Anda di halaman 1dari 15

Golongan Pramuka Penegak

Seperti kita ketahuai Golongan Pramuka Penegak adalah Golongan Pramuka


setelah Penggalang. Jika kita ambil pada ukuran akademisnya pramuka penegak setera
dengan pramuka yang sedang menempuh pendidikan SMA sederajat.
Pada artikel sebelumnya juga kita menjelaskan bahwa golongan pramuka terdiri dari
empat dimulai dari PramukaSiaga (S), Penggalang (G), Penegak (T) dan Pandega(D).
Pada postingan kali ini kita akan sedikit banyak berkenalandengan Pramuka
Penegak dimulai dari pengertian pramuka penegak, tingkatan, tanda jabatan hingga
seragam pramuka harian yang digunakan oleh pramuka penegak. Pada tulisan
berikutnya kita juga akan membahas pengorganisasian dan dewan ambalan pramuka
penegak.

Apa Itu Pramuka Penegak?

Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang


umur 16 sampai 20 tahun

Tingkatan Dalam Pramuka Penegak

Ada dua tingkatan di dalam pramuka penegak yaitu :

 Penegak Bantara
 Penegak Laksana

Tanda Kecakakapan Umum (TKU) Pramuka Penegak


  

Tanda Kecakapan Umum Penegak Bantara dan Laksana

Kode Kehormatan Pramuka Penegak

Seperti halnya pramuka penggalang yang kita bahas sebelumnya pramuka penegak
juga memiliki kode kehormatan yang terdiri dari tri satya dan dasa dharma pramuka,
namun demikian konteks pada trisatya ada perbedaan antara tri satya penegak dan tri
satya penggalang. Perbedaan ini kita bahas di postingan selanjutnya. 
Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan

mengamalkan Pancasila. Menolong sesama hidup dan Ikut Serta membangun

masyarakat. Menepati Dasadarma

Dasa Dharma Pramuka 

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, trampil dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

 Seragam Harian Pramuka Penegak


Satuan dan Kegiatan Pramuka Penegak

Satuan dan Kegiatan Pramuka Penegak yang kita bahas kali ini adalah lanjutan dari
Materi Pramuka sebelumnya tentang Golongan Pramuka Penegak. Pada artikel kali ini
kita akan membahas seperti pengorganisasian pramuka penegak serta event
event pramuka yang diikuti oleh pramuka tingkat penegak.

Pengorganisasian Pramuka Penegak

Ilustrasi Pramuka Penegak

Pramuka penegak dikumpulkan dalam kelompok-kelompok. Kelompok atau satuan


terkecil disebut ‘sangga’ yang terdiri atas 4 – 8 pramuka penegak. Sangga dinamai
dengan nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana, atau nama-
nama lain sesuai aspirasi anggota angga. Sangga dipimpin secara bergantian oleh
Pemimpin Sangga (disingkat Pinsa) yang dipilih dari dan oleh anggota sangga yang
bersangkutan.

Tiga atau empat sangga dengan total anggota antara 12 sampai 32 dihimpun dalam
satuan yang lebih besar yang disebut sebagai ‘ambalan’. Ambalan dipimpin oleh seorang
Pemimpin Sangga Utama yang disebut ‘Pradana’ yang dipilih dari dan oleh para
Pemimpin Sangga dalam pasukan tersebut. Pradana yang terpilih tetap menjadi
Pemimpin Sangga bagi sangganya. dalam kegiatannya, ambalan penegak dibimbing oleh
seorang Pembina Penegak dan seorang Pembantu Pembina Penegak yang dipanggil
dengan sebutan ‘kakak’ baik untuk putra maupun putri. Nama ambalan diambilkan dari
nama-nama pahlawan atau tokoh sejarah, pewayangan ataupun legenda.

