NIM : 131711133016
Kelas : A3
Rekomendasi :
Studi masa depan harus fokus pada
status zat gizi mikro lainnya seperti
vitamin B atau seng karena semakin
banyak data yang muncul bahwa
kekurangan itu lazim di kawasan Asia.
Di sisi lain, lebih banyak studi
intervensi harus dilakukan untuk
pemahaman yang lebih baik tentang
peran susu dan bagaimana
meningkatkan status gizi anak-anak.
Kemudian, terkait dengan kesehatan
masyarakat, kebijakan nasional harus
mempertimbangkan ketersediaan dan
aksesibilitas susu kepada penduduknya
untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan anak yang sehat.
Maternal Characteristics and D: Kualitatif dengan Hasil: Rujukan dari fasilitas perawatan
Obstetrical Complications wawancara mendalam dikaitkan dengan penurunan risiko
Impact Neonatal Outcomes BBLR [AOR = 0,28, 95% CI = 0,11-
in Indonesia: a prospective S: 406 atau 62,% dari 0,69, AOR = 0,18, 95% CI = 0,04-0,75,
study ; BMC Pregnancy and 650 ibu / anggota masing-masing], kelahiran mati [AOR =
Childbirth ; 2017 ; Trisari keluarga yang 0,41 , 95% CI = 0,18-0,95], dan
dkk bersedia dan setuju kematian neonatal [AOR = 0,2, 95% CI
untuk di wawancara = 0,05-0,81]. Ibu yang berusia <20
mendalam tahun meningkatkan risiko BBLR [AOR
V: Karakteristik ibu, = 6.39, 95% CI = 1.82–22.35] dan
kehamilan, dan akses kematian neonatal [AOR = 4.10, 95%
ke pelayanan CI = 1.29–13.02]. Malpresentation saat
kesehatan masuk meningkatkan risiko asfiksia
[AOR = 4,65, 95% CI = 2,23-9,70],
I: model multivariabel kelahiran mati [AOR = 3,96, 95% CI =
dan Pengumpulan 1,41-11,15], dan kematian perinatal
data sampai [AOR = 3,89 95% CI = 1,42-10,64],
persetujuan yang seperti halnya perawatan prenatal yang
terkait serta buruk (PNC) [AOR = 11,67, 95% CI =
wawancara 2,71-16,62]. Hampir tidak ANC
meningkatkan risiko neonatal [AOR =
A: Analisis Statistik ;
11,67, 95% CI = 2,08-65,65] dan
analisis bivariat
kematian perinatal [AOR = 13,08 95%
CI = 3,77-45,37].