Anda di halaman 1dari 16

BAB VII

LAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI PASIEN

STANDAR

7.3 KEPUTUSAN LAYANAN KLINIS

KRITERIA

7.3.1 Tenaga kesehatan dan/tim kesehatan antar profesi yang profesional melakukan
kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawatan

ELEMEN DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN


PENILAIAN
EP 1 - Persyaratan kopetensi praktisis
klinis yang melakukan kajian
pasien
- Pola ketenagaan dan kondisi
ketenagaan praktisi klinis
- Rekam medis berisi tanda tangan
dengan nama jelas yang melakukan
kajian.
EP 2 - SK Kebijakan pelayanan klinis
tentang timkesehatan antar profesi
- SOP penanganan kasus yang
membutuhkan penanganan tim
antar profesi termasuk home care
- Bukti rekam medis berisi kasus
yang ditangani antar profesi
EP 3 - SOP pendelegasian wewenang
- Form pendelegasian wewenang
- SK tentang pendelegasian
wewenang
EP 4 - Persyaratan kopetensi dan tindak
lanjut untuk persyaratan
kompetensi
- Bukti mengikuti pelatihan
- Kerangka acuan pelatihan untuk
memenuhi persyaratan kompetensi
sebagai petugas yang diberi
kewenangan.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN

UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH


KECAMATAN PAKUAN RATU
Alamat: Jl. Nakula Sadewa No2 Kampung Serupa Indah Kode Pos 34762

STANDAR DAN ANALISIS KOMPETENSI KARYAWAN

No Nama Jabatan Standar Kompetensi Keadaan riil kompetensi Kesenjangan


1. Samini,S.ST Kepala a. Pangkat Golongan: III/d a. Pangkat Golongan: -
Puskesmas b. Pendidikan:S1 Penata / IIIc.
c. Pelatihan-pelatihan: b. Pendidikan: dokter
d. Pengalaman Kerja:3 c. Pelatihan-pelatihan:
e. Keterampilan:
d. Pengalaman Kerja: 6
tahun,
e. Keterampilan:
2 dr.Riski Septi Dokter a. Pangkat Golongan: a. Pangkat Golongan:
Damayanti umum Pengatur/ II/c. Penata Muda TK 1 /
b. Pendidikan: D3 IIIB.
Kebidanan. b. Pendidikan: dokter
c. Pelatihan-pelatihan: c. Pelatihan-pelatihan:
1) APN, 1. PONED
2) MTBS, 2. CTU
3) Pengelolaan KB, 3. ACLS
d. Pengalaman Kerja: 1 4. Kesehatan jiwa
tahun, 5.
e. Keterampilan: d. Pengalaman Kerja:
Penanganan Bumil, tahun,
Bufas, dan balita. e. Keterampilan:
DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN

UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH


KECAMATAN PAKUAN RATU
Alamat :Jl. Nakula Sadewa No. 2 Kampung Serupa Indah No Hp 081369462095 Kode Pos 34762

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH
No. P/ /KAPUS/I/2017

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH,

Menimbang : a. bahwa pelayanan klinis puskesmas dilaksanakan sesuai kebutuhan


pasien;
b. bahwa pelayanan klinis puskesmas perlu memperhatikan mutu dan
keselamatan pasien;
c. bahwa untuk menjamin pelayanan klinis dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan pasien, bermutu dan memperhatikan keselamatan
pasien, maka perlu disusun kebijakan pelayanan klinis di UPT
Puskesmas Serupa Indah;
Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang No.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.46 tahun 2015
tentang Akreditasi Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1475/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS.
Kesatu : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Serupa Indah tentang kebijakan
pelayanan klinis di UPT Puskesmas Serupa Indah.
Kedua : Kebijakan pelayanan klinis di UPT Puskesmas Serupa Indah
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Serupa Indah


Pada Tanggal : Januari 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS SERUPA
INDAH

Samini
Lampiran : Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Serupa Indah

Nomor : A/ /SK/PKM-SI/I/2017

Tanggal :

A. PENDAFTARAN PASIEN

1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas.


