dan PJK
overview
• Lemak dan Penyakit Jantung Koroner
• Lemak : jenis dan karakteristik
• Lipoprotein: jenis, komponen dan
metabolismenya
• Pemeriksaan laboratorium yang
berkaitan dengan lemak dan
lipoprotein
Penyakit jantung hingga
kini masih menjadi
penyebab kematian
nomor satu
di dunia.
Angka kema(an akibat serangan jantung di
Indonesia mencapai 26-30%, bahkan untuk Jakarta
mencapai 42,9%.
Sementara kadar kolesterol 3nggi di Indonesia
mencapai 18% dari jumlah penduduk dan sebagian
besar dari mereka juga terindikasi penyakit risiko
(nggi lainnya, seper( serangan jantung, stroke,
diabetes melitus, dan hipertensi.
Penyakit Jantung Koroner
• prevalensinya (nggi
• kini banyak dialami pada usia
produk(f
Atherosclerosis Timeline:
Endothelial Dysfunction
Foam Fatty Intermediate Fibrous Complicated
Cells Streak Lesion Atheroma Plaque Lesion/Rupture
Endothelial Dysfunction
• Usia
• Jenis kelamin
• Riwayat keluarga
• Ras
faktor risiko PJK
Dapat Dimodifikasi
• Lipid/lemak dan
lipoprotein
• Diabetes mellitus
• Hipertensi
• Kebiasaan merokok
• Obesitas
Dislipidemia
9/4/18 9
overview
• Lemak dan Penyakit Jantung Koroner
• Lemak : jenis dan karakteristik
• Lipoprotein: jenis, komponen dan
metabolismenya
• Pemeriksaan laboratorium yang
berkaitan dengan lemak dan
lipoprotein
kolesterol
lipoprotein
trigliserida
• berasal dari lemak dalam makanan dan
disintesis oleh ha(. Ha( memproduksi lebih
banyak trigliserida bila kita mengkonsumsi
protein dan karbohidrat dalam jumlah
berlebih.
• Trigliserida didistribusikan ke sel otot sebagai
bahan bakar atau disimpan di sel lemak.
• Alkohol dapat meningkatkan produksi dan
kadar trigliserida dalam darah.
trigliserida
Penentuan konsentrasi trigliserida berguna dalam :
Menentukan status trigliseridemia
Menentukan risiko PJK (konsentrasi TG yang
tinggi mengakibatkan terbentuknya small dense
LDL yang meningkatkan risiko PJK)
Menghitung konsentrasi kolesterol LDL
menggunakan persamaan Friedewald
overview
• Lemak dan Penyakit Jantung Koroner
• Lemak : jenis dan karakteristik
• Lipoprotein: jenis, komponen dan
metabolismenya
• Pemeriksaan laboratorium yang
berkaitan dengan lemak dan
lipoprotein
lipoprotein
9/4/18 20
lipoprotein
• Kilomikron
Mengangkut lemak menuju ha(
• LDL
Mengangkut kolesterol ke sel-sel tubuh
• HDL
Mengangkut kolesterol menuju ha(
ilustrasi peranan lipoprotein
usus kilomikron
liver
sel
tubuh
LDL
9/4/18 23
struktur dasar lipoprotein
jalur metabolisme lipoprotein
jalur
eksogen
jalur
endogen
LIPOPROTEIN METABOLISM
Rader, 2008
kolesterol HDL
kolesterol HDL
Par(kel HDL berperan dalam mentransport