Dalam ambalan dibentuk juga ‘Dewan Ambalan Penegak’ atau ‘Dewan Penegak’ yang
diketuai oleh Pradana dengan dibantu oleh perangkatnya seperti Pemangku Adat, Kerani
(Sekretaris), Bendahara, dan beberapa anggota dengan masa bakti selama satu tahun.
Tugas Dewan Penegak antara lain:
 Merancang dan melaksanakan program kegiatan 
 Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan  
 Merekrut anggota baru 
 Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga  
 Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam Majelis Penegak

Selain itu untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dibentuk pula ‘Dewan
Kehormatan Penegak’ yang bertugas menentukan pelantikan, penghargaan atas prestasi
dan atau jasanya dan tindakan atas pelanggaran terhadap kode kehormatan serta
merehabilitasi anggota ambalan.

Kegiatan Pramuka Penegak

Sebagai Pramuka penegak, ada cukup banyak kegiatan / event pramuka yang boleh
diikuti oleh golongan ini. Berikut diantaranya :

 Raimuna
 Gladian Pimpinan Satuan (Dian Pinsat)
 Perkemahan Wirakarya (PW)
 Perkemahan Bhakti
 PERAN SAKA (Perkemahan Antar Saka)
 Pengembaraan
 Latihan Pengembangan Kepemimpinan
 PPDK (Pelatihan Pengelolaan Dewan Kerja)
 Kursus Instruktur Muda
 Penataan, Seminar dan Lokakarya
 Sidang Paripurna
 Musppanitera
 Ulang Janji.
Struktur Organisasi Dewan Kerja Pramuka

Struktur Organisasi Dewan Kerja Pramuka ini merupakan materi lanjutan dari Struktur Organisasi
Gerakan Pramuka, namun lebih spesifik membahas susunan pengurus Dewan kerja Pramuka
penegak pandega mulai dari Nasional, Daerah, Cabang dan Ranting.

Berdasarkan PP Kwarnas No. 214 Tahun 2007, berikut adalah struktur lengkap dewan
kerja pramuka indonesia.

Dari gambar diatas, dapat kita lihat peran Dewan Kerja sebagai tangan kanan kwartir memiliki
seorang ketua dewan kerja merangkap anggota, wakil ketua dewan kerja merangkap anggota,
sseorang bendahara dan seorang sekretaris serta empat ketua bidang untuk menjalankan masing
masing fungsinya di dewan kerja pramuka.
Apa Itu Peta Pita dan Kegunaanya

Apa Itu Peta Pita? Kali ini admin akan membahas Materi


Pramuka Seputar Pengertian Peta Peta, Kegunaan dari Peta Pita dan bagaimana cara membuat peta
pita yang baik dan benar, sebelum itu pastikan sobat sudah memahami dulu materi pramuka
sebelumnya tentang Kompas dan Arah Mata Angin sebelum membaca artikel ini.

Pengertian Peta Pita

 Peta pita adalah gambaran keadaan daerah/wilayah yang dilewati dalam suatu
perjalanan/penjelajahan  yang digambar pada gulungan kertas berbentuk pita. 
 Peta pita & Peta perjalanan merupakan materi latihan kepramukaan yang sangat penting
untuk mengembangkan rasa cinta alam & penguasaan lingkungan, penerapan pengetahuan
tentang peta (skala, jarak, tanda-tanda alam, arah & sudut kompas, dsb), serta ketrampilan 
bekerja secara kelompok dengan teliti, kompak  dan kebersamaan
 Disebut peta pita karena kertas yang akan digambar/digarap, digulung seperti pita mesin tik
(lihat gambar dibawah).

