Anda di halaman 1dari 94

Lipid, Lipoprotein

dan PJK
overview
•  Lemak dan Penyakit Jantung Koroner
•  Lemak : jenis dan karakteristik
•  Lipoprotein: jenis, komponen dan
metabolismenya
•  Pemeriksaan laboratorium yang
berkaitan dengan lemak dan
lipoprotein
Penyakit jantung hingga
kini masih menjadi
penyebab kematian
nomor satu
di dunia.
Angka kema(an akibat serangan jantung di
Indonesia mencapai 26-30%, bahkan untuk Jakarta
mencapai 42,9%.
Sementara kadar kolesterol 3nggi di Indonesia
mencapai 18% dari jumlah penduduk dan sebagian
besar dari mereka juga terindikasi penyakit risiko
(nggi lainnya, seper( serangan jantung, stroke,
diabetes melitus, dan hipertensi.

Penyakit Jantung Koroner

•  prevalensinya (nggi
•  kini banyak dialami pada usia
produk(f
Atherosclerosis Timeline:
Endothelial Dysfunction
Foam Fatty Intermediate Fibrous Complicated
Cells Streak Lesion Atheroma Plaque Lesion/Rupture

Endothelial Dysfunction

From first decade From third decade From fourth decade

Growth mainly by lipid accumulation Smooth muscle Thrombosis,


and collagen hematoma

Adapted from Stary HC et al. Circulation 1995;92:1355-1374.


Faktor Risiko PJK
Tidak Dapat
Dimodifikasi

•  Usia
•  Jenis kelamin
•  Riwayat keluarga
•  Ras
faktor risiko PJK
Dapat Dimodifikasi
•  Lipid/lemak dan
lipoprotein
•  Diabetes mellitus
•  Hipertensi
•  Kebiasaan merokok
•  Obesitas
Dislipidemia

Kelainan metabolisme lipid


(lemak) yang ditandai dengan
peningkatan maupun penurunan
komponen lemak dalam darah

9/4/18 9
overview
•  Lemak dan Penyakit Jantung Koroner
•  Lemak : jenis dan karakteristik
•  Lipoprotein: jenis, komponen dan
metabolismenya
•  Pemeriksaan laboratorium yang
berkaitan dengan lemak dan
lipoprotein
kolesterol

faktor risiko PJK yang


paling mendasar

cikal bakal PJK


dan stroke
kolesterol
komponen esensial (penyusun) membran sel dan
partikel lipoprotein,
prekursor dari asam empedu, steroid adrenal
(seperti aldosteron), dan hormon-hormon seks
(seperti estrogen dan androgen)

konsentrasi kolesterol yang (nggi


merupakan faktor risiko untuk PJK
9/4/18 13
9/4/18 14
sumber kolesterol
transport kolesterol
kolesterol
sifat: (dak larut air

(dak dapat bersirkulasi


bebas dalam plasma

lipoprotein
trigliserida
•  berasal dari lemak dalam makanan dan
disintesis oleh ha(. Ha( memproduksi lebih
banyak trigliserida bila kita mengkonsumsi
protein dan karbohidrat dalam jumlah
berlebih.
•  Trigliserida didistribusikan ke sel otot sebagai
bahan bakar atau disimpan di sel lemak.
•  Alkohol dapat meningkatkan produksi dan
kadar trigliserida dalam darah.
trigliserida
Penentuan konsentrasi trigliserida berguna dalam :
Menentukan status trigliseridemia
Menentukan risiko PJK (konsentrasi TG yang
tinggi mengakibatkan terbentuknya small dense
LDL yang meningkatkan risiko PJK)
Menghitung konsentrasi kolesterol LDL
menggunakan persamaan Friedewald
overview
•  Lemak dan Penyakit Jantung Koroner
•  Lemak : jenis dan karakteristik
•  Lipoprotein: jenis, komponen dan
metabolismenya
•  Pemeriksaan laboratorium yang
berkaitan dengan lemak dan
lipoprotein
lipoprotein

kolesterol, trigliserida, fosfolipid


agar dapat diangkut dalam aliran
darah harus berikatan dengan
protein → membentuk senyawa
yang larut → LIPOPROTEIN