2. Pendaftaran dilakukan oleh petugas loket pendaftaran.
3. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien.
4. Identitas pasien harus dipastikan sesuai dengan kartu identitas sebagai berikut :
namapasien, tanggal lahir pasien, alamat/tempat tinggal, dan nomor rekam medis.
5. Informasi tentang jenis layanan klinisyang tersedia serta informasi lain yang dibutuhkan
masyarakat meliputi: tarif,jenis pelayanan, jadwal pelayanan, dan informasi tentang
kerjasama rujukan dengan fasilitas kesehatan lain harus tersedia ditempat pendaftaran.
6. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses pelayanan yang
dimulai dari pendaftaran.
7. Hak-hak pasien meliputi:
a. memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan puskesmas
b. mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar profesi kedokteran
c. memilih dokter dan rumah sakit yang akan merawat
d. hak atas rahasia kedokteran
e. hak untuk setuju atau menolak atas tindakan medis
f. hak menghentikan pengobatan
g. hak untuk mencari pendapat lain dari dokter/rumah sakit lain
h. hak atas rekam medik
i. hak didampingi keluarga dalam keadaan kritis
j. hak menerima penjelasan tentang biaya yang dikenakan
k. hak mendapatkan ganti rugi apabila terjadi kelalaian dalam tindakan yang tidak
sesuai sop
l. memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa deskriminasi
m. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
puskesmas
n. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan puskesmas terhadap dirinya.
8. Kewajiban pasien meliputi:
a. memberi keterangan yang jujur tentang penyakit dan perjalanan penyakit kepada
petugas kesehatan
b. mematuhi nasihat dokter dan perawat
c. ikut menjaga kesehatan dirinya
d. memenuhi imbalan jasa pelayanan.
9. Loket pendaftaran wajib melakukan koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran
dengan unit pendukung terkait.
10. Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain wajib diidentifikasi dan ditindak
lanjuti.
B. PENGKAJIAN, KEPUTUSAN, DAN RENCANA LAYANAN

1. Kajian awal dilakukan secara paripurna oleh petugas kesehatan yang kompeten.
2. Kajian awal meeliputi kajian medis, kajian keperawatan, kajian kebidanan, dan kajian lain
oleh tenaga profesi kesehatan sesuai kebutuhan.
3. Proses kajian dilakukan mengaju pada standar profesi kedokteran dan standar asuhan
keperawatan.
4. Proses kajian dilakukan dengan memperhatikan tidak terjadinya pengulangan yang tidak
perlu.
5. Informasi kajian baik medis, keperawatan, kebidanan, dan profesi kesehatan lainwajib
diidentifikasi dan dicatat dalam rekam medis.
6. Proses kajian dilakukan sesuai dengan langkah-langkah SOAP.
7. Kajian dan perencanaan asuhan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten.
8. Petugas kesehatan harus mengetahui tentang alur pelayanan yang ada di puskesmas
Serupa Indah.
9. Pasien dengan kondisi gawat darurat harus diprioritaskan dalam pelayanan.
10. Petugas Unit Gawat Darurat harus melakukan proses triase untuk memprioritaskan
pasien dengan kebutuhan emergensi.
11. Petugas Unit Gawat Darurat harus melakukan pemeriksaan dan memastikan pasien
dalam kondisi stabil saat proses rujukan.
12. Jika dilakukan pelayanan secara tim, tim kesehatan antar profesi harus tersedia.
13. Dilakukan transfer pasien atau rujukan internal antar setiap bagian apabila diperlukan
pelayanan secara tim.
14. Pendelegasian wewenang baik dalam kajian maupun keputusan layanan harus dilakukan
memalui proses pendelegasian wewenang.
15. Pendelegasian wewenang diberikan kepada tenaga kesehatan profesional yang
memenuhi syarat.
16. Proses kajian, perencanaan, dan pelaksanaan layanan dilakukan dengan peralatan
kesehatan yang memadai.
17. Peralatan dan tempat pelayanan wajib menjamin keamanan pasien dan petugas
kesehatan.
18. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis yang dibukukan.
19. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan dam
pelaksanaan layanandisusun secara bersama-sama dalam tim layanan terpadu.
20. Rencana layanan disusun untuk tiap pasien dan melibatkan pasien.
21. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
spiritual, serta memperhatikan tata nilai budaya pasien.
22. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan memperhatikan
efisiensi sumber daya.
23. Resiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan harus diidentifikasi.
24. Efek samping dan resiko pelaksanaan layanan dan pengobatan harus diinformasikan
kepada pasien.
25. Rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis.
26. Rencana layanan harus memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
C. PELAKSANAAN LAYANAN