Kegunaan Peta Pita
Kegunaan peta pita sangat erat hubungannya dengan tujuan dibuatnya peta pita itu sendiri. Tujuan 
pembuatan peta pita antara lain :

 Sebagai pedoman/petunjuk perjalanan, Apabila akan menuju ke suatu tempat melintasi


daerah yang belum dikenal ada kemungkinan akan tersesat. Kalau hal ini terjadi maka
dengan bantuan peta pita yang dibuat dengan mudah kembali menuju posisi semula. Dalam
hal ini peta pita digunakan terbalik (berlawanan arah dengan proses pembuatannya). 
 Sebagai dokumentasi perjalanan, Apabila suatu saat akan mengulangi kembali perjalanan
melalui daerah yang sama dengan bantuan peta pita hal ini dengan mudah dilakukan. 
 Sebagai pedoman membuat peta wilayah, Dengan berpedoman peta pita dengan mudah
dapat membuat peta daerah/wilayah tertentu. Tinggal penyesuaian dengan skala
yangndiperlukan.

Perlengkapan Membuat Peta Pita

 Kertas berupa gulungan.


 Pensil, penggaris panjang/segitiga, karet penghapus, busur derajat.
 Kompas dan jam tangan
 Tali (sebagai pengukur jarak), biasanya untuk jarak dekat. Untuk jarak jauh biasanya
menggunakan langkah.
 Alas dari triplek/alat khusus pembuatan peta pita

Arah Mata Angin, Pembagian dan Singkatanya

Kompas dan 16 Arah Mata Angin yang akan kita bahas dalam kategoriMateri
Pramuka berikut ini termasuk ke dalam materi penting yang harus dikuasai oleh
pramuka minimal pramuka penggalang, materi kompas ini cukup penting di dalam
kegiatan petualangan maupun sekedar dalam ajang perlombaan pramuka seperti lompa
tingkat maupun kompetisi pramuka lainya.

Sebelum lebih jauh, admin sudah siapkan poin poin yang akan kita bahas di materi
kompas dan arah mata angin di www.pramukaindonesia.com ini sebagai berikut :

Arah Mata Angin 

16 Arah Mata Angin dan Pembagianya

Ada berapa sebenarnya arah mata angin? ada yang mengatakan 4, ada juga yang
mengatakan 8 bahkan ada pula yang mengatakan 16. Lebih jelas, arah mata angin
sebenarnya dibagi kedalam 3 yaitu :

 Arah Mata Angin Primer atau arah mata angin Utama yang terdiri dari 4 arah
mata angin Biasanya kalau disingkat hanya terdiri dari 1 Huruf saja seperti :
Utara (U), Timur(T), Barat(B) dan Selatan (S) 
 Arah Mata Angin Skunder, Arah mata angin yang terdiri dari penambahan 4 arah
mata angin lainya. Biasanya mata angin skunder disingkat dengan 2 Huruf seperti
Tenggara(Tg), Timur Laut(TL), Barat Laut(BL) dan Barat Daya(BD). 
 Arah Mata Angin Tersier, yaitu arah mata angin yang terdiri setelah penambahan
16 Arah Mata angin lainya. (Selengkapnya lihat tabel), arah mata angin tersier
biasanya disingkat dengan 3 Huruf seperti Barat Barat Daya (BBD).  
Tabel Arah Mata Angin dan Singkatanya
Besar
No Nama Indonesia Sing. Nama Inggris Sing.
Derajat
 00 atau
1 Utara U North N
3600
2 Utara Timur Laut UTL North Northeast NNE 022.50
3 Timur Laut TL Northeast NE 450
4 Timur Timur Laut TTL East Northeast ENE 67.50
5 Timur T East E 900
6 Timur Menenggara TM East Southeast ESE 112.50 
7 Tenggara TG Southeast SE 1350 
8 Selatan Menenggara SM South Southeast SSE  157.50
9 Selatan S South S  1800
10 Selatan Barat Daya SBD South Southwest SSW  202.50
11 Barat Daya BD Southwest SW  2250
12 Barat Barat Daya BBD West Southwest WSW  247.50
13 Barat B West W  2700
14 Barat Barat Laut BBL West Northwest WNW  292.50
15 Barat Laut BL Northwest NW  3150
16 Utara Barat Laut UBL North Northwest NNW  337.50

Gambar Arah Mata Angin

Pembahasan Pada Materi Pramuka Selanjutnya di Materi Kompas

 Apakah itu Kompas?


