7. Apa dan mengapa ethical clearance pada animal experiment diperlukan dalam penelitian
? jelaskan!
Jawab :
Menurut deklarasi helsinki butir 11 dan 12 memberi perhatian pada masalah kode etik
penggunaan hewan percobaan yaitu :
Butir 11 :
Penelitian kesehatan yang mengikutsertakan manusia sebagai subyek penelitian,
pelaksanaan percobaan dilakukan pada hewan percobaan di lab yang memadai
Butir 12 :
Hewan telah memberi banyak sumbangan kepada umat manusia untuk
menigkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraannya.
Keamanan, khasiat obat, atau sarana medik lainna perlu diuji dengan
menggunakan hewan percobaan sebelum layak diteruskan ketahap selanjutnya.
Hewan percobaan wajib dihormati dan diperlakukan secara manusiawi.
Untuk itu, komisi etik penggunaan dan pemeliharaan hewan percobaan
memberikan perhatian pada pemantauan dan pengendalian terhadap penggunaan
hewan percobaan untuk penelitian.
Prinsip kemanusiaan pada penggunaan hewan percobaan
1. Prinsip 3R
a. REPLACEMENT (penggantian)
Mencakup berbagai metode yang memungkinkan mencapai tujuan
penelitian tanpa menggunakan hewan percobaan
Replacment dapat secara relatif dengan menggunakan sel, jaringan atau
organ dari hewan vertebrata yang dimatikan secara manusiawi, atau
menggunakan hewan dengan tingkat yang lebih rendah atau sama sekali
tidak menggunakan hewan, yaitu dengan teknik invitro atau simulasi
program komputer.
b. REDUCTION (pengurangan)
Prinsip reduction adalah memperoleh informasi yang sebanding dengan
menggunakan hewan percobaan dalam jumlah yang seminimal mungkin.
Bisa menggunakan hewan kecil sebagai pengganti hewan besar. Dengan
memperhatikan
Ukuran sampel dan error varlance
Besar sampel dinilai ulang secara teratur dan berkala
Permintaan data dengan presisi yang amat tinggi
Pemilihan hewan dan pemeliharaan yang baik
c. REFINEMENT (penyempurnaan)
Mencakup pemilihan hewan bermutu baik, pemeliharaan yang baik sesuai
karakteristik biologik, tingkaah laku, dan penggunaan metode yang
mengurangi atau menghilaangkan rasa nyeri dan kesusahan, sehinngga
meningkatkan kesejahteraan hewan percobaan.
2. Prinsip 5F
a. Freedom from hunger and thirst (bebas dari rasa lapar da haus)
Memberikan makanan dan air minum yang sesuai dan memadai untuk
kesehatan hewan, mencakup jumlah dan komposisi nutrisi.
b. Freedom from discomfort (bebas dari ketidaknyamanan)
Menyediakan lingkungan yang bersih dan paling sesuai dengan biologik
spesies meliputi siklus cahaya, suhu dan kelembaban lingkungan serta
fasilitas fisik seperti ukuran kandang dan komposisi kelompok.
c. Freedom from poin, injury, and disease (bebas dari rasa sakit, trauma dan
penyakit)
Dilakukan dengan pertimbangan non-invasive, penggunaan anastesi dan
analgesia bila diperulaka, serta eutanasia dengan metode yang manusiawi.
d. Freedom from fear and distress (bebas dari ketakutan dan stress jangka
panjang)
Memberikan kondisi lingkungan dan perlakuan untuk
mencegah/meminimalkan timbulnya stress, memberikan masa adaptasi dan
pengkodisian bagi hewan terhadap perosedur penelitia, lingkungan baru dan
personil.
e. Freedom to express natural behavior (bebas mengekspresikan tingkah laku
alami)
Memberikan ruang dan fasilitas untuk program pengayaan lingkungan yang
sesuai dengan karakeristik biologik hewan, memberikan sarana untu kontak
sosial seperti pengandangan, dan memberikan perawatan, kawin, dan
bermain.
-Masing-masing-