Oleh
SARWANTO
PO.62.20.1.17.345
Tuberkulosis sering dijuluki “the great imitator” yaitu suatu penyakit yang
mempunyai banyak kemiripan dengan penyakit lain yang juga memberikan
gejala umum seperti lemah dan demam. Pada sejumlah penderita gejala yang
timbul tidak jelas sehingga diabaikan bahkan kadang-kadang asimtomatik.
Mycobacterium
TB
Masuk ke jalan
nafas
Tinggal di alveolus
Reaksi inflamasi
Ketidaknyamanan
pada rongga dada
dan diafragma
Alveolus mengalami
peradanagan
Nyeri Anoreksia
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
Masukan
peroral
menurun
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
10. PENGKAJIAN kebutuhan tubuh
No
Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
.
1. Bersihan jalan nafas NOC: 1. Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift atau jaw
tidak efektif b.d. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, thrust bila perlu
adanya eksudat di diharapkan bersihan jalan nafas efektif dengan kriteria hasil: 2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
alveolus
No Indikator Awal Target 3. Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat bantu
1. Tidak didapatkan demam pernafasan
2. Tidak didapatkan 4. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
kecemasan 5. keluarkan sekret dengan batuk atau suction
3. Frekuensi pernafasan 6. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
sesuai dengan yang 7. Berikan pelembab udara
diharapkan 8. Atur intake untuk cairan mengoptimlkan
4. Pengeluaran sputum pada
keseimbangan
jalan nafas
5. Bebas dari suara nafas 9. Monitor respirasi dan status O2
tambahan
Keterangan:
1=Keluhan ekstrim
2= Keluhan berat
3= Keluhan sedang
4= Keluhan ringan
5= Tidak ada keluhan
2. Ketidakseimbangan NOC: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 1. Kaji pola makan, kebiasaan makan dan makanan
nutrisi: kurang dari jam diharapkan kebutuhan nutrisi menjadi seimbang, dengan
yang disukai
kebutuhan tubuh b.d kriteria:
ketidaakmampuan 2. Berikan makanan sesuai diet dan berikan selagi
mencerna,
memasukkan, hangat
mengasorbsi makanan
3. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
karena faktor biologi.
N Targe 4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan nutrisi yang
Indikator Awal
o t adekuat
1. Masukan peroral
meningkat 5. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diet
2. Porsi makan yang sesuai indikasi
disediakan habis
3. Tidak terjadi penurunan 6. Ukur berat badan pasien
berat badan
4. Dapat mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
Ket:
1=Keluhan ekstrim
2= Keluhan berat
3= Keluhan sedang
4= Keluhan ringan
5= Tidak ada keluhan
3. Nyeri (akut) berhubungan NOC : 1. Kaji nyeri secara komprehensif (skala, kualitas,
dengan agen injury Setelah dilakukan tindakan keperawatan , diharapkan nyeri
biologi hilang/terkendali dengan skala : lokasi dan intensitas)
1 = Tidak pernah 2. Observasi reaksi pasien terhadap nyeri
2 = Jarang 3. Jelaskan faktor penyebab nyeri
3 = Kadang-kadang 4. Gunakan komunikasi terapeutik
4 = Sering 5. Kaji TTV
5 = Konsisten menunjukkan 6. Berikan posisi yang nyaman
yang dibuktikan dengan indikator : 7. Ajarkan teknik relaksasi (misal : nafas dalam, pijat
No Indikator Awal Target
punggung )
1. Mengenali faktor penyebab 8. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
2. Mengenali lamanya (onset)
sakit (skala, intensitas,
frekuensi dan tanda nyeri)
3. Menggunakan metode non-
analgetik untuk
mengurangi nyeri
4. Melaporkan bahwa nyeri
berkurang dengan
menggunakan manajemen
nyeri
5. Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
6. Tanda vital dalam rentang
normal
DAFTAR PUSTAKA
Black, J.M, et al, Luckman and Sorensen’s Medikal Nursing : A Nursing Process
Approach, 4 th Edition, W.B. Saunder Company, 1995.