Masalah
IMPLEMENTASI EVALUASI
Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
DO:
- Gangguan pada bagian
tubuh
- Kerusakan lapisa kulit
(dermis)
- Gangguan permukaan
kulit ( epidermis )
Rencana keperawatan
Diagnosa Keperawatan/ Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Masalah
Kolaborasi
Kecemasan berhubungan NOC : NIC :
dengan - Kontrol kecemasan Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
Faktor keturunan, Krisis - Koping • Gunakan pendekatan yang menenangkan
situasional, Stress, Setelah dilakukan asuhan selama • Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku
perubahan status ……………klien kecemasan teratasi pasien
kesehatan, ancaman dgn kriteria hasil: • Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan
kematian, perubahan Klien mampu mengidentifikasi selama prosedur
konsep diri, kurang dan mengungkapkan gejala • Temani pasien untuk memberikan keamanan dan
pengetahuan dan cemas mengurangi takut
hospitalisasi Mengidentifikasi, • Berikan informasi faktual mengenai diagnosis,
mengungkapkan dan tindakan prognosis
DO/DS: menunjukkan tehnik untuk • Libatkan keluarga untuk mendampingi klien
- Insomnia mengontol cemas • Instruksikan pada pasien untuk menggunakan tehnik
- Kontak mata kurang Vital sign dalam batas normal relaksasi
- Kurang istirahat Postur tubuh, ekspresi wajah, • Dengarkan dengan penuh perhatian
- Berfokus pada diri sendiri bahasa tubuh dan tingkat • Identifikasi tingkat kecemasan
- Iritabilitas aktivitas menunjukkan • Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan
- Takut berkurangnya kecemasan kecemasan
- Nyeri perut • Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan,
- Penurunan TD dan ketakutan, persepsi
denyut nadi • Kelola pemberian obat anti cemas:........
- Diare, mual, kelelahan
- Gangguan tidur
- Gemetar
- Anoreksia, mulut kering
- Peningkatan TD, denyut
nadi, RR
- Kesulitan bernafas
- Bingung
- Bloking dalam
pembicaraan
- Sulit berkonsentrasi
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah
Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Takut berhubungan dengan NOC :Anxiety control NIC:
efek terhadap gaya hidup, Fear control Coping Enhancement
kebutuhan injeksi secara Setelah dilakukan Jelaskan pada pasien tentang proses penyakit
mandiri, tindakan keperawatan Jelaskan semua tes dan pengobatan pada pasien dan
komplikasi DM, selama......takut klien teratasi keluarga
ditandai dengan DS : dengan kriteria hasil : Sediakan reninforcement positif ketika pasien melakukan
Peningkatan - Memiliki informasi perilaku untuk mengurangi takut
ketegangan,panik, untuk Sediakan perawatan yang berkesinambungan
penurunan mengurangi takut Kurangi stimulasi lingkungan yang dapat menyebabkan
kepercayaan diri, - Menggunakan tehnik misinterprestasi
cemas DO : relaksasi Dorong mengungkapkan secara verbal perasaan, persepsi
Penurunan produktivitas, - Mempertahankan dan rasa takutnya
kemampuan belajar, hubungan Perkenalkan dengan orang yang mengalami penyakit
kemampuan menyelesaikan sosial dan fungsi peran yang sama
masalah, mengidentifikasi - Mengontrol respon takut Dorong klien untuk mempraktekan tehnik relaksasi
obyek ketakutan,
peningkatan kewaspadaan,
anoreksia, mulut kering,
diare, mual, pucat, muntah,
perubahan tanda-tanda vital
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah
Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Penurunan curah jantung NOC : NIC :
b/d gangguan irama • Cardiac Pump Evaluasi adanya nyeri dada
jantung, stroke volume, pre effectiveness Catat adanya disritmia jantung
load dan afterload, • Circulation Status Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac
kontraktilitas jantung. • Vital Sign Status Tissue putput
perfusion: perifer Monitor status pernafasan yang menandakan gagal
DO/DS: Setelah dilakukan asuhan jantung
- Aritmia, takikardia, selama………penurunan kardiak Monitor balance cairan
bradikardia output klien teratasi dengan kriteria Monitor respon pasien terhadap efek pengobatan
