Prosedur ini meliputi Pedoman pelayanan yang dipakai sebagai dasar untuk
melaksanakan layanan klinis.
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Gizi
Pelayanan klinis yang terstruktur dan memadai akan meningkatkan efektifitas dan
KEBIJAKAN efisiensi pelayanan klinis khususnya dalam rangka upaya pemeliharaan kesehatan
perseorangan di Puskesmas
Pelayanan Kesehatan Umum
PROSEDUR
1. Anamnesa, tentang keluhan pasien.
2. Pemeriksaan Vital Sign
3. Pemeriksaan fisik meliputi: Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan
Auskultasi dilakukan sesuai dengan keluhan pasien.
4. Pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
5. Penentuan diagnosis ( assessment) tentang kondisi pasien
6. Peresepan obat jika bisa ditangani di Puskesmas
7. Melakukan intervensi atau tindakan yang diperlukan jika mampu
dilakukan Puskesmas
8. Kasus yang tidak dapat ditangani, dirujuk ke dokter spesialis atau
Rumah Sakit.
Pelayanan Kefarmasian
1. Menerima resep dari bagian lain yang terkait
2. Memberikan obat sesuai resep yang tercantum
3. Menjelaskan etiket penggunaan obat kepada pasien
4. Melakukan konsultasi kepada pihak terkait bilamana didapatkan
penulisan resep yang rancu atau obat tidak tersedia
Pelayanan Laboratorium
1. Menerima permintaan dari pasien langsung atau dari bagian terkait
2. Melakukan pengambilan sampel dan pemeriksaan laboratorium
3. Mencatat hasil dan melaporkannya kepada pasien dan/atau bagian yang
terkait
Pelayanan Gizi
1. Berkoordinasi dengan pihak terkait terhadap status gizi anak dan balita di
wilayah kerja Puskesmas
2. Menerima rujukan dari bagian terkait untuk konsultasi gizi