9/4/18 20
lipoprotein
•  Kilomikron
Mengangkut lemak menuju ha(
•  LDL
Mengangkut kolesterol ke sel-sel tubuh
•  HDL
Mengangkut kolesterol menuju ha(
ilustrasi peranan lipoprotein
usus kilomikron

liver

sel
tubuh
LDL
9/4/18 23
struktur dasar lipoprotein
jalur metabolisme lipoprotein

jalur
eksogen

jalur
endogen
LIPOPROTEIN METABOLISM

Rader, 2008
kolesterol HDL
kolesterol HDL
Par(kel HDL berperan dalam mentransport
kolesterol kembali ke ha( untuk diekskresi atau
digunakan oleh jaringan untuk mensintesis
hormon tertentu


kadar HDL yang (nggi berkorelasi dengan
kesehatan yang lebih baik
HDL memberi perlindungan terhadap aterosklerosis
melalui beberapa mekanisme

Remaley, 2007
Yamashita, 2010
kolesterol LDL
THE LDL RECEPTOR PATHWAY AND REGULATION OF
CHOLESTEROL METABOLISM

Soh, Lipids and Dyslipoproteinemia, 20..


perhitungan LDL dengan
persamaan friedewald

Latar Belakang
TC = VLDL-C + LDL-C + HDL-C
Persamaan Friedewald
LDL-C = TC – HDL-C – TG/5
TG/5 = estimasi VLDL-C
Persamaan ini tidak dapat digunakan pada
1.  TG > 400 mg/dL
2.  Sampel tidak puasa (↑ Kilomikron)
3.  Hiperlipidemia tipe III (adanya β-VLDL,
TG:C = 3:1)
kelemahan persamaan friedewald
Triglyceride levels

n = 4797

< 200 mg/dL (2.26 mmol/L): 15%

201-300 mg/dL (2.27-3.39 mmol/L): 23%

301-400 mg/dL (3.40-4.52 mmol/L): 41%

0% 10% 20% 30% 40% 50%


Percentage of patients with misclassified LDL values
KOLESTEROL–LDL (Direk)
KEUNGGULAN
n = 4797

< 200 mg/dL (2.26 mmol/L): 15%

Triglyceride levels
1. Lebih Akurat
Kemungkinan kesalahan perhitungan 201-300 mg/dL (2.27-3.39 mmol/L): 23%

dengan memakai rumus Friedewald


dapat dihindari (LDL = TC-HDL-TG/5) 301-400 mg/dL (3.40-4.52 mmol/L): 41%

Kadar LDL tetap dapat diperoleh walau-


pun kadar trigliserida > 400 mg/dl 0% 10% 20% 30% 40% 50%
Percentage of patients with misclassified LDL values

2. Pemeriksaan dapat dilakukan dalam kondisi tidak puasa


dan hal ini bermanfaat bagi :
* Pasien pediatrik (anak-anak) * Pasien yang sedang dalam pengobatan
* Pasien geriatrik (orang tua) * Pasien Diabetes Melitus

3. Dapat digunakan untuk menentukan Small Dense LDL


Yaitu dengan menghitung rasio : Kolesterol LDL direk/Apo B
Jika rasio Kolesterol LDL direk/Apo B < 1,2 menunjukkan adanya
Small dense LDL atau LDL kecil padat
Peneli(an STFB
37
Profil Kadar TG
86.48%
90.00%
Persentase Jumlah Subjek 80.00%
65.79%
70.00%

60.00%

50.00%

40.00%

30.00%
18.42%
15.79%
20.00% 10.53%
10.00% 2.63%

0.00%
Normal Batas Tinggi Tinggi (200
(<150 mg/dL) (150 - 199 mg/dL) - 499 mg/dL)

Non obes Obes

Riani , 2018
38
Profil Kadar HDL
78.95%

80.00%
Persentase Jumlah Subjek 60.53%
70.00%

60.00%

50.00% 39.47%

40.00%
21.05%
30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
Normal Rendah
(≥40 mg/dL) (<40 mg/dL)

Non obes Obes

Riani , 2018
39

Profil Indeks Aterogenik Plasma


[Log (TG/HDL)]
78.95%
80.00%
Persentase Jumlah Subjek

70.00%
57.89%
60.00%

50.00%

40.00%

30.00% 21.05% 21.05%

20.00% 10.53% 10.53%


10.00%

0.00%
Risiko Rendah Risiko Sedang Risiko Tinggi
(<0,11) (0,11-0,21) (>0,21)

Non obes Obes

Riani , 2018
Uji Beda
40

TG, HDL
dan AIP Kelompok
Non Obes Obes
Parameter p
terhadap (<90 cm) (>90 cm)

