DIABETES MELITUS
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
ASRA’I IQRA THAHA PO.62.20.1.17.319
Mengetahui
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
DIABETES MELLITUS
Metode
Ceramah, Diskusi tanya jawab
Media
Power point, Leaflet, LCD
Evaluasi
1. Audience dapat menjelaskan pengertian Diabetes melitus.
2. Audience dapat menjelaskan tanda dan gejala Diabetes melitus.
3. Audience dapat menyebutkan faktor penyebab Diabetes Mellitus.
4. Audience dapat menyebutkan faktor resiko Diabetes Melitus.
5. Audience dapat menyebutkan komplikasi dari Diabetes Mellitus..
6. Audience dapat mengerti pencegahan dari komplikasi Diabetes Mellitus.
Kegiatan penyuluhan
No Waktu KegiatanPenyuluhan KegiatanMasyarakat
1 5 menit Pembukaan:
- Mengucapkan salam Menjawab salam
- Memperkenalkan diri Mendengarkan
- Menjelaskan topik dan tujuan pendidikan Mendengarkan
kesehatan
- Menanyakan kesiapan Klien Menjawab
2 20 Pelaksanaan:
menit Penyampaian materi
- Pengertian Diabetes Mellitus. Mendengarkan
- Tanda dan gejala Diabetes Melitus
- Penyebab Diabetes Mellitus.
- Faktor resiko dari Diabetes Melitus
- Komplikasi dari Diabetes Mellitus.
- Pencegahan komplikasi dari Diabetes
Mellitus. Bertanya
- Memberikan kesempatan klien atau
keluarga untuk bertanya mengenai materi
yang disampaikan
3 3 menit Evaluasi:
- Menanyakan kembali tentang materi Menjawab
pendidikan kesehatan yang sudah dijelaskan
4 2 menit Penutup:
- Menutup pertemuan dengan menyimpulkan Mendengarkan
materi yang telah dibahas
- Memberikan salam penutup Menjawab salam
Pengorganisasian
1) Moderator : Friendky
2) Penyaji : Asra’I Iqra Thaha
3) Fasilitator : Grace Nazavira, Tuti Hariati, Lia Oktaria
4) Dokumentasi : Ayu Novita Sari
5) Notulen : Maulana Akbar
MATERI
A. Definisi
C. Etiologi
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Konsumsi alkohol
7. Obat-obatan
D. Faktor Resiko
1. Umur > 40 tahun,
2. Kegemukan / obesitas,
3. Hipertensi / tekanan darah tinggi,
4. Riwayat Keluarga DM,
5. Riwayat melahirkan bayi > 4kg,
6. Riwayat DM saat melahirkan,
7. Dislipidemia (tingginya kadar lemak dalam darah).
E. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik
sehingga gula darah selalu tinggi adalah :
1. Otak : Hipertensi & stroke
2. Mata : Katarak, & buta
3. Mental : Insomnia, gugup, & depresi
4. Gigi & Mulut : Penyakit gigi
5. Jantung : Serangan jantung
6. Kulit : Kulit kering & mudah terluka
7. Ginjal : Gagal ginjal
8. Sirkulasi darah : Luka sulit sembuh
9. Saraf : Kesemutan & mati rasa
F. Pencegahan Komplikasi
Langkah penting pertama dalam pengelolaan DM adalah menentukan
kadar gula darah yang ingin dicapai. Tujuan dari pengelolaan gula darah
untuk mencegah komplikasi DM seperti gangguan jantung, stroke, ginjal,
kaki diabetes, gangguan mata,
Untuk mengendalikan gula darah tidak hanya dengan obat – obatan
namun faktor lain dapat mempengaruhi, dan membantu capaian gula darah
yang diinginkan itu yaitu makanan yang dikonsumsi, jumlahnya, jenisnya,
bagaimana mengkonsumsinya, aktifitas sehari-hari yang dilakukan, bahkan
pengetahuan dasar seseorang tentang diabetes itu juga sangat berperan.
Karena itu, dalam mengelola diabetes, ada 5 pilar penting yang harus
dilakukan secara bersamaan. Ibaratkan pilar yang menyangga sebuah
bangunan, satu pilar akan mempengaruhi kekuatan pilar lainnya.
Nah, ke 5 pilar itu adalah:
1. Mengatur pola makan. Salah satunya dengan mengurangi gula untuk
setiap makanan atau minuman, atau sebaiknya diganti dengan gula
khusus bagi penderita diabetes.
2. Melakukan olahraga atau beraktivitas. Minimal 20-40 menit dalam
perhari
3. Mengkonsumsi obat diabetes atau insulin. Pemberian insulin diberikan
tergantung indikasi. Insulin diberikan untuk mengurangi kadar gula
dalam darah. Insulin biasanya diberikan pada penderita diabetes tipe satu
dan diabetes pada ibu hamil. Sementara diabetes tipe dua pengobatannya
dengan tablet, tanpa perlu insulin, tetapi tergantung tingkat
keparahannya.
4. Monitoring untuk pilar satu hingga tiga, dengan cara pengecekan gula
darah sendiri menggunakan alat glukometer.
5. Edukasi, yaitu mencari informasi mengenai diabetes atau justru
memberikan informasi mengenai diabetes, untuk menambah
pengetahuan bagi penderita ataupun bukan penderita.
DAFTAR PUSTAKA