INTEGRASI METABOLISME

dr. Siti Hajar, M.Kes, M.Ked(Oph)SpM

BAGIAN BIOKIMIA / MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
PENDAHULUAN
 Setiap sel memerlukan energi untuk melaksanakan fungsi yang
esensial bagi kelangsungan hidup sel
 Semua energi yang digunakan berasal dari makanan
 Jumlah energi yang diperlukan tubuh harus cukup untuk dapat
digunakan dalam berbagai kegiatan:
 1. Metabolisme dasar : kerja jantung, paru & ginjal
 2. Mempertahankan suhu tubuh
 3. Kontraksi otot dll

2
Laju pemakaian energi orang BB 70 Kg
selama berbagai aktivitas
BENTUK AKTIVITAS PENGELUARAN
ENERGI (kkal/jam)
 Tidur • 65
 Terjaga , berbaring diam • 77
 Duduk istirahat • 100
 Berdiri santai • 105
 Memakai baju • 118
 Mengetik • 140
 Berjalan lambat datar (2,6ml/jam) • 200

3
Laju pemakaian energi orang BB 70 Kg
selama berbagai aktivitas (lanj)
BENTUK AKTIVITAS PENGELUARAN
ENERGI
(kkal/jam)
 Kerja perkayuan, mengecat rumah • 240
 Hubungan sek • 280
 Naik sepeda jalan datar 5,5 mil/jam • 304
 Menggergaji pohon • 480
 Berenang • 500
 Lari (5,3 mil/jam) • 570
 Mendayung (20 kayuhan / menit) • 828
 Naik tangga • 1100

4
Nilai kalori senyawa kimia & zat makanan

Zat Kalori / gram

 Karbohidrat • 4,1
 Lipid • 9,3
 protein • 4,1

5
 CADANGAN ENERGI
 Lemak yang terbesar (83%)
 Lebih banyak disimpan (jaringan adiposa) daripada KH &
protein
 Pembakaran  energi lebih banyak daripada KH/protein
dengan jumlah yang sama

Bahan bakar metabolik yang tersimpan pada pria 70-kg

Senyawa Energi Berat kering Energi
(kJ/g berat kering) (g) (kJ)
 Lemak (jaringan adiposa) 37 15.000 555.000
 Protein (otot) 17 6.000 102.000
 Glikogen (otot) 16 120 1.920
 Glikogen (hati) 16 70 1.120
 Glukosa (cairan ekstrasel) 16 20 320
Jumlah 660.360
 INTEGRASI METABOLISME

 Proses hubungan timbal balik berbagai jalur metabolisme

yg rumit di dalam tubuh makhluk hidup
 KEPENTINGAN JANGKA PENDEK :
Pemeliharaan kestabilan KGD
Olahraga cepat menurunkan KGD
Pemeliharaan KGD >2,5-3 mmol/l penting u/ fungsi otak
Jumlah total glukosa darah & hati yang begitu kecil dapat habis
dalam beberapa menit
Kekurangan glukosa akan diambil alih oleh met. lemak
 KEPENTINGAN BIOMEDIS
 KESEIMBANGAN KALORI POSITIF
Sejumlah besar asupan energi dari makanan
akan disimpan dalam bentuk glikogen atau
lemak
 Diet Utama Karbohidrat
 Glukosa menjadi bahan bakar utama jaringan

 Asam lemak dalam sebagian jaringan, bahkan

pada keadaan kenyang lebih cenderung
dioksidasi dibandingkan glukosa
 LINTASAN METABOLISME

ANABOLISME KATABOLISME AMFIBOLIK

• Sintesis • Pemecahan • Sebagai
makromolekul organik • Melepas ATP penghubung antara
• Perlu ATP • Reaksi oksidasi lintasan anabolik
• Reaksi reduksi • Cth: glikolisis dan katabolik
• Cth : sintesis protein, • Contoh: siklus
sintesis lemak
asam sitrat

9
ANABOLISME
 Kepentingan :
 1. Pembentukan protein struktural atau produk sekretorik
 2. Penyimpanan nutrient yang berlebihan yang tidak segera
dibutuhkan untuk menghasilkan energi
Glikogen
Reservoar lipid

10
 katabolisme

 Proses penguraian atau degradasi molekul organik besar

 KEPENTINGAN JANGKA PENDEK :

Hidrolisis makromolekul organik besar sel mjd sub unit

yg lebih kecil yg berlangsung di dalam sel misalnya
pelepasan glukosa oleh katabolisme simpanan glikogen

Oksidasi sub unit yg lebih kecil, misalnya glukosa untuk

menghasilkan energi untuk produksi ATP
 Bahan Bakar Metabolik Simpanan di Tubuh
BAHAN BAKAR BENTUK BENTUK TEMPAT % DARI KAPASITAS RESERVOAR PERAN
METABOLIK DALAM SIMPANAN PENYIMPA KANDUNGA
DARAH NAN N ENERGI
UTAMA TUBUH
TOTAL
(kal)
Karbohidrat Glukosa Glikogen Hati, otot 1 % (1500 Mengandung energi untuk Sumber energi
kal) kebutuhan kurang dari utama, esensial
sehari bagi otak

Lemak As lemak Trigliserida Jar lemak 77% Mengandung energi untuk Cadangan
bebas (143000 kebutuhan 2 bulan energi utama,
kal) sumber energi
selama puasa

Kematian terjadi jauh Sumber utama

Protein As amino Protein tubuh Otot 22% sebelum kapasitas glukosa untuk
(41.000 kal) digunakan secara penuh otak selama
karena gangguan puasa
structural & fungsional
12
 FAKTOR PENTING METABOLISME BAHAN BAKAR
 Nutrien yg diserab dari makanan harus disimpan & dibebaskan di antara waktu
makan :
1. Kelebihan glukosa darah disimpan dihati & otot → glikogen
Glikogen otot & hati penuh →glukosa di ubah mjd as.lemak & gliserol →
membentuk trigliserida di jar.adiposa
2. Kelebihan as.lemak darah dr makanan → diubah menjadi TG
3. kelebihan as amino darah→diubah mjd glukosa & as lemak
→ disimpan mjd TG (energi 2 bulan)
 Katabolisme TG → as lemak 90% & gliserol 10%
 Gliserol → diubah mjd glukosa oleh sel hati u/ mempertahankan KGD
saat puasa
 Cadangan energi dalam protein structural (otot) → bukan pilihan per I
sumber energi
13
RINGKASAN REAKSI DALAM METABOLISME BAHAN
BAKAR
PROSES METABOLIK REAKSI KONSEKUENSI
Glikogenesis Glukosa → glikogen ↓ Glukosa darah
Glikogenolisis Glikogen → glukosa ↑ Glukosa darah
Glukoneogenesis As amino →glukosa ↑ Glukosa darah
Sintesis protein As amino → protein ↓ As amino darah
Penguraian protein Protein → as amino ↑ As amino darah
Lipogenesis As lemak & gliserol → TG ↓ As lemak darah
Lipolisis Triglisedrida →as lemak & ↑ As lemak darah
gliserol

14
 MEKANISME PENGATURAN
 Anabolisme & katabolisme harus
diregulasi secara tepat oleh:

1. Aktifitas enzim


 2. Konsentrasi enzim

3. Hormon
4. Kompartementasi
 5. Organ
MEK ANISME PENGATURAN (Lanj)
 Aktifitas enzim
 Alosterik kontrol atau feedback inhibition
 Hasil akhir (end product) akan menghambat pembentukan
enzim pertama yang mengawali jalur ini jika hasil akhir
melebihi yang diperlukan sel
 Reaksi irrversible mrp sisi pengendalian yg potensial,
 Contoh:
fosfofruktokinase pd glikolisis
Asetil KoA karboksilase pd sintesis asam lemak

16
MEK ANISME PENGATURAN (Lanjt)
 Konsentrasi enzim
 Aktifitas & jumlah enzim keduanya
dikendalikan
 Laju sintesis n degradasi banyak enzim
pengatur diubah oleh hormon
 Hormon
 Insulin
 Glukagon
 Epinefrin
 Norepinefrin
Regulasi hormon terhadap suatu reaksi enzimatik

