Anda di halaman 1dari 25

Gangguan ini merupakan gangguan perilaku tertentu yang

tidak diklasifikasikan di bagian lain

Gangguan ini ditandai oleh tindakan berulang yang tidak


memiliki motivasi rasional yang jelas dan secara umum
menyakiti kepentingan pasien sendiri dan orang lain.

World Health Organization. (1992). The ICD-10 Classification of Mental and Behavioural
Disorders: Clinical Descriptions and Diagnostic Guidelines. Geneva: World Health Organization.
Pasien melaporkan bahwa perilakunya terkait dengan
impuls untuk bertindak yang tidak dapat dikendalikannya

Penyebab kondisi ini tidak diketahui secara pasti,


dikelompokkan bersama karena persamaan gejala
deskriptif, bukan hal penting yang sama

World Health Organization. (1992). The ICD-10 Classification of Mental and Behavioural
Disorders: Clinical Descriptions and Diagnostic Guidelines. Geneva: World Health Organization.
Ada 6 katagori gangguan pengendalian impuls:
Gangguan eksplosif intermiten
Kleptomania
Piromania
Berjudi patologis
Trikotilomania
Gangguan kebiasaan dan impuls YTT
Pasien gangguan pengendalian impuls:
1. Tidak dapat menahan Impuls, dorongan, godaan
untuk melakukan suatu tindakan yang berbahaya
bagi diri sendiri atau orang lain.
2. Sebelum melakukan tindakan, mereka merasakan
ketegangan atau rangsangan yang meningkat.
3. Saat melakukan tindakan, mereka merasakan
kesenangan, kegembiraan atau pelepasan.
Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
Gangguan Eksplosif
Intermiten
Ditemukan pada orang yang memiliki episode
yang jelas kehilangan kendali impuls agresif,
menyebabkan penyerangan yang serius atau
merusak barang-barang.

Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
Kriteria Diagnostik (DSM-IV):
A. Beberapa episode terpisah kegagalan untuk menahan
impuls agresif yang menyebabkan penyerangan yang
serius atau menghancurkan barang-barang.
B. Derajat Agresifitas yang di ekspresikan selama episode
adalah jelas diluar proporsi dari stresor psikososial yang
mencetuskannya.
C. Episode agresif tidak dapat diterangkan lebih baik oleh
gangguan mental lainnya.
Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
Kleptomania
Kegagalan rekuren untuk menahan impuls
mencuri benda-benda yang tidak diperlukan
untuk pemakaian pribadi atau yang memiliki arti
ekonomi.

Benda-benda yang diambil seringkali dibuang,


dikembalikan secara rahasia atau disimpan dan
disembunyikan.
Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
Kleptomania:
Memiliki uang untuk membayar benda yang
mereka curi secara impulsif.
Ketegangan yang memuncak sebelum tindakan
Diikuti oleh pemuasan dan peredaan ketegangan
dengan atau tanpa rasa bersalah, penyesalan
atau depresi selama tindakan.
Mencuri tidak direncanakan dan tidak
melibatkan orang lain.

Orang kleptomania mungkin merasa bersalah


dan cemas setelah mencuri, tetapi mereka tidak
merasa marah atau balas dendam.
Kriteria diagnosis kleptomania:
A. Kegagalan berulang dalam menahan impuls untuk
mencuri benda-benda yang tidak diperlukan untuk
keperluan pribadi atau untuk nilai uangnya.
B. Meningkatnya perasaan ketegangan segera
sebelum melakukan pencurian.
C. Rasa senang, puas atau reda pada saat bersamaan
dengan melakukan pencurian.
D. Mencuri tidak dilakukan untuk
mengekspresikan kemarahan atau balas
dendam dan bukan sebagai respon suatu
waham atau halusinasi.
E. Mencuri tidak dapat diterangkan lebih baik
oleh gangguan konduksi, episode manik atau
gangguan kepribadian antisosial.
Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
Piromania
Menciptakan kebakaran yang bertujuan dan
disengaja lebih dari sekali.

Ketegangan atau perangsangan afektif sebelum


menciptakan kebakaran.

Rasa ingin tahu, minat atau daya tarik terhadap


kebakaran dan Aktivitas juga peralatan yang
berhubungan dengan pemadam kebakaran.
Adanya kesenangan dan kepuasan atau peredaan
jika menciptakan kebakaran atau jika menyaksikan
atau berperan serta dalam peristiwa kebakaran.
Mereka mungkin membuat persiapan yang cukup
baik sebelum memulai kebakaran.
Diagnosis piromania tidak boleh ditegakkan jika
kebakaran dibuat untuk mendapatkan uang, kriminal,
kemarahan atau balas dendam, berespon karena
waham dan halusinasi.

Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
Kriteria diagnosis:
A. Menciptakan kebakaran yang disengaja dan bertujuan
pada lebih dari satu kejadian.
B. Ketegangan atau rangsangan afektif sebelum tindakan.
C. Terpesona, tertarik, ingin tahu atau terpikat kepada api
dan konteks situasionalnya.
D. Rasa senang, puas, atau reda jika menimbulkan
kebakaran atau jika menyaksikan atau berperan serta
dalam kejadiannya.
E. Menciptakan kebakaran bukan dilakukan untuk
tujuan moneter, sebagai ekspresi ideologi sosiopolitik,
untuk menyembunyikan tindakan kejahatan, untuk
mengekpresikan kemarahan atau balas dendam, untuk
memperbaiki lingkungan hidup atau bukan karena
demensia, RM dan intoksikasi zat adiktif
F. Menciptakan kebakaran tidak dapat diterangkan lebih
baik oleh gangguan konduksi, episode manik atau
gangguan kepribadian antisosial.
Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
Berjudi Patologis
Perilaku berjudi yang maladaptif secara persisten dan
rekuren.

Ciri perilaku maladaptif: preokupasi dengan berjudi,


kebutuhan untuk berjudi dengan bertambahnya jumlah
uang untuk mencapai kegembiraan yang diinginkan

Usaha berulang kali untuk mengendalikan, mengurangi


atau menghentikan berjudi yang tidak berhasil.

Berjudi sebagai cara untuk meloloskan diri dari masalah.


Berjudi untuk medapatkan kembali yang hilang.

Berbohong untuk menutupi beratnya


keterlibatan dalam berjudi

Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
Kriteria diganosis berjudi pastologis:

A. Perilaku berjudi maladaptif yang persisten dan rekuren


seperti yang ditunjukkan oleh lima (atau lebih) berikut:

1. Preokupasi dengan berjudi.

2. Perlu berjudi untuk menambah jumlah uang untuk

mencapai kegembiraan yang yang diharapkan.

3. Berulang kali gagal untuk mengendalikan, berhenti

dan mundur atau berhenti berjudi.

4. Gelisah atau tidak tenang jika berusaha

menghindari atau berhenti berjudi.


5. Berjudi sebagai cara untuk meloloskan diri dari
masalah atau menghilangkan mood disforik (cemas,
bersalah, depresi).
6. Setelah kehilangan uang dalam berjudi, sering
kembali keesokan harinya untuk mendapatkan lebih
banyak.
7. Berbohong kepada keluarga, ahli terapi, atau orang
lain untuk menyembunyikan besar keterlibatannya
dengan berjudi.
8. Telah melakukan tindakan ilegal seperti

pemalsuan, penipuan, pencurian, atau

penggelapan untuk membiayai berjudi.

9. Telah membayakan atau kehilangan hubungan yang

penting, pekerjaan atau kesempatan pendidikan atau

karir karena berjudi.

10. Memerlukan bantuan orang lain untuk

mendapatkan uang untuk menghilangkan situasi

finansial yang sulit yang disebabkan berjudi

B. Perilaku berjudi tidak dapat diterangkan lebih baik oleh episode


manik
Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
Trikotilomania
Mencabut rambut yang rekuren, menyebabkan,
menyebabkan kehilangan rambut yang jelas.

Meningkatnya perasaan tegang sebelum


mencabut rambut dan rasa kenikmatan,
kepuasan atau peringanan jika mencabut
rambut.
Kriteria diagnosik Trikotilomania:

A. Mencabut rambut sendiri secara rekuren yang


menyebabkan kebotakan yang jelas.

B. Peningkatan perasaan tegang segera sebelum mencabut


rambut atau jika berusaha untuk menahan perilaku
tersebut.

C. Rasa senang, puas, atau reda jika mencabut rambut.

D. Gangguan tidak dapat diterangkan lebih baik oleh gangguan


mental lain dan bukan karena kondisi medis umum.

E. Gangguan menyebabkan penderitaan yang bermakna


secara klinis atau gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan
atau fungsi penting lainnya.
Penatalaksanaan:
Terapi obat: belum ada terapi spesifik, beberapa laporan
menggunakan antidepresan
Psikoterapi dinamik
CBT

Kaplan dan sadock, sinopsis psikiatri. (1997). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi
ketujuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai