Anda di halaman 1dari 22

MATERI PRAMUKA

STRUKTUR PEMERINTAHAN DI DESA, RW & RT


MATERI PRAMUKA

STRUKTUR PEMERINTAHAN DI DESA, RW & RT


MATERI PRAMUKA

NORMA YANG TERKANDUNG DALAM TRI SATYA, DASA DHARMA, DAN


PENJELASAN TENTANG SALAM PRAMUKA
MATERI PRAMUKA

SEJARAH BENDERA, SEJARAH LAGU INDONESIA RAYA & LAMBANG NEGARA


MATERI PRAMUKA

CARA PENGOLAHAN SAMPAH


MATERI PRAMUKA

PROSES PENJERNIHAN AIR SECARA SEDERHANA


MATERI PRAMUKA

CARA PENGGUNAAN KOMPAS, MATERI PETA PITA DAN RUMUS MENAKSIR


KECEPATAN ARUS DAN KEDALAMAN
MATERI PRAMUKA

3 MACAM MATERI SANDI, MENERIMA BERITA DENGAN MORSE PELUIT DAN


SEMAPHORE
MATERI PRAMUKA

CIRI-CIRI PERUBAHAN FISIK DAN NORMA-NORMA PERGAULAN


MATERI PRAMUKA

PIONERING
A. Pengertian
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini
sebenarnya berbeda sama sekali. Bedanya Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan
antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu,
balok, bambu dan sebagainya.

B. Tujuan Pionering
Memberi informasi, ilmu baru, dan mengasah keterampilan peserta dalam membuat sebuah
model suatu objek sederhana yang nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan pada saat dan
sesudah kegiatan kepramukaan.

C. Manfaat
Selain dari kegiatan ikat mengikat ternyata dibalik itu semua terdapat manfaat yang sangat
berguna untuk kita, berikut manfaat dari belajar Pionering
1. Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar Teman
Pramuka.
2. Dapat diterapkan pada saat saat-saat genting maupun P3K (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan).
3. Memproyeksi pemikiran peserta dalam merancang suatu objek sebenarnya (bukan
model).
Setelah mempelajari Pengertian, Tujuan dan Manfaat kita lanjutkan ke macam-macam simpul
dan ikatan beserta kegunaanya.

D. Macam-macam Simpul
Berikut macam-macam simpul dan kegunaannya:
1. Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3. Simpul anyam
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan
kering
4. Simpul anyam berganda
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan
basah
5. Simpul erat
Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6. Simpul kembar
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7. Simpul kursi
Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang yang pingsan
8. Simpul penarik
Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar agar lebih mudah
9. Simpul laso
Gunanya untuk menangkap binatang seperti kuda, kambing, dan sejenisnya. seperti pada
film-film koboi gitu.
Dan berikut macam-macam gambar simpul:

Setelah mempelajari macam-macam simpul kita beralih ke macam-macam Ikatan. Berikut


macam-macam Ikatan dan Kegunaannya:
1. Ikatan pangkal
Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat
juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.
2. Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya
untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
3. Ikatan jangkar
Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
4. Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah
untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan
bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
5. Ikatan tarik
Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk
membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
6. Ikatan turki
Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
7. Ikatan palang
Gunanya untuk mengaitkan 2 tongkat dengan sejajar berbentuk tambah +
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
Gunanya untuk mengaitkan 2 tongkat dengan silang berbentuk huruf X
10. Ikatan kaki tiga
Guanya untuk mengaitkan 3 tongkat pada bagian tengah yang nantinya akan digunakan untuk
membangun menara kaki tiga
Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.
MATERI PRAMUKA
TANDA PENGENAL PRAMUKA

Tanda pengenal Gerakan Pramuka digolongkan menjadi lima kelompok tanda dengan macam dan
contoh tanda sebagai berikut:
1. Tanda Umum;
Tanda Umum adalah tanda yang dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka
yang telah dilantik. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Umum diantaranya adalah:
a. Tanda Tutup Kepala
b. Setangan Leher (Hasduk)
c. Tanda Pelantikan
d. Tanda Harian
e. Tanda Kepramukaan Sedunia
2. Tanda Satuan
Tanda Satuan adalah tanda yang menunjukkan satuan, tempat atau lokasi tempat tinggal
pemakainya. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Satuan diantaranya adalah:
a. Tanda Barung, Tanda Regu, Tanda Sangga, dan Tanda Satuan terkecil lainnya.
b. Tanda Gugusdepan, Kwartir dan Majelis Pembimbing.
c. Tanda Krida dan Tanda Satuan Karya.
d. Lencana Daerah dan Tanda Wilayah.
e. Tanda Satuan Pramuka Luar Biasa.
3. Tanda Jabatan
Tanda Jabatan adalah tanda yang menunjukkan jabatan dan tanggung jawab yang disandang
dalam lingkup Gerakan Pramuka. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Jabatan diantaranya
adalah:
a. Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin : Barung, Regu, Sangga, dan lain-lain.
b. Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida dan Satuan Karya.
c. Tanda Keanggotaan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
d. Tanda Pembina dan Pembantu Pembina : Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega, serta
Tanda Pembina Gugusdepan.
e. Tanda Pelatih Pembina Pramuka
f. Tanda Andalan dan Pembantu Andalan
4. Tanda Kecakapan
Tanda Kecakapan adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan, ketangkasan,
kemampuan, sikap dan usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai dengan
golongan usianya. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Kecakapan diantaranya adalah:
a. Tanda Kecakapan Umum, meliputi :
 Untuk Pramuka Siaga : Tingkat Mula, Bantu dan Tata
 Untuk Pramuka Penggalang : Tingkat Ramu, Rakit, dan Terap
 Untuk Pramuka Penegak : Tingkat Bantara dan Laksana
 Untuk Pramuka Pandega : Tingkat Pandega
 Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Mahir Dasar dan Lanjutan.
b. Tanda Kecakapan Khusus, meliputi:
 Untuk Pramuka Siaga : Tidak ada tingkatan
 Untuk Pramuka Penggalang : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
 Untuk Pramuka Penegak : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
 Untuk Pramuka Pandega : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
 Untuk Instruktur : Muda dan Dewasa
 Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Dasar dan Lanjutan.
c. Tanda Pramuka Garuda, meliputi:
 Untuk Pramuka Siaga
 Untuk Pramuka Penggalang
 Untuk Pramuka Penegak
 Untuk Pramuka Pandega
5. Tanda Kehormatan
Tanda Kehormatan adalah tanda yang menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan
kepada seseorang, atas jasa, darma bakti, dan lain-lainnya, yang dianggap cukup bermutu dan
berguna bagi Gerakan Pramuka, Gerakan Kepramukaan Sedunia, masyarakat, bangsa, negara,
dan umat manusia.
a. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka untuk peserta
didik, yaitu :
 Tanda Penghargaan (termasuk Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong, Tanda Ikut
Serta Kegiatan dan lain-lainnya).
 Bintang Tahunan
 Lencana Wiratama
 Lencana Teladan
b. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka untuk orang
dewasa, yaitu :
 Bintang Tahunan
 Lencana Pancawarsa
 Lencana Wiratama
 Lencana Jasa :
 Dharma Bakti
 Melati
 Tunas Kencana
c. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Penghargaan atau jasa dari badan di luar Gerakan
Pramuka, misalnya dari :
 Organisasi Kepramukaan maupun badan lainnya, di dalam atau di luar negeri
sepanjang hal-hal tersebut tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta peraturan perundang-undangan Negara
Republik Indonesia yang berlaku.
 Pemerintah Negara Lain
 Pemerintah Republik Indonesia.
MATERI PRAMUKA

CARA MEMELIHARA KESEHATAN DAN KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGANNYA

Anda mungkin juga menyukai