Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A DAN NY.

M
PADA KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH
DI DESA SUNGAI DANAU RT. 21
KECAMATAN SATUI
TANAH BUMBU
TAHUN 2018

OLEH :
NORHASANAH
NARULITA SARI DEWI
FITRIA ERMAWATI

PROGRAM STUDI (S1) KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DARUL AZHAR
BATULICIN
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A DAN NY. M
PADA KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH
DI DESA SUNGAI DANAU RT. 21 KECAMATAN SATUI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.A
2. Usia : 31 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Swasta
5. Alamat : Sungai Danau RT. 21
6. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
N
Nama Jk Hub Umur Pend BCG Polio DPT Hepatitis Ket
o Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 Tn. A L Suami 31 SMA   

2 Ny. M P Istri 30 SMA          Lengkap

3 An. I L Anak 7 SD          Lengkap

Genogram
Keterangan:
: Laki- laki : Klien

: Perempuan : Klien

: Tinggal Serumah

7. Tipe Keluarga
Jenis tipe keluarga : keluarga “nuclear family”. Masalah yang terjadi dengan
tipe tersebut : keluarga saat ini belum bisa sepenuhnya mengajarkan anak
bagaimana cara bersosialisasi dengan lingkungan dan membantu anak
menyelesaikan tugas sekolahnya.
8. Suku dan Bangsa
Ny.M mengatakan bahwa ia berasal dari suku Banjar tepatnya di Banjarmasin
begitu juga dengan Tn.A yang berasal dari suku Banjar tepatnya di Martapura.
Mereka bisa menerima kebiaasaan mereka satu sama lain dan mempunyai
kebiasaan yang sama, jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok untuk
memicu perselisihan.

9. Agama
Tn.A dan Ny.M menganut agama islam dan selalu berusaha untuk memenuhi
shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah dirumah dengan anak mereka An. I,
yang sebelumnya sudah dimasukkan ke TPA untuk belajar agama, seperti shalat
dan baca tulis alquran kecuali jika Tn.A dan Ny.M sedang bekerja, mereka
melakukan shalat sendiri-sendiri di tempat kerja.
10. Status sosial ekonomi keluarga
Anggota keluarga yang mencari nafkah Tn. A dan Ny. M. Penghasilan Tn. A
Rp. 2.500.000/bulan di dapat dari bekerja sebagai supir sedangkan Ny.M
pendapatanya Rp. 1.500.000/bulan di dapat dari bekerja sebagai buruh sawit di
PT BKB. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan sekitar Rp. 3.000.000, sudah
termasuk untuk kebutuhan makan sehari-hari, dan jajan An. I juga pembayaran
sekolah An. I.
11. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga kadang-kadang berekreasi di akhir pecan dengan mengunjungi
rumah orang tua yang berbeda kota.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan saat ini

Keluarga Tn.A dan Ny.M memiliki satu orang anak berumur 7 tahun yang
baru masuk SD dan berencana untuk memiliki anak lagi, jadi keluarga Tn. A dan
Ny. M berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya saat ini
adalah sebagai keluarga yang memiliki satu anak yang baru saja masuk SD belum
tahu bagaimana cara yang tepat dalam mengajarkan anak bergaul, karena Ny. M
selalu khawatir jika anaknya ingin bermain di luar rumah, dan Ny. M serta Tn. A
juga jarang sekali memiliki waktu untuk membantu anak dalam mengerjakan PR
dari sekolah. Anak setiap hari dititipkan di rumah tetangga yang sudah dianggap
sebagai keluarga.

3. Riwayat keluarga inti


a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Tn. A dan Ny. M serta An. I tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya
kadang terkena flu atau pusing kepala biasa.
b. Riwayat penyakit keturunan
Menurut Ny. M di keluarganya tidak pernah mengalami sakit berat yang
memerlukan perawatan di rumah sakit ataupun perawatan di rumah yang lama.
Dari riwayat kesehatan keluarga Tn. A tidak ada yang memiliki penyakit
kronis maupun penyakit keturunan.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Denah Rumah

Keterangan :
7 1 : Teras
6 6 5
2 : Ruang Tamu
4 3 : Tempat Santai (TV)
3 4 : Kamar
4
v 5 : Dapur
2 6 : WC & Kamar Mandi
7 : Ruang makan
1 : Jendela/ kaca
v : Pintu
b. Keadaan lingkungan dalam rumah
Rumah Keluarga Tn. A dan NY. M adalah rumah sendiri. Rumah
merupakan permanen dengan status kepemilikan pribadi. Rumah tersebut
dengan ukuran panjang ±8 m3 dan lebar 7 Meter.
Dirumah tersebut terdapat 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan
bergabung dengan ruang dapur, kamar kecil (WC) 1 jamban jenis leher angsa
yang dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak
lebih dari 2 m dari rumah, dan 1 Kamar Mandi dengan saluran pembuangan
dibawah rumahnya dan hanya dialirkan begitu saja, Kebersihan kamar mandi
dan jamban cukup. Lantai rumah terbuat dari keramik, pelapon terbuat dari
kasibut. Menurut Ny. M jumlah jendela ada 6 jendela tetapi jarang dibuka. Pada
ruangan dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu cukup gelap karena
jendela-jendelanya tidak dibuka setiap hari, hanya waktu-waktu tertentu saja
jika ada orang di rumah. Menurut Ny. M karena mereka sering keluar kerja
sampai sore jadi jendela jarang dibuka. Penerangan dimalam hari
menggunakan listrik. Secara umum ventilasi dan pencahayaan di dalam rumah
kurang akibat ventilasi yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Secara umum
kebersihan rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang kurang teratur
terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur.
c. Keadaan lingkungan di luar rumah
Rumah memiliki pekarangan yang cukup luas dan ditanami pohon kelapa,
manga dan bunga-bunga. Kebersihan pekarangan secara umum baik, keluarga
memanfaatkan PDAM untuk sumber air bersih. Keluarga memiliki kamar
mandi dengan saluran pembuangan keselokan perumahan yang mengalir di
parit. Keluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang
dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih
dari 10 m dari rumah. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga keluarganya
memiliki tempat penampungan berupa lubang yang terdapat di pekarangan
samping rumah dan jika sudah penuh biasanya dibakar. Lubang dalam keadaan
terbuka. Secara umum kebersihan rumah cukup.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Setiap bulan biasanya mengadakan arisan RT dan pengajian setiap seminggu


sekali. Apabila ada kerabat atau teman yang menginap harus lapor RT/RW. Di
lingkungan budaya yang mayoritas adalah Banjar.
3. Mobilitas geografis keluarga

Menurut Ny. M selama ini keluarganya sering mengunjungi sanak saudara.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Menurut Ny. M dalam keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak terdapat


perkumpulan atau pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul hanya
diwaktu-waktu tertentu seperti lebaran. Dan kadang pergi ke pesta ulang tahun
teman anaknya jika An. I diundang ke pesta ulang tahun.
5. Sistem pendukung keluarga
Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang sakit, An. I
sebagai penyemangat jika merasa lelah bekerja. Hubungan satu anggota keluarga
dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong menolong.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi keluarga

Menurut Ny.M dalam keluarganya biasanya berkomunikasi dengan


Bahasa Banjar dan An. I juga terbiasa dengan Bahasa Banjar.
2. Struktur kekuatan keluarga

Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. A dan Ny. M selalu memutuskan


secara bersama-sama atau musyawarah. An. I jarang diikutsertakan jika memang
itu menyangkut masalah keluarga, karena An. I dianggap masih terlalu kecil.
Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa diatasi jika mereka
bermusyawarah.
3. Struktur peran (Formal & Informal)

Dalam keluarga Ny. M, Tn. A sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari


nafkah untuk keluarga dan dibantu oleh Ny. M yang turut bekerja membantu
suaminya tetapi dirinya juga tetap melakukan perannya sebagai istri yang harus
menyiapkan semua keperluan suami dan anaknya di rumah. An. I sebagai seorang
anak yang saat ini tugasnya hanya belajar.
4. Nilai & Norma

Sebagai bagian dari masyarakat banjar dan beragama islam keluarga


memiliki nilai-nilai dan dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap
orang tua dan suami terhadap isteri. Selama ini dirinya, anak dan suaminya makan
bersama kalau malam hari, An. I kadang sudah tidur saat Tn. A pulang.

V. Fungsi Keluarga
a. Keluarga afektif
Tn. A dan Ny. M, juga An. I, belum bisa melakukan peran mereka masing-
masing secara sempurna, Tn. A dan Ny. M belum bisa membagi waktu untuk
peran sebagai orang tua anak usia sekolah.
b. Fungsi sosial

Hubungan antara dirinya dengan suaminya serta anaknya sampai sejauh ini
baik hanya saja Ny. M sering mendapat laporan dari sekolah maupun tempat TPA
kalau An. I kurang aktif dan terlihat takut jika bermain bersama teman- temannya.

c. Fungsi perawatan keluarga


1. Menurut keluarga, masalah kesehatan yang dihadapi saat ini adalah menurut
Ny. M keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya masalah flu, pusing
biasa dan lelah.
2. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang
sedang dialami: sejauh ini keluarga hanya membawa anggota keluarga yang
sakit ke puskesmas, dan minum vitamin juga susu untuk mengatasi lelah.
3. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada angggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan : ke puskesmas
d. Fungsi reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak : keluarga berencana untuk memiliki satu anak lagi.
2. Keterangan lain : saat ini Ny. M menggunakan alat kontrasepsi suntikan setiap
3 bulan sekali, perencanaan memiliki anak secepatnya karena An. I sudah
besar, dan berencana memiliki dua anak saja.
e. Fungsi ekonomi
Ny, M mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn A dan kebutuhan
An. I.

VI. Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor jangka pendek
Menurut Ny. M dirinya tidak tahu dari pihak suaminya apakah sedang
mengalami beban pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang menjadi stresor
adalah takut kalau An. I sering ditinggal sendirian di rumah, takut jika salah
pergaulan dan An. I juga sering mengatakan susah mengerjakan tugas sekolah,
dan tidak bisa menyelesaikannya.
b. Stresor jangka panjang
Ny. M mengatakan takut jika masalah ini berlarut-larut akan membuat anak
mereka merasa tidak disayang oleh kedua orang tuanya.
c. Respon keluarga terhadap stressor
Jika terdapat masalah selalu diselesaikan dengan diskusi.
d. Strategi koping
Untuk menghadapi stressor Ny.M lebih banyak bertanya pada guru An. I
bagaimana perkembangan anaknya, dan selalu meminta bantuan tetangga untuk
menjaga anaknya dan menghubunginya jika terjadi apa-apa pada anaknya jika dia
sedang bekerja.

VII. Pemeriksaan Fisik


KK Anggota Keluarga 1 Anggota Keluarga 2
Pemeriksaa An. I
Tn. S Ny. N
n fisik
Tekanan 90/60mmHg
120/80mmHg 120/70mmHg
darah
Nadi 78x/m 80x/m 84x/m
Suhu 36,5ºC 3,60ºC 36,7°C
RR 20x/m 22x/m 20x/m
BB 55Kg 60Kg 21Kg
Bersih, simetris, tidak ada Bersih, tidak ada benjolan/ Bersih, simetris, tidak ada
Kepala
benjolan/ massa massa benjolan/ massa
Rambut lurus, hitam Lurus, hitam, halus Lurus, hitam, halus
Sawo matang, tidak ada lesi, Sawo matang, tidak ada lesi, Sawo matang, tidak ada lesi,
Kulit turgor kulit kembali dalam turgor kulit kembali dalam turgor kulit kembali dalam
waktu < 2 detik waktu < 2 detik waktu < 2 detik
Konjungtiva an anemis, sclera Konjungtiva an anemis, sclera Konjungtiva an anemis, sclera
Mata
an ikterik, penglihatan baik an ikterik, penglihatan baik an ikterik, penglihatan baik
sinusitis (-), polip (-), sinusitis (-), polip (-), sinusitis (-), polip (-),
Hidung
penciuman baik penciuman baik penciuman baik
mulut bersih, mukosa lembab,
mulut bersih, mukosa lembab,
Mulut & lidah bersih, gigi cukup. Tidak mulut bersih, mukosa lembab,
lidah bersih, gigi depan 2 yang
tenggorokan ada pembesaran vena jugularis lidah bersih, gigi cukup.
tanggal
Tidak ada pembengkakan
Telinga Pendengaran baik, serumen (-) Pendengaran baik, serumen (-) Pendengaran baik, serumen (-)
Tidak ada pembesaran vena Tidak ada pembesaran vena Tidak ada pembesaran vena
Leher jugularis jugularis, Tidak ada jugularis, Tidak ada
Tidak ada pembengkakan pembengkakan pembengkakan
Dada
Mamae
 Inspeksi  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada
pembengkakan,simetris pembengkakan,simetris pembengkakan,simetris
 Palpasi antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan
 Tidak ada pembengkakan  Tidak ada pembengkakan  Tidak ada pembengkakan
Paru
 Inspeksi
 Saat bernafas tidak
menggunakan otot bantuan
 Palpasi
pernafasan.
 Perkusi  Saat bernafas tidak  Tidak ada bengkak, lesi (-)  Saat bernafas tidak
 Auskulta menggunakan otot bantuan  Tidak ada penimbunan menggunakan otot bantuan
si pernafasan. cairan pernafasan.
 Tidak ada bengkak, lesi (-)  Bunyi nafas vesikuler, RR  Tidak ada bengkak, lesi (-)
Jantung
 Tidak ada penimbunan normal  Tidak ada penimbunan
 Palpasi
cairan cairan
 Bunyi nafas vesikuler, RR  Letak normal ics 2 dan 3 –  Bunyi nafas vesikuler, RR
 Perkusi
normal 5dan 6, Ictus cordis normal normal
yaitu ics 5 dan 6
 Auskulta
 Letak normal ics 2 dan 3 –  Irama teratur, sura  Letak normal ics 2 dan 3 –
si
5dan 6. Ictus cordis normal tambahan tidak ada 5dan 6. Ictus cordis normal
yaitu ics 5 dan 6  TD : 120/70 mmHg yaitu ics 5 dan 6
 Irama teratur, suara  Irama teratur, suara
tambahan tidak ada tambahan tidak ada
 TD : 120/80 mmHg  TD : 90/60 mmHg

Perut
 Inspeksi Simetris, warna normal, asites Simetris, warna normal, asites Simetris, warna normal, asites

 Palpasi (-) (-) (-)


Tidak ada nyeri tekan, tidak Tidak ada nyeri tekan, tidak Tidak ada nyeri tekan, tidak
ada benjolan ada benjolan ada benjolan
 Auskulta
Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+)
si
Organ pada abdomen normal Organ pada abdomen normal Organ pada abdomen normal
 Perkusi

Ekstermitas
Eksremitas
atas dan
bawah Berfungsi dengan baik Berfungsi dengan baik Berfungsi dengan baik
 Inspeksi Reflek patella (+) Reflek patella (+) Reflek patella (+)
 Perkusi

Tidak ada konstivasi, BAB 1x/ Tidak ada konstivasi, BAB 1x/ Tidak ada konstivasi, BAB 1x/
Eliminasi
hari (pagi), Miksi lancar. hari, Miksi lancar. hari (pagi), Miksi lancar.
B. Analisa Data
No Data Fokus Masalah Penyebab
1 DS : Ketidakberdayaan Disfungsi tugas
- An. I mengatakan bahwa tidak bisa mengerjakan tugas sekolah perkembangan keluarga
mengerjakan pekerjaan rumah yang pada anak usia sekolah
diberikan guru di sekolah
- Ny. M mengatakan tidak pernah
menemani anaknya belajar

DO :
- Ny. M tampak menyesal saat dilakukan
pengkajian

2 DS : Kurang pengetahuan tentang Ketidakmampuan


Ny. M mengatakan tidak tahu apa-apa saja tugas perkembangan keluarga mengenal
tugas yang harus dipenuhi untuk keluarga dengan anak usia masalah tugas
keluarganya sekolah perkembangan keluarga
DO : dengan ankan usia
Saat dilakukan pengkajian ibu klien tampak sekolah
bingung ketika ditanya peran apa yang
dilakukannya

C. Diagnosa Keperawatan
1. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga Tn. A dengan anak usia
sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan
keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Ketidakberdayaan An. I mengerjakan tugas sekolah pada keluarga Tn. A dengan
tahap perkembangan keluarga usia sekolah b.d disfungsi tugas perkembangan
keluarga pada anak usia sekolah.
Prioritas Masalah
Skoring Data
1. Ketidakberdayaan An. I mengerjakan tugas sekolah pada keluarga Tn. A dengan
tahap perkembangan keluarga usia sekolah b.d disfungsi tugas perkembangan
keluarga pada anak usia sekolah.

No Kriteria skor Scoring Bobot Nilai Pembenaran


Sifat masalah :
Sifat masalah ini termasuk situasi
- Tidak sehat 3
mengancam kesehatan, karena jika
- Ancaman kesehatan 2 2/3x1 =
1 2 dibiarkan terus menerus anak akan
1 2/3
- Krisis atau keadaan merasa bahwa dia gagal dantidak
sejahtera seperti teman sebayanya.
1.
Kemungkinan
masalah dapat diubah :
- Dengan mudah 2
Karena orang tua sangat menyesal
- Hanya sebagian 1 2/2x 2= 2 2 2
dengan perbuatan mereka
- Tidak dapat 0

Potensial masalah untuk


dicegah :
Karena orang tua disini seharusnya
- Tinggi 3 1/3x 1 =
1 1 lebih banyak berinteraksi dengan
- Cukup 1/3
anak
2
- rendah
1
Menonjolnya masalah :
- Masalah berat harus 2 Keinginan Ny.N yang secepatnya

segera ditangani ingin memiliki anak membuatnya

- Ada masalah, tapi tidak 1 1/2x 1= ½ 1 1 harus belajar dan mencari tau
tentang cara mempersiapkan
perlu segera ditangani
0 kehamilan yang benar.
- Masalah tidak dirasakan

Scoring
2/3 + 2 + 1/3 + ½ = 3,5
2. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga Tn. A dengan anak usia sekolah
b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah.

No Kriteria skor Scoring Bobot Nilai Pembenaran


Sifat masalah :
Sifat masalah ini
- Tidak sehat 3
termasuk situasi
- Ancaman 2
mengancam kesehatan,
kesehatan 2/3x1 = 2/3 1 2 karena jika dibiarkan
- Krisis atau 1
terus menerus
keadaan perkembangan keluarga
sejahtera akan terhambat

Kemungkinan
masalah dapat
diubah : Latar belakan pendidikan
- Dengan 2 Tn. A dan Ny. M adalah

mudah SMA sehingga


2/2x 2= 2 2 2
- Hanya 1 memudahkan untuk
menerima informasi dan
sebagian
2. 0 penjelasan
- Tidak dapat
-

Karena TN. A dan Ny. M


Potensial
sering mengunjungi
masalah untuk
orang tua dan keluarga
dicegah :
3 yang sudah
- Tinggi 3/3x 1 = 1 1 3
2 berpengalaman memiliki
- Cukup 1 anak sehingga keluarga
- rendah dapat bertanya apa yang
seharusnya dilakukan
Menonjolnya Malasah memang perlu
masalah : ditangani tapi sifat
- Masalah berat 2 1/2x 1= 1/2 1 1 masalah ini tidak gawat
harus segera dan bisa diselesaikan
ditangani secara bertahap
- Ada masalah, 1
tapi tidak
perlu segera
ditangani
- Masalah tidak
0
dirasakan

Scoring 2/3 + 2 + 1 + ½ = 4.1

Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah:


Prioritas Diagnosa keperawatan Skor
Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga Tn. A
1. dengan anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal 4,1
masalah tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
Ketidakberdayaan An. I mengerjakan tugas sekolah pada keluarga Tn.
2. A dengan tahap perkembangan keluarga usia sekolah b.d disfungsi 3,5
tugas perkembangan keluarga pada anak usia sekolah.
D. Rencana Keperawatan
Intervensi
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Tindakan Rasional
hasil keperawatan
1 Kurang pengetahuan tentang tugas Keluarga memahami tentang  Kaji tingkat pengetahuan - Untuk mengetahui sampai dimana
perkembangan keluarga Tn. A dengan anak tugas perkembangan keluarga tentang tugas pengetahuan keluarga dalam
usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga keluarga anak usia sekolah perkembangan keluarga menjalankan perannya masing-masing.
mengenal masalah tugas perkembangan dengan kriteria hasil : dengan anak usia sekolah. - Agar keluarga lebih mengetahui
keluarga dengan anak usia sekolah. Keluarga mengetahui tugas  Jelaskan tentang tugas tentang tugas perkembangannya
DS : perkembangan pada anak perkembangan keluarga masing-masing.
Ny. M mengatakan tidak tahu apa-apa saja usia sekolah dengan anak usia sekolah.
tugas yang harus dipenuhi untuk keluarganya
DO :
Saat dilakukan pengkajian ibu klien tampak
bingung ketika ditanya peran apa yang
dilakukannya

2 Ketidakberdayaan An. I mengerjakan tugas  Kaji apa penyebab  Agar perawat dapat menetapkan
sekolah pada keluarga Tn. A dengan tahap Perilaku kesehatan ancaman terjadinya masalah intervensi yang tepat atas masalah
perkembangan keluarga usia sekolah b.d berkurang dengan kriteria  Diskusikan kepada keluarga  Menggali lebih dalam permasalahan
disfungsi tugas perkembangan keluarga pada hasil : apa yang menjadi kendala  Membantu mengatasi masalah
anak usia sekolah. - Anak bisa mengerjakan utama yang dirasakan keluarga
DS : tugas sekolah
- An. I mengatakan bahwa tidak bisa - Orang tua ada waktu keluarga hingga
mengerjakan pekerjaan rumah yang untuk menemani anak permasalahan muncul
diberikan guru di sekolah belajar.  Bantu keluarga dengan
- Ny. M mengatakan tidak pernah menemani mendiskusikan kepada
anaknya belajar keluarga cara-cara untuk
memanajemen waktu agar
DO :
kebutuhan akan perhatian
- Ny. M tampak menyesal saat dilakukan
tercukupi.
pengkajian
E. Implementasi Keperawatan

NO Diagnosa Implementasi Evaluasi


1 Kurang pengetahuan tentang  Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang S : keluarga mengatakan mengetahui kalau ada keluarga untuk anak
tugas perkembangan tugas perkembangan keluarga dengan anak sekolah
keluarga Tn. A dengan anak usia sekolah O : keluarga tampak serius
usia sekolah b.d A : pengetahuan keluarga tentang tugas keluarga tidak ada
ketidakmampuan keluarga P : merencanakan untuk mendiskusikan tentang tugas perkembangan
mengenal masalah tugas keluarga
perkembangan keluarga S : keluarga mengatakan bahwa selama ini banyak sekali tugas
 Diskusikan dengan keluarga tentang tugas
dengan anak usia sekolah. keluarga yang belum terpenuhi
perkembangan keluarga
O : keluarga tampak antusias
A : pengetahuan keluarga tentang tugas perkembangan keluarga
meningkat
P : rencanakan pertemuan berikutnya untuk evaluasi

 Minta keluarga untuk menjelaskan S : keluarga mampu mengulangi informasi yang telah disampaikan

kembali informasi yang telah disampaikan oleh perawat pada pertemuan sebelumnya, dan berencana untuk
konsultasi dengan baik dengan perawat maupun keluarga untuk
menjalankan tugasnya.
O : keluarga tampak antusias
A : pengetahuan keluarga meningkat
P : rencanakan untuk pertemuan berikutnya evaluasi dan terminasi
2 Ketidakberdayaan An. I  Mengkaji apa penyebab terjadinya masalah S : keluarga mengatakan hal itu terjadi karena keluarga tidak mampu
mengerjakan tugas sekolah untuk membagi waktu, dan tidak memikirkan hal itu bisa menjadi
pada keluarga Tn. A dengan berbahaya
tahap perkembangan O : keluarga tampak menyesal, Ny. M menangis
keluarga usia sekolah b.d A : keluarga mengambil keputusan untuk berubah
disfungsi tugas P : kontrak untuk mendiskusikan kepada keluarga, bagaimana cara
perkembangan keluarga pada untuk memanajemen waktu
anak usia sekolah.
 Mengajarkan cara memanajemen waktu
S : keluarga merasa terbantu, dan mendapatkan gambaran untuk
mengatasi masalah
O : Keluarga tampak antusias
A : keluarga akan melakukan cara memanajemen waktu
P : evaluasi
S : keluarga merasa senang karena bisa membantu anak mengerjakan
 Damping keluarga saat mendampingi anak tugas sekolah
belajar di rumah O : keluarga tampak puas
A : keluarga akan selalu mendampingi anak belajar di rumah
P : hentikan tindakan

Anda mungkin juga menyukai