JUKRAN PRAMUKA GARUDA

TERBARU (2008)
29/10/2015 / LK

Pada akhir tahun 2008, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah mengeluarkan Petunjuk
Penyelenggaraan Pramuka Garuda yang terbaru. Petunjuk Penyelenggaraan tersebut
ditetapkan dengan Keputusan Kwarnas No. 180.A Tahun 2008 menggantikan aturan yang
lama yakni Keputusan Kwarnas No. 101 Tahun 1984.

Petunjuk Penyelenggaraan (jukran) Pramuka Garuda terbaru bisa kamu unduh melalui tautan
berikut:

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dari Jukran Pramuka Garuda ini?

TKK Wajib Ditentukan Oleh Gudep

Pada ketentuan sebelumnya, 10 macam TKK wajib bagi pramuka penggalang dan pramuka
pandega telah ditentukan dalam petunjuk penyelenggaraan. Namun pada ketentuan yang
baru, 10 TKK wajib tersebut ditentukan oleh gugusdepan masing-masing peserta didik.

Memiliki TKK pramuka penggalang sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, dari tiga

bidang, sekurang-kurangnya dua macam tingkat utama, dan tiga macam tingkat madya.
Jenis TKK yang diwajibkan berdasarkan ketentuan gugusdepan dimana penggalang
berada.

Sedangkan untuk pramuka penegak berbunyi:

Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari

5 (lima) TKK wajib, dan 5 (lima) TKK pilihan yang ditentukan oleh
gugusdepannya. Dari kesepuluh TKK tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam
TKK tingkat utama, dan 5 (lima) macam tingkat madya.

Pramuka Garuda Hijau, Merah, Kuning, Perak dan Emas

Pada ketentuan terbaru ada sebutan baru:

1. Tanda Pramuka Garuda Hijau untuk Pramuka Siaga.

2. Tanda Pramuka Garuda Merah untuk Pramuka Penggalang.
3. Tanda Pramuka Garuda Kuning untuk Pramuka Penegak.
4. Tanda Pramuka Garuda Perak untuk Pramuka Pandega.
5. Tanda Pramuka Garuda Emas untuk Pramuka yang telah memperoleh Tanda Pramuka
Garuda dalam tiga golongan.

Perubahan Ukuran dan Warna

Sebelumnya ukuran sisi segilima pada TPG 2 cm dengan garis tepi selebar 2 mm. Pada
ketentuan yang berlakusaat ini ada 2 macam ukuran. Untuk TPG hijau dan merah sisinya
berukuran 3 cm dengan lebar garis tepi 2,5 mm. Sedangkan TPG kuning, perak dan emas
sisinya berukuran 4,5 cm dan lebar garis tepinya 5 mm.

Sebelumnya lebar pita 2,5 cm dengan pembagian 0,4 cm berwarna putih di sisi luar dan 1,7
cm berwarna merah di bagian dalam. Menurut ketentuan yang berlaku saat ini berukuran 3
cm (TPG hijau dan merah) dan 4,5 cm (TPG kuning, perak dan emas). Pembagian warnanya
menjadi 5 area dengan lebar sama dengan komposisi merah-putih-merah-putih-merah.

Ketentuan Pemakaian
Ada 2 perubahan pada ketentuan pemakaian. Pertama, sebelumnya TPG hanya boleh
dikenakan saat pramuka masih pada golongan usia sesuai TPG yang dimilikinya. Menurut
ketentuan yang berlaku sekarang TPG boleh dipakai seterusnya (meski sudah berpindah
golongan atau menjadi angota dewasa).

Tanda Pramuka Garuda merupakan penghargaan yang dapat dipakai selama masih
menjadi anggota Gerakan Pramuka.

Kedua, sebelumnya TPG harian ditempelkan di atas saku kanan (atau dada kanan) di atas
tanda WOSM dan TISKA? TIGOR. Sekarang TPG Harian ditempelkan di atas saku kiri
(dada kiri) di atas tanda-tanda lainnya.

Pemberian TPG dan Wadah Persaudaraan Pramuka

Garuda
Menurut ketentuan yang berlaku saat ini, pemberian TPG bagi pramuka siaga dan pengalang
merupakan wewenang kwarcab, untuk pramuka penegak dan pramuka pandega merupakan
wewenang kwarda, dan untuk Pramuka Garuda Emas merupakan wewenang Kwarnas. Akan
tetapi untuk tim penilai tetap terdiri dari ka. gudep, pembina satuan, orang tua/ wali, andalan/
pelatih cabang, dsb (lebih lengkapnya silahkan baca pada dokumen yang bisa diunduh pada
tautan di atas).

Jukran Pramuka Garuda yang berlaku saat ini juga menyarankan untuk membentuk
organisasi independen yang menjadi wadah bagi para Pramuka Garuda. Wadah tersebut
disebut PERSAUDARAAN PRAMUKA GARUDA, dimana bisa memiliki nama dan logo
sendiri sesuai keinginan para Pramuka Garuda yang bergabung di dalamnya. Di tingkat
cabang bisa dibentuk wadah bagi Pramuka Garuda Hijau dan Merah. Di tingkat daerah bisa
dibentuk wadah bagi Pramuka Garuda Kuning dan Perak. Dan bagi Pramuka Garuda Emas,
wadahnya dibentuk di tingkat nasional.

Tidak Mencantumkan Arti Gambar TPG

Sayangnya pada jukran yang terbaru ini tidak memuat arti gambar pada TPG sebagaimana
pada jukran yang lama (1984). Pada jukran yang lama disebutkan arti gambarnya:

 Bentuuk segilima mencerminkan Pancasila.

 Gambar garuda terbang menunjukkan kiasan kekuatan besar dalam dirinya untuk
menggapai cita-cita yang tinggi, bertindak dengan jiwa pramuka yang berkembang
dalam dadanya, dan berpegang pada semboyan SETIA-SIAP-SEDIA.
 Bulu pada sayap mengambarkan jumlah 17, ekor 8 helai dan dada 45 helai. 17
Agustus 1945 adalah hari diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia.
 Pada dada tergantung tunas kelapa, lambang Gerakan Pramuka yang digantungkan
dengan 10 mata rantai (Dasadarma).
 Pita yang digenggam garuda berlipat 3 (Trisatya) dan ujung-ujungnya terbelah 2
(Dwisatya dan Dwidarma).