1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan standar operasional prosedur


pelayanan klinis.
2. Pedoman dan standar operasional prosedur meliputi: pelayanan medis, keperawatan,
kebidanan, asuhan gizi, pelayanan farmasi dan pelayanan profesi kesehatan lain.
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai dengan rencana layanan.
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam rekam medis.
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dlam rekam medis.
6. Untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu, semua petugas wajib menuliskan
seluruh hasilnkajian dan pelayanan yang telah dilakukan ke dalam rekam medis.
7. Selama proses pemberian anestesi lokal dilakukan monitoring status fisiologis pasien bai
sebelum saat maupun sesudah pemberian anestesi lokal.
8. Tindakan medis yang beresiko wajib diinformasikan kepada pasien sebelum mendapat
persetujuan.
9. Pemberian informasi dan persetujuan pasien ( informed consent) wajib
didokumentasikan.
10. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, ditindak lanjuti.
11. Kasus-kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan dilaksanakan sesuai dengan
prosedur pelayanan pasien gawat darurat.
12. Kasus-kasus beresiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan kasus-
kasus beresiko tinggi.
13. Pada saat tindakan pembedahan minor dilakukan monitoring kepada pasien sebelum
saat dan sesudah tindakan.
14. Kasus-kasus yang memerlukan kewaspadaan universal terhadap terjadinya infeksi harus
ditangani dengan memperhatikan prosedur pencegahan (kewaspadaan universal).
15. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur pemberian
obat/cairan intravena.
16. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan indikator yang jelas.
17. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pelayanan.
18. Keluhan pasien/keluarga wajibdiidentifikasi,didokumentasikan, ditindak lanjuti.
19. Pelaksanaan layanan dilakukan secara tepat dan terencana untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu.
20. Pelayanan dimulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang.
21. Pasien berhak untuk menolak pengobatan.
22. Pasien berhak menolak jika dirujuk ke sarana kesehatan lain.
23. Penolakan untuk menolak pengobatan dipandu dengan prosedur tetap.
24. Jika pasien menolak pengobatan wajib diberikan informasi tentang hak pasien untuk
menolak pengobatan, akibat dari keputusan yang dibuat, dan tanggung jawab
pasien/keluarga berkenaan dengan keputusan tersebut.
25. Pelayanan anestesi dan bedah minor dipandu dengan prosedur tetap.
26. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilakukan oleh petugas yang kompeten.
27. Sebelum melakukan pelayanan anestesi dan pembedahan wajib mendapatkan informed
consent.
28. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi sampai dengan selesainya
tindakan dan pasien pulang.
29. Pendidikan/penyuluhan pasien dilakukan sesuai dengan rencana layanan.

D. RENCANA RUJUKAN DAN PEMULANGAN

1. Pemulangan pasien rawat inap dipandu dengan standar operasional prosedur.


2. Dokter yang menangani pasien bertanggungjawab untuk melaksanakan proses
pemulangan dan proses rujukan.
3. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindaklanjuti untuk melaksanakan proses
pemulangan dan proses rujukan.
4. Jika pasien tidak mungkin dirujuk, puskesmas wajib memberikan alternatif pelayanan.
5. Rujukan pasien harus disertai dengan resume klinis.
6. Resume klinis meliputi: nama pasien, kondisi klinis, prosedur/tindakan yang telah
dilakukan,dan kebutuhan akan tindak lanjut.
7. Pasien diberi informasi tentang hak untuk memilih tempat rujukan.
8. Pasien dengan kebutuhan khusus perlu didampingi oleh keluarga.
9. Kriteria merujuk meliputi pasien yang tidak mampu ditangani oleh Puskesmas karena
ketidaksesuaian kompetensi petugas dan tidak lengkapnya peralatan di Puskesmas.
10. Pada saat proses rujukan pasien, petugas harus terus melakukan identifikasi kebutuhan
dan monitoring terhadap terhadap pasien untuk keamana dan keselamatan pasien.
11. Pada saat pemulangan, pasien dan atau keluarga pasien harus diberi informasi tentang
tindak lanjut pelayanan.