- Palpitasi, oedem hasil: antiaritmia
- Kelelahan Tanda Vital dalam rentang Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari
- Peningkatan/penurunan normal (Tekanan darah, Nadi, kelelahan
JVP respirasi) Monitor toleransi aktivitas pasien
- Distensi vena jugularis Dapat mentoleransi aktivitas, Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan
- Kulit dingin dan lembab tidak ada kelelahan ortopneu
- Penurunan denyut nadi Tidak ada edema paru, perifer, Anjurkan untuk menurunkan stress
perifer dan tidak ada asites Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
- Oliguria, kaplari refill Tidak ada penurunan Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
lambat kesadaran Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
- Nafas pendek/ sesak AGD dalam batas normal Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah
nafas Tidak ada distensi vena leher aktivitas
- Perubahan warna kulit Warna kulit normal Monitor jumlah, bunyi dan irama jantung
- Batuk, bunyi jantung Monitor frekuensi dan irama pernapasan
S3/S4 Monitor pola pernapasan abnormal
- Kecemasan Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang
melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
Jelaskan pada pasien tujuan dari pemberian oksigen
Sediakan informasi untuk mengurangi stress
Kelola pemberian obat anti aritmia, inotropik,
nitrogliserin dan vasodilator untuk mempertahankan
kontraktilitas jantung
Kelola pemberian antikoagulan untuk mencegah
trombus perifer
Minimalkan stress lingkungan
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah
Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Perfusi jaringan NOC : NIC :
kardiopulmonal tidak Cardiac pump Effectiveness Monitor nyeri dada (durasi, intensitas dan faktor-
efektif b/d gangguan Circulation status faktor presipitasi)
afinitas Hb oksigen, Tissue Prefusion : cardiac, Observasi perubahan ECG
penurunan konsentrasi Hb, periferal Auskultasi suara jantung dan paru
Hipervolemia, Hipoventilasi, Vital Sign Statusl Setelah Monitor irama dan jumlah denyut jantung
gangguan transport O2, dilakukan asuhan Monitor angka PT, PTT dan AT
gangguan aliran arteri dan selama………ketidakefektifan Monitor elektrolit (potassium dan magnesium)
vena perfusi jaringan Monitor status cairan
kardiopulmonal teratasi Evaluasi oedem perifer dan denyut nadi
DS: dengan kriteria hasil: Monitor peningkatan kelelahan dan kecemasan
- Nyeri dada Tekanan systole dan diastole Instruksikan pada pasien untuk tidak mengejan
- Sesak nafas dalam rentang yang selama BAB
DO diharapkan Jelaskan pembatasan intake kafein, sodium,
- AGD abnormal CVP dalam batas normal kolesterol dan lemak
- Aritmia Nadi perifer kuat dan simetris Kelola pemberian obat-obat: analgesik, anti
- Bronko spasme Tidak ada oedem perifer dan koagulan, nitrogliserin, vasodilator dan diuretik.
- Kapilare refill > 3 dtk asites Tingkatkan istirahat (batasi pengunjung, kontrol
- Retraksi dada Denyut jantung, AGD, ejeksi stimulasi lingkungan)
- Penggunaan otot-otot fraksi dalam batas normal
tambahan Bunyi jantung abnormal tidak
ada
Nyeri dada tidak ada
Kelelahan yang ekstrim tidak
ada
Tidak ada ortostatikhipertensi
abnormal
Membran mukosa lembab
Hematokrit dalam batas normal
dalam proses perbaikan kulit dan - Kaji lingkungan dan peralatan yang
mencegah terjadinya cidera menyebabkan tekanan
berulang Observasi luka : lokasi, dimensi,
Menunjukkan terjadinya proses -
kedalaman luka, karakteristik,warna
penyembuhan luka cairan, granulasi, jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi lokal, formasi
traktus
- Ajarkan pada keluarga tentang luka
dan perawatan luka
- Kolaborasi ahli gizi pemberian diet
TKTP, vitamin
- Cegah kontaminasi feses dan urin
- Lakukan tehnik perawatan luka
dengan steril
- Berikan posisi yang mengurangi
tekanan pada luka
- Hindari kerutan pada tempat tidur
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi