Anda di halaman 1dari 44

KELOMPOK 3

“PASTA”
JAHE
PA S I R S A L A M - TA S I K M A L AYA
KKN STFI BANDUNG 2018
PEMBUATAN SIMPLISIA KERING

• Proses simplisia kering


Simplisia kering sortasi kering kemas
• Proses serbuk kering hasil sortasi kering dibuat serbuk
serbuk kering ayak (40-60 mesh)
• Kadar air (<10%) kemas.
UJI MIKROBA PATOGEN
PROSEDUR PENGUJIAN MIKROBA PATOGEN

Pembuatan media Larutkan Inokulasikan Diinkubasikan


larutan simplisia media tersebut pada
MCA, VJA, simplisia jahe
jahe tersebut pada inkubator pada
CETA, dan yang telah masing-masing suhu37°C selama
XLDA dihaluskan media 24 jam

Amati pertumbuhan
mikroba pada
masing-masing
media
DATA PENGAMATAN

Bakteri Hasil

S.aureus -

Salmonella -

E.coli +

P.aeruginosa -
HASIL SKRINING FITOKIMIA

Senyawa Hasil Uji Serbuk Simplisia Hasil Uji Simplisia Kering Senyawa yang Harus Ada

- -   
Flavonoid
+ Tidak diujikan pada simplisia Tidak harus ada
Monoterpen dan seskuiterpen kering
+ Tidak diujikan pada simplisia Tidak harus ada
tanin kering

+ Tidak diujikan pada simplisia Tidak harus ada


kuinon kering

- Tidak diujikan pada simplisia Tidak harus ada


saponin kering

+ Tidak diujikan pada simplisia   


Steroid dan triterpenoid kering

Fenolat - -   
+ Tidak diujikan pada simplisia Tidak harus ada
Alkaloid kering
PROSEDUR PENGUJIAN

• Sampel diencerkan menggunakan aquadest dan Nacl dari pengenceran 10 1 – 1010


digunakan PCA (Plat Count Agar) sebagai media pengujian
• Dari masing – masing pengenceran diambil 1 mL kemudian dimasukan kedalam
cawan petri
• Kemudian ditambahkan 15 – 20mL media PCA digoyang – goyangkan cawan petri
hingga suspensi tersebar merata (lakukan duplo)
• Selanjutnya diinkubasi pada suhu 35 - 37°C selama 24 – 48 jam dengan posisi
terbalik
• Diamati dan diihitung jumlah koloni yang tumbuh
HASIL

Tingakat Pengencer NaCl Steril (kol/g) Pengencer Aquadest Steril


pengenceran (kol/g)

10-4 280 x 10-4 221 x 10-4

10-5 221 x 10-5 287 x 10-5


10-6 185x 10-6 186 x 10-6

Dari hasil 3 pengenceran tersebut terdapat pertumbuhan bakteri pada media dengan
masing2 jenis pengencernya yaitu nacl steril dan aquadest steril.
Setelah jumlah pertumbuhan bakteri pada tiap pengencer di rata2kan di dapat bahwa
pertumbuhan bakteri lebih banyak pada pengencer aquadest dibandingkan pada nacl.
Sedangkan pada kontrol negatif tidak didapatkan pertumbuhan bakteri. Sehingga,
pertumbuhan bakteri pada sampel uji dapat dikarenakan sampel yang tidak bersih dan
sudah terkontaminasi dengan bakteri sehingga ketika ditanamkan pada media dapat dilihat
perkembangan bakteri tersebut
Hasil kontrol negatif

10-4 10-5 10-6


(DUPLO)

10-4 10-5 10-6


UJI ANGKA KAPANG
KHAMIR
PROSEDUR PENGUJIAN

• Dibuat larutan induk 5000 ppm dari 50 mg serbuk jahe yang dilarutkan kedalam 10
mL Nacl 0,9% b/v
• Dari larutan induk dibuat pengenceran dengan mengambil 0,5 mL dan di ad kan
dengan aquades steril sebanyak 5 mL sampai 4 kali pengenceran
• Pada pengenceran ke – 3 diambil sebanyak 0,1 mL di adkan dengan media TSB 5
mL
• Lakukan hal yang sama pada pengenceran ke 4
• PDA dipadatkan sebanyak 15mL pada cawan petri, pipet 0,1 mL dari masa 3
masukkan ke media PDA padat
• Lakukan hal yang sama pada pengenceran 4
• Lakukan inkubasi pada suhu 20 - 25°C selama 1 – 7 hari.
ALAT & BAHAN HASIL
Cawan petri kontrol negatif (PDA) - ( negatif)
−3
Cawan petri 10
  (PDA) + (2 koloni)
−4
Cawan petri 10
  (PDA) + (2 koloni)
Tabung reaksi kontrol negatif (TSB) - (negatif)
−3
Tabung reaksi 10
  (TSB) + (keruh)
−4
Tabung reaksi 10
  (TSB) + (keruh)

Dari hasil pengujian angka kapang khamir pada serbuk simplisia rimpang jahe
memenuhi pesyaratan sesuai dengan BPOM tentang cemaran mikroba yaitu ≤ 10 4 .
PROSEDUR PENGUJIAN KADAR AIR

Menggunakan alat Moisture analyzer

• Simplisia kering dan serbuk jahe ditimbang sebanyak 5 gram


• Kemudian alat Moisture analyzer di setting untuk menghitung kadar air
• Selanjutnya simplisia kering dan serbuk jahe tersebut diletakkan secara
merata pada piring alumunium alat tersebut
• Kemudian dilihat hasil kadar airnya
Kadar Air Kadar Air
Simplisia Kering Jahe Serbuk Jahe

1,93 % 13 %

Dari hasil yang di dapat dari penentuan kadar air adalah, untuk simplisia kering jahe
yaitu sebesar 1,93% (sudah memenuhi persyaratan) sedangkan untuk serbuk jahe yaitu
sebesar 13% (tidak memenuhi persyaratan). Hal ini dikarenakan wadah yang digunakan
untuk meyimpan serbuk jahe tersebut tidak terlalu rapat atau tidak kedap udara
sehingga serbuk tersebut menjadi lembab dan agak menggumpal.
UJI ALT

• Aquadest steril sebagai pengencer sampel dan menggunakan


PCA (Plate Count Agar) sebagai media padatnya.
• Dilakukan pengenceran hinggal 10-10 atau sesuai dengan yang
dibutuhkan, dari setiap pengenceran dipipet 1 mL dan
dimasukkan kedalam cawan petri dan dibuat duplo.
• Ke dalam tiap cawan petri dituangkan 15-20 mL media PCA.
• Kemudian cawan digoyang dan diputar sedemikian rupa
hingga suspensi tersebar merata.
• Setelah media memadat. Cawan petri diinkuasi pada suhu 35-
37℃ selama 24-48 jam dengan posisi terbalik. Jumlah koloni
yang tumbuh diamati dan dihitung.
HASIL ALT

Tingakat pengenceran Pengencer NaCl Steril (kol/g) Pengencer Aquadest Steril (kol/g)

10-4 280 x 10-4 221 x 10-4

10-5 221 x 10-5 287 x 10-5

10-6 185x 10-6 186 x 10-6


Pengenceran dengan NaCl steril

10-4 10-5 10-6


Pengenceran dengan aquadest steril

10-4 10-5 10-6


UJI UKURAN PARTIKEL

• Ayakan dengan nomor mesh 14, 24, 32, 40 dan 80 disusun dari
mulai angka yang terkecil sampai terbesar, kemudian serbuk
jahe ditimbang sebanyak 100 gram dan dimasukkan ke atas
ayakan lalu digoyangkan. Masing – masing serbuk yang
tertinggal di ayakan ditimbang kembali dan dihitung.
HASIL

Midle Size (d)


Mesh Rentang (mm) (µm) Massa (n) (g) n (%) d³ d4 nd³ nd4

14 > 1.81 0.905 0 0 0.741 0.671 0 0

24 1.058 - 1.81 1.434 0.13 0.137 2.949 4.229 0.383 0.578

32 0.793 - 1.058 0.925 0.10 0.105 0.791 0.732 0.079 0.077

40 0.635 - 0.793 0.714 0.30 0.316 0.364 0.260 0.109 0.082

80 0.316 - 0.635 0.475 78.33 82.40 0.107 0.051 8.395 4.195

Pan 0.316 - 0 0.158 16.20 17.06 0.004 0.001 0.064 0.011

    ∑ 95.06       9.030 4.943

•  d = = =1,827 µm
PEMBUATAN PRODUK
PENGEMBANGAN PRODUK

• Manisan jahe
• Serbuk jahe hangat
• Nata de jahe
MANISAN JAHE
BAHAN & ALAT

Formulasi & Komposisi Alat & Bahan


1. Jahe segar 80 gram 1. Pisau (Parutan jahe tipis)
2. Gula pasir putih 120 gram 2. Telenan
3. Air 160 mL 3. Wadah
4. Panci
5. Spatula
6. Saringan
7. Kemasan
8. Jahe segar
9. Gula
10. Air
MANFAAT MANISAN JAHE

1. Membantu pencernaan
Karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang
masing-masing mencerna protein dan lemak.

2. Obat Mual & Masuk angin


Karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat
menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual
akibat mabuk perjalanan. Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan
kram perut dan membantu mengeluarkan angin.

3. Membantu menghangatkan badan


PROSEDUR PEMBUATAN

1. Kupas jahe dengan pisau yang tajam, iris jahe setipis


mungkin.
2. Masukkan irisan jahe kedalam panci, tambahkan air
sampai sebatas jahe tertutup air saja.
3. Rebus hingga mendidih selama 30 menit. Tiriskan dan
ulangi proses ini sekali lagi.
4. Masukkan gula dan air kedalam panci, tambahkan irisan
jahe yang telah ditiriskan.
PROSEDUR PEMBUATAN (LANJUTAN)

5. Rebus hingga air rebusan berubah menjadi kental seperti


madu.
6. Angkat dari kompor, lalu tiriskan rebusan jahe saat masih
panas agar air rebusan dapat mengering dengan cepat.
7. Kemudian taburi gula pasir pada jahe yang telah
ditiriskan.
8. Letakkan jahe yang telah terlumuri gula pasir di rak kawat
atau wadah datar dan biarkan semalaman agar mengering.
9. Lalu simpan jahe kedalam wadah.
CARA PENYAJIAN

 Dapat dikonsumsi kapan saja (sebagai cemilan)

 Disajikan bersama olahan minuman jahe


(wedang jahe) atau minuman lainnya

 Dikonsumsi bersama cemilan lainnya


HASIL
NATA DE JAHE

• Bahan
• 1. 2 ruas jahe gajah ukuran besar
• 2. 12 sendok gula pasir
• 3. nutrijel tidak berasa
• 4. 1 sendok makan madu
• 5. 1 buah jeruk lemon
• 6. ±600ml air
• 7. sari jahe
bahan alat
• 1. 2 ruas jahe gajah ukuran • 1. blender/parutan
besar • 2. panci
• 2. 12 sendok gula pasir • 3. cetakan jelly berbentuk
• 3. nutrijel tidak berasa kecil-kecil
• 4. 1 sendok makan madu • 4. sendok makan
• 5. 1 buah jeruk lemon
• 6. ±600ml air
• 7. sari jahe
PROSEDUR

Tahap 1 Tahap 2
• Parut/haluskan jahe • Ampas sisa membuat jahe
• Hasil parutan + 3 gelas air, tambahkan setengah gelas air
panaskan 4-5 menit kemudian panaskan 4-5 menit
• Saring dan ambil ampas sarinya, • Masukkan 6 sendok gula pasir,
tunggu sampai dingin tambah sedikit garam,
• Masukkan ke dalam panci, 6 tambahkan sedikit perasan
sendok makan gula pasir, lemon, kemudian panaskan
1sendok madu, perasan sendok hinggasemua komponen melarut
lemon, sari jahe, aduk hingga • Gabungkan jelly nata de jelly
mendidih dengan kuahnya
• Masukkan jelly ke dalam • Sajikan
cetakan
JAHE INSTAN

Alat Bahan
• Wajan • Gula putih
• Panci • Gula merah
• Saringan • Serbuk kayu manis
• Parut • Jahe segar
• Pisau • Air
• Kompor
• Susuk kayu
• sendok
PROSEDUR

1. bersihkan jahe dan diparut


2. Hasil parutan + air 400ml, dipanaskan 30 menit. Sari jahe
disaring
3. Tuangkan sari jahe keatas wajan dan + gula merah dan gula
putih, masing2 25 gram, + serbuk kayu manis
4. Nyalakan kompor, aduk hingga mendidih sampai menjadi
macarel
5. Proses pengadukan terus sampai menjadi serbuk
KEMASAN
SERBUK MINUMAN JAHE INSTAN

Kemasan Primer Kemasan Sekunder


MANISAN JAHE
NATA DE JAHE
LOGO PRODUK ZIDAN
PAMFLET
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai