Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Adiksi yang diampu oleh;
Disusun oleh :
Kelas C
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2020
1. Definisi Gambling Addiction
2. Clinical Characteristic
Gambling Addiction biasanya dimulai pada masa remaja atau dewasa awal,
dengan laki-laki cenderung untuk memulai pada usia yang lebih dini. Meskipun
pria tampaknya mulai berjudi pada usia yang lebih muda dan memiliki tingkat
Gangguan Perjudian yang lebih tinggi. Gambling addiction dikaitkan dengan
gangguan yang signifikan dalam kemampuan seseorang untuk berfungsi secara
sosial dan pekerjaan. Pikiran dan dorongan yang mengganggu terkait dengan
perjudian yang mengganggu kemampuan mereka untuk berkonsentrasi di rumah
dan di tempat kerja (Grant & Kim 2001), Gambling addiction juga sering
dikaitkan dengan masalah perkawinan, berkurangnya keintiman dan kepercayaan
dalam keluarga (Grant & Kim, 2001), serta tingkat masalah kesehatan yang lebih
tinggi (misalnya, hipertensi, obesitas, insomnia). Komorbid ini perlu ditangani
baik secara bersamaan atau berurutan. Gangguan Perjudian telah dikaitkan dengan
peningkatan tingkat penggunaan zat yang terjadi bersamaan (termasuk
ketergantungan nikotin), depresi, dan gangguan kecemasan selain itu sering
dikaitkan dengan tingginya tingkat ide dan upaya bunuh diri.
3. Clinical Assessment
4. Levels of Gambling
5. Tahapan/Fase Gambling
Dalam fase ini, penjudi bermasalah mencapai "titik terendah". Mereka tidak
percaya bahwa ada yang peduli atau bantuan itu mungkin. Mereka bahkan
tidak peduli apakah mereka hidup atau mati. Mereka mungkin
menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol untuk mematikan rasa sakit.
Banyak penjudi bermasalah juga mempertimbangkan atau mencoba bunuh
diri.
6. Etiology
a. Faktor Sosial & Ekonomi: Bagi masyarakat dengan status sosial dan
ekonomi yang rendah perjudian seringkali dianggap sebagai suatu sarana
untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
b. Faktor Situasional. Situasi yang bisa dikategorikan sebagai pemicu perilaku
berjudi, diantaranya adalah tekanan dari temanteman atau kelompok atau
lingkungan untuk berpartisipasi dalam perjudian dan metode-metode
pemasaran yang dilakukan oleh pengelola perjudian.
c. Faktor belajar : Apa yang pernah dipelajari dan menghasilkan sesuatu yang
menyenangkan akan terus tersimpan dalam pikiran seseorang dan
sewaktuwaktu ingin diulangi lagi. Karena dari perjudian bisa menghasilkan
uang
d. Faktor psikofisiologis : anggapan bahwa ajang perjudian merupakan hal
menyenangkan dan menarik bagi sejumlah orang guna mendapatkan
perasaan yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Model ini mendalilkan tiga jalur utama yang berpuncak pada perjudian
patologis. Setiap jalur dikaitkan dengan faktor kerentanan tertentu, fitur
demografis, dan proses etiologi. Semua jalur berisi proses tertentu dan fitur gejala
yang sama tetapi dapat dibedakan oleh faktor-faktor yang dapat diuji secara
empiris. Penentu ekologis adalah yang terkait dengan kebijakan publik dan
peraturan perundang-undangan yang menciptakan dan memelihara lingkungan di
mana perjudian diterima, didorong, dan dipromosikan secara sosial. Proses
selanjutnya berlaku untuk semua penjudi yaitu pengaruh dari kondisi klasik dan
operan yang mengarah pada peningkatan partisipasi dan pengembangan pola
kebiasaan perjudian, dan proses kognitif yang menghasilkan kepercayaan yang
salah terkait dengan keterampilan pribadi dan kemungkinan menang. Studi telah
menunjukkan hubungan antara kegembiraan subjektif , disosiasi peningkatan
detak jantung dan perjudian. Kondisi operan terjadi ketika kemenangan intermiten
yang diberikan pada rasio yang bervariasi menghasilkan keadaan gairah yang
sering digambarkan setara dengan 'obat-obatan yang tinggi', sementara dengan
pasangan yang berulang, gairah ini juga secara klasik dikondisikan ke stimuli
yang terkait dengan lingkungan perjudian (Dickerson 1979; Sharpe & Tarrier
1993). Selain itu, penguatan negatif dihasilkan ketika keadaan kecemasan dan
depresi rata-rata dikurangi oleh kegembiraan perjudian, yang selanjutnya
meningkatkan kemungkinan perjudian yang berkelanjutan. Akhirnya, pola
kebiasaan berjudi muncul.
8. TREATMENT
A. Psychotherapy :
Cue exposure
Family therapy
B. Pharmacotherapy
Opioid Antagonists
Glutamatergic Agents
Antidepressants
Lithium and Anti-epileptics
Atypical Antipsychotics
9. Relapse
SUMBER:
Grant, J.E and Odlaug, B.L (2014) Behavioral Addiction, Criteria, Evidence
and Treatment. Rosenberg, K.P and Feder, L.C (ed.) New York: Elsevier Academic
Press. Chapter 3. Diagnosis and Treatment of Gambling Disorders.
https://psychcentral.com/lib/four-phases-and-steps-of-gambling-addiction/
https://www.avalonmalibu.com/blog/are-there-different-levels-of-gambling-
addiction/#:~:text=Gambling%20addiction%20can%20be%20considered%20in
%20three%20different,could%20be%20called%20%E2%80%9Cgambling
%20problem%E2%80%9D%20is%20a%20problem.)
https://www.helpguide.org/articles/addictions/gambling-addiction-and-
problem-gambling.htm
https://govinfo.library.unt.edu/ngisc/reports/pathch6.pdf