Anda di halaman 1dari 20

AKUNTANSI PENANAMAN DANA BANK

KAS DAN BANK


Tujuan penanaman uang kas
1. Untuk kegiatan operasional
2. Untuk memelihara likuiditas
3. Untuk menghindari terjadinya over/underliquid
4. Untuk memanfaatkan kelebihan dana →
pendapatan
Remise
Adalah : pengiriman uang secara fisik dari satu bank
ke bank lain atau dari satu cabang ke cabang
lain.
Akuntansi remise:
1. Saat pengiriman uang pisik ke cabang
D: RAK- Cabang
K: Kas
2. Saat menerima uang pisik dari cabang
D: Kas
K: RAK- Cabang
Penanaman Alat Likuid Dalam Rekening
Bank Lainnya
Akuntansi penanaman pada bank lain:
1. Saat penanaman
D: Bank lain-deposito Rek. Bank ABC
D: Bank lain- Call money
K: BI- Giro
2. Saat penerimaan bunga:
D: Bank lain-Giro Rek. Bank ABC
K: pendapatan bunga-deposito
SURAT BERHARGA

Penanaman uang dalam bentuk surat berharga bersifat


sementara dan untuk dijual kembali saat diproyeksikan
adanya keuntungan dari surat berharga tersebut
Kreteria :
1. Mempunyai pasar yang dapat diperjual belikan segera
2. Untuk dijual segera bila ada kebutuhan dana
3. Tidak dimaksudkan untuk menguasai perusahaan lain
Jenis Jenis Surat Berharga
1. Saham
2. Wesel
3. Obligasi
4. Sekuritas kredit
5. Surat berharga lain yang lazim
diperdagangkan di pasar uang dan pasar
modal
Penilaian Surat Berharga
Penilaian yang dimiliki dalam portfolio harus
dinilai berdasarkan harga riil:
1. sebesar harga perolehan (cost)
2. sebesar harga terendah antara cost dan
market (COMWIL). Selisih harga diakui
sebagai kerugian penurunan nilai SB.
Akuntansi surat berharhga

Obligasi
1. Saat pembelian:
D: Surat berharga-Obligasi
D: Pend.premi yg ditangguhkan
K: Kas
2. Saat penerimaan bunga:
D: Kas
K: Pendapatan bunga-Obligasi
3. Saat penjualan
D: Kas
K: Surat berharga
K: Laba penjualan-obligasi

Surat Berharga Pasar Uang


1. Sertifikat Bank Indonesia
2. Surat Pengakuan Hutang nasabah
3. Surat berharga bentuk lain
KREDIT YANG DIBERIKAN
 Aktiva produktif yang sangat diandalkan oleh
bank yang menghasilkan pendapatan besar
adalah debitur/kredit.

 Akuntansi untuk kredit ini harus dilakukan


dengan cermat agar mampu memberikan
informasi yang efektif kepada manajemen
Sistem pencatatan administrasi
kredit:
Jenis kredit yang diberikan oleh
bank:
1. Kredit Investasi
2. Kredit Modal Kerja
3. Kredit Profesi, dsb.

Jangka waktu kredit:


1. Kredit jangka pendek
2. Kredit jangka panjang
Akuntansi Kredit
Akuntansi kredit meliputi beberapa prosedur:

persetujuan dan pemberian pagu kredit

penarikan cek oleh nasabah/debitur

pembebanan bunga pada debitur

pelunasan pokok

wanprestasi pembayaran

penilaian debitur pada neraca
Persetujuan Dan Pemberian Pagu
Kredit
 Saat persetujuan kredit dicatat:
K: Rek.Admin rupiah-kredit yg disetujui

 Sedangkan untuk perhitungan provisi kredit


dicatat:
D: Giro – debitur
K: pendapatan provisi kredit
Saat Penarikan Kredit Oleh Debitur :
 Setiap terjadi penarikan oleh debitur dibukukan
dalam rekening efektif
D: Debitur
K: BI – Giro
(Karena Debitur dan Bank Pemberi kredit beda bank)
 Dan dicatat pada rek. Administratif :
D: Rek. Adm.rupiah – kredit yg disetujui
Perhitungan Bunga Kredit
 Besarnya bunga dihitung dari lamanya hari
outstanding kredit .
 Pengakuan pendapatan bunga dilakukan:
1. Accrual basis (saat jatuh tempo)
D: Debitur tunggakn bunga
K: Pendapatan bunga debitur
2. Cash basis (saat penerimaan): bila debitur
merupakan non-performing loan:
D: Rek.Admin-tunggakan bunga debitur
Pelunasan bunga
1. Accrual basis (pembayaran dengan cek bank berbeda)
D: BI – Giro
K: Debitur tunggakan bunga
2. Cash basis
D: BI – Giro (pembayaran dengan cek bank berbeda)
K: Pendapatan bunga-debitur
3. Rekening administratif dicatat:
K: Rek.admin-debitur tunggakan bunga
Pelunasan pokok pinjaman
Pada saat pelunasan kredit dicatat:
D: Kas
K: Debitur- rek.debitur
Kolektibilitas meliputi:
- Lancar(standar)
- Kurang lancar (sub-standar) misal > 1 bulan
- Diragukan (doubtful) misal > 6 bulan
- Macet (uncollectible)
Wanprestasi Nasabah Debitur
Bila terjadi wanpestasi dalam pelunasan
pokok, maka pencatatnya harus dipisahkan
dari debitur yang masih aktif
D: Debitur tunggakan angsuran pokok
K: Debitur – Rek. debitur
Tujuannya untuk memberikan informasi
kepada manajemen dalam mengambil
keputusan
Penilaian Debitur Pada Neraca
 Penilaian debitur pada neraca dilakukan atas
dasar kolektibilitas debitur yang outstanding
 Penyisihan dibebankan ke ikhtisar laba-rugi
dalam rek.Biaya penyisihan debitur diragukan
D: Biaya debitur ragu-ragu
K: Penyisihan debitur diragukan

Anda mungkin juga menyukai