M
PADA KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH
DI DESA SUNGAI DANAU RT. 21
KECAMATAN SATUI
TANAH BUMBU
TAHUN 2018
OLEH :
NORHASANAH
NARULITA SARI DEWI
FITRIA ERMAWATI
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.A
2. Usia : 31 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Swasta
5. Alamat : Sungai Danau RT. 21
6. Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
N
Nama Jk Hub Umur Pend BCG Polio DPT Hepatitis Ket
o Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Genogram
Keterangan:
: Laki- laki : Klien
: Perempuan : Klien
: Tinggal Serumah
7. Tipe Keluarga
Jenis tipe keluarga : keluarga “nuclear family”. Masalah yang terjadi dengan
tipe tersebut : keluarga saat ini belum bisa sepenuhnya mengajarkan anak
bagaimana cara bersosialisasi dengan lingkungan dan membantu anak
menyelesaikan tugas sekolahnya.
8. Suku dan Bangsa
Ny.M mengatakan bahwa ia berasal dari suku Banjar tepatnya di Banjarmasin
begitu juga dengan Tn.A yang berasal dari suku Banjar tepatnya di Martapura.
Mereka bisa menerima kebiaasaan mereka satu sama lain dan mempunyai
kebiasaan yang sama, jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok untuk
memicu perselisihan.
9. Agama
Tn.A dan Ny.M menganut agama islam dan selalu berusaha untuk memenuhi
shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah dirumah dengan anak mereka An. I,
yang sebelumnya sudah dimasukkan ke TPA untuk belajar agama, seperti shalat
dan baca tulis alquran kecuali jika Tn.A dan Ny.M sedang bekerja, mereka
melakukan shalat sendiri-sendiri di tempat kerja.
10. Status sosial ekonomi keluarga
Anggota keluarga yang mencari nafkah Tn. A dan Ny. M. Penghasilan Tn. A
Rp. 2.500.000/bulan di dapat dari bekerja sebagai supir sedangkan Ny.M
pendapatanya Rp. 1.500.000/bulan di dapat dari bekerja sebagai buruh sawit di
PT BKB. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan sekitar Rp. 3.000.000, sudah
termasuk untuk kebutuhan makan sehari-hari, dan jajan An. I juga pembayaran
sekolah An. I.
11. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga kadang-kadang berekreasi di akhir pecan dengan mengunjungi
rumah orang tua yang berbeda kota.
Keluarga Tn.A dan Ny.M memiliki satu orang anak berumur 7 tahun yang
baru masuk SD dan berencana untuk memiliki anak lagi, jadi keluarga Tn. A dan
Ny. M berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya saat ini
adalah sebagai keluarga yang memiliki satu anak yang baru saja masuk SD belum
tahu bagaimana cara yang tepat dalam mengajarkan anak bergaul, karena Ny. M
selalu khawatir jika anaknya ingin bermain di luar rumah, dan Ny. M serta Tn. A
juga jarang sekali memiliki waktu untuk membantu anak dalam mengerjakan PR
dari sekolah. Anak setiap hari dititipkan di rumah tetangga yang sudah dianggap
sebagai keluarga.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Denah Rumah
Keterangan :
7 1 : Teras
6 6 5
2 : Ruang Tamu
4 3 : Tempat Santai (TV)
3 4 : Kamar
4
v 5 : Dapur
2 6 : WC & Kamar Mandi
7 : Ruang makan
1 : Jendela/ kaca
v : Pintu
b. Keadaan lingkungan dalam rumah
Rumah Keluarga Tn. A dan NY. M adalah rumah sendiri. Rumah
merupakan permanen dengan status kepemilikan pribadi. Rumah tersebut
dengan ukuran panjang ±8 m3 dan lebar 7 Meter.
Dirumah tersebut terdapat 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan
bergabung dengan ruang dapur, kamar kecil (WC) 1 jamban jenis leher angsa
yang dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak
lebih dari 2 m dari rumah, dan 1 Kamar Mandi dengan saluran pembuangan
dibawah rumahnya dan hanya dialirkan begitu saja, Kebersihan kamar mandi
dan jamban cukup. Lantai rumah terbuat dari keramik, pelapon terbuat dari
kasibut. Menurut Ny. M jumlah jendela ada 6 jendela tetapi jarang dibuka. Pada
ruangan dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu cukup gelap karena
jendela-jendelanya tidak dibuka setiap hari, hanya waktu-waktu tertentu saja
jika ada orang di rumah. Menurut Ny. M karena mereka sering keluar kerja
sampai sore jadi jendela jarang dibuka. Penerangan dimalam hari
menggunakan listrik. Secara umum ventilasi dan pencahayaan di dalam rumah
kurang akibat ventilasi yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Secara umum
kebersihan rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang kurang teratur
terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur.
c. Keadaan lingkungan di luar rumah
Rumah memiliki pekarangan yang cukup luas dan ditanami pohon kelapa,
manga dan bunga-bunga. Kebersihan pekarangan secara umum baik, keluarga
memanfaatkan PDAM untuk sumber air bersih. Keluarga memiliki kamar
mandi dengan saluran pembuangan keselokan perumahan yang mengalir di
parit. Keluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang
dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih
dari 10 m dari rumah. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga keluarganya
memiliki tempat penampungan berupa lubang yang terdapat di pekarangan
samping rumah dan jika sudah penuh biasanya dibakar. Lubang dalam keadaan
terbuka. Secara umum kebersihan rumah cukup.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
V. Fungsi Keluarga
a. Keluarga afektif
Tn. A dan Ny. M, juga An. I, belum bisa melakukan peran mereka masing-
masing secara sempurna, Tn. A dan Ny. M belum bisa membagi waktu untuk
peran sebagai orang tua anak usia sekolah.
b. Fungsi sosial
Hubungan antara dirinya dengan suaminya serta anaknya sampai sejauh ini
baik hanya saja Ny. M sering mendapat laporan dari sekolah maupun tempat TPA
kalau An. I kurang aktif dan terlihat takut jika bermain bersama teman- temannya.
