Di Indonesia tanaman ini disenangi petani karena mudah pengelolaan-nya relatif tahan
terhadap kekeringan, disamping itu dapat tumbuh pada berbagai macam jenis tanah.
Keistimewaan lain ubi jalar, sebagai salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang keempat
setelah padi, jagung dan ubi kayu. dalam hal kandungan gizinya terutama pada kandungan beta
karoten yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis tanaman pangan lainnya. Terutama pada
varietas ubi jalar yang warna daging ubinya jingga kemerah-merahan.
Adapun manfaat yang terdapat pada ubi jalar ini :
1. Mencegah Diabetes
Ubi dianggap mengandung indeks glikemik rendah dan penelitian terbaru menunjukkan
ubi dapat mengurangi gula darah dan resistensi insulin pada penderita diabetes. Serat dalam ubi
jalar membuat perbedaan besar juga. Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe
1 yang mengonsumsi diet tinggi serat, telah meningkatkan gula darah, lipid dan kadar insulin.
Satu ubi jalar sedang memberikan sekitar 6 gram serat.
2. Mengurangi Tekanan Darah
Mempertahankan asupan natrium yang rendah sangat penting untuk menurunkan tekanan
darah, namun meningkatkan asupan kalium mungkin sama pentingnya. Menurut the National
Health and Nutrition Examination Survey, kurang dari 2% orang dewasa di AS memenuhi
rekomendasi harian kalium yaitu 4.700 mg.3 Satu ubi jalar menyediakan sekitar 542 miligram.
3. Mempengaruhi Kesuburan
Bagi wanita yang masih subur, mengkonsumsi lebih banyak zat besi dari sumber tanaman
dapat mempengaruhi kesuburan, menurut Harvard Medical School Harvard Health Publications.
Vitamin A dalam ubi jalar (dikonsumsi sebagai beta karoten, kemudian dikonversi menjadi
vitamin A dalam tubuh) juga penting selama kehamilan dan menyusui untuk sintesis hormon.
4. Mengatasi Peradangan
Kolin merupakan nutrisi yang sangat penting dan serbaguna dalam ubi jalar untuk
membantu tidur, gerakan otot, belajar dan memori. Kolin juga membantu untuk mempertahankan
struktur membran sel, membantu dalam transmisi impuls saraf, membantu dalam penyerapan
lemak dan mengurangi inflammation. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of
Medicinal Food, ekstrak ubi jalar ungu ditemukan memiliki efek anti-inflamasi dan antilipogenic
positif.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Menurut Duke dokter mata Jill Koury, MD, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan
segmen luar fotoreseptor mata memburuk, merusak penglihatan normal. Memperbaiki
kekurangan vitamin A dengan makanan tinggi beta karoten akan mengembalikan kemampuan
penglihatan.
Di era globalisasi saat ini terdapat banyak makanan yang mengandung zat-zat kimia yang
berbahaya untuk tubuh. melihat dari banyak manfaatnya saya terinspirasi untuk membuat produk
makanan nugget yang berbahan utama dari Ubi. Produk makanan nugget ini cukup familiar di
telinga masyarakat indonesia, walaupun sudah familiar tapi produk makanan nugget ini berbeda,
umumnya produk nugger terbuat dari daging sapi, ayam, dan sayuaran. Namun kali ini saya
membuat dengan bahan utama Ubi, dan saya ingin berkreasi untuk membuat nugget Ubi (NUBI).
A. MANAGEMENT USAHA
Suatu usaha yang baik adalah pengusaha yang memiliki pengelolaan usaha dan struktur
organisasi yang baik dan jelas. Maju atau tidaknya suatu pengusaha dapat dilihat dari kinerja
oganisasinya. Berikut bagan organisasi dan penjelasan dari usaha “NUBI”.
Dalam usaha “NUBI” terdapat seorang pemimpin perusahaan yang bertanggung jawab
atas semua kegiatan perusahaan. Pimpinan perusahaan juga merupakan pengambil keputusan
terakhir dan terkuat. Dibawah pimpinan perusahaan terdapat tiga bagian menajer,
diantaranya adalah :
1. Manager Oprasional adalah penanggung jawab operasional produksi sehingga produk yang
dihasilkan, apakah sudah memiliki mutu yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
2. Manager Pemasaran adalah penanggung jawab mengenai pendistribusian produk hingga
sampai ke konsumen.
3. Manager Keuangan adalah penangung jawab mengenai pendapatan arus keluat dan
masuknya kas perusahaan.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
A. DESKRIPSI PRODUK USAHA
· Jenis produk yang dipasarkan
Nama produk : “ NUBI” nugget ubi
C. MARKETING MIX
1. Product
Produk “NUBI” ini merupakan variasi dari produk nugget yang sudah ada. Produk ini disajikan
dalam kemasan ekonomis isi 10 dengan penyajian digoreng terlebih dahulu. Keunggulan dari
produk ini adalah bahan dasar Ubi yang banyak mengandung manfaat untuk kesehatan tubuh.
