenganberhati-
hatidantelitisehinggatidakmembahayakanpasiendandirisendiri.
2. Memperhatikankenyamananpasien.
3. Melakukantindakansesuaiprioritas.
4. Menunjukan rasa hormatkepadapasien.
5. Mengetahuiketerbatasandenganmemintabantuan (call for help)
o Mengambil defibrillator
o Mengambilalatdanobatemergensi
o Memanggilperawat yang lain

9. InstruksiPasienStandar TIDAK ADA PASIEN STANDAR, namun dibutuhkan 1 orang sebagai perawat untuk:
1. Membawakan defibrilator, alat dan obat-obatan emergensi.
2. Membantu melakukan ventilasi apabila diminta oleh peserta
10. Tata Letak Station Model 3
11. Kebutuhan Laboran INSTRUKSI UNTUK LABORAN :
1. Merapikan kembali alat-alat ke tempat semula.
2. Mempersiapkan alat untuk peserta ujian berikutnya.
12. Kebutuhan Manekin ManekinRJP (tubuhutuh) + indikator digital 1 buah
13. Kebutuhan Set Alat BHP Kegawatdaruratan

14. Penulis FakultasKedokteranUnissula


1. dr. Dian Ayu, Sp.An
2. dr. WignyoSantoso, Sp.An., KIC.
3. dr. Fikri Taufiq, M.Si.Med
4. dr. Dian Apriliana, M.Med.Ed
15. Referensi 1. BukuPanduanKursusBantuanHidupDasaredisi 2013, BCLS Indonesia,
PerhimpunanDokterSpesialisKardiovaskular Indonesia (PP-PERKI) 2013.
2. BukuPanduanKursusBantuanHidupJantung Lanjutedisi 2013, ACLS Indonesia,
PerhimpunanDokterSpesialisKardiovaskular Indonesia (PP-PERKI) 2013.
3. Circulation : Journal of The American Heart Association Part 5 : Adult Basic Life Support : 2010
American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency
Cardiovascular Care.
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION TAKIKARDI: SUPRAVENTRIKULAR DAN VENTRIKULAR
I. Rubrik

