1. Saat menerima setoran : 3. Saat pemberian bonus :
Db : Kas a. Apabila diberikan tunai Kr : Giro/Tabungan wadi’ah Db : Beban Bonus 2. Saat terjadi penarikan : Kr : Kas a. Apabila diberikan tunai b. Apabila dimasukkan ke Db : Giro/Tabungan wadi’ah Rekening Kr : Kas Db : Beban Bonus b. Apabila pemindahbukuan Kr : Giro/Tabungan wadi’ah Db : Giro/Tabungan wadi’ah c. Apabila ada unsur pajak Kr : Giro/tab/RAK/Kliring Db : Beban Bonus Kr : Kas/Giro/Tab.wadi’ah Kr : Pajak Penghasilan Akuntansi Mudharabah 1. Saat menerima setoran : 3. Saat distribusi bagi hasil : Db : Kas a. Metode langsung dan Kr : Tab/Dep Mudharabah diberikan 2. Saat terjadi penarikan : secara tunai : a. Apabila diberikan tunai Db : Hak bagi hasil atas ITT Db : Tab/Dep Mudharabah Kr : Kas Kr : Kas b. Metode langsung dan b. Apabila pemindahbukuan dimasukkan ke Rekening Db : Tab/Dep Mudharabah Db : Hak bagi hasil atas ITT Kr : Giro/tab/Dep/RAK/Kliring Kr : Giro/Tabungan wadiah (Bisa akad wadi’ah maupun mudharabah) Tabungan mudharabah Akuntansi Mudharabah c. Metode Pencadangan : 1. Ketika bagi hasil dicadangkan Db : Hak bagi hasil atas ITT Kr : Cadangan Hak Bagi Hasil atas ITT 2. Ketika bagi hasil yang telah dicadangkan didistribusikan secara tunai Db : Cadangan Hak Bagi Hasil atas ITT Kr : Kas 3. Ketika bagi hasil yang telah dicadangkan didistribusikan dengan cara pemindahbukuan Db : Cadangan Hak Bagi Hasil atas ITT Kr : Giro/tabungan wadi’ah/Tabungan Mudharabah/RAK/Kliring