Lingkar Trigliserida 91 ± 47,05 136 ± 0,003

Perut HDL
72,98
46 ± 10,96 38 ± 7,85 0,000

AIP 0,26 ± 0,24 0,50 ± 0,000


0,31

Riani , 2018
41

Hubungan
Lingkar
Perut
dengan TG
Trigliserida
Lingkar Odds
Normal Tinggi Total P
Perut Ra3o
(<150) (≥150)
Non Obes N 33 5 38
< 90 cm % 86,8% 13,2% 100,0%
Obes N 25 13 38
≥90 cm 0,029 3,432
% 65,8% 34,2% 100,0%
N 58 18 76
Total
% 76,3% 23,7% 100%

Riani , 2018
42

Hubungan
Lingkar
Perut
dengan
HDL
HDL
Lingkar
Rendah Normal Total P Odds
Perut
(<40) (≥40) Ra3o
Non N 8 30 38
Obes
100,0%
< 90 cm % 21,1% 78,9%
Obes N 23 15 38
0,000 5,750
≥90 cm % 39,5% 60,5% 100,0%
N 31 45 76
Total
% 40,8% 59,2% 100,0%
Riani , 2018
43

Hubungan
Lingkar Perut
dengan AIP

AIP
Lingkar Odds
Rendah Tinggi Total p
Perut ra3o
(<0,11) (>0,21)
Non Obes n 16 22 38
< 90 cm % 42,1% 57,9% 100,0%
Obes n 8 30 38
0,042 2,727
≥90 cm % 21,1% 78,9% 100,0%
n 24 52 76
Total
% 31,6% 68,4% 100,0%
Riani , 2018
apolipoprotein A I
struktur HDL
apolipoprotein B
struktur LDL

1 partikel LDL
mengandung 1
apo B-100
LDL-C is not LDL
Apo B POLAR
SURFACE COAT
Phospholipid
Free cholesterol
This is LDL
NONPOLAR
LIPID CORE

Cholesterol Ester
Triglyceride

James Otvos 2007


This is LDL
Cholesterol
APOLIPOPROTEIN B
•  The backbone of the assembly process of VLDL
in the hepatocyte is Apo B-100
Apo B-100 consists of 4536 amino acids

•  Apo B-48, the main protein of chilomicrons,
contains 2152 amino acids and structurally is
an N-terminal 48% fragment of Apo B-100

Kolesterol Total
< 200 Yang diinginkan
200-239 Batas (nggi
≥ 240 Tinggi
Kolesterol LDL
< 100 Op(mal
Tabel 100-129 Mendeka( op(mal
Klasifikasi 130-159
160-189
Batas (nggi
Tinggi
Kadar ≥ 190 Sangat (nggi
Kolesterol HDL
Lemak < 40 Rendah
Plasma ≥ 60 Tinggi
Trigliserida
(mg/dL) < 150 Normal
150-199 Batas (nggi
200-499 Tinggi
≥ 500 Sangat (nggi
Petunjuk Prak3s Penatalaksanaan Dislipidemia, PERKENI, 2004
small dense LDL

mengapa
small dense LDL?
LDL kolesterol

LDL small LDL


kolesterol dense LDL teroksidasi

3ngkat bahaya
small dense LDL
phenotypes

small dense LDL large buoyant LDL


(diameter <255Å, d=1.044~1.063g/ml) (diameter >255Å, d=1.019~1.044)

Cholesterol Apo B Apo B


Cholesterol

(pattern B) (pattern A)

Risiko PJK pada individu yang memiliki small dense LDL


meningkat 2-3 kali lipat
sifat aterogenik small dense LDL

§  Lebih mudah masuk ke dalam intima pembuluh darah


§  Afinitas terhadap reseptor LDL lebih rendah/tidak dikenali reseptor
(lebih lama berada dalam sirkulasi)
§  Lebih mudah teroksidasi membentuk oxidized LDL

endothelium
VLDL
LDL

sd LDL

liver macrophage
oxidized LDL
LANJUTAN
2. Profil LDL-C, Apo B dan Small Dense LDL pada Subjek Peneli(an STFB
Penelitian