2. Price
Produk ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau dengan satu kemasan ekonomis seharga
Rp. 5.000,00. Dikatan terjangkau karena sesuai dengan bahan bakunya yang mudah didapat dan
mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
3. Place
Penentuan lokasi pemasaran merupakan hal yang paling signifikan dalam memasarkan produk.
Target pemasaran melingkupi daerah lingkar SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Adapun
beberapa kriteria dalam memilih area ini didasarkan pada letaknya yang strategis, peluang pasar
yang potensial, akses masuk yang mudah, serta opportunity cost yang relatif kecil. Oleh
karenanya ditetapkan 2 lokasi pemasaran, yaitu kantin SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan
masyarakat sekitar rumah saya.
4. Promotion
Promosi harus dilakukan oleh setiap perusahaan karena merupakan strategi awal dalam
mengenalkan produk yang tergolong baru ini kepada masyarakat. Hal yang akan saya lakukan
yaitu dengan cara :
a. Personal selling
Saya selalu melakuan penjualan langsung ke pada konsumen untuk menjamin kesegaran dan
mutu produk yang saya produksi, dengan demikian konsumen juga bisa menyampaikan langsung
kepada saya mengenai kesan tentang produk saya sehingga dapat saya evaluasi dengan segera
apabila ada keluhan.
b. Brosur
Produk ini juga akan saya iklankan melalui media cetak berupa brosur yang akan saya bagikan
untuk lebih bisa mengenalkan produk saya ini. Selain itu melihat dari kemajuan teknologi saat
ini saya juga akan mengiklankan produk utama saya dijejaring sosial.
- Mengurangi bahan-bahan kimia dari pabrik yang setiap harinya digunakan untuk memproduksi
produk tersebut.
A.PROSES PRODUKSI
Bahan :
a. Ubi 10kg
b. Ayam 1 ½ kg
c. Telur ½ kg
d. Tepung panir 2kg
e. Tepung terigu ½ kg
f. Tepung roti ½ kg
g. Garam
h. Merica
i. Bawang putih
j. Air putih secukupnya
k. Mentega
Alat :
a. Panci
b. Pisau
c. Baskom
d. Sendok
e. Loyang
f. Blender
g. Mixer
h. Kuas
B. PROSES PEMBUATAN :
· cuci ubi hingga bersih
· rebus ubi , selama 20 menit / hingga ubi empuk
· setelah itu angkat, dan diamkan agar ubi menjadi dingin
· setelah ubi dingin, kupas kulit ubi hingga bersih
· lalu blender ubi hingga menjadi lunak
· setelah ubi lunak, tambahkan ayam, tepung terigu, dan tepung roti aduk hingga merata
· campurkan bawang putih yang sudah di haluskan, tambahkan garam, merica, dan air lalu
aduk hingga merata
· setelah itu tuang adonan ke loyang yang sudah di lapisi mentega terlebih dahulu
· lalu kukus selama 30 menit
· Setelah 30 menit , angkat dan diamkan agar menjadi dingin
· Setelah dingin potong-potong mejadi persegi/sesuai selera
· Lalu celupkan ke dalam putih telur
· Lalu masukkan kedalam tepung panir
· Panaskan minyak , setelah panas masukkan nugget ke dalam minyak panas tersebut , tunggu
hingga warna menjadi keemas-emasan , angkat dan tiriskan
· Letakkan pada piring saji dan beri hiasan
· Nugget siap di sajikan untuk dinikmati
C. PREDIKSI ARUS KAS
Prediksi penjualan rata-rata untuk setiap harinya saya mampu membuat 1000 buah
nugget maka diperoleh hasil :
TOTAL HASIL PENJUALAN
1000 buah @ Rp. 500,00 Rp.500.000,00
Biaya bahan baku & bahan tambahan :
o Ubi 10kg Rp. 30.000,00
o Ayam 1½ kg Rp. 45.000,00
o Telur ½ kg Rp. 10.000,00
o Tepung panir 1 kg Rp. 12.000,00
o Tepung terigu ½ kg Rp. 3.000,00
o Tepung roti ½ kg Rp. 5.000,00
o Garam secukupnya Rp. 1.000,00
o Merica secukupnya Rp. 1.000,00
o Bawang putih 100 gram Rp. 3.000,00
o Kemasan Rp. 10.000,00 +
TOTAL BIAYA BAHAN Rp.120.000,00
BIAYA OPERASIONAL
· Tenaga kerja Rp. 30.000,00
· Transportasi Rp. 20.000,00
· Penyusutan Rp. 20.000,00
· Lain-lain Rp. 10.000,00 +
E. RENCANA PENDAPATAN
LABA PRODUKSI DALAM 1 HARI Rp.300.000,00
LABA BERSIH DALAM 1 BULAN (26 Hari)
26 X Rp.300.000,00 = Rp.7.800.000,00