Perut
Inspeksi Simetris, warna normal, asites Simetris, warna normal, asites Simetris, warna normal, asites
Ekstermitas
Eksremitas
atas dan
bawah Berfungsi dengan baik Berfungsi dengan baik Berfungsi dengan baik
Inspeksi Reflek patella (+) Reflek patella (+) Reflek patella (+)
Perkusi
Tidak ada konstivasi, BAB 1x/ Tidak ada konstivasi, BAB 1x/ Tidak ada konstivasi, BAB 1x/
Eliminasi
hari (pagi), Miksi lancar. hari, Miksi lancar. hari (pagi), Miksi lancar.
B. Analisa Data
No Data Fokus Masalah Penyebab
1 DS : Ketidakberdayaan Disfungsi tugas
- An. I mengatakan bahwa tidak bisa mengerjakan tugas sekolah perkembangan keluarga
mengerjakan pekerjaan rumah yang pada anak usia sekolah
diberikan guru di sekolah
- Ny. M mengatakan tidak pernah
menemani anaknya belajar
DO :
- Ny. M tampak menyesal saat dilakukan
pengkajian
C. Diagnosa Keperawatan
1. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga Tn. A dengan anak usia
sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan
keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Ketidakberdayaan An. I mengerjakan tugas sekolah pada keluarga Tn. A dengan
tahap perkembangan keluarga usia sekolah b.d disfungsi tugas perkembangan
keluarga pada anak usia sekolah.
Prioritas Masalah
Skoring Data
1. Ketidakberdayaan An. I mengerjakan tugas sekolah pada keluarga Tn. A dengan
tahap perkembangan keluarga usia sekolah b.d disfungsi tugas perkembangan
keluarga pada anak usia sekolah.
- Ada masalah, tapi tidak 1 1/2x 1= ½ 1 1 harus belajar dan mencari tau
tentang cara mempersiapkan
perlu segera ditangani
0 kehamilan yang benar.
- Masalah tidak dirasakan
Scoring
2/3 + 2 + 1/3 + ½ = 3,5
2. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga Tn. A dengan anak usia sekolah
b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah.
Kemungkinan
masalah dapat
diubah : Latar belakan pendidikan
- Dengan 2 Tn. A dan Ny. M adalah
2 Ketidakberdayaan An. I mengerjakan tugas Kaji apa penyebab Agar perawat dapat menetapkan
sekolah pada keluarga Tn. A dengan tahap Perilaku kesehatan ancaman terjadinya masalah intervensi yang tepat atas masalah
perkembangan keluarga usia sekolah b.d berkurang dengan kriteria Diskusikan kepada keluarga Menggali lebih dalam permasalahan
disfungsi tugas perkembangan keluarga pada hasil : apa yang menjadi kendala Membantu mengatasi masalah
anak usia sekolah. - Anak bisa mengerjakan utama yang dirasakan keluarga
DS : tugas sekolah
- An. I mengatakan bahwa tidak bisa - Orang tua ada waktu keluarga hingga
mengerjakan pekerjaan rumah yang untuk menemani anak permasalahan muncul
diberikan guru di sekolah belajar. Bantu keluarga dengan
- Ny. M mengatakan tidak pernah menemani mendiskusikan kepada
anaknya belajar keluarga cara-cara untuk
memanajemen waktu agar
DO :
kebutuhan akan perhatian
- Ny. M tampak menyesal saat dilakukan
tercukupi.
pengkajian
E. Implementasi Keperawatan
Minta keluarga untuk menjelaskan S : keluarga mampu mengulangi informasi yang telah disampaikan
kembali informasi yang telah disampaikan oleh perawat pada pertemuan sebelumnya, dan berencana untuk
konsultasi dengan baik dengan perawat maupun keluarga untuk
menjalankan tugasnya.
O : keluarga tampak antusias
A : pengetahuan keluarga meningkat
P : rencanakan untuk pertemuan berikutnya evaluasi dan terminasi
2 Ketidakberdayaan An. I Mengkaji apa penyebab terjadinya masalah S : keluarga mengatakan hal itu terjadi karena keluarga tidak mampu
mengerjakan tugas sekolah untuk membagi waktu, dan tidak memikirkan hal itu bisa menjadi
pada keluarga Tn. A dengan berbahaya
tahap perkembangan O : keluarga tampak menyesal, Ny. M menangis
keluarga usia sekolah b.d A : keluarga mengambil keputusan untuk berubah
disfungsi tugas P : kontrak untuk mendiskusikan kepada keluarga, bagaimana cara
perkembangan keluarga pada untuk memanajemen waktu
anak usia sekolah.
Mengajarkan cara memanajemen waktu
S : keluarga merasa terbantu, dan mendapatkan gambaran untuk
mengatasi masalah
O : Keluarga tampak antusias
A : keluarga akan melakukan cara memanajemen waktu
P : evaluasi
S : keluarga merasa senang karena bisa membantu anak mengerjakan
Damping keluarga saat mendampingi anak tugas sekolah
belajar di rumah O : keluarga tampak puas
A : keluarga akan selalu mendampingi anak belajar di rumah
P : hentikan tindakan