kolesterol kembali ke ha( untuk diekskresi atau
digunakan oleh jaringan untuk mensintesis
hormon tertentu
kadar HDL yang (nggi berkorelasi dengan
kesehatan yang lebih baik
HDL memberi perlindungan terhadap aterosklerosis
melalui beberapa mekanisme
Remaley, 2007
Yamashita, 2010
kolesterol LDL
THE LDL RECEPTOR PATHWAY AND REGULATION OF
CHOLESTEROL METABOLISM
Latar Belakang
TC = VLDL-C + LDL-C + HDL-C
Persamaan Friedewald
LDL-C = TC – HDL-C – TG/5
TG/5 = estimasi VLDL-C
Persamaan ini tidak dapat digunakan pada
1. TG > 400 mg/dL
2. Sampel tidak puasa (↑ Kilomikron)
3. Hiperlipidemia tipe III (adanya β-VLDL,
TG:C = 3:1)
kelemahan persamaan friedewald
Triglyceride levels
n = 4797
Triglyceride levels
1. Lebih Akurat
Kemungkinan kesalahan perhitungan 201-300 mg/dL (2.27-3.39 mmol/L): 23%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
18.42%
15.79%
20.00% 10.53%
10.00% 2.63%
0.00%
Normal Batas Tinggi Tinggi (200
(<150 mg/dL) (150 - 199 mg/dL) - 499 mg/dL)
Riani , 2018
38
Profil Kadar HDL
78.95%
80.00%
Persentase Jumlah Subjek 60.53%
70.00%
60.00%
50.00% 39.47%
40.00%
21.05%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Normal Rendah
(≥40 mg/dL) (<40 mg/dL)
Riani , 2018
39
70.00%
57.89%
60.00%
50.00%
40.00%
0.00%
Risiko Rendah Risiko Sedang Risiko Tinggi
(<0,11) (0,11-0,21) (>0,21)
Riani , 2018
Uji Beda
40
TG, HDL
dan AIP Kelompok
Non Obes Obes
Parameter p
terhadap (<90 cm) (>90 cm)
Perut HDL
72,98
46 ± 10,96 38 ± 7,85 0,000
Riani , 2018
41
Hubungan
Lingkar
Perut
dengan TG
Trigliserida
Lingkar Odds
Normal Tinggi Total P
Perut Ra3o
(<150) (≥150)
Non Obes N 33 5 38
< 90 cm % 86,8% 13,2% 100,0%
Obes N 25 13 38
≥90 cm 0,029 3,432
% 65,8% 34,2% 100,0%
N 58 18 76
Total
% 76,3% 23,7% 100%
Riani , 2018
42
Hubungan
Lingkar
Perut
dengan
HDL
HDL
Lingkar
Rendah Normal Total P Odds
Perut
(<40) (≥40) Ra3o
Non N 8 30 38
Obes
100,0%
< 90 cm % 21,1% 78,9%
Obes N 23 15 38
0,000 5,750
≥90 cm % 39,5% 60,5% 100,0%
N 31 45 76
Total
% 40,8% 59,2% 100,0%
Riani , 2018
43
Hubungan
Lingkar Perut
dengan AIP
AIP
Lingkar Odds
Rendah Tinggi Total p
Perut ra3o
(<0,11) (>0,21)
Non Obes n 16 22 38
< 90 cm % 42,1% 57,9% 100,0%
Obes n 8 30 38
0,042 2,727
≥90 cm % 21,1% 78,9% 100,0%
n 24 52 76
Total
% 31,6% 68,4% 100,0%
Riani , 2018
apolipoprotein A I
struktur HDL
apolipoprotein B
struktur LDL
1 partikel LDL
mengandung 1
apo B-100
LDL-C is not LDL
Apo B POLAR
SURFACE COAT
Phospholipid
Free cholesterol
This is LDL
NONPOLAR
LIPID CORE
Cholesterol Ester
Triglyceride
3ngkat bahaya
small dense LDL
phenotypes
(pattern B) (pattern A)
endothelium
VLDL
LDL
sd LDL
liver macrophage
oxidized LDL