BOBO SKO
KOMPETENSI 0 1 2 3
T R
1. Anamnesis - - - - -

2. Pemeriksaan Fisik Peserta tidak melakukan Peserta tidak Peserta Pesertamelakukan proteksi diri dan melakukan dengan 3
langkah-langkah melakukan melakukan benar dan sempurnalangkah-langkahsebagaiberikut :
pemeriksaan fisik atau proteksi diri, proteksi diri dan 1. Pemeriksaancekrespon kesadaran
melakukan dengan urutan ATAU melakukan 2. PenilaianCirculation ke-I
yang salah (tidak dimulai melakukan pemeriksaan o Meletakkan 2 jari tangan kanan di leher
dengan siklus C-A-B). pemeriksaan fisik dengan bagian tengah/trakea kemudian geser ke
fisik 1–2 sempurna 3dari4 lateral ke arah penolong/tidak boleh
dari4 langkah. langkah, ATAU menyeberangi garis tengah.
peserta o Lama waktu memeriksa maksimal < 10
melakukan detik.
seluruh prosedur 3. PenilaianCirculation ke-II
tetapi tidak o Meletakkan 2 jari tangan kanan di leher
sempurna bagian tengah/trakea kemudian geser ke
seperti: lateral ke arah penolong/tidak boleh
- Cek respon menyeberangi garis tengah.
penderita o Lama waktu memeriksa maksimal < 10
terlalu detik.
pelan 4. Penilaian Breathing
- Palpasi A.
carotis ke-I
atau ke-II
terlalu lama
(>10 detik)
- Memeriksa
breathing
tidak
melihat
pengemban
gan dada.
3. MelakukanTes/ProsedurKlinikatauInter Peserta tidak melakukan Peserta benar Peserta benar 1. Kesimpulan hasil EKG berupa SVT 3
pretasi Data untukMenunjang atau salah melakukan melakukan 1 melakukan 2 2. Lakukan cek irama Idengan menggunakan
Diagnosis Banding/Diagnosis dari 3 prosedur dari 3 prosedur defibrilator.
o Peserta menjelaskan “Sementara penolong
lain yang melanjutkan kompresi dada,
saya akan menyiapkan defibrilator untuk
pengecekan irama jantung”.
o Menyalakan defibrilator  meletakkan
pedal di apeks jantung dan di daerah
parasternal kanan.
o Menghentikan kompresi dada saat
menganalisa irama  peserta melihat irama
jantung pasien pada monitor defibrilator.
3. Lakukan cek irama II
o Menghentikan kompresi dada setelah 5
siklus.
o Meletakkan pedal di apeks jantung dan di
daerah parasternal kanan.
o Peserta melihat irama jantung pasien di
monitor.
4. Menentukan Diagnosis dan Diagnosis Peserta salah dalam Peserta hanya Peserta hanya Peserta menjawab interpretasi hasil ECG pasien 2
Banding mendiagnosis ke 3 nya benar benar menjawab dengan benar & sempurna yang meliputi:
menjawab 1 2 diagosis. 1. EKG pertama SVT
diagnosis 2. Pada cek irama ke-I menyebutkan “PULSELESS
VENTRIKEL TAKIKARDI”.
3. Pada cek irama ke-II menyebutkan “SINUS
BRADIKARDI”.
5. Tatalaksana Nonfarmakoterapi Peserta tidak melakukan Peserta Peserta Peserta mampu melakukan tatalaksana 3
tatalaksana melakukan melakukan nonfarmakoterapi yang meliputi:
nonfarmakoterapi. dengan benar dengan benar 1. Kompresi dada dengan teknik yang benar dan
hanya 1 – 2 seluruh 5 sempurna.
ATAU dari 5 prosedur prosedur o Titik tumpu pijatan pada pertengahan
tatalaksana tatalaksana sternum, melewati perpotongan garis khayal
Melakukan namun salah nonfarmakoter nonfarmakoterapi yang melewati 2 papilla mamae.
api tetapi KURANG o Kedalaman pijatan minimal 5 cm (2 inch).
SEMPURNA o Posisi penolong tegak lurus di atas pasien
dan siku tidak boleh menekuk.
ATAU o Sumbu gerakan di pinggul bukan di bahu.
o Beri kesempatan untuk dada mengembang
Peserta kembali secara sempurna (recoil) setelah
melakukan setiap kompresi.
dengan benar o Menyuarakan hitungan sampai hitungan ke-
hanya 3 - 4 dari 30.
5 o Seminimal mungkin melakukan interupsi.
prosedurtatalaks 2. Pembukaan AIRWAY dan pemberian bantuan
ana BREATHING dengan benar dan sempurna.
nonfarmakoterap o Melakukan ekstensi kepala, ibu jari dan jari
i telunjuk membentuk huruf C menekan
pinggir sungkup muka ke wajah pasien agar
tidak ada kebocoran diantara sungkup dan
wajah.
o Tiga jari sisanya membentuk huruf E
mengangkat rahang bawah sehingga jalan
napas tetap terbuka (E-C Clamp).
o Tangan yang lain menekan kantong nafas
dengan lembut dalam waktu lebih dari 1
detik setiap ventilasi. Berikan 2x ventilasi.
o Berikan tidal volume ± 600 ml (dengan
menekan 1/3 volume untuk kapasitas 2 liter
atau 2/3 volume untuk kapasitas 1 liter).
o Sambungkan ke oksigen dengan flow 10 –
12 liter/menit.
3. Pemberian defibrilasi dengan benar dan
sempurna.
o Peserta menjelaskan “sementara penolong
lain melanjutkan kompresi dada, saya
akan menyiapkan defibrilasi”.
o Memberikan jelly pada kedua pedal.
o Setel defibrilator dengan dosis 360 J untuk
alat monofasik / 200 J untuk alat bifasik.
o Mencharging defibrilator.
o Meletakkan pedal di apeks dan di parasternal
kanan.
o Memastikan diri sendiri dan penolong lain
bebas “I’m clear, you’re clear, everybody are
clear”.
o Memastikan gambaran ECG masih
”Ventrikel Takikardi”
o Memberikan shock dengan menekan tombol
charge di kedua gagang.
4. Melakukan siklus CPR 30 : 2 selama 5 siklus.
5. Memberikan oksigenasi dengan non rebreathing
mask dengan benar dan sempurna10-12 L/menit.
6. TatalaksanaFarmakoterapi - - - - -

