AKUNTANSI GIRO
1. Pembukaan Rekening
- Setoran awal
Debet : Kas nasabah | meletakkan uang di bank
Kredit : Rek Giro Nasabah(hutang) | bank punya hutang kepada nasabah
D= kas Rp5000.000
K= giro nasabah a Rp5000.000
- Pembebanan Biaya Blanko Cek/BG dan bea materai
Debet : Kas/Rek Giro Nasabah (hutang) | harta bank bertambah
Kredit : Barang Cetakan (C/BG) | harta bank diberikan/ dijual kepada nasabah
Kredit : Materai |
2. Setoran Tunai | uang nasabah disetorkan ke bank
Debet : Kas | harta bank bertambah
Kredit : Rek Giro Nasabah | hutang bank bertambah
3. Setoran Kliring | cek / bilyet giro | tagih menagih
Debet : Giro di BI | semua bank umum di indo wajib punya rek giro BI | bank menagih sehingga asset +|
Kredit : Rek Giro Nasabah(hutang) | ditagih| asetnya berkurang.
Transfer bisa datang dari bank yang sama, (dengan kantor cabang yang berbeda dan sama )
Transfer bisa datang dari bank yang beda transaksi nya sma dengan kliring
Transfer dengan kc yang sama dinamakan pemindahbukuan |
D= rek giro nasabah a ( berkurang ) | hutang
K= rek giro nasabah b(bertambah) | hutang
4. Transfer Masuk dari KC Lain | bank nya sma beda kantor cabang
Debet : RAK Cabang … Debet : Kas/Rek Giro Nasabah
Kredit : Rek Giro Nasabah Kredit : Pendapat Jasa kliring
5. Transfer Keluar ke KC Lain
Debet : Rek Giro Nasabah Debet : Kas/Rek Giro Nasabah
Kredit : RAK Cabang … Kredit : Pendapat Jasa Transfer
6. Transfer Masuk dari Bank Lain
Debet : Giro di BI
Kredit : Rek Giro Nasabah
7. Transfer Keluar ke Bank Lain
Debet : Rek Giro Nasabah Debet : Kas/Rek Giro Nasabah
Kredit : Giro di BI Kredit : Pendapat Jasa Transfer
8. Penarikan Untuk Untung Nasabah di KC yang sama
Debet : Rek Giro Nasabah (penarik)
Kredit : Rek Giro Nasabah (penerima)
9. Pembayaran Bunga
Debet : Biaya Bunga (Biaya Operasional)
Kredit : Rek Giro Nasabah
10. Perhitungan Pajak Penyetoran Pajak ke Kas Negara:
Debet : Rek Giro Nasabah Debet : Hutang Pajak
Kredit : Hutang Pajak Bunga Kredit : Rek Giro Kas Negara (Giro di BI)
11. Biaya Administrasi
Debet : Rek Giro Nasabah
Kredit : Pendapatan Operasional Lainnya
AKUNTANSI TABUNGAN
1. Pada prinsipnya akuntansi utk Tabungan adalah sama dengan akuntansi utk Giro. Perbedaannya adalah sbb:
a. Pada saat pembukaan rekening Giro, bank akan mencatat Barang Cetakan - Blanko Cek/BG. Pada pembukaan Rek
Tabungan, yg dicatat bank adalah Barang Cetakan-Buku Tabungan.
b. Pada Rek Tabungan tdk diberikan cek/bilyet giro. Namun nasabah Tabungan masih dapat menggunakan sarana
Kliring melalui mekanisme Transfer.
c. Pembukuan Hadiah
- Pembelian Hadiah: Debet : Biaya Promosi Dibayar Dimuka
Kredit : Kas
- Pemberian Hadiah
Di Kantor Pusat Debet : RAK Cabang …
Kredit : Biaya Promosi Dibayar Dimuka
3. Break Deposioto ( berhenti sebelum waktunya ) sama dgn No.2 ditambah: Debet: Kas/Rek Nasabah Kredit:
Pendapatan Lainnya
4. Pencatatan Bunga Debet : Biaya Bunga
Kredit : Rek Giro/Tabungan Nasabah
Atau Debet : Biaya Bunga
Kredit : Bunga Yang Masih Harus Dibayar
Nasabah mengambil bunganya: Debet : Bunga Yang Masih Harus Dibayar
Kredit: Kas
5. Pencatatan Pajak (PPh) Debet : Rek Tab/giro 6. Setor Pajak: D: Hutang pajak
Kredit : Hutang Pajak K: Giro BI/Giro Antar Bank
AKUNTANSI SERTIFIKAT DEPOSITO
1. PV SD = (Px360)/360+(ixt)
2. Diskonto = P – PV. PV=Present Value. P=Principle (Pokok SD). 360=Jumlah hari. i= tkt diskonto. T= jk wkt
3. Pencatatan:
a. Pembukaan SD Debet : Kas (Rek Giro/Tabungan Nasabah)
: Biaya Bunga Dibayar Dimuka
Kredit : Sertifikat Deposito
: Hutang Pajak (PPh)
b. Amortisasi Biaya Bunga Debet : Biaya Bunga
Kredit : Biaya Bunga Dibayar Dimuka
c. Pencairan SD Debet : Sertifikat Deposito
Kredit : Kas (Rek Giro/Tabungan Nasabah)
De vakto
Bank berperan sbg wapu (wajib pungut), yang wajib membayar pajak ialah nasabah.
Pajak giro
Tabungan
Deposito
Bisa dipotong dari deposito, giro, tabungan maupun dibayar Secara tunai.
D= Kas bank/ rek. Giro/ rek. Tab +
K = hutang pajak | dibayarkan sebulan sekali| setiap awla bulan berikutnya | untuk menyederhankan transaksi