LANJUTAN
2. Profil LDL-C, Apo B dan Small Dense LDL pada Subjek Peneli(an STFB
Penelitian
Tabel VI.2
Profil LDL Subjek Penelitian Tabel VI.4
Profil Small Dense LDL Subjek Penelitian
Kategori N %
Optimal (<100 mg/dL) 19 25,00 Kategori N %
Hampir Optimal (100-129 30 39,50
Non Small Dense LDL (LDL/ 58 76,30
mg/dL)
Apo B >=1,2)
Batas Tinggi (130-159 mg/ 21 27,60
dL) Small Dense LDL (LDL/Apo B 18 23,70
Tinggi (160-189 mg/dL) 6 7,90 <1,2)
Sangat Tinggi (≥190 mg/dL) 0 0
Tabel VI.3
Profil Apolioprotein B Subjek Penelitian
Kategori N %
< 66 mg/dL 10 13,20
Nandah T, 2018 66 – 101 mg/dL 40 52,60
> 101 mg/dL
Seminar Kolokium 2018 26 34,20 56
LANJUTAN
3. Analisis Hubungan Kadar LDL-C, Apo B dan Small Dense LDL Terhadap Lingkar Pinggang pada Subjek
Obes dan Non Obes
Kelompok LP
Non Odd
Parameter P
Obes Obes Ratio
LDL <100 11 8
mg/dL
Kel LDL 0,299 1,528
LDL >100 27 30
mg/dL
Nandah T, 2018
Seminar Kolokium 2018 57
LANJUTAN
Tabel VI.6
Jumlah Apolipoprotein B Normal dan Tinggi
Pada Subjek Obes Dan Non Obes
Kelompok
LP
Odd
Parameter P
Non Obes Ratio
Obes
Apo B <101 mg/dL 31 19
Kel Apo
0,004 4,429
B Apo B>101 mg/dL 7 19
Nandah T, 2018
58
LANJUTAN
Kelompok LP
Odd
Parameter P
Non Obes Ratio
Obes
Kel Small LDL/Apo B >=1,2 34 24
Dense LDL
0,007 4,958
LDL/Apo B <1,2 4 14
Nandah T, 2018
59
LANJUTAN
Tabel VI.8
Uji Hubungan LDL-C, Apo B Dan Small Dense LDL Terhadap Lingkar Pinggang
Kategori R P
Lingkar Pinggang – LDL Cholesterol 0,164 0,079
Nandah T, 2018
The Power of PowerPoint | thepopp.com 60
LANJUTAN
4. Analisis Beda Kadar LDL-C, Apo B dan Small Dense LDL pada Subjek Obes dan Non Obes
Tabel VI.9
Perbandingan Kadar LDL-C, Apo B, dan Small Dense LDL Pada Subjek
Obes dan Non Obes
Kelompok
Parameter N Nilai p
Obes Non Obes
Nandah T, 2018
Seminar Kolokium 2018 61
Oksidasi LDL
An*oksidan
(Circulation 1998; 98; 1487-1494)
overview
• Lemak dan Penyakit Jantung Koroner
• Lemak : jenis dan karakteristik
• Lipoprotein: jenis, komponen dan
metabolismenya
• Pemeriksaan laboratorium yang
berkaitan dengan lemak dan
lipoprotein
LIPOPROTEIN (a)
• Lp(a) adalah partikel LDL dengan tambahan protein
(apo a). Meningkatkan risiko penyakit arteri koroner 3x
dan tidak terdeteksi dengan panel lipid rutin.
• Mirip dengan LDL-C tapi tidak berespon terhadap
strategi untuk menurunkan LDL-C seperti diet,
exercise, atau lipid-lowering drugs pada umumnya.
• Karena level Lp(a) ditentukan secara genetik dan tidak
mudah berubah, adanya Lp(a) yang tinggi bermanfaat
untuk mengidentifikasi individu yang akan mendapat
keuntungan dari treatment yang lebih agresif untuk
faktor risiko yang lain.