18
 MEK ANISME PENGATURAN (Lanjt) Hormon
 Insulin
 Merangsang sintesis glikogen otot & hati
 Menekan glukoneogenesis oleh hati
 Glukagon
 Merangsang pembongkaran glikogen & menghamba
sintesis glikogen
 Merangsang glukoneogenesis & menghambat glikolisis
 Epinefrin & Norepinefrin
 Pengaruh glikogenolisis Epinefrin & Norepinefrin dioto
lebih besar dari pada dihati
 Merangsang sekresi glukagon & menghambat sekresi
insulin 19
 MEK ANISME PENGATURAN (Lanjt)
 Kompartementasi
 Sitosol : glikolisis, jalur pentosa fosfat, & sintesis asam
lemak
 Mitokondria : oksidasi asam lemak, fosforilasi oksidatif
dan siklus asam sitrat
 Organ
 Jalur metabolisme saling berkaitan dan bergantung
 setiap organ memiliki peran dalam metabolisme
keseluruhan bahan bakar biologis
 setiap organ memiliki hubungan metabolisme dengan
seluruh tubuh
20
PROFIL METABOLISME ORGAN – ORGAN UTAMA

 1. Otak
2. Otot


 3. Jantung

4. Jaringan adiposa
5. Ginjal
 6. Hati
 OTAK
 Bahan bakar utama bagi otak adalah glukosa
kecuali selama kelaparan yang panjang
 Otak tidak memiliki kapasitas untuk menyimpan bahan
bakar sehingga membutuhkan pasokan glukosa yang yang
kesinambungan
 Otak mengkonsumsi banyak energi untuk menjaga potensi
elektrostatik yang diperlukan untuk transmisi impuls saraf
 Otak rata-rata mengkonsumsi 120 g glukosa sehari yang
setara 420 kkal dan otak bertanggungjawab untuk 60%
penggunaan glukosa oleh tubuh pada saat istirahat
 OTAK (Lanjt)

 70% dari energi yang digunakan untuk mempertahankan Na

da K pada potensial membran
 Otak juga mensintesis neurotransmiter dan reseptor
 Glukosa diangkut ke otak oleh GLUT3 glukosa transporter
 Konsentrasi glukosa darah dipertahankan sekitar 5 mM.
 Dengan demikian otak memiliki suplai yang stabil terhadap
glukosa berkelanjutan
 Konsentrasi glukosa dalam jaringan otak sekitar 1 mM.
Jika konsentrasi glukosa darah turun di bawah 2,2 mM,
otak mendapat masalah
 OTAK (Lanjt)

 Jika konsentrasi glukosa darah tetap di bawah 2,2 mM,

otak menjadi tidak berfungsi menyebabkan koma dan
kematian otak.
 Asam lemak tidak dapat menjadi bahan bakar otak karena
mereka tidak dapat melintasi penghalang darah otak.
 Dalam keadaan starvation / puasa maka badan ketonlah
yang menjadi bahan bakar otak.
 Hanya di bawah kelaparan berkepanjangan apakah otak
menggunakan badan keton sebagai bahan bakar.
 OTOT

 Bahan bakar utama Otot: glukosa, asam lemak,

& benda keton
 Cadangan glikogen yang besar (1200kkal)
¾ dari seluruh glikogen tubuh disimpan dalam
otot
 Kandungan glikogen otot setelah makan
mencapai 1%
 Glikogen mudah diubah menjadi glukosa 6-
fosfat untuk digunakan dalam sel otot
Tidak punya enzim glukosa 6-fosfatase shg tidak
dapat mengeluarkan glukosa kedalam darah
 OTOT (Lanjt)

 Pada otot rangka yg aktif berkontraksi, laju glikolisis jauh

melampaui laju siklus asam sitrat. Sebagian besar piruvat
yg terbentuk direduksi mjd laktat & masuk ke hati untuk
diubah menjadi glukosa
 Pola metabolisme otot istirahat sangat berbeda dimana
asam lemak mrp bahan bakar utama
 Alanin jg dibentuk dalam jumlah besar oleh otot yg aktif
berkontraksi melalui transaminasi piruvat &diubah mjd
glukosa oleh hati
 Pertukaran timbal balik ini dikenal sebagai siklus Cori yg
memindahkan sebagian beban metabolisme otot kepada
hati
 OTOT (Lanjt)

