PEMERIKSAAN

LABORATORIUM
GASTROHEPATOLOGI
(Tes faal Hati)
 Pendahuluan

• Gastrohepatologi tdd 2 sistem :

1. Traktus gastrointestinal (GIT)
 mulut sampai anus
2. Kelompok hepatobiliaris
 hati dan empedu
 SISTIM GIT
• Fungsi utama GIT :
PENCERNAAN MAKANAN
Bolus menjadi : KH, Asam lemak,
protein, vitamin, mineral, dll.
• 3 tahap :
1. tahap neurogenik (n.Vagus)
2. tahap gastrik
3. tahap intestinal
• Enzim :
Sebagai katalis dalam proses cerna
dihasilkan oleh masing masing organ dalam GIT
 PENYAKIT-PENYAKIT GIT
• ULKUS PEPTIKUM
• GASTRITIS (AKUT – KRONIK)
• KEGANASAN
• PANKREATITIS (AKUT – KRONIK)
• DIARE
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• Helicobacter pylori
penyebab gastritis kronis
tanpa pengobatan  kanker lambung
• Tes :
kultur bakteri, hapusan, deteksi
antibodi dan PCR
Metode cepat : serologi dan tes
pernafasan urease
 SISTIM HEPATOBILIARIS
• FUNGSI HATI :
1. Fungsi Ekskresi
Substansi organik biotransform
Empedu  GIT
2. Fungsi Sintesa
sintesa glukosa, protein, TG, kolesterol
3. Fungsi Metabolisme
Aktifasi-detoksifikasi obat, toksin, dll
 PENYAKIT-PENYAKIT SISTIM
HEPATOSELULER
• Hepatitis Akut
perlukaan akut hepatosit, oleh obat, alkohol,
virus (hep vi.A,B,C…G)

• HEPATITIS A
* penyebab : HAV (hepatits A virus)
* inkubasi 15 – 45 hari
* ditularkan lewat makanan atau tinja
* self limited disease
 HEPATITIS B
* Penyebab : HBV
* Inkubasi : 4 – 12 minggu
* Gejala lebih berat
* Penularan : kontak seksual dan parenteral
* Bisa berkembang menjadi kronik
dan berkembang menjadi sirosis dan HCC
* Petanda serologis :
HBsAg,HBcAg, HBeAG
Anti-HBs, Anti HBc, Anti HBe
• Anatomi : Sirosis adalah keadaan fibrosis yang
merata disertai regenerasi nodular dari hepatosit
• Sebagai akibat dari perlukaan hati kronik
• Klinis : hipertensi portal  asites, edema

HEPATOCELULER CARCINOMA (HCC)

• Penyebab kematian utama akibat kanker
• Patogenesa belum jelas
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• SGPT
* Enzim yang terutama dibentuk di hati
* Keluar dari sel bila hepatosit rusak
* Ratio SGOT/SGPT : 1/1
* Harga Normal : W = 7-30 mU/ml
P = 10-55 mU/ml
* Abnormal pada : hepatitis, sirosis,
kanker hati
• Persiapan
* KIE kepada pasien
* tidak perlu puasa
• Pengambilan sampel
* darah sebanyak 7 ml, simpan ditabung
tanpa antikoagulan
* pakai sarung tangan
• Setelah pengambilan sampel
* tekan tempat pengambilan drah 3-5 menit
* perhatikan adanya perdarahan
* labelling
 SGOT
• Enzim yang terutama diproduksi dihati
• Keluar di sirkulasi 12 jam stl hepatosit rusak atau mati.
Bertahan 5 hari
• Juga diproduksi oleh sel jantung
• Harga Normal : W = 9-25 mU/ml
P = 10-40 mU/ml
• Abnormal :
meta ke tulang, sirosis, hepatitis, infark miokard

beriberi, ketosidosis diabetik

 GAMMA GLUTAMYL
TRANSFERASE (GGT)
• Bersama ALP : petanda sumbatan sel empedu
• GGT lebih spesifik daripada ALP
• Nilai Normal
W = 5-29 mU/ml
P = 5-38 mU/ml
anak = 3-30 mU/ml
BBl = 5 kali anak anak
• Persiapan : puasa 10-12 jam sebelumnya
 ALKALIN FOSFATASE
• Enzim yang dihasilkan oleh hati, sel dalam
sist.biliaris dan osteoblas
• Meningkat pada : sumbatan, masa pertumbuhan
• Nilai normal : W = 30-100 mU/ml
P = 45-115 mU/ml
anak = 1-3 kali dewasa
pubertas = 6-7 kali dewasa
• Persiapan : puasa 10-12 jam sebelumnya
 BILIRUBIN
• Komponen empedu
• Hasil pemecahan dari hemoglobin
• 3 macam : total, direk, indirek
• Direk = conjugated
indirek = unconjugated
• Nilai normal (mg/dL)
total direk indirek
0.1-1.0 0.0-0.4 0.1-1.0
• Lab : indirek = total bil – direk bil