A. TAHAP PENGKAJIAN
Hasil pengolahan data yang berasal dari angket, wawancara dan observasi terlihat
sebagai berikut :
Data Geografis
Wilayah lingkungan V dan VI Kelurahan PB. Selayang II Medan memiliki jumlah
penduduk kurang lebih 2814 jiwa dengan komposisi penduduk terdiri dari
masyarakat pendatang seperti suku Karo, Batak Toba, Jawa, Melayu, Mandailing
dan sebagainya serta beberapa pendatang musiman. Secara umum gambaran
wilayah lingkungan V dan VI berdasarkan “winshield survey” sebagai berikut :
Data Kependudukan
Diagram 1.
Proporsi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Di Lingkungan V dan VI Kelurahan PB. Selayang II
Kecamatan Medan Selayang Pemko Medan, Oktober 2001
1800
1570
1600
1400
1200
1000
800
600 448
374
400
160 123
200 39
0
0 - 1 tahun 2 - 5 tahun 6 - 12 tahun 13 - 20 tahun 21 - 60 tahun > 60 tahun
Analisa :
Dari diagram di atas terlihat bahwa usia produktif di lingkungan V dan VI
Kelurahan PB. Selayang II menduduki jumlah terbanyak 57,85%. Hal ini
menunjukkan besarnya modal dasar yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi
masalah kesehatan. Sedangkan jumlah usia sekolah 13,78% ; usia balita 7,33% dan
usia lanjut 4,53%. Hal ini menunjukkan angka ketergantungan di lingkungan V dan
VI cukup tinggi yang dapat mempengaruhi tingkat pendapatan dan derajat
kesehatan. Usia remaja 16,51% menunjukkan kemungkinan terjadi masalah
terhadap pertumbuhan dan perkembangan cukup tinggi seiring dengan krisis
perilaku yang akan terjadi.
3
Diagram 2.
Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Di Lingkungan V dan VI Kelurahan PB. Selayang II
Kecamatan Medan Selayang Pemko Medan, Oktober 2001
49%
51% Laki-laki
Perempuan
Analisa :
Dari diagram di atas, dapat dilihat bahwa di lingkungan V dan VI Kelurahan PB.
Selayang II perbandingan antara laki-laki dan perempuan hampir seimbang dimana
laki-laki sebanyak 49% dan perempuan 51%.
4
Diagram 10.
Proporsi Penghasilan Kepala Keluarga Lingkungan V dan VI
Kelurahan PB. Selayang II Kecamatan Medan Selayang
Pemko Medan, Oktober 2001.
< 250.000
Analisa :
Dari diagram di atas, terlihat bahwa sekitar 90% kepala keluarga mempunyai
penghasilan > 250.000/bulan. Keadaan ini akan sangat mendukung dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sedangkan sekitar 10% kepala
keluarga masih mempunyai penghasilan < 250.000/bulan, dan ini perlu mendapat
perhatian khusus dalam bidang kesehatan mengingat biaya pemeliharaan kesehatan
saat ini cukup tinggi apalagi bila harus mengalami pengobatan.
5
ANALISA DATA
N
DATA MASALAH
O
1 HASIL ANGKET/KUISENER Resiko terjadinya
penyakit yang dapat
1. Air yang digunakan keluarga antara lain : dicegah akibat
PDAM : 22,73 % kurangnya pemahaman
Sumur gali : 72,22 % masyarakat tentang
Sumur pompa : 4,55 % lingkungan yang sehat
Lain-lain : 0,51 % dan kurangnya motivasi
masyarakat dalam
2. Kondisi air yang digunakan keluarga antara lain memelihara lingkungan
: (seperti ISPA, diare,
Berbau : 2,62 % demam, hipertensi, dsb)
Berasa : 3,06 % serta kurangnya
Berwarna : 3,49 % pemahaman perilaku
Tawar : 90,83 % hidup sehat (pengolahan
dan pemberian gizi
3. Jarak sumber air dengan septik tank antara lain : balita)
< 10 meter : 14,97 %
= 10 meter : 71,66 %
> 10 meter : 13,37 %
HASIL OBSERVASI
HASIL WAWANCARA
Daging : 35,64 %
Ikan asin : 40,59 %
Telur asin : 20,79 %
HASIL WAWANCARA
HASIL WAWANCARA
5. Informasi dari beberapa orang tokoh
masyarakat yang dijumpai di lingkungan V dan
VI, menyatakan bahwa banyak anak remaja
menghabiskan waktu luangnya untuk
mengkonsumsi minuman keras dan berjudi
(togel)
B. TAHAP PERENCANAAN
Diagnosa Keperawatan Komunitas 1
Resiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang lingkungan yang sehat dan kurangnya motivasi
masyarakat dalam memelihara lingkungan (seperti ISPA, diare, demam, hipertensi,
dsb) serta kurangnya pengetahuan terhadap perilaku hidup sehat (pengolahan dan
pemberian gizi balita)
Rencana tindakan :
Berikan pendidikan kesehatan tentang kriteria lingkungan yang sehat dan cara
memodifikasi lingkungan agar tetap sehat
Pemberian materi tentang kesehatan lingkungan dan penyakit yang dapat
ditimbulkan akibat lingkungan yang kurang sehat
Pemberian buku materi tentang kesehatan lingkungan dan penyakit yang
diakibatkan lingkungan yang kurang sehat
12
Rencana tindakan :
Berikan penyuluhan tentang lansia dan proses menua pada lansia dan keluarga
Lakukan tindakan keperawatan kepada lansia dan keluarga yang memiliki
masalah kesehatan
Motivasi keluarga dan lansia untuk mau berpartisipasi dalam pembentukan
kelompok lansia
13
Memberikan penyuluhan kepada lansia tentang tetap sehat di hari tua dan cara
mencegah komplikasi hipertensi pada lansia
Mengadakan pertemuan untuk menjelaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan
secara berkala atau teratur
Rencana tindakan :
Memberikan informasi dan motivasi pada remaja dan keluarga tentang tumbuh
kembang remaja dan pencegahan terhadap gangguan perkembangan remaja
(penyimpangan perilaku)
Memberikan penyuluhan tentang tumbuh kembang remaja,
gangguan/penyimpangan perilaku dan cara pencegahan
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang tumbuh kembang remaja,
gangguan dan cara pencegahannya
Menempelkan poster dan menyebarkan leaflet
14
Tujuan Evaluasi
Diagnosa Tujuan Jangka Rencana Tempat/
No Keperawatan
Jangka Strategi Sumber Evaluator
Pendek kegiatan Waktu Kriteria Standar
Panjang
1 Resiko Setelah Setelah dilakukan Penyebaran Penyuluhan Mahasiswa 03/11/01 Pengetahuan 80% masyarakat Mahasiswa
terjadinya dilakukan tindakan keperawatan informasi tentang : Pokjakes jam 19.30 masyarakat tentang yang hadir Pokjakes
penyakit yang tindakan diharapkan terjadi : 1. ISPA wib penyakit yang mampu
dapat dicegah keperawatan Peningkatan 2. Diare dapat timbul akibat menjelaskkan
akibat selama 6 mgg, pengetahuan kurangnya penyakit-penyakit
kurangnya diharapkan masyarakat tentang 3. ASI dan Mahasiswa 23/10/01 pemahaman yang dapat
pemahaman masyarakat penyakit yang dapat PMT Kader posyandu masyarakat tentang dicegah akibat
masyarakat mampu timbul akibat lingkungan lingkungan Yang lingkungan yang
tentang menurunkan kurangnya V sehat dan kurang sehat
lingkungan yang kejadian pemahaman tentang 22/10/01 kurangnya
sehat dan penyakit akibat lingkungan yang posyandu motivasi untuk
kurangnya lingkungan yang sehat dan kurangnya lingkungan memelihara
motivasi kurang sehat dan motibvasi VI lingkungan
masyarakat perilaku hidup masyarakat dalam meningkat
dalam yang kurang memelihara
memelihara sehat lingkungan Kader mampu me- Warga yang hadir
lingkungan (spt. lakukan penyuluh- pada saat
ISPA, diare, an kesehatan pada posyandu ber-
demam, saat posyandu sedia mendengar-
hipertensi, dll) kan penyuluhan
serta kurangnya dan mengambil
pemahaman manfaat dari isi
perilaku hidup penyuluhan
sehat
(Pengolahan dan
pemberian gizi
balita)
15
Peningkatan Pendidikan Penyegaran Mahasiswa Balai Pemahaman, 80% dari kader Puskesmas
pemahaman, kesehatan kader Puskesmas Kelurahan kesadaran, yang hadir Mahasiswa
kesadaran, DKK 27/10/01 pengetahuan dan mampu
pengetahuan dan Jam 14.00 ketrampilan kader menjelaskan
ketrampilan kader wib dalam tentang materi
dalam melaksanakan melaksanakan penyegaran dan
peran dan fungsinya peran dan fungsi mampu
kader meningkat mengaplikasikan
dalam peran dan
fungsinya
Penyuluhan
dilakukan secara
efektif
16
2 Resiko terjadi- Setelah dilaku- Setelah tindakan Penyebaran Mengadak- Mahasiswa Rumah Pengetahuan dan 80% masyarakat Mahasiswa
nya penurunan kan tindakan se- perawatan diharapkan informasi an pen- Pokjakes warga ketrampilan yang hadir Pokjakes
derajat kesehat lama 6 minggu ter-jadi : nyuluhan 06/11/01 masyarakat mampu
-an lansia di di-harapkan Peningkatan penge- ttg proses jam 10.00 lingkungan V dan menjelaskan
terjadi tahuan masyarakat menua dan wib VI ttg proses kembali tentang
lingkungan V peningkatan perawatan menua dan cara proses menua dan
terhadap proses
dan VI derajat kesehat- menua dan perawat- kesehatan perawatan lansia cara
Kelurahan PB. an dan an lansia lansia meningkat perawatannya
Selayang II b/d pencegah-
kurang-nya an/terdeteksinya Penyuluhan dilak- Warga dan usila
pengetahuan masalah sanakan secara memahami proses
warga kesehatan lansia berkala menua dan
lingkungan sedini mungkin perawatannya
tsb. ttg kes.
Lansia
Mengidentifikasi Pemeriksa- Melaksana Mahasiswa Rumah Status kesehatan 100% lansia yang Mahasiswa
status kesehatan an kan Puskesmas warga lansia hadir dapat Puskesmas
lansia kesehatan pemeriksa- Pokjakes 06/11/01 teridentifikasi dikontrol Pokjakes
an kes. Jam 10.00 kesehatannya
Lansia wib
Pemeriksaan lansia bersedia
Pencatatan kesehatan lansia memeriksakan
keadaan dilaksanakan diri secara rutin
kes. Lansia secara berkala sebagai usaha
pemeliharaan
Pengobatan kesehatan
sederhana
17
3 Resiko terjadi- Setelah Setelah dilakukan Penyebaran Mengada- Mahasiswa Rumah Peningkatan 50% keluarga dan Mahasiswa
nya penyim- dilakukan tindakan keperawatan informasi kan Pokjakes warga pengetahuan remaja dapat Pokjakes
pangan tindakan diharapkan terjadi : penyuluhan 31/10/01 keluarga dan menjelaskan ttg
perilaku keperawatan Peningkatan ttg tumbuh jam 19.30 remaja ttg tumbuh tumbang dan
selama 6 mgg pengetahuan kembang wib kembang dan tugas tugas
remaja di diharapkan tidak dan tugas perkembangan perkembangan
pengetahuan
lingkungan V terjadi keluarga dan remaja per- remaja remaja
dan VI b/d pe- penyimpangan tentang tumbuh kembangan
manfaatan perilaku remaja kembang dan tugas remaja Keluarga mampu Keluarga men-
waktu luang, tugas perkembangan menjadi ciptakan suatu
kegiatan remaja pendukung dalam pemecahan
remaja dan terpenuhinya tugas masalah yang
kebiasaan dan perkembangan tepat jika remaja-
remaja yang anaknya yang nya mengalami
sudah remaja masalah dengan
kurang menggunakan
produktif teknik
komunikasi
efektif/sharing
18
Peningkatan Penyebaran Mengada- Mahasiswa Rumah Peningkatan 50% keluarga dan Mahasiswa
pengetahuan informasi kan Pokjakes warga pengetahuan remaja dapat Pokjakes
keluarga dan remaja penyuluhan 31/10/01 keluarga dan menjelaskan ttg
tentang dampak ttg remaja Jam 10.00 remaja tentang dampak narkoba
narkoba dan wib dampak narkoba
narkoba
Keluarga akan Tidak tampak
dapat remaja/anak
mengantisipasi sekolah yang
anak remajanya nongkrong di
jatuh dalam jeratan suatu tempat
narkoba tanpa kegiatan
positif
Karang taruna
aktif dan remaja
mesjid tetap
konsisten dalam
membina
kehidupan
beragama
19
Penanggung
No Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran Yang terlibat Waktu Tempat Dana
jawab
1 Resiko Peningkatan Penyuluhan ISPA Masyarakat Mahasiswa 03 – 11 – 01 Rumah kepala Supardi, Swadaya
terjadinya pengetahuan dan diare lingkungan V Kader Jam 19.30 lingkungan V Encik, masyarakat
penyakit- masyarakat dan VI kesehatan wib Novriyanti,
penyakit yang tentang penyakit- Pokjakes Ainil Yusra
dapat dicegah penyakit yang
bisa timbul Penyuluhan ASI Ibu-ibu Mahasiswa 23 – 10 – 01 Posyandu Seriga Swadaya
akibat dan PMT dengan balita Kader Jam 09.30 lingkungan V Banjarnahor masyarakat
lingkungan yang yang datang kesehatan wib
kurang sehat ke posyandu 22 – 10 – 01 Posyandu Evita Harahap Swadaya
jam 09.00 lingkungan VI masyarakat
Terjadi wib
perubahan
perilaku Gotong-royong Masyarakat Mahasiswa 04 – 11 – 01 Lingkungan V Maryono Swadaya
masyarakat ke lingkungan V Masyarakat Jam 08.00 sekitar Ali Syahbana masyarakat
perilaku hidup dan VI Pokjakes wib puskesmas
sehat
11 – 11 – 01 Lingkungan VI Maryono Swadaya
Jam 08.00 sekitar gang Ali Syahbana masyarakat
wib suplir
2 Resiko Peningkatan Penyuluhan tentang Masyarakat Mahasiswa 06 – 11 – 01 Rumah salah Zahranur Mahasiswa,
terjadinya pengetahuan proses menua dan dan lansia Puskesmas Jam 10.00 seorang warga Nasution swadaya
penurunan masyarakat perawatan Pokjakes wib lingkungan VI masyarakat
derajat kesehatan terhadap proses kesehatan lansia
lansia menua dan
perawatan lansia
Pemeriksaan Lansia Mahasiswa 06 – 11 – 01 Rumah salah Masnila Mahasiswa,
Mengidentifikasi kesehatan lansia Puskesmas Jam 10.00 seorang warga swadaya
status kesehatan Pokjakes wib lingkungan VI masyarakat
klien
3 Resiko Peningkatan Penyuluhan tentang Keluarga Keluarga 31 – 10 – 01 Rumah salah Roymond Mahasiswa
terjadinya pengetahuan tumbang dan tugas Masyarakat Mahasiswa Jam 19.30 seorang remaja Arbaiyah Swadaya
penyimpangan keluarga dan perkembangan Remaja Remaja wib di lingkungan VI Nunung masyarakat
perilaku pada remaja tentang remaja Pokjakes Murni
remaja di tumbang dan
lingkungan V tugas
dan VI perkembangan
remaja Penyuluhan tentang Keluarga Mahasiswa 31 – 10 – 01 Rumah salah Nunung Mahasiswa
narkoba dan Remaja Remaja Jam 19.30 seorang remaja Roymond Swadaya
Peningkatan dampaknya dalam Masyarakat Pokjakes wib di lingkungan VI Arbaiyah masyarakat
pengetahuan kehidupan remaja Murni
keluarga dan
remaja tentang
dampak narkoba
Siswa SMU Mahasiswa 07 – 11 – 01 Sekolah SMU Wiwin Mahasiswa
Yayasan Guru-guru Jam 08.00 Yayasan Gajah Dana OSIS
Gajah Mada Puskesmas wib Mada
(UKS)
21