 Apakah Fungsi atau Kegunaan Kompas?
 Siapakah yang menggunakan Kompas? 
 Apa Sajakah Bagian Pada Kompas?
 Apakah itu Back Azimuth?
 Bagaimana Alternatif jika Kompas Tidak Ada?

Materi Pengenalan Kompas


Masih dalam 1 Pembahasan, sebelumnya Pramuka Indonesia telah berbagi Materi
Pramuka tentang Arah Mata Angin lengkap dengan pembagian dan singkatan dari arah
mata angin tersebut. Tentunya arah mata angin tersebut dapat diketahui dengan mudah
apabila dilengkapi dengan alat bantu, bagi seorang pramuka alat bantu untuk
menentukan arah mata angin lazim disebut dengan  kompas

Gambar Kompas

Materi Kompas  

Kita akan membahas :

 Apakah itu Kompas?

 Apakah Fungsi atau Kegunaan Kompas?

 Siapakah yang menggunakan Kompas? 

 Apa Sajakah Bagian Pada Kompas?

 Apakah itu Back Azimuth?

 Bagaimana Alternatif jika Kompas Tidak Ada?

Pengertian Kompas 

Kompas adalah salah satu alat bantu yang dapat dipergunakan untuk mencari atau
menentukan arah mata angin, dimana kompas sendiri ada yang berjenis kompas
magnetik adapula kompas dengan jenis gyrocompass.

Siapa Sajakah Yang Menggunakan Kompas?

Pramuka dan Petualang sudah tidak asing lagi dalam menggunakan kompas ketika
kegiatan lapangan maupun pendakian sedang dilaksanakan, namun ternyata kompas
juga digunakan oleh pilot dan nahoda untuk membaca arah mata angin yang terdapat
pada peta. 
Apa Saja Bagian Bagian Pada Kompas ? 

Seperti kita kaji pada paragrap diatas, kompas tidak hanya terdiri dari 1 jenis, mulai dari
bahan kompas saja cukup berbeda, ada kompas yang menggunakan jarum, ada pula
kompas yang menggunakan cairan sebagai penunjuk arahnya. Kali ini kita bahas dulu
bagian bagian yang terdapat dalam kompas jarum. 

 Dial, adalah angka - angka yang terdapat pada bidang kompas


 Visir, adalah alat bidik yang merupakan indikator sasaran, berupa benang halus
dengan arah vertikal untuk membidik sasaran tembak
 Tutup Dial, Berbentuk garis dengan sudut 45 derajat untuk mempermudah
menentukan arah mata angin lainya jika salah satu arah mata angin telah di
ketahui
 Gantungan Kompas, gunanya untuk pengait ketika kompas tidak di gunakan
serta dapat pula dipakai meletakkan ibu jari saat membidik sasaran.
 Kaca Pembesar, untuk melihat secara detail angka pada dial

Apakah itu Back Azimuth?

Rumus sasaran balik kompas, atau sering di sebut dengan istilah back azimuth
diperuntukan untuk mengetahui hasil sasaran balik kompas (back reading) dari check
point yang merupakan posisi si pembidik. dan untuk mencari posisi si pembidik tersebut
dapat kita gunakan rumus :

 JIka lebih dari 180 derajat maka di kurangi dengan 180 derajat
 JIka kurang dari 180 derajat maka di tambah 180 derajat

Jika pas 180 derajat maka di tambah atau di kuragi hasilnya akan sama yakni 0/360
derajat. 
Bagaimana Solusinya Jika Kompas Tidak Ada?
Bagi seorang petualang ulung tentunya sudah mengetahui bagaimana cara mengetahui
arah mata angin tanpa menggunakan kompas, cara yang digunakan cenderung
menggunakan pengetahuan keilmuan dengan mempejari gejala dan ilmu alam, untuk
mengetahui arah mata angin tanpa kompas bisa menggunakan :