Serupa Indah, 2 januari 2017


Kepala UPT Puskesmas Serupa Indah

Samini
NIP: 19681007 198711 2 001
PENDELEGASIAN WEWENANG KEPADA
PELAKSANA KEGIATAN
No Dokumen : P/ /SOP/PKM-SI/I/2017
No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Tanda Tangan Kepala Puskesmas Serupa Indah
UPT
Samini, S.S.T
Puskesmas
NIP:19681007 198711 2 001
Serupa Indah

1. Pengertian Merupakan pelimpahan wewenang dari petugas yang


bertanggung jawab kepada petugas dalam tim delegasi
sesuai dengan kompetensi.
2. Tujuan Untuk menjamin terlaksananya kegiatan pelayanan
dan program di Puskesmaa selama petugas
penanggung jawab berhalangan untuk melaksanakan
tugasnya.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas serupa Indah
Nomor : .Tenytang pendelegasian wewenang.
4. Referensi 1. UU No.36 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan.
2. PMK N0.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
3.
5. Prosedur/Langkah-Langkah 1. Kepala Puskesmas membentuk tim delegasi sesuai
kompetensi masing-masing. Petugas yang di
instruksikan boleh tidak sesuai wewenang dengan
syarat petugas sudah terlatih dan wewenang yang
dilimpahkan tidak bersifat administratif dan tindakan
lebih lanjut.
2. TU membuat surat untuk tim delegasi yang
ditandatangani oleh Pimpinan dan orang yang
menerima wewenang.
3. petugas yang diberi wewenang menerima surat
tugas.
4. Pimpinan memonitoring.
6. Diagram Alir/Bagan alir (flow
Chart) (Jika Dibutuhkan)
7. Unit Terkait Petugas yang didelegasi

8. Rekaman Historis:

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


1
2
3
Tentang : MANAGEMEN PUSKESMAS

DARI Nama: Samini,S.ST

Jabatan : Kepala UPT Puskesmas serupa Indah

KEPADA :

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 Raihan Usin 19650413 198603 1 011 IIID Ka Sub Bag Tata Usaha

2 Ermawati 19710301 199303 2 006 IIIC PJ UKM Essensial

3 Suheri,S.Kep.Ns 19720106 199202 1 001 PJ UKM Pengembangan

4 dr.Yusuf Mustofa 19761007 200804 1 002 IIID PJ UKP, Kefarmasuan dan Lab

5 Desi Natalia,S.ST 19751225 200501 2 015 IIIB PJ Jaringan Penjaringan & Jejaring
Fasyankes

Tentang : Pelayanan POLI UMUM

DARI Nama : dr.Riski Septi Damayanti

Jabatan : Penanggung Jawab Poli UMUM

KEPADA

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 dr.Yusuf Mustofa 19761007 200804 1 002 IIID Dokter Umum

2 Edi Pratikno,Amd.Kep TKS - Perawat Umum

Tentang : Pelayanan POLI GIGI

DARI Nama : drg.Hamdi Ansori Lubis

Jabatan : Penanggung Jawab Poli Gigi

KEPADA

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 -
Tentang : INSTALASI FARMASI

DARI Nama : Fitra Sofiati,Amd.Keb

Jabatan : Penanggung Jawab Instalasi Farmasi

KEPADA

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 Markamah TKS - Asistan apoteker

Tentang : Pelayanan di POLI KIA/MTBS

DARI Nama : Desi Natalia,S.ST

Jabatan : Penanggung POLI KIA/MTBS

KEPADA

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 Indriyati,S.ST 19761129 200604 2 010 IIIB Bidan

Tentang : Pelayanan UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP

DARI Nama : dr.Yusuf Mustofa

Jabatan : Penanggung UGD dan RAWAT INAP

KEPADA

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 dr.Riski Septi Damayanti 19880908 201411 2 001 IIIB Dokter Umum