SIKLUS CORI

Pertukaran timbal balik yg memindahkan sebagian beban

metabolisme otot kepada hati
 3. OTOT JANTUNG

 Bahan bakar utama : Asam lemak

 Hampir tidak memiliki cadangan glikogen

 sumber bahan bakar lain:

 Badan keton
 Glukosa

 Laktat
 CADANGAN ENERGI

Bahan bakar metabolik yang tersimpan pada pria 70-kg

ENERGI YANG TERSEDIA

ORGAN GLUKOSA / TRIASILGLISEROL PROTEIN YG

GLIKOGEN DAPAT
DIGUNAKAN
DARAH 40 45 0
HATI 400 450 400
OTAK 8 0 0
OTOT 1200 450 24.000
JAR ADIPOSA 80 135.000 40

29
 4. Jaringan adiposa
 Jaringan adiposa tersebar luas ke seluruh tubuh
dengan rata-rata 70 kg manusia memiliki sekitar 15 kg
jaringan lemak
 Massa jaringan adiposa berisi sekitar 600.000
kilojoule energi dan cukup untuk mempertahankan
hidup sampai tiga bulan tanpa asupan makanan
 Jaringan adiposa menyimpan asam lemak dari
makanan atau disintesis di dalam hati sebagai
trigliserida

 4. Jaringan adiposa
 Kandungan Energi 135.000 kkal pd pria 70 kg

 Fungsi mengaktifkan asam lemak & memindahkan

turunan KoA yg dihasilkan proses tsb kpd gliserol

 Gliserol 3-fosfat mrp senyawa antara kunci

 Sel adiposa membutuhkan gliserol untuk sintesis

triasilgliserol
 Jaringan adiposa (Lanj)

 Triasilgliserol dihidrolisis mjd asam lemak & gliserol

oleh enzim lipase
 Pelepasan asam lemak pertama dari Triasilgliserol
mrp tahap pembatas kecepatan & dikatalisis oleh
enzim lipase peka hormon yg difosforilasi
reversible
 Senyawa AMP siklis yaitu pembawa pesan kedua
pada curahan penguatan isyarat dipicu hormon

 Jaringan adiposa (Lanj)

 Triasilgliserol dihidrolisis & disintesis terus menerus

Gliserol hasil hidrolisis triasilgliserol dikirim ke hati
 Jika Gliserol 3-fosfat berlebih dalam sel maka
sebagian besar asam lemak yg terbentuk pada
proses hidrolisis akan diesterkan
 Apabila gliserol 3-fosfat sedikit karena kekurangan
glukosa maka asam lemak akan dilepaskan ke
dalam plasma
 Kadar glukosa pada sel jaringan adiposa merupakan
faktor penentu utama perlepasan asam lemak ke
dalam darah
 5. Ginjal

 Peran utama ginjal adalah untuk menghasilkan urin

 Selama kelaparan ginjal menjadi tempat penting

glukoneogenesis dan dapat menghasilkan hingga
setengah dari glukosa darah
 6. Hati

 Hati adalah pusat metabolisme

 Hati mempertahankan tingkat glukosa darah dan

mengatur konsentrasi metabolit dalam darah

 Hati menyimpan pasokan glukosa sebagai glikogen

 Hati mensintesis asam lemak, kolesterol dan garam

empedu
 6. Hati (Lanjt)

 Bila konsentrasi glukosa darah tinggi, asam lemak

disintesis oleh hati, diubah menjadi triacilgliserol &
dikemas kepadatan sangat rendah yaitu lipoprotein
yang disekresikan ke dalam darah
 Saat puasa hati menggunakan badan keton sebagai
bahan bakar otot jantung dan melestarikan glukosa
untuk otak

 Hati memiliki banyak perbedaan enzimatik

di bandingkan dengan jaringan lain
 Hati menggunakan glukokinase bukan heksokinase
&