 Bayangan Tongkat Kayu


 Rasi Bintang Pada Malam Hari
 Tumbuhnya Lumut pada Pepohonan dan masih banyak gejala alam lainya (Akan
kita bahas pada materi pramuka selanjutnya)
 UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA PENEGAK

1) Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak


Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
d. Laporan Pemimpin Sangga kepada Pradana.
e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat
Pemimpin Sangga.
f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin Sangga.
h. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya.
j. Pembacaan Dasadarma oleh petugas.
k. Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota ambalan.
l. Pengumuman dari Pradana/Pembina.
m. Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
n. Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan.

2) Upacara Penutupan Latihan Ambalan Penegak

Jalannya Upacara Penutupan Latihan Pasukan Penegak adalah sebagai berikut :


a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
c. Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
d. Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
e. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah kanan barisan.
f. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
g. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.
h. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
i. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain.
j. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
k. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.

l. Pradana membubarkan barisan.

Persiapan Penting Sebelum Berkemah Bagi Pramuka dan Pecinta Alam

Persiapan Penting  Sebelum Berkemah Bagi Pramuka dan Pecinta Alam  ini adalah salah satu
materi yang sederhana namun penting, dimana setiap anggota pramuka harus benar benar paham
apa saja yang menjadi syarat camping baik itu di bumi perkemahan, sebelum berkemah di gunung,
atau sebelum berkemah di hutan.
Dikutip dari www.pramuka.web.id, Untuk suatu perkemahan yang baik, pentahapan yang harus
ditempuh adalah :

A. Persiapan

1. Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya.


2. Pengadaan peralatan, peninjauan lokasi.
3. Pemberitahuan dan perijinan. ( Ijin Ortu dan Keamanan setempat)
4. embentukan Panitia. 
5. Membuat jadwal kegiatan/ acara dan mempersiapkan acara pengganti bila situasi dan kondisi
cuaca berubah-ubah. 
6. Memantapkan kesiapan mental, fisik dan ketrampilan.

B. Pelaksanaan  
Kegiatan hendaknya sesuai rencana, dilaksanakan menurut perkembangan keadaan dan diusahakan
adanya acara pengganti atau tambahan, serta faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus
diperhatikan. 
 
C. Penyelesaian 
Pembongkaran tenda-tenda, kebersihan lingkungan dan pengecekan barang harus dilaksanakan
secara tertib.  Syarat-syarat memilih tempat berkemah adalah :

1. Tanahnya rata atau sedikit miring berumput.


2. Ada pohon pelindung. 
3. Ada saluran pengeringan pembuangan air. 
4. Dekat sumber air. 
5. Terjamin keamanannya, terutama ancaman dari binatang buas, melata/ berbisa. 
6. Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya. 
7. Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan. 
8. Hindari angin masuk ke dalam tenda, dengan cara didirikan tenda membujur menurut mata
angin.
Pelaksanaan Pramuka Dalam Kurikulum 2013 Sebagai Ekstrakurikuler
Wajib

Walau sudah cukup lama dirilis mulai dari wacana hingga Pelaksanaan Pramuka
Dalam Kurikulum 2013 Sebagai Ekstrakurikuler Wajibtenyata belum semua gugus
depan memahami dengan baik terutama dengan istilah ekstrakurikuler wajib yang
disisipkan pada kurikulum 2013. Kebingunan wajar saja terjadi di di kalangan
pembina pramukadan bidang studi di beberapa gudep karena sampai saat ini program
tersebut masih dalam tahap sosialisasi bertahap.