2 Suheri,S.Kep.Ns 19720106 199202 1 001 Perawat Umum

3 Suroto,SKM 19721011 199403 1 010 IIIC Perawat Umum

4 Sentot Putranto Perawat Umum

5 Hernawati,Amd.Kep TKS - Perawat Umum

6 Robi Nanda Pratama,Amd.Kep TKS - Perawat Umum


Tentang : LABORATORIUM

DARI Nama : Setia Rini,S.ST

Jabatan : Penanggung Instalasi Laboratorium

KEPADA

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 - - - -

Tentang : Pelayanan PERTOLONGAN PERSALINAN

DARI Nama : Sari Prawardani,S.ST

Jabatan : Penanggung Jawab Klinik Bersalin/PONED

KEPADA

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 Desi Natalia,S.ST 19751225 200501 2 015 IIIB Bidan
2 Sri Rahayu,Amd.keb TKS - Bidan
3 Yuliani,Amd.Keb TKS - Bidan
4 Lina,Amd.Keb TKS - Bidan
5 Deska Utami,Amd.Keb TKS - Bidan
6 Siti Aisyah,Amd.Keb TKS - Bidan

Tentang : LOKET PENDAFTARAN

DARI Nama : Heri Susanto

Jabatan : Penanggung Jawab Loket Pendaftaran

KEPADA

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 Emi suciyanti,Amd.Keb TKS - Pic Care
2 Nana Kristina,Amd.Keb Loket
3 Markamah TKS - Rekam Medis
Tentang : TUGAS & TANGGUNG JAWAB PUSKESMAS PEMBANTU

DARI Nama : Samini,S.ST

Jabatan : Kepala Puskesmas Serupa Indah

KEPADA

NO NAMA NIP GOL JABATAN


1 Jumi Astuti,S.ST Ka Putu Bhakti Negara

2 Yoelistina Umar,S.ST Ka Pustu Pakuan Baru

3 Yeni Lestari,Amd.Keb Ka Pustu Sukabumi


PEMBENTIKAN TIM INTERPROFESI BILA
DIBUTUHKAN
No Dokumen : P/ /SOP/PKM-SI/I/2017
No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Tanda Tangan Kepala Puskesmas Serupa Indah
UPT
Samini, S.S.T
Puskesmas
NIP:19681007 198711 2 001
Serupa Indah

1. Pengertian Tim interprofesi adalah tim kesehatan yang profesional


dan kompeten untuk melakukan kajian jika sewaktu
waktu diperlukan pennganan secara tim.
2. Tujuan Pembentukan tim interprofesi yang berisi praktisi
klinis profesional untuk melakukan kajian secara
bersama-sama bila diperlukan penanganan secara tim.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas serupa Indah
Nomor : tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis.
4. Referensi  PMK RI Nomor1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 Peraturan Menteri Kesehatan R1 Nomor 46
tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur/Langkah-Langkah 1. Petugas mengusulkan kepada kepala puskesmas
tentang diperlukan tim interprofesi,
2. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan di
bentuknya tim interprofesi,
3. Kepala puskesmas mengadakan rapat yang
diwakili oleh masing-masing unit terkait,
4. Semua unit pelayanan medis bersama sama
mebentuk tim interprofesi dengan menunjuk
tenaga yang kompeten dan profesional,
5. Masing masing petugas yang ditunjuk sebagai
anggota tim melaksanakan kajian jika
diperlukan penanganan secara tim.

6. Diagram Alir/Bagan alir (flow


Chart) (Jika Dibutuhkan)
7. Unit Terkait  Dokter
 Paramedis
8. Rekaman Historis:

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


1
2
3
DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN

UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH


KECAMATAN PAKUAN RATU
Alamat: Jl. Nakula Sadewa No2 Kampung Serupa Indah Kode Pos 34762

RENCANA PELATIHAN TENAGA PROFESIONAL YANG BELUM MEMENUHI


PERSYARATAN KOMPETENSI

RENCANA
KESENJANGAN RENCANA WAKTU
NO NAMA PELATIHAN/PENGENBANGA KETERANGAN
KOMPETENSI (TAHUN)
N

Anda mungkin juga menyukai