Fibrinogen Plasminogen
t-PA
Trombin Lp(a)
Penguraian
Bekuan Fibrin Bekuan Fibrin
Lipoprotein (a)
• Skrininguntuk konsentrasi
Lp(a) direkomendasikan
untuk pasien dengan
riwayat keluarga PJK,stroke,
infark miokard atau
disfungsi ginjal yang
disertai proteinuria.
di Laboratorium Klinik
ENDOTHELIAL DYSFUNCTION
ATHEROSCLEROTIC PLAQUE
ACS/STROKE
Hasil Penelitian
Agisni, 2018
Hasil Penelitian
Agisni, 2018
Hasil Penelitian
Agisni, 2018
Hasil Penelitian
Risiko PJK
10 Tahun
Lingkar yang Akan Odds
Total Ratio
Perut Datang
<1% >1%
Non Obes N 31 7 38
(<90 cm) % 81,6% 18,4% 100%
Obes N 22 15 37
3,019
( ≥90 cm ) % 59,5% 40,5% 100%
N 53 22 75
Total
Agisni, 2018
% 70,7% 29,3% 100%
ENDOTHELIAL
DYSFUNCTION
D Is an Early marker of
Atherosclerosis.-
D Is precipitated by Atherosclerotic
Risk Factors.-
D Endothelium is a Modulator of
Vascular Reactivity, Atherogenesis
and Plaque Stability.-
Biochemical Markes for Endothelial
Dysfunc*on
1. NO
2. Endothelin-1
3. vWF
4. Thrombomodulin
5. E-Selectin
6. s VCAM
7. s ICAM-1
8. T-PA
9. PAI-1
10. Microalbuminuria
11. F2-Isoprostane
12. CRP
13. ADMA
Stability of Plaque
Vulnerable Plaque :
14
Frequency (%)
12
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
CRP mg/L
Kadar CRP dan Risiko Serangan
Jantung/Stroke
30
26
25
22
20
15
15
11
10
5
NTT
0
OBESE NON OBESE
• Pada Januari 2003 The Centers for Disease Control and Preven(on (CDC) dan AHA mempublikasikan petunjuk awal
untuk mengesahkan pemakaian hs-CRP sebagai tambahan screening faktor risiko tradisional penyakit
Kardiovaskular. Dalam peneli(an Framingham Offspring oleh Ruter MK dkk menyimpulkan bahwa proses inflamasi
yang diukur dengan memakai CRP berhubungan kuat dengan semua komponen sindroma metabolik baik pada pria
maupun wanita. Dan keduanya merupakan faktor resiko terhadap penyakit kardiovaskular. Keduanya juga bisa
digunakan sebagai prediktor risiko penyakit kardiovaskular.
PENGGOLONGAN RISIKO PENYAKIT
KARDIOVASKULAR PADA SUBJEK PENELITIAN
MENURUT AHA
OBESE
NTT
• Note Zil Ikram F, 2018
• Suatu marker (dak dapat bekerja sendiri didalam tubuh, penentuan risiko penyakit kardiovaskular menggunakan 2
parameter dapat menentukan apakah memberikan hasil yang lebih baik atau bahkan lebih buruk. Pada peneli(an
ini kadar CRP ter(nggi dimiliki oleh subjek non obes dengan kadar 9,2 mg/L namun kadar LDL orang tersebut
masih dalam batas normal (< 130 mg/dL). Hal itu masih lebih baik dibandingkan dengan orang pada kelompok
obes yang memiliki kadar CRP 3,4 mg/L dengan kadar LDL yang sangat (nggi (>160 mg/dL) yang membuat risiko
penyakit kardiovaskar subjek obes lebih besar dibanding subjek non obes
BESAR KEJADIAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR
PADA ORANG OBESE DIBANDINGKAN ORANG OBESE
Variabel n % n % n % p
NTT
Zil Ikram F, 2018
• Keterangan
• Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar hsCRP berhubungan secara bermakna dengan kejadian risiko penyakit
kardiovaskular pada pria obese (p<0,05) dengan r = 0,360. Odd ra&o antara hsCRP dengan kejadian risiko penyakit
jantung adalah 4,7 (CI 95% : 1,720 – 13,164) yang berar( kadar hsCRP ≥ 1 mg/L diperkirakan menyebabkan
kejadian risiko penyakit kardiovaskular 4,7 kali atau 5 kali dibanding dengan kadar < 1 mg/L
Acknowledgment :
Laboratorium Klinik Prodia
TERIMA KASIH
9/4/18 94