Kita ketahui bahwa Pramuka dijadikan sebagai kurikulum wajib pada pendidikan dasar
dan menengah dikuatkan olehPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Dalam Permen
ini salah satunya mengatur tentang pengorganisasian model pelaksanaan ekstrakurikuler
kepramukaan pada kurikulum 2013

Bagaimanakah pelaksanaan Pramuka dalam Kurikulum 2013? Suatu sistem yang bisa
dikatakan semakin meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara pembina gugus
depan dapat saja terjadi pada pelaksanaan kurikulum 2013 ini. Adapun model model
pendidikan kepramukaan tersebut adalah sebagai berikut :

Model Blok
Model Blok adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan yang
diselenggarakan setahun sekali, yakni pada awal tahun ajaran baru. Lebih tepatnya
disisipkan pada kegaatan Masa Orientasi Sekolah dimana Model Blog Ini Bersifat wajib
diselenggarakan setahun sekali, berlaku bagi seluruh peserta didik, terjadwal, dan
diberikan penilaian umum. Karakteristik dari penerapan model blok ini, peserta didik
tidak diwajibkan memakai seragam pramuka dan di handle oleh guru bidang studi
bersangkutan dengan dibantu oleh pembina pramuka.
Model Aktualisasi
Model Aktualisasi adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali dalam bentuk penerapan sikap dan
keterampilan yang dipelajari di dalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan
Kepramukaan. Bersifat wajib, rutin, terjadwal, berlaku untuk seluruh peserta didik dalam
setiap kelas, terjadwal, dan diberikan penilaian formal.

Karakteristik pelaksanaan model aktualisasi antara lain : Kegiatan ini dilaksanakan


setiap satu minggu satu kali; Satu kali kegiatan model aktualisasi dilaksanakan selama
120 menit; Kegiatan Aktualisasi diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Latihan
Ekstrakurikuler Pramuka pada Gugusdepan; Kegiatan diorganisasikan oleh Pembina
Pramuka.

Model Reguler 
Model Reguler adalah kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan
di Gugusdepan. Karakteristik pelaksanaan model reguler antara lain : Diikuti oleh siswa
yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka; Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya
dikelola dan diatur oleh Gugusdepan Pramuka pada satuan pendidikan.

Demikianlah Pelaksanaan Pramuka Dalam Kurikulum 2013 Sebagai


Ekstrakurikuler Wajib, untuk informasi lainya bisa dilihat pula pada slide presentasi
berikut ini. Atau justru ingin mendownload Model Pelaksanaan kegiatan pramuka pada
kurikulum 2013 ini silahkan klik disini

Semoga dengan memahami program eksrakurikuler wajib pramuka pada instansi


pendidikan kita dapat melaksanakan dengan sebaik baiknya, mengontrol serta
mengkritisi jika ada yang tidak sesuai dengan tujuan dari gerakan pramuka itu sendiri
maupun sistem pendidikan nasional.

Sifat dan Fungsi Pramuka

Sifat dan Fungsi Pramuka adalah satu dari sekian pengetahuan pramuka yang perlu
kita pahami sebagai anggota pramuka. Artikel yang berkategori Materi
Pramuka berikut ini akan menjelaskan tentang 3 sifat kepramukaan dan fungsi dari
pramuka itu sendiri.
A. Sifat Kepramukaan 
Ada 3 sifat Kepramukaan, yaitu: 

 Nasional, yaitu pramuka di selenggarakan di dalam suatu Negara untuk


kepentingan suatu Negara. 
 Internasional, yaitu Pramuka di selenggarakan agar terjalin hubungan
kekerabatan antar Negara yang tujuan akhirnya adalah terwujudnya perdamaian
dunia. 
 Universal, artinya pramuka itu berlaku bagi siapa saja dan dimana saja.

B. Fungsi Kepramukaan  

 Sebagai sebuah organisasi, sudah selayaknya Gerakan pramuka harus memiliki


fungsi yang kompleks. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut : 
 Bagi peserta didik sebagai kegiatan yang menyenangkan, menantang dan
mengandung pendidikan. 
 Bagi pembina sebagai wujud pengabdian  
 Bagi masyaraka sebagai alat pembinaan dan pengembangan Generasi muda

Semoga tulisan berjudul Sifat dan Fu

Anda mungkin juga menyukai