Anda di halaman 1dari 6

PENGGANTIAN ALAT YANG RUSAK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT. PUSKESMAS BORBOR Marihot Pardosi, SKM, M.K.M


NIP.197408262009031002

1. PENGERTIAN Menginventarisir barang dan menggolongkan kondisi barang yang layak


pakai, rusak ringan, sedang dan berat. Serta menindaklanjuti
penghapusan barang yang rusak berat dan pengadaan barang baru.

2. TUJUAN Menjamin ketersediaan peralatan kesehatan yang layak pakai di unit


pelayanan klinis.

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas tentang Penetapan Penanggung Jawab


Pengelolaan Peralatan Dan Kalibrasi Puskesmas

4. REFERENSI Permenkes 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


5. PROSEDUR 1. Penanggung jawab ruangan melakukan pemantauan alat pada
/LANGKAH- masing-masing ruangan untuk alat yang rusak.
LANGKAH 2. Penanggung jawab ruangan berkoordinasi dengan bendahara
barang untuk melaporkan alat yang rusak.
3. Pengurus barang menginventarisir barang untuk menggolongkan
kondisi barang rusak ringan, sedang dan berat.
4. Pengurus barang melaporkan ke Kepala Puskesmas.
5. Untuk barang yang rusak ringan dan sedang, Kepala Puskesmas
mengajukan permohonan perbaikan alat kepada Dinas Kesehatan.
6. Untuk alat yang rusak berat, Kepala Puskesmas mengajukan
permohonan penghapusan barang kepada Dinas Kesehatan
7. Kepala Puskesmas mengajukan permintaan alat baru sesuai
kebutuhan.

6. BAGAN ALIR

Penanggung jawab ruangan melakukan pemantauan alat


pada masing-masing ruangan untuk alat yang rusak.

Penanggung jawab ruangan berkoordinasi dengan bendahara barang untuk


melaporkan alat yang rusak

Pengurus barang menginventarisir barang untuk menggolongkan kondisi barang


rusak ringan, sedang dan berat.

Koordinator barang melakukan kontrol peralatan klinis secara rutin sesuai


dengan jadwal yang telah ditentukan

Untuk barang yang rusak ringan dan sedang, Kepala Puskesmas mengajukan
permohonan perbaikan alat kepada Dinas Kesehatan
7. HAL-HAL YANG Permintaan perbaikan alat di arsipkan
PERLU DI
PERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT 1. Koordinator barang
2. Semua Unit pelayanan

9. DOKUMEN - Buku penerimaan barang


TERKAIT - Buku pengeluaran barang
10. REKAM
HISTORIS No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di
PERUBAHAN berlakukan

PENYIMPANAN ALAT
No. Dokumen :

No. revisi :
SOP Tanggalterbit :

Halaman :
Marihot Pardosi, SKM, M.K.M
UPT. PUSKESMAS BORBOR NIP.197408262009031002
1. PENGERTIAN Penyimpanan alat yang sudah disterilkan setelah dikemas dan diberi
label ke dalam lemari yang sudah disediakan

2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan alat

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas tentang Pengelolaan Habis digunakan

4. REFERENSI Peraturan mentri kesehatan no 75 tahun 2014

5. PROSEDUR / 1. Petugas mengeluarkan alat yang sudah steril dari ruang


LANGKAH- sterilisasi
LANGKAH 2. Petugas memasukkan alat steril ke dalam baki sesuai ruangan
masing-masing
3. Petugas memberi label pada baki instrumen sesuai dengan
ruang masing-masing
4. Petugas mencatat tanggal sterilisasi dan tanggal kadalwarsa
5. Petugas menyimpan alat steril ke dalam lemari

6. BAGAN ALIR

mengeluarkan alat yang sudah steril dari


ruang sterilisasi

memasukkan alat steril ke dalam baki sesuai ruangan


masing-masing

mencatat tanggal sterilisasi

menyimpan alat steril ke dalam lemari

7. HAL-HAL YANG Alat yang disterilkan harus segera dilakukan Penyimpanan


PERLU
DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT 1. Semua unit layanan di UPT. Puskesmas Borbor

9. DOKUMEN 1. Pencatatan dan pelaporan pemeliharaan alat


TERKAIT
10. REKAMAN
HISTORIS
PERUBAHAN No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan
Kontrol Peralatan, Testing, dan Perawatan
Secara Rutin Untuk Peralatan Klinis Yang
Digunakan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT. PUSKESMAS BORBOR Marihot Pardosi, SKM, M.K.M
NIP.197408262009031002

11. PENGERTIAN Kontrol Peralatan, Testing, dan Perawatan Secara Rutin Untuk
Peralatan Klinis Yang Digunakan adalah kegiatan pemeliharaan alat
mulai dari peralatan diperiksa dan diuji coba sejak masih baru hingga
seterusnya sesuai usia dan penggunaan peralatan atau sesuai instruksi
pabrik.

12. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam mengontrol


Peralatan, Testing, dan merawatan Secara Rutin Untuk Peralatan Klinis
Yang Digunakan sehingga menjamin ketersediaan dan fungsi kelayakan
peralatan klinis.

13. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas tentang Penetapan Penanggung Jawab


Pengelolaan Peralatan Dan Kalibrasi Puskesmas

14. REFERENSI Permenkes 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


15. PROSEDUR 1. Koordinator barang melakukan inventarisasi peralatan klinis
/LANGKAH- 2. Koordinator barang membuat jadwal kontrol dan perawatan rutin
LANGKAH 3. Koordinator barang membuat ceklist kontrol dan perawatan
peralatan klinis
4. Koordinator barang melakukan kontrol peralatan klinis secara rutin
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
5. Koordinator barang melakukan inventarisasi peralatan yang
memerlukan kalibrasi
6. Koordinator barang melakukan kalibrasi peralatan klinis jika
diperlukan
7. Untuk peralatan baru, koordinator barang mencatat penerimaan
peralatan pada buku penerimaan barang
8. Koordinator barang melakukan uji coba peralatan klinis baru sesuai
dengan petunjuk penggunaan
9. Koordinator barang mendistribusikan peralatan klinis ke unit
pelayanan yang membutuhkan
10. Koordinator barang mencatat pengeluaran peralatan pada buku
pengeluaran barang.

16. BAGAN ALIR

Koordinator barang melakukan inventarisasi peralatan


klinis

Koordinator barang membuat jadwal kontrol dan perawatan rutin

Koordinator barang membuat ceklist kontrol dan perawatan peralatan


klinis
17. HAL-HAL YANG Permintaan Kalibrasi di arsipkan
PERLU DI
PERHATIKAN
18. UNIT TERKAIT 3. Koordinator barang
4. Semua Unit pelayanan

19. DOKUMEN - Buku penerimaan barang


TERKAIT - Buku pengeluaran barang
20. REKAM
HISTORIS No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di
PERUBAHAN berlakukan

Anda mungkin juga menyukai