Anda di halaman 1dari 37

ANALISIS VARIANSI

(ANAVA)

Dosen Pengampu
Nur Fitriyana Ulfa
• ANAVA digunakan untuk mengetahui k
populasi memiliki rerata yang sama.
• Ada 2 variabel yaitu variabel bebas dan
variabel terikat.
• Variabel bebas terdiri dari beberapa kategori.
Persyaratan analisis variansi adalah :
• Setiap sampel diambil secara random dari
populasinya.
• Masing-masing populasi saling independen
dan masing-masing data amatan saling
independen di dalam kelompoknya.
• Populasi-populasi yang diteliti memiliki
distribusi normal. (UJI NORMALITAS)
• Populasi-populasi mempunyai variansi yang
sama. (UJI HOMOGENITAS)
Anava Satu Jalan
• Teknik ini dapat digunakan untuk melihat
pengaruh satu variabel bebas terhadap suatu
variabel terikat.

• Disebut juga the simple analysis of variance.


(Variabel bebas terdiri dari beberapa kategori ).

• Contoh peneliti ingin mengetahui apakah ada


pengaruh waktu belajar (pagi, siang dan sore)
terhadap prestasi belajar.
Menentukan H0 dan Ha
H0 : 1 = 2 = 3 = ...= k
Artinya variabel bebas tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar

Ha : 1 ≠ 2 atau 2 ≠ 3 atau … atau k-1 = k


(paling sedikit dua diantara rata-rata tersebut
tidak sama)
Artinya variabel bebas berpengaruh terhadap prestasi belajar
JENIS ANAVA SATU JALAN
1. Anava Satu jalan dengan sel sama
2. Anava Satu jalan dengan sel tak sama
1.Rumus ANAVA Satu Jalan Sel Sama

PERLAKUAN
1 2 ... k
X11 X12 ... X1k
X21 X22 ... X2k
... ... ... ...
Xn1 Xn2 ... Xnk
JUMLAH T1 T2 ... Tk T
RATA-RATA ...
x1 x2 xk x
k n
T 2 JKA
JKT  ( X ij ) 
2
RKA 
i 1 j1 nk k 1
k

 Ti JKG
2

T2 RKG 
JKA  i 1
 nk  k
n nk

JKG  JKT  JKA RKA


Fobs 
RKG
Ftabel  Fα  κ  1nκ  κ
Contoh
Untuk mengetahui apakah obat sakit kepala (A,B,C,D,
dan E) memberikan pengaruh yang sama untuk
menghilangkan rasa sakit kepala. Obat – obat
tersebut diberikan kepada lima kelompok yang
berbeda yang masing-masing kelompok
beranggotakan 5 orang yang sedang sakit kepala
yang sama (migrain). Kelompok I diberikan obat A,
Kelompok II diberikan obat B, Kelompok III diberikan
obat C, Kelompok IV diberikan obat D dan Kelompok
V diberikan obat E. Lama waktu hilangnya rasa sakit
dicatat dalam tabel kerja.
Lama waktu (menit) hilangnya rasa
sakit kepala pada lima jenis obat
Jenis obat sakit kepala
A B C D E
5 9 3 2 7
4 7 5 3 6
8 8 2 4 9
6 6 3 1 4
3 9 7 4 7

Total 26 39 20 14 33 132

Rataan 5,2 7,8 4 2,8 6,6 5,28


Langkah-langkah :

1. H0 : 1 = 2 = 3 = 4= 5
Ha : paling sedikit ada dua rataan yang tidak
sama
2. α=5%
3. Statistik uji:

RKA
F
RKG
4. Komputasi 2
k
Ti T2
JKA  ( ) 
k n 2
T
JKT  ( Xij ) 
2

i 1 j1 N i 1 ni N

 (52  42  ...  7 2 ) 
132 2
262 392 332 1322
(   ...  )
5(5) 5 5 5 25
 834  696,960
26  39  ...  33
2 2 2
132 2
( )
 137,040 5 25

 776,40  696,960

 79,440
JKG  JKT  JKA
 137,040  79,440
 57,60
JKA
RKG 
JKG RKA 
Nk k 1

57,600 79,440
 
5(5)  5 5 1

 2,880  19,860
Fobs 
RKA Ftabel  Fα  κ  1nκ  κ
RKG


19,880  F5%  5  15(5)  5
2,880

 6,90
 2,87
5.Daerah Kritis
DK  F F  - 2,87 atau F  2,87

6,90
-2,87 2,87
6.Keputusan :
H0 ditolak

7.Kesimpulan
Tidak benar bahwa kelima obat sakit kepala
tersebut memberikan efek yang sama dalam
menghilangkan rasa sakit kepala
2.Rumus ANAVA Satu Jalan Sel Tak Sama

PERLAKUAN
1 2 ... k
X11 X12 ... X1k
X21 X22 ... X2k
... ... ... ...
Xn1 Xn2 ... Xnk
JUMLAH T1 T2 ... Tk T
RATA-RATA ...
x1 x2 xk x
k n
T2
JKT  ( X ij )  JKA
2

N RKA 
i 1 j1
k 1
2
k
Ti T2 JKG
JKA  ( )  RKG 
i 1 ni N Nk

JKG  JKT  JKA

Fobs 
RKA
RKG
Ftabel  Fα  κ  1N  κ
Contoh

Ada 3 metode pembelajaran (A, B dan C) ingin


diketahui perbedaan efeknya terhadap hasil
belajar. nilai-nilai mereka diperoleh data
sebagai berikut:
METODE A : 4 7 6 6
METODE B : 5 1 3 5 3 4
METODE C : 8 6 8 9 5
Jawab
1. H0 : 1 = 2 = 3
Ha : paling sedikit ada dua rataan yang tidak
sama
2. α=5%
3. Statistik uji:
METODE
PEMBELAJARAN
A B C
4 1 5
6 3 6
6 3 8
7 4 8
5 9
5

Total 23 21 36 80
k 2 2
Ti T
JKA  ( ) 
k n 2
T
JKT  ( X ij ) 
2

i 1 j1 N i 1 ni N

2
80 232 212 362 802
 (4  6  ...  9 ) 
2 2 2 (   )
15 4 6 5 15

 492  426,667  464,95  426,667

 65,333  38,283
JKG  JKT  JKA

 65,333 - 38,283

 27,050

JKA JKG
RKA  RKG 
k 1 Nk

38,283 27,050
 
3 1 15  3

 19,142  2,254
Fobs 
RKA
Ftabel  Fα  κ  1N  κ
RKG


19,142
 F5%  3  115  3
2,254

 8,49  3,89
5. Daerah Kritis
DK  F F  - 3,89 atau F  3,89

8,49
-3,89 3,89
6. Keputusan uji:
Ho ditolak

7. Kesimpulan:
Ketiga metode mengajar tidak memberikan efek
yang sama (metode mengajar berpengaruh
terhadap prestasi belajar).
UJI LANJUT KALAU H0 DI TOLAK
(METODE SCHEFFE)
Langkah-langkah:
a. Identifikasikan semua pasangan komparasi rerata yang ada.
Jika terdapat k perlakuan maka ada
k(k - 1)
pasangan rerata
2

b. Rumuskan hipotesis yang bersesuaikan dengan komparasi


tersebut. Hipotesis tersebut berbentuk
H0 :  = i j

Ha :  
i j

c. Tentukan tingkat signifikansi 


d. Uji statistik
2
(Xi - Xj )
Fi - j 
1 1
RKG (  )
ni nj
Keterangan

Fi - j  nilai Fobs pada pembandingan perlakuan ke - i dan perlakuan ke - j

Xi  rerata pada sampel ke - i

Xj  rerata pada sampel ke - j

RKG  rerata kuadrat galat

ni  ukuran sampel ke - i

nj  ukuran sampel ke - j
e. Tentukan daerah kritis

Ftabel  (k 1) Fα  κ  1N  κ


f. Tentukan keputusan uji
g. Tentukan kesimpulan
Contoh

Ada 3 metode pembelajaran (A, B dan C) ingin


diketahui perbedaan efeknya terhadap hasil
belajar. nilai-nilai mereka diperoleh data
sebagai berikut:
METODE A : 4 7 6 6
METODE B : 5 1 3 5 3 4
METODE C : 8 6 8 9 5
Uji Lanjut
• 1. Komparasi Rerata

komparasi H0 Ha

 dengan  H0 :  = 
1 2
Ha :   
1 2 1 2

 dengan  H0 :  =  Ha :   
1 3
1 3 1 3

 dengan  H0 :  =  Ha :   
2 3 2 3 2 3
2. Taraf signifikan
α=5%

3. Statistik Uji

(Xi - Xj ) 2
Fi - j 
1 1
RKG (  )
ni nj
4.Komputasi
(X1 - X2 ) 2 (5,75 - 3,5 ) 2 5,06
F1 - 2     5,39
1 1 1 1
RKG (  ) 2,25 (  ) 0,94
n1 n2 4 6

(X1 - X3 ) 2 (5,75 - 7,2 ) 2 2,10


F1 - 3     2,07
1 1 1 1
RKG (  ) 2,25 (  ) 1,01
n1 n3 4 5

(X2 - X3 ) 2 (3,5 - 7,2 ) 2 13,69


F2 - 3     16,56
1 1 1 1
RKG (  ) 2,25 (  ) 0,83
n2 n3 6 5
5.Daerah Kritis
DK  F F  - 7,78 atau F  7,78

-7,78 7,78
6.Keputusan

 1
dengan  2

H0  diterima
 1
dengan  3

H0  diterima
 2
dengan  3

H0  ditolak
7.Kesimpulan
 dengan 
1 2

metode A dan metode B memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar

 dengan 
1 3

metode A dan metode C memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar

 2
dengan 
3

metode B dan metode C memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar

(metode C lebih baik daripada metode B dalam meningkatk an prestasi belajar)

Anda mungkin juga menyukai