7. KomunikasidanatauEdukasiPasien - - - - -
8. Perilaku Professional Pesertaujiantidakmelakukan Hanya Hanya Melakukan di bawahinisecaralengkap: 1
poin melakukan1-2 melakukan 3 1. Melakukansetiaptindakandenganberhati-
poin poin hatidantelitisehinggatidakmembahayakanpasienda
ndirisendiri.
2. Memperhatikankenyamananpasien.
3. Melakukantindakansesuaiprioritas.
4. Menunjukan rasa hormatkepadapasien.
5. Mengetahuiketerbatasandenganmemintabantuan(c
all for help)
o Mengambil defibrillator
o Mengambilalatdanobatemergensi
o Memanggilperawat
II. Global performance
Beritanda (√) padakolom yang disediakansesuaidenganpenilaianAndasecaraumumterhadapkemampuanpesertaujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR


TakikardiaSupraventrikular
TakikardiVentrikular

Sinus Bradikardia

Anda mungkin juga menyukai

  • CBT Mei 2017 Regional 2
    CBT Mei 2017 Regional 2
    Dokumen40 halaman
    CBT Mei 2017 Regional 2
    chaidir
    Belum ada peringkat
  • Diare Aml
    Diare Aml
    Dokumen27 halaman
    Diare Aml
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Stunting
    Makalah Stunting
    Dokumen42 halaman
    Makalah Stunting
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Mor Bili
    Mor Bili
    Dokumen22 halaman
    Mor Bili
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Koma Hipo
    Koma Hipo
    Dokumen16 halaman
    Koma Hipo
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Trauma Tumpul Abdomen
    Trauma Tumpul Abdomen
    Dokumen36 halaman
    Trauma Tumpul Abdomen
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Dead Case - Trauma Tumpul Abdomen
    Dead Case - Trauma Tumpul Abdomen
    Dokumen35 halaman
    Dead Case - Trauma Tumpul Abdomen
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Sistem Pernafasan
    Sistem Pernafasan
    Dokumen12 halaman
    Sistem Pernafasan
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • P-Drug THT
    P-Drug THT
    Dokumen14 halaman
    P-Drug THT
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Kejahatan Seksu
    Kejahatan Seksu
    Dokumen18 halaman
    Kejahatan Seksu
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Stunting
    Stunting
    Dokumen11 halaman
    Stunting
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Klasifikasi Luka
    Makalah Klasifikasi Luka
    Dokumen21 halaman
    Makalah Klasifikasi Luka
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Journal Reading Obsgyn
    Presentasi Journal Reading Obsgyn
    Dokumen25 halaman
    Presentasi Journal Reading Obsgyn
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • THT RS Sepanjang
    THT RS Sepanjang
    Dokumen59 halaman
    THT RS Sepanjang
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • BRPN Refisi Fix
    BRPN Refisi Fix
    Dokumen33 halaman
    BRPN Refisi Fix
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Referat Miringitis Bulosa
    Referat Miringitis Bulosa
    Dokumen17 halaman
    Referat Miringitis Bulosa
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen1 halaman
    Bab 3
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • LEAFLET S
    LEAFLET S
    Dokumen3 halaman
    LEAFLET S
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • POMR Anak Pnemonia - Docfir.doc1
    POMR Anak Pnemonia - Docfir.doc1
    Dokumen5 halaman
    POMR Anak Pnemonia - Docfir.doc1
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Asfiksia Refisi Fix
    Asfiksia Refisi Fix
    Dokumen48 halaman
    Asfiksia Refisi Fix
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Jurding Fix
    Jurding Fix
    Dokumen25 halaman
    Jurding Fix
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen14 halaman
    Bab I
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Diagnosis Dan Penatalaksanaan Asma Di Indonesia
    Pedoman Diagnosis Dan Penatalaksanaan Asma Di Indonesia
    Dokumen105 halaman
    Pedoman Diagnosis Dan Penatalaksanaan Asma Di Indonesia
    Fadhli Quzwain
    100% (3)
  • Pedoman Diagnosis Dan Penatalaksanaan Asma Di Indonesia
    Pedoman Diagnosis Dan Penatalaksanaan Asma Di Indonesia
    Dokumen105 halaman
    Pedoman Diagnosis Dan Penatalaksanaan Asma Di Indonesia
    Fadhli Quzwain
    100% (3)
  • Hipoglikemia
    Hipoglikemia
    Dokumen34 halaman
    Hipoglikemia
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • PGZ071708
    PGZ071708
    Dokumen699 halaman
    PGZ071708
    Lilly Nurfitria Ramadhani
    Belum ada peringkat