Tabel VI.2
Profil LDL Subjek Penelitian Tabel VI.4
Profil Small Dense LDL Subjek Penelitian
Kategori N %
Optimal (<100 mg/dL) 19 25,00 Kategori N %
Hampir Optimal (100-129 30 39,50
Non Small Dense LDL (LDL/ 58 76,30
mg/dL)
Apo B >=1,2)
Batas Tinggi (130-159 mg/ 21 27,60
dL) Small Dense LDL (LDL/Apo B 18 23,70
Tinggi (160-189 mg/dL) 6 7,90 <1,2)
Sangat Tinggi (≥190 mg/dL) 0 0
Tabel VI.3
Profil Apolioprotein B Subjek Penelitian

Kategori N %
< 66 mg/dL 10 13,20
Nandah T, 2018 66 – 101 mg/dL 40 52,60
> 101 mg/dL
Seminar Kolokium 2018 26 34,20 56
LANJUTAN
3. Analisis Hubungan Kadar LDL-C, Apo B dan Small Dense LDL Terhadap Lingkar Pinggang pada Subjek
Obes dan Non Obes

Gambar VI.1 Sebaran Data Lingkar Pinggang Terhadap LDL – C


Tabel VI.5
Jumlah LDL Normal dan Tinggi Pada Subjek
Obes Dan Non Obes

Kelompok LP

Non Odd
Parameter P
Obes Obes Ratio

LDL <100 11 8
mg/dL
Kel LDL 0,299 1,528
LDL >100 27 30
mg/dL

Nandah T, 2018
Seminar Kolokium 2018 57
LANJUTAN

Gambar VI.2 Sebaran Data Lingkar Pinggang Terhadap Apo B

Tabel VI.6
Jumlah Apolipoprotein B Normal dan Tinggi
Pada Subjek Obes Dan Non Obes

Kelompok
LP
Odd
Parameter P
Non Obes Ratio
Obes
Apo B <101 mg/dL 31 19
Kel Apo
0,004 4,429
B Apo B>101 mg/dL 7 19

Nandah T, 2018
58
LANJUTAN

Gambar VI.3 Sebaran Data Lingkar Pinggang Terhadap Small


Tabel VI.7 Dense LDL
Jumlah Small Dense LDL Normal dan Tinggi
Pada Subjek Obes Dan Non Obes

Kelompok LP
Odd
Parameter P
Non Obes Ratio
Obes
Kel Small LDL/Apo B >=1,2 34 24
Dense LDL
0,007 4,958
LDL/Apo B <1,2 4 14

Nandah T, 2018
59
LANJUTAN

Tabel VI.8
Uji Hubungan LDL-C, Apo B Dan Small Dense LDL Terhadap Lingkar Pinggang

Kategori R P
Lingkar Pinggang – LDL Cholesterol 0,164 0,079

Lingkar Pinggang – Apolipoprotein B 0,321 0,002

Lingkar Pinggang – Small Dense LDL 0,290 0,006

Nandah T, 2018
The Power of PowerPoint | thepopp.com 60
LANJUTAN
4. Analisis Beda Kadar LDL-C, Apo B dan Small Dense LDL pada Subjek Obes dan Non Obes

Tabel VI.9
Perbandingan Kadar LDL-C, Apo B, dan Small Dense LDL Pada Subjek
Obes dan Non Obes

Kelompok

Parameter N Nilai p
Obes Non Obes

LDL-C 76 123 ± 28,90 114 ± 25,10 0,105

Apo B 76 98 ± 23,78 83 ± 19,96 0,004

Small Dense LDL 76 0,37 ± 0,49 0,10 ± 0,31 0,007

Nandah T, 2018
Seminar Kolokium 2018 61
Oksidasi LDL

LDL LDL teroksidasi

An*oksidan
(Circulation 1998; 98; 1487-1494)
overview
•  Lemak dan Penyakit Jantung Koroner
•  Lemak : jenis dan karakteristik
•  Lipoprotein: jenis, komponen dan
metabolismenya
•  Pemeriksaan laboratorium yang
berkaitan dengan lemak dan
lipoprotein
LIPOPROTEIN (a)
•  Lp(a) adalah partikel LDL dengan tambahan protein
(apo a). Meningkatkan risiko penyakit arteri koroner 3x
dan tidak terdeteksi dengan panel lipid rutin.
•  Mirip dengan LDL-C tapi tidak berespon terhadap
strategi untuk menurunkan LDL-C seperti diet,
exercise, atau lipid-lowering drugs pada umumnya.
•  Karena level Lp(a) ditentukan secara genetik dan tidak
mudah berubah, adanya Lp(a) yang tinggi bermanfaat
untuk mengidentifikasi individu yang akan mendapat
keuntungan dari treatment yang lebih agresif untuk
faktor risiko yang lain.

