Anda di halaman 1dari 3

RSUD

dr. H. Soewondo MEMASANG OPA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


067/0 / IRNA 04 1 dari 3
Kabupaten Kendal
Ditetapkan
Direktur RSUD dr. H. Soewondo
Kabupaten Kendal
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL Desember 2018
dr. HARIS TIYANTO, Sp. B
Pembina Utama Muda
NIP. 19620109 198901 1 001

Pengertian Adalah memasang sebuah tabung/pipa yang dipasang antara mulut


dan pharing pada orang yang tidak sadar

Tujuan Menjaga kepatenan jalan napas pasien

Kebijakan Keputusan Direktur No 445/ /2018 tentang Kebijakan Pelayanan


Instalasi Rawat Inap Pasien di RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten
Kendal

Persiapan Alat
Prosedur
1. Guidel/mayo/oropharingeal tube berbagai ukuran
Pelaksanaan
2. Sarung tangan

3. Plester

4. Bengkok

5. Tounge spatel

6. Kasa

7. Suction

8. Selang penghisap

Persiapan pasien

1. Informasikan kepada keluarga tentang tindakan yang akan


dilakukan

2. Posisikan klien terlentang, upayakan sedekat mungkin dengan


RSUD
dr. H. Soewondo MEMASANG OPA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


067/0 / IRNA 04 2 dari 3
Kabupaten Kendal

bagian atas tempat tidur

3. Pastikan pasien dalam keadaan aman untuk dilakukan tindakan

4. Pastikan tidak terdapat reflek faring.

A. Tahap Pra Interaksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada

2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat di dekat pasien

B. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada


keluarga/klien

C. Tahap Kerja

1. Cuci tangan

2. Pakai sarung tangan

3. Pilih ukuran OPA yang sesuai dengan pasien

4. Masukkan OPA dengan mengikuti salah satu cara dibawah ini:

a. Balik OPA sehingga bagian atasnya menghadap ke muka.


Masukkan OPA ke mulut sehingga OPA mendekati dinding
posterior faring dekat lidah belakang, putar OPA pada
posisi yang seharusnya (180)

b. Gunakan tongue spatel, gerakan lidah keluar untuk


menghindari terdorong ke belakang masuk faring
posterior. Masukkan OPA ke dalam posisi yang
seharusnya dengan bagian atas masuk ke bawah dan
tidak perlu diputar

5. Jika reflek cegukan pasien terangsang, cabut OPA dengan


segera dan masukkan kembali
RSUD
dr. H. Soewondo MEMASANG OPA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


067/0 / IRNA 04 3 dari 3
Kabupaten Kendal

6. Fiksasi OPA dengan plester dan letakkan di pipi dan melintasi


bagian datar OPA di bibir pasien

7. Jangan menutupi bagian terbuka dari OPA

8. Kaji status neurologi pasien secara berkala

9. Monitor pasien dari penumpukan sekresi oral dan


penghisapan rongga mulut

10. Rapikan pasien bila prosedur sudah selesai

11. Bersihkan dan kembalikan alat ke tempat semula

12. Cuci tangan

D. Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan

2. Berpamitan dengan keluarga/klien

3. Membereskan alat-alat

4. Mencuci tangan

5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Unit Terkait Semua Unit Pelayanan / Instalasi / Bagian

Anda mungkin juga menyukai