Anda di halaman 1dari 23

“ Antimicrobial Properties of Partially

Purified Extract of Starfish Luidia


maculata
FARMASI BAHARI

Direview Oleh: Zenith Virgina A (A 151 080) Dosen Pengampu: Hesti Riasari, M. Si., Apt
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki aktifitas antimikroba dari
bintang laut Luidia maculata. Ekstrak dimurnikan dengan menggunakan
ECC dan Kromatografi Kolom, kemudian dilakukan pengujian aktifitas
antibakteri dan antifungi terhadap lima bakteri dan lima jamur patogen.
Hasil dari pengujian antibakteri menyatakan bahwa E-Coli adalah bakteri
patogen yang paling sensitif terhadap ekstrak n-butanol dan zona
penghambatan tertinggi pada fraksi 3 yaitu 7,67 ± 0,58 mm. Dalam
pengujian antifungi, zona penghambatan tertinggi adalah 23,33 ± 1,53
yang diamati pada ekstrak n-butanol terhadap Penicillium sp dan zona
penghambatan terendah adalah 0,33 ± 0,58 mm yang diamati pada fraksi
4 terhadap Penicillium sp. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
Luidia maculata memiliki aktivitas antimiktoba dan dapat diteliti lebih
lanjut yang mengarah pada produksi obat antimikroba.
PENDAHULUAN

Ektrak dinding Ada berbagai macam


tubuh senyawa antimikroba
Banyak penemuan Ada beberapa laporan yang telah diisolasi
obat yang berasal penelitian yang echinodermata
menunjukan dari echinodermata
dari echinodermata, mengungkapkan seperti glikosida
salah satunya obat bahwa 43% dari 83 aktifitas
melawan bakteri steroid, sterool
antibiotik spesies echinoermata polihidroksilasi,
dari pantai barat Baja laut dan
menghambat pigmen
California memiliki naphthoquinone
aktivitas antimikroba. pertumbuhan
larva laut seperti echinochrome
A
TUJUAN

Untuk menyelidiki aktivitas antimikroba ekstrak


parsial Luidia maculata yang dikumpulkan dari pusat
pendaratan Mudasalodai.
BAHAN DAN
METODE
BAHAN

Bintang laut Luidia maculata, Bacillus substilis, Escherichia coli, Klebsiella pnemoniae,
Pseudomonas aeroginosa, Shigella flexneri, Aspergillus niger, Candida albicans, penicillium sp,
Tricoderma sp, Tricophynton mentagroophytes, agar Muller Hinton, etanol, metanol, kloroform, n-
butanol, air, DMSO, Sephadex G-25, Silika gel F254, Amikacin, Ampitericin B.
SKEMA
METODE
Fraksinasi/K.Kolom Fraksi
(meOH : Aq (2:1) (15 ml/jam)

Simplisia Luidia maculata KLT


Klorofom: meOH: aq (80: 18: 12)
Maserasi etOH 70%
Fraksi x

Ekstrak etOH

ECC
(Aq: sikloheksan) Uji Antibakteri

ECC Kontrol + : amikacin


(n-butaol)
Zona
+ DMSO Hambat
Ekstrak n-butanol

Uji Antifungi

Kontrol + : ampotericin B
1. PENGAMBILAN SAMPEL
2. EKSTRAKSI MENGGUNAKAN MASERASI
3. PEMURNIAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CAIR-CAIR (ECC)
4. PEMURNIAN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI KOLOM
5. PEMANTAUAN MENGGUNAKAN KLT
6. PENGUJIAN AKTIFITAS ANTIBAKTERI MENGGUNAKAN METODE SUMUR STANDAR
7. PENGUJIAN AKTIFITAS ANTIJAMUR MENGGUNAKAN METODE CAKRAM
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
Ekstraksi • Didapatkan lebih dari 10 gram ekstrak kering berwarna
coklat

Fraksinasi • Didapatkan 5 fraksi


• FD : Sephadex G-25

Analisis • Fraksi 1 : tidak ada noda yang jelas


• Fraksi 2 : Rf= 0,67
• Fraksi 3 : Rf = 0,8, 0,58, dan 0,47

KLT • Fraksi 4 : Rf = 0,31


• Fraksi 5 : Rf = 0,87
ZONA INHIBISI TERTINGGI TERHADAP BAKTERI PATOGEN
ZONA INHIBISI (MM)
BAKTERI KETERANGAN
KONTROL
EKSTRAK F1 F2 F3 F4 F5
POSITIF

E coli 9±1 mm 7,67±0


,58
P aeroginosa - - 0,33±0, 0,33±0
58 ,58
Klebsiella 2,67±0,5
pneumoniae 8

Shigella flexineri 3,33±0, -


58
B.substilis 3±1
Tabel 5.3 One Way ANOVA untuk aktifitas antibakteri dari L.maculata

Aktifitas antibakteri pada ekstrak dan fraksi L.maculata

Dalam analisis ANOVA satu


arah, nilai-nilai tidak
siginfikan pada level
signifikansi 0,05 (p>0,05).
ZONA INHIBISI TERTINGGI TERHADAP JAMUR
ZONA INHIBISI (MM)
BAKTERI
KONTROL
EKSTRAK F1 F2 F3 F4 F5
POSITIF

Penicillium sp 23,33±1, 20±2 0,33±0,


53 58
Candida albicans 18,7±1,5 20±1
3 mm
sampai
Aspergillus niger 23,3±1,5 18,7±1, • Aktifitas
3 mm 53 mm 0,67±0,58 sampai rendah
sampai 18,33±1,53 • Aktifitas
23,3±1, moderat
Trichoderma sp 53 mm • Aktifitas
Tinggi
Trichopyton
One Way ANOVA untuk aktifitas
antijamur pada L.maculata

Aktifitas antifungi pada ekstrak dan fraksi L.maculata

Pada hasil pengujian ANOVA


satu arah menujukkan hasil yang
signifikan yaitu pada tingkat
signifikansi 0,05 (p>0,05).
semua fraksi menunjukkan aktifitas antibakteri tertinggi terhadap
E.coli dan terendah terhadap P. aeroginosa.

• L.maculata mengandung saponin dari golongan glikosida


steorid yang bertanggungjawab pada toksisitas secara
umum.
Glikosida steroid ini terbagi atas tiga kelas struktur yaitu glikosida
steroid sulfat (asterosaponin), glikosida siklik steroid dan glikosida
steroid polihidroksilasi
KESIMPULAN
Penelitian ini mengungkapkan bahwa bintang laut Luidia maculata
memiliki aktifitas antimikroba yang potensial.
Dari kedua penemuan yang telah dilakukan mengenai aktifitas yang dimiliki echinodermata, aktifitas
antijamur dari echinodermata lebih tinggi dari pada aktifitas antibakteri.
Penelitan lebih lanjut dari bidang kajian ini
menghasilkan isolasi agen antimikroba yang poten dari echinodermata.

Anda mungkin juga menyukai