Berkeley HeartLab Inc, 2004


Lab Test Online
LIPOPROTEIN (a)

Lp(a) is a major independent genetic risk factor for premature CVD


66
Faktor yang mempengaruhi
Pembekuan Darah

Fibrinogen Plasminogen
t-PA
Trombin Lp(a)

Fibrin PAI-1 Plasmin


Faktor VII

Penguraian
Bekuan Fibrin Bekuan Fibrin
Lipoprotein (a)
•  Skrininguntuk konsentrasi
Lp(a) direkomendasikan
untuk pasien dengan
riwayat keluarga PJK,stroke,
infark miokard atau
disfungsi ginjal yang
disertai proteinuria.

•  Management pasien dengan


Lp(a) tinggi harus ditujukan
untuk meminimalkan
faktor risiko lipid dan
non lipid untuk penyakit
aterosklerotik.
Scanu, 2003 68
Hindari Ancaman PJK
Caranya ????

•  Periksa Profil Lemak
•  Konsultasi Dokter, Diet dan
•  Pengobatan
•  Hidup teratur dan olahraga
Pemeriksaan Laboratorium
PERLU !!!

Faktor risiko PJK


Dislipidemia hanya dapat
dideteksi dengan
Pemeriksaan Laboratorium
Dimana dapat diperiksa ???

di Laboratorium Klinik

•  Pilih satu Laboratorium


•  Pilih Laboratorium dengan
Standar mutu yang baik
Lipid & Lipoproteins Analysis
w Cholesterol
Triglyceride
LDL – Cholesterol
HDL – Cholesterol

w Apo A-1, Apo B
Lp(a)
Small-Dense LDL
Ox-LDL
Video Cholesterol anima(on
9/4/18 73
Penyakit Jantung Koroner
RISK FACTOR
Endocrine Dislipidemia Toxic Mechanical Genetic Free
e.g. DM e.g. FC, FCH, e.g. Nicotin Hypertension e.g. Hcy, Radical
ALP LP(a) e.g. ROS

ENDOTHELIAL DYSFUNCTION

INFLAMMATION (Monocyte Recruitment)

ATHEROSCLEROTIC PLAQUE

PLAQUE RUPTURE THROMBOSIS

ACS/STROKE
Hasil Penelitian

Agisni, 2018
Hasil Penelitian

Agisni, 2018
Hasil Penelitian

Agisni, 2018
Hasil Penelitian
Risiko PJK
10 Tahun
Lingkar yang Akan Odds
Total Ratio
Perut Datang
<1% >1%
Non Obes N 31 7 38
(<90 cm) % 81,6% 18,4% 100%

Obes N 22 15 37
3,019
( ≥90 cm ) % 59,5% 40,5% 100%
N 53 22 75
Total
Agisni, 2018
% 70,7% 29,3% 100%

ENDOTHELIAL
DYSFUNCTION

D  Is an Early marker of
Atherosclerosis.-
D  Is precipitated by Atherosclerotic
Risk Factors.-
D  Endothelium is a Modulator of
Vascular Reactivity, Atherogenesis
and Plaque Stability.-
Biochemical Markes for Endothelial
Dysfunc*on
1.  NO
2.  Endothelin-1
3.  vWF
4.  Thrombomodulin
5.  E-Selectin
6.  s VCAM
7.  s ICAM-1
8.  T-PA
9.  PAI-1
10.  Microalbuminuria
11.  F2-Isoprostane
12.  CRP
13.  ADMA
Stability of Plaque
Vulnerable Plaque :

!  Thin Fibrous Caps


!  Large Lipid Core
!  Macrophages Infiltration
!  Decreased SMC Density
Atherosclerosis
An Inflammatory Disease

Russel Ross. N Engl J Med 1999.


20 Distribution of values from ‘normal’
18 individuals
16

14
Frequency (%)

12

10

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
CRP mg/L
Kadar CRP dan Risiko Serangan
Jantung/Stroke

Ridker dkk melakukan penelitian pada orang sehat


dan menemukan bahwa pria dengan kadar
CRP > 2,1 mg/L memiliki risiko terkena : infark
jantung 2,9 kali, stroke iskemik 1,9 kali, penyakit
pembuluh darah tepi 4,1 kali
CRP

Inflammation is an important feature of


Aherosclerosis

CRP Adds to the Predictive Value


of Total and HDL-C for Risk of MI

Ridker et al, Circulation, 1998; 97 : 2007-2011


RR estimates for future coronary events is men and
Women associated with quintiles of hs-CRP and
TC:HDL-C ratioa
GAMBARAN KADAR HSCRP SUBJEK
PENELITIAN
Sebaran kadar hsCRP terhadap ukuran
lingkar pinggang dengan nilai normal < 1
mg/L Gambaran Kadar hsCRP Para Pria Usia Muda
35

30
26
25
22

20

15
15
11
10

5
NTT
0
OBESE NON OBESE

< 1 mg/L ≥ 1 mg/L

Zil Ikram F, 2018


C-REACTIVE PROTEIN

•  Aplikasi klinis CRP untuk prediksi resiko kardiovaskular

•  Pada Januari 2003 The Centers for Disease Control and Preven(on (CDC) dan AHA mempublikasikan petunjuk awal
untuk mengesahkan pemakaian hs-CRP sebagai tambahan screening faktor risiko tradisional penyakit
Kardiovaskular. Dalam peneli(an Framingham Offspring oleh Ruter MK dkk menyimpulkan bahwa proses inflamasi
yang diukur dengan memakai CRP berhubungan kuat dengan semua komponen sindroma metabolik baik pada pria
maupun wanita. Dan keduanya merupakan faktor resiko terhadap penyakit kardiovaskular. Keduanya juga bisa
digunakan sebagai prediktor risiko penyakit kardiovaskular.
PENGGOLONGAN RISIKO PENYAKIT
KARDIOVASKULAR PADA SUBJEK PENELITIAN
MENURUT AHA
OBESE

Kategori Kelompok [PERCE


NTAGE] [PERCE
NTAGE]
Obese Non Obese [PERCE
N (%) N (%) NTAGE]
NON OBESE
RENDAH SEDANG TINGGI
Rendah (≤ 1 mg/L) 16 (43,24%) 29 (78,37%) [PERCEN
[PERCEN
TAGE]
TAGE]
Sedang (1,1 – 3 mg/L) 11 (29,72%) 4 (10,81%)
NTT
[PERCEN
Tinggi (3,1 – 10 mg/L) 10 (27,02%) 4 (10,81%) TAGE]

RENDAH SEDANG TINGGI

Zil Ikram F, 2018


•  “Algoritma untuk
penilaian resiko
penyakit
kardiovaskular pada
pria dan wanita”
HASIL PENELITIAN PENILAIAN BESAR RISIKO
PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA SUBJEK
PENELITIAN

Masih lebih baik


dibandingkan

NTT
•  Note Zil Ikram F, 2018
•  Suatu marker (dak dapat bekerja sendiri didalam tubuh, penentuan risiko penyakit kardiovaskular menggunakan 2
parameter dapat menentukan apakah memberikan hasil yang lebih baik atau bahkan lebih buruk. Pada peneli(an
ini kadar CRP ter(nggi dimiliki oleh subjek non obes dengan kadar 9,2 mg/L namun kadar LDL orang tersebut
masih dalam batas normal (< 130 mg/dL). Hal itu masih lebih baik dibandingkan dengan orang pada kelompok
obes yang memiliki kadar CRP 3,4 mg/L dengan kadar LDL yang sangat (nggi (>160 mg/dL) yang membuat risiko
penyakit kardiovaskar subjek obes lebih besar dibanding subjek non obes
BESAR KEJADIAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR
PADA ORANG OBESE DIBANDINGKAN ORANG OBESE

Non Obese Obese Total

Variabel n % n % n % p

hsCRP < 1 mg/L 29 39,2 16 21,6 37 60,8 0,002

hsCRP ≥ 1 mg/L 8 10,8 21 28,4 29 39,2 0,002


NTT
Zil Ikram F, 2018
•  Keterangan
•  Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar hsCRP berhubungan secara bermakna dengan kejadian risiko penyakit
kardiovaskular pada pria obese (p<0,05) dengan r = 0,360. Odd ra&o antara hsCRP dengan kejadian risiko penyakit
jantung adalah 4,7 (CI 95% : 1,720 – 13,164) yang berar( kadar hsCRP ≥ 1 mg/L diperkirakan menyebabkan
kejadian risiko penyakit kardiovaskular 4,7 kali atau 5 kali dibanding dengan kadar < 1 mg/L
Acknowledgment :
Laboratorium Klinik Prodia

TERIMA KASIH
9/4/18 94

Anda mungkin juga menyukai