Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MARIA CORNELIA MELATISUKMA

NPM/KELAS :17310105 /III D

RESUME

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN SABUN MANDI CAIR DARI EKSTRAK KULIT


MANGGIS (Garcinia Mangostana Linn.)

Sabun mandi cair adalah sediaan berbentuk cair yang digunakan untuk membersihkan kulit,
dibuat dari bahan dasar sabun dengan penambahan surfaktan, penstabil busa, pengawet, pewarna
dan pewangi yang diijinkan dan digunakan untuk mandi tanpa menimbulkan iritasi pada kulit
(SNI,1996).

Karena adanya trend back to nature, sekarang kosmetik banyak yang menggunakan bahan alam.
Salah satu herbal yang dapat ditambahkan dalam sediaan kosmetik sabun mandi cair adalah
manggis, dengan memanfaatkan kulitnya.

Bahan yang digunakan dalam formula sabun mandi cair adalah minyak nabati, pengatur pH, dan
pewangi. Dari ketiga komponen tersebut diantaranya minyak kelapa, minyak jarak dan asam
sitrat dapat mempengaruhi sifat fisika dan kimia sediaan sabun mandi cair.

Pembuatan ekstrak etanol 70% kulit buah Garcinia mangostana L. menggunakan metode
maserasi. Maserasi merupakan suatu metode ekstraksi menggunakan pelarut dengan pengadukan
pada temperatur ruangan (Depkes RI, 2000). Keuntungan metode ini adalah penggunaan
peralatan yang sederhana dan mudah diperoleh serta pengerjaannya yang mudah (Depkes RI,
2010).

Hasil pengujian uji organoleptik dilakukan dengan cara menilai mutu produk sabun cair
berdasarkan kepekaan indera manusia, meliputi bentuk yang diinginkan yaitu cairan homogen,
warna coklat kehitaman karena peningkatan konsentrasi ekstrak kulit buah manggis
menyebabkan warna sabun yang dihasilkan menjadi gelap dan aroma dilakukan secara visual.
Secara umum, produk sabun cair memiliki pH yang cenderung basa karena bahan dasar
penyusun sabun cair tersebut yaitu KOH yang digunakan untuk menghasilkan reaksi saponifikasi
dengan lemak atau minyak, atau detergen sintetis yang memiliki nilai pH di atas pH netral.

Pengujian bobot jenis dilakukan untuk mengetahui pengaruh bahan-bahan yang digunakan dalam
formulasi sabun cair yaitu bahan yang terdapat dalam formula I-VIII terhadap bobot jenis sabun
yang dihasilkan. Nilai bobot jenis suatu bahan dipengaruhi oleh bahan penyusunnya dan sifat
fisiknya.

Jadi, penelitian tentang optimasi KOH pada formulasi sabun mandi cair memenuhi kriterian pH
sabun cair yang baik menurut SNI.
NAMA : BAHTIAR ROHMAN KELAS : III A

NPM : 173110025

RESUME

ANALISIS KADAR DETERGENT ANIONIK PADA SEDIAAN PASTA GIGI ANAK-ANAK

Pasta gigi adalah sediaan untuk membersihkan dan memoles permukaan gigi yang terdiri dari
Kalsium Karbonat yang halus, dicampur dengan gliserin ditambah dengan ramuan untuk
menghambat tumbuhnya kuman-kuman dan memberi rasa segar supaya disukai pemakai.
BiasanYa digunakan dengan sikat gigi.

Pasta gigi dibuat dengan tujuan untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan atau minuman,
untuk menjaga permukaan gigi sebersih mungkin dan secemerlang mungkin, menjaga kesehatan
gigi dan gusi, menghilangkan bau yang disebabkan oleh aktifitas bakteri di dalam mulut.

Pasta gigi dibuat dengan berbagai macam bahan salah satunya adalah surfaktan dalam bentuk
detergent sintesis untuk membasahi dan menyebarkan partikel yang terdapat pada pasta gigi.
Bahan surfaktan harus mampu menyebabkan terjadinya suspensi encer dari bahan-bahan
penggosokan pemoles yang berkembang selama penyikatan dan merembes di sela-sela. Menurut
Harry's Cosmeticology kadar surfaktan dalam sediaan pasta gigi adalah 1%-2%.

Pemakaian pasta gigi yang tidak mengandung zat abrasive misalnya: CaCO3, Car(PO4)z dan
sebagainya, akan menyebabkan terjadinya lapisan berwarna coklat pada permukaan gigi yang
merupakan senyawa organic dan mudah hilang jika dibersihkan karena mengandung senyawa
pembersih atau abrasive.

Zat yang umum digunakan sebagai senyawa pembersih antara lain: CaCOr, CaHPOa,
Ca3(PO4)3 dan Na-metaphosphat. Senyawa-senyawa abrasive dipakai sekitar 15%-50% dalam
komposisi pasta gigi.

Analisis kadar detergent anionik dapat dilakukan dengan metode titrimetri.

Maka dapat disimpulkan kadar detergent anionik pada sediaan pasta gigi anak-anak yang diteliti
seluruhnya memenuhi Persyaratan sesuai dengan Harry's Cosmeticology yang menyebutkan
kadar detergent anionic atau surfaktannya tidak lebih dari 2%.

Anda mungkin juga menyukai