Anda di halaman 1dari 4

Nifas merupakan masa yang dialami ibu setelah melahirkan anak,

masa nifas adalah periode penyesuaian setelah melahirkan yang


diperlukan bagi organ reproduksi ibu untuk kembali ke keadaan
seperti sebelum hamil.

Masalahnya, apakah itu terjadi dengan normal? atau justru Anda


sedang mengalami gejala dan tanda bahayamasa nifas?

Pada umumya masa nifas normal akan berlangsung selama


6 minggu atau sekitar 40 hari. Apabila ibu mengalami nifas lebih
dari 40 hari, sebaiknya ibu segera memeriksakan diri ke dokter
untuk memastikan bahwa tidak ada masalah pada organ reproduksi.

Masalah-masalah yang paling sering ditakutkan pada masa nifas


salah satunya adalah infeksi, dengan sejumlah gejala yang
menyertainya.

Darah nifas yang masih keluar setelah lebih dari 40 hari dapat
menjadi tanda adanya masalah pada rahim dan organ reproduksi.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tanda bahaya masa nifas
akibat komplikasi yang terjadi setelah melahirkan.

Ini merupakan hal yang wajib diwaspadai oleh setiap ibu yang
tengah menjalani masa nifas.

Apa saja tanda bahaya masa nifas yang tak


boleh dibiarkan?
Tanda bahaya masa nifas yang yang harus diperhatikan dan
diwaspadai tersebut antara lain adalah :

1. Perdarahan setelah melahirkan


Merupakan perdarahan yang terjadi dengan jumlah darah melebih
500 ml setelah bayi lahir. Menurut waktu dibagi menjadi dua yaitu
Perdarahan primer yang terjadi dalam 24 jam setelah anak lahir dan
perdarahan sekunder yang terjadi setelah 24 jam anak lahir.

Hal-hal yang menyebabkan perdarahan setelah melahirkan


adalah atonia uteri atau rahim tidak berkontraksi, perlukaan
jalan lahir, tertinggalnya sebagian ari-ari, dan terlepasnya sebagian
ari ari dari rahim.

2. Suhu Tubuh Meningkat


Suhu tubuh ibu mungkin akan mengalami peningkatan pada hari
pertama setelah melahirkan. Ini merupakan hal yang wajar dan
mungkin disebabkan oleh dehidrasi selama proses persalinan,
usahakan untuk memperbanyak minum air untuk mengganti cairan
yang hilang.

Namun apabila setelah 24 jam suhu ibu tetap mengalami


peningkatan, maka bisa jadi ini merupakan tanda bahaya masa nifas
yang menunjukkan adanya infeksi setelah persalinan.

3. Sakit Kepala, Penglihatan Kabur, Pembengkakan Wajah


Jika hal tersebut terjadi maka kemungkinan pada saat hamil, ibu
mengalami penyulit kehamilan berupa preeklampsia dan eklampsia.

Pada umumnya gejala tersebut akan berkurang secara perlahan


setelah ibu melahirkan, namun apabila masih terjadi hal ini
merupakan tanda yang harus diwaspadai dan memerlukan
pemeriksaan segera.

4. Subinvolusi Uterus
Merupakan proses involusi uteri atau pengecilan rahim yang tidak
berjalan sebagaimana mestinya, sehingga pengecilan rahim menjadi
terhambat.

Waspadai kemungkinan adanya subinvolusi uteri apabila darah


setelah melahirkan mengeluarkan bau yang sangat tidak enak dan
keluar gumpalan darah yang besar atau banyak dalam darah nifas.

5. Tromboflebitis & Emboli Paru


Rasa sakit yang muncul di tempat tertentu, misalnya perasaan
lemah dan hangat di daerah betis atau paha dengan disertai atau
tanpa disertai kemerahan, dengan bengkak dan nyeri pada saat
menggerakkan kaki, kemungkinan tanda adanya gumpalan darah
pada pembuluh darah di kaki.

Rasa sakit juga dapat dirasakan di dada, yang bisa merupakan tanda
adanya gumpalan darah pada paru-paru.
6. Depresi Setelah Persalinan
Periode nifas juga merupakan waktu dimana ibu dapat mengalami
stres yang terjadi pasca persalinan, terutama pada ibu yang baru
melahirkan untuk pertama kali.

Tanda adanya depresi pasca persalina antara lain perasaan sedih,


kecewa, sering menangis, gelisah, cemas, kehilangan ketertarikan
terhadap hal menyenangkan, nafsu makan berkurang, kehilangan
energi dan kehilangan motivasi, dan tidak bisa tidur.

Depresi ini merupakan salah satu bahaya masa nifas yang sering tak
disadari, padahal kondisi ini harus diwaspadai karena dapat
mempegaruhi ibu sehingga ibu mungkin akan mengabaikan si bayi.

Mengetahui tanda bahaya nifas dan mewaspadainya merupakan


suatu hal yang wajib dilakukan oleh ibu yang baru melahirkan.

Oleh sebab itu, saya ingatkan lagi, segeralah ke dokter


atau bidan apabila terjadi tanda bahaya nifas seperti darah yang
keluar melebihi 500-600 ml, rahim terasa tidak berkontraksi atau
lembek, darah yang keluar berbaumenyengat, suhu tubuh ibu
meningkat setelah 24 jam, keluar darah dengan gumpalan besar,
nyeri dada, nyeri dan hangat serta merah di daerah betis,
sakit kepala, penglihatan kabur, pembengkakan di wajah,
dan depresi.

